Bertemu Kenzie

"Terima kasih.. jika bertemu lagi aku akan mengganti uangmu.."Ucap Aerin pada pemuda itu

Tapi pemuda itu justru langsung pergi tanpa menanggapi perkataan Aerin

Aerin hanya menatap pemuda itu dengan lesu

"Kenapa dia malah pergi??Apa yang kubilang aneh ya??Tapi dia sangat tampan..mahkluk dari mana ya orang itu???tapi dia keren sekali...Kapan aku bisa bertemu dengannya lagi..jika aku bertemu dengannya lagi,aku pasti sudah jatuh cinta padanya..ckck..!!!"Ujar Aerin bicara pada dirinya sendiri membuat orang yang berada disekitarnya memperhatikan dirinya.

Tanpa sadar Aerin pun merasa malu dan langsung meninggalkan tempat itu dengan terburu buru

Tak sadar berjalan dengan terburu burunya ia pun menabrak seseorang hingga membuat minuman yang ia bawa pun terjatuh

Brugh..

"Yah... Jatuh..!!!"Seru Aerin sambil melihat minumannya yang jatuh

"Aerin??"Panggil seorang lelaki padanya

Aerin pun langsung menoleh kearah seseorang itu dan menatap bingung

"Kau Aerin kan?"Tanya Seseorang itu

"Kau siapa?"Tanya Aerin dengan bingung

"Kau tidak mengenali ku?kau Aerin kan?"Tanya lelaki itu

"I..iya..Aku Aerin.."Jawab Aerin masih bingung karna si lelaki itu memakai masker hitam

Lelaki itu hanya tersenyum tipis dan membuka maskernya

"Aku Kenzie..Kau ingat?"Tanya Kenzie yang membuat Aerin pun teringat

"Kenzie??Si cupu tukang tidur..??"Tanya Aerin yang langsung teringat teman masa sekolahnya dulu sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya karna asal bicara

"Hahah..Kau masih ingat saja kejelekan ku.."Ujar Kenzie sambil tertawa

"Maaf...tapi bagaimana bisa kau sekarang..???"Tanya Aerin tak sanggup melanjutkan perkataannya karna melihat penampilan Kenzie yang berubah drastis dengan yang sekarang

"Ayo kita cari tempat untuk mengobrol."Ujar Kenzie langsung menarik tangan Aerin menuju sebuah taman,tapi sebelumnya Kenzie membeli minuman yang tadinya Aerin beli karna terjatuh karna dirinya

Di taman..

"Ini minumanmu yang tadi jatuh..maaf tadi aku tidak sengaja."Ucap Kenzie sambil memberikan minuman yang baru ia beli pada Aerin

"Tidak apa apa..kau tidak perlu menggantinya.."Jawab Aerin dengan tersenyum

"Bagaimana kabarmu sekarang?kudengar kau bekerja diluar negeri belum lama ini,kenapa sekarang kau bisa disini?"Tanya Kenzie panjang lebar

"Darimana kau tahu??Kan kita sudah lama tidak ketemu?"Tanya balik Aerin

"Belum lama ini kita Reuni..tapi kau tidak datang,Jeslyn bilang kau bekerja ditiongkok.."Jelasnya

"Dasar mulut ember anak itu.."Umpat Aerin dengan pelan

"Kau bilang apa?"Tanya Kenzie tidak dengar

"Ah.. tidak..Iya aku memang bekerja disana,tapi sekarang sudah enggak..nasib ku kurang beruntung disana ..jadi aku pulang kesini."Jawab Aerin apa adanya

"Ohh ..begitu..Lalu apa yang kau lakukan sekarang?"Tanya Kenzie lagi

"Aku pengangguran..sekarang lagi mencari kerjaan tapi belum ada yang cocok.."Jawab Aerin menundukkan kepalanya dengan lesu

"Kau sekarang lagi mengalami kesulitan?"Tanya Kenzie lagi

"Hemmm...Aku kehilangan keberadaan ibu dan kakakku..aku harus mengumpulkan banyak uang untuk mencari keberadaan mereka.."Jelas Aerin terbuka.Karna sudah menganggap Kenzie sebagai teman dekatnya,sebab Kenzie orang yang sangat pendiam dan kalem.Pandai menjaga rahasia

"Kenapa itu bisa terjadi?"Tanya Kenzie

"Aku juga tidak tahu,saat aku tiba disini ibu dan kakakku menghilang..rumah kami juga sudah dijual..Makanya aku mati matian mencari lowongan kerjaan agar dapat uang dan bisa mencari keberadaan mereka."Jelas Aerin lagi

"Ya sudah..kau bekerja di tempat ku saja.."Ujar Kenzie membuat Aerin terkejut mendengar perkataan Kenzie

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Prolog

Episode berikutnya

Cucu Keras Kepala

