Sudah Lima hari sejak kepulangan Adnan ke tanah air. Yura pun selama beberapa hari ini disibukkan dengan persiapan wisuda nya.
Yura begitu sibuk karena sebenarnya ia diwisuda dengan dua gelar sarjana sekaligus.
Yura mengambil program Double-Degree (Dua program sarjana dalam satu waktu) sehingga Yura lulus dengan menyandang dua titel sekaligus.
Yura mengambil jurusan musik di fakultas Yong Siew Toh Conservatory of Music dan jurusan manajemen di fakultas NUS Businnes School.
Hari bersejarah dalam hidup Yura kini telah tiba. ia begitu cantik dan anggun mengenakan kebaya modern berwarna Dusty pink untuk acara wisuda nya.
Banyak Wisudawan yang terpana dengan kecantikan Yura saat ia naik ke atas panggung untuk menyampaikan pidato dan kata pisahnya mewakili teman-teman seangkatannya di jurusan seni musik.
Pak Muchsin, Maharani dan Jessica Kecil turut menghadiri acara wisuda Yura. betapa kagetnya mereka mengetahui bahwa anaknya itu ternyata menyabet dua gelar sarjana sekaligus yaitu Bashelor of Businnes Administration (BBA) untuk jurusan manajemen dan Bashelor of Music (Honours) untuk jurusan musik di kampus terbaik se Asia tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Yura menghadiahi kedua orang tua nya dengan prestasi mahasiswi terbaik jurusan seni musik dan mahasiswi berbakat jurusan manajemen.
Pak Muchsin dan Maharani tak kuasa menahan tangis haru mereka. mereka tentu nya begitu bangga dengan prestasi putri mereka tersebut.
"Pa.., itu putri kita pa.." ucap Maharani dengan mata sembabnya saat Yura naik ke atas panggung menerima penghargaan sebagai Wisudawati terbaik.
"ia ma.., pantas saja selama ini Yura selalu banyak bertanya kepada papa tentang manajemen bisnis dan semacamnya. ternyata dia ikut program Double-Degree"
Apalagi saat Yura menyampaikan ucapan terima kasih serta permintaan maaf nya kepada kedua orang tua yang selama ini telah merawat dan membesarkannya dengan baik.
Banyak dari orang tua wisudawan yang melihat paras serta prestasi yang dicapai Yura merasa takjub dan berniat menjadikan Yura calon menantu mereka. tak terkecuali keluarga Jakson.
"Dia gadis yang cantik dan cerdas, dari keluarga mana dia?" tanya nyonya Jakson kepada putranya yang juga satu jurusan dengan Yura.
"Dia putri sulung keluarga Anderson mommy. anak dari Muchsin Daniela Anderson". ucap Daniel dengan bangga
"Keluarga Anderson? nyonya Jakson sedikit berpikir "Ah.. dia ternyata dari keluarga terpandang juga? keluarga Anderson kan pemilik perusahaan travel terbesar di Singapore dan Indonesia. Pantas saja mommy langsung suka sama dia"
"mommy suka sama dia atau sama latar belakang keluarganya?" tiba-tiba Samuel Jakson bertanya kepada istrinya
"Oh my God Dad.., tentu ke dua nya lah". ucap sang istri dengan semangat. "pokoknya kamu harus bisa mendapatkan hati gadis itu, siapa tadi nama nya?"
"Nayura Anderson Mom. ia.., Daniel sudah lama suka sama dia kok. cuma dia susah sekali untuk didekati".
"ya kamu mesti usaha lebih keras dong, buat apa gelar idola kampus kalau untuk dapatkan seorang gadis saja susah" ketus nyonya Jakson.
"ok Mom, Daniel akan usahakan"
"Harus".
Hari ini adalah hari yang Yura tunggu-tunggu. Hari dimana ia dapat memetik hasil dari kerja keras nya dalam menuntut ilmu.
.
.
.
Adnan masih berada di rumah pak Sanjaya atas permintaan umi Marwah yang katanya masih rindu sama putra nya itu. Kini ia sedang sibuk senyum-senyum sendiri sambil memandangi layar laptop nya.
Adnan sedang menonton prosesi Wisuda Yura melalui situs resmi kampus NUSnet yang memang disiarkan secara langsung. Saat Yura mendapatkan penghargaan gelar Wisudawati terbaik, Adnan ikut meneteskan air mata.
"Kamu nangis nak?" tanya umi Marwah yang tiba-tiba saja sudah duduk di samping Adnan
"ga kok mi" sanggah Adnan
"terus kamu ngapain itu nonton orang diwisuda? masih mau kuliah lagi dan ngambil gelar doktor mu?
"boleh ga Mi?"
Adnan merasa itu ide yang tidak buruk, apalagi ia memang telah mendapat gelar Magister nya. kalau umi nya membolehkan, Adnan akan memiliki kuliah di National University of Singapore supaya nantinya bisa lebih mudah jika ingin bertemu dengan Yura.
"Tidak boleh" tegas umi Marwah
"yah..kok ga boleh mi? Kan kalau Adnan mendapat gelar doktor Adnan disana, umi juga yang bakal bangga".
"Umi justru bakal lebih bangga jika kamu bisa segera menikah dan ngasih umi cucu"
"cucu lagi..., nikah aja belum mi"
"makanya nurut Ama orang tua. oh ya, bagaimana pendapat kamu tentang Besse Mawwa hem? tanya umi Marwah antusias
"siapa itu?"
"itu loh sepupu Daffa dari istrinya Nindy yang di Makassar. Sekarang dia ngajar di pesantren kyai Ja'far. Dia itu seorang muslimah yang cantik, apalagi lulusan Mesir."
"Terus?"
"Ya umi mau kamu mengenal dia lebih jauh lagi nak, siapa tau aja cocok".
"Ya Allah umi. Adnan bukan perjaka tua Mi. ga perlu lah umi yang turun tangan untuk ngejodoh-jodohin Adnan".
"Bukan tapi akan kalau kamu nya gini terus". ketus umi Marwah yang kemudian berlalu pergi.
.
.
.
************************
Bersambung
**Untuk program Double-Degree dengan jurusan yang Yura ambil di atas hanya pandangan pribadi author yah ✌️😁
Walau emang sih di NUS sana bisa ngambil 2 jurusan sekaligus.
Tapi gelar akademik nya udah pas kok!
Kali aja readers ada yang minat kuliah di luar negeri, author doa in sukses selalu yah🙏😍**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
ciby😘
thorr...jangan ampek dijodohin adnannya🤨🤨🤨🤨
2021-11-23
9