4

Selesai berpakaian, Salsa keluar kamar dan menuju dapur tak lupa ia memasang jilbab panjangnya. Di dapur terlihat seorang perempuan yang sudah berumur sedang memasak lalu Salsa pun mendekat dan berniat membantu.

" Selamat siang bi." Ucap Salsa.

Bi Yati yang sedang memasak pun terkejut mendengar suara Salsa

" Selamat siang juga non. Nona ini yang tadi pagi datang bersama nyonya ya." Ucap bi Yati.

" Iya bi nama saya Salsabila bi, biasa di panggil Salsa. Nama bibi siapa?" Tanya Salsa.

" Nama saya bi yati non." Ucap bi Yati.

" Jangan panggil saya nona bi, saya disini cuma numpang." Ucap Salsa.

" Baiklah neng." Balas bi Yati.

" Bibi masak untuk makan siang ya?." Tanya Salsa.

" iya neng." Balas bi Yati.

" Sini biar saya bantu." Ucap Salsa.

" Gak usah neng, neng tunggu aja biar bibi masak." Balas bi Yati.

" Udah bi biar saya saja yang masak, bibi bisa mengerjakan yang lain." Ucap Salsa.

" gak papa nih neng?" Tanya bi Yati

" Iya bi gak papa." Ucap Salsa

" Yasudah neng bibi permisi lanjut bersih-bersih." Ucap bi Yati.

" Iya bi silahkan." Balas Salsa.

Salsa pun memasak oseng kangkung, menggoreng ikan gurame dan mengulek sambal terasi. Menu makan siang untuk penghuni rumah pun selesai, kemudian Salsa menghidangkannya di atas meja makan yang ada di ruang makan. Lalu ia pun memanggil semua orang untuk segera makan siang.

Tak berselang lama keluarga Alexander sudah duduk di kursi masing-masing. Bu Santi yang tidak melihat Salsa disana pun bertanya pada bi surti.

" Bi dimana Salsa?" Tanya bu Santi

" Neng Salsa sedang makan di belakang bersama asisten rumah tangga yang lain." Balas bi Surti.

Kemudian bu Santi pun meninggalkan meja makan berjalan menuju ruang belakang tempat para asisten rumah tangga. Di lihatnya Salsa sedang makan bersama para asisten.

" Lohh nak Salsa kenapa makan disini gak makan bersama di meja makan?" Tanya bu Santi.

" Iya bu gak papa, saya sungkan makan di meja makan bersama keluarga ibu." Ucap Salsa.

" Ayo makan bersama di meja makan." Ajak bu Santi.

" Ehh jangan bu, saya bukan siapa-siapa di rumah ini." Ucap Salsa.

" Udah ayo, kamu sudah ibu anggap anak sensiri.  ini perintah gak boleh di bantah." Ucap bu santi.

" Baiklah bu jika ibu memaksa." Ucap Salsa. 

Mereka pun menuju meja makan. Bu Santi duduk di samping suaminya sedangkan Salsa di samping Brian. Bu Santi melayani suaminya dengan baik. Salsa yang dengan inisitifnya sendiri mengambilkan makan untuk Brian. 

" Mas rian mau saya ambilkan?" Tanya Salsa.

" Eh iya boleh." Balas Brian.

Salsa pun mengambilkan yang di inginkan oleh Brian. Brian yang di layani begitu merasa hangat di hatinya. Selama menikah dengan mantan istrinya, ia tidak pernah di perhatikan begitu oleh Sarah. Kedua orang tua Brian yang melihat pun ikut merasa hangat di hati.

Mereka pun segera menikmati makan siang bersama. Saat makanan masuk ke dalam mulut, mereka terkejut karena rasa masakannya berbeda dari yang biasa mereka makan. Bu Santi pun memanggil bi Yati karena penasaran.

" Bi Yati." Panggil bu Santi.  Bi Yati yang di panggil pun mendekat.

" Ya nya ada apa?" Tanya bi Yati.

" Yang masak semua ini siapa bi? Kok rasanya tidak seperti yang biasa." Tanya bu Santi.

" Oh itu neng Salsa yang masak tadi nya." Ucap bi Yati. Salsa yang mendengar pun merasa gugup takut masakannya tidak sesuai selera mereka..

" Ehmm apa masakan saya aneh bu?" Tanya Salsa.

" Oh engga nak, masakan mu enak banget. Ini masakan terenak yang pernah saya makan." Ucap bu Santi. Pak Alex dan Brian pun menyetujui pendapat bu Santi yang memuji masakan Salsa

" Iya bu terima kasih saya kira masakan saya tidak sesuai selera keluarga." Balas Salsa.

" Oh engga kok nak." Ucap bu Santi.

" Yasudah bibi boleh kembali." Ucapnya lagi.

" Kalau begitu saya permisi nya." Ucap bi Yati.

" Iya silahkan bi." Ucap bu Santi.

Mereka pun melanjutkan makan siang. Selesai makan siang, Salsa membantu bi Yati membereskan meja makan.

" neng biar bibi aja yang membereskan semua." Ucap bi Yati.

" Udah gak papa bi biar Salsa aja." Ucap Salsa sembari membersihkan meja makan dan membawa peralatan makan yang kotor ke tempat cuci piring lalu mencuci semua yang kotor termasuk alat masak.

Selesai mencuci piring, Salsa yang mendengar tangis bayi pun bergegas menuju kamar dua bayi mungil itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***