3. Zion Gajebo

Setelah menghabiskan mie instannya, Zia mulai merasa mengantuk. Tubuhnya yang sejak pagi sudah lelah, menuntutnya untuk segera beristirahat.

huaaahm...

Zia menguap lebar. Lalu rebahan begitu saja di atas kasur yang kini sudah lebih rapih dari biasanya. Zion menatap gadis itu sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Bahkan di dunia hantu, rasanya tidak ada gadis yang habis makan langsung bisa ngorok.

Zion kemudian ikut rebahan di sebelah Zia, menatap langit-langit kamar.

Kipas angin di sudut ruangan berbunyi klotok-klotok, menyusup di keheningan malam. Zion mencoba menutup mata.

"Ziooooon... tunggu aku... Larinya jangan kenceng-kenceng."

Seorang anak perempuan berlari mengejar Zion kecil yang membawa kincir di tangannya. Kincir itu berputar sepanjang Zion berlari jalanan desa yang masih belum di aspal.

Anak perempuan itu juga membawa kincir yang sama dengan Zion, berlari kecil mencoba menyusul Zion sambil terus meminta Zion mengurangi kecepatannya berlari.

"Ayo cepaaaat... Kamu larinya lelet. Kalau ada harimau kamu dimakan duluan, hahaha..."

Zion kecil terbahak, membuat anak perempuan di belakangnya ingin menangis.

Angin berhembus dari arah perbukitan yang mengililingi desa mereka. Hamparan sawah ladang yang hijau begitu indah menawan mata.

Bukgh !!

Zion terkejut. Sesuatu seolah jatuh di atas tubuhnya.

Batu, kayu, beton, atau apa?

Zion pelahan membuka matanya, aroma shampo tiba-tiba tercium menusuk-nusuk hidungnya.

Zion memutar pandangan. Zia ternyata berguling ke arahnya dan kini bersandar di pundaknya. Tangannya menindih dada Zion, dan kaki kanannya menindih kaki kiri Zion.

Zion mendengus sebal.

Tidurnya terganggu. Dulu pocong dan tuyul yang sering membuatnya terbangun tiba-tiba. Sekarang gadis itu.

Zion mendorong kepala Zia menjauh. Tapi Zia seolah bertahan di sana.

Sial !! Dia tidur apa pura-pura. Batin Zion.

Tapi... Tunggu...

Zion menatap langit-langit lagi...

Apa tadi?

Apa aku mimpi?

Aku hantu bisa mimpi?

Kepala Zion tiba-tiba penuh tanda tanya.

Bagaimana bisa? Kenapa tiba-tiba ia bisa bermimpi? Sudah dua bulan ia menjadi hantu dan ia tidak pernah bermimpi.

Zion masih belum mengerti apa yang terjadi sebetulnya, saat kemudian sebuah tangan menampar pipinya...

"Hantu mesuuum...!!"

Plak plak...

Zion yang kaget langsung duduk, Zia sudah duduk lebih dulu di sana. Gadis itu meraba semua bagian tubuhnya dengan cepat, seolah ia takut ada yang hilang.

Zion melengos.

Yang benar saja, bahkan jika ia sekarang manusia, lalu tidur dengan Zia, tentu ia tidak akan bernafsu.

"Jangan lebay, kamu pikir kamu seseksi Aura Kasih apah." Zion kesal.

Zia mendelik.

"Ini bukan masalah seksi atau enggak seksi. Cowok itu kalau sudah otak mesumnya kumat, mau dia kayak buntelan kerupuk juga diembat."

Zia ngomel-ngomel.

"Hahaha..."

Zion malah tertawa.

"Aku sudah bilang, aku terlalu tampan untuk jadi cowok mesum."

"Tampan apanya..."

Zia melempar bantal ke muka Zion.

**--------**

Pagi sekali, Zia sayup-sayup mendengar suara motor berhenti di depan rumah. Motor siapa lagi kalau bukan motor Bang Dimas.

Zia hafal betul suara motor itu karena hampir setiap hari cowok itu mampir ke rumahnya sebelum berangkat kerja.

Zia sejenak merentangkan kedua tangannya. Lalu beranjak dari depan mesin jahitnya.

Semalaman ia lembur menjahit setelah adu mulut dengan hantu Zion.

Ah, hantu itu, ke mana dia?

Zia celingak celinguk. Kosong. Sepi.

Zia mencoba mengingat, semalam apa yang terjadi setelah adu mulut.

Ah, Zion pergi. Yah, baguslah. Hantu tidak ada akhlak itu tidak kembali lagi. Zia tersenyum merdeka.

"Pagi Zi... kenapa senyum-senyum begitu?" Sapa Dimas saat akhirnya Zia membuka pintu rumahnya dan mendapati cowok yang kini terlihat begitu rapih itu sudah berdiri di depan pintu.

"Oh, enggak apa-apa kok." kata Zia.

"Nih, dari Umi."

Dimas menyodorkan satu susun rantang tiga ukuran sedang ke wajah Zia.

"Tiap hari dikasih makanan gini, aku jadi malu." Kata Zia tak enak.

Umi Dimas memang begitu baik padanya, sejak Nenek masih hidup hingga sekarang, ia selalu membagi makanan untuk Zia setiap pagi. Bahkan makanan yang diantar juga terbilang cukup banyak, hingga bisa Zia bawa bekal ke tempat kerja.

Dimas yang paling sering mengantar. Tapi kadang juga Kanaya adik Dimas, dan bahkan Umi Dimas sendiri.

"Sudahlah, kayak sama siapa, yang penting rantang yang kemarin nanti jangan lupa diantar." Kata Dimas membuat Zia malu.

Zia baru akan nyengir saat matanya tak sengaja melihat Zion si hantu koplak melambaikan tangan dari atas pohon Mangga yang tumbuh di halaman rumah tetangga Zia.

Ish... Zia mendesis.

"Apa Zi?"

Dimas celingak-celinguk.

"Kamu liat hantu lagi ya?" Tanya Dimas merinding.

Zia balik menatap Dimas di depannya.

"Hehe... Enggak kok Bang, itu cuma Kampret aja."

Dimas mengerutkan kening. Jam segini ada kampret, perasaan Batman aja ngga muncul pagi hari.

Zion melayang dari atas pohon, lalu nimbrung berdiri di antara Zia dan Dimas.

"Oh iya, tadi Umi cerita, katanya mpok Indun pagi tadi bilang ke Umi, denger kamu teriak-teriak semalam jadi pada takut."

Zion nyengir...

"Ya emang suaranya berisik sampe budek aku juga." Kata Zion meskipun ia tahu Dimas tidak akan bisa mendengarnya.

Bahkan Zion mendekatkan mukanya ke wajah Dimas saja, cowok itu tidak merasa.

"Eh kupret, apaan sih Lo."

Zia ngomel tiba-tiba, tangannya menabok kepala Zion.

"Aw..." Zion mengusap kepalanya sambil nyengir.

"Apa Zi..."

Dimas menatap Zia dengan tatapan aneh.

Dimas tahu Zia bisa melihat hantu, hal itu memang sudah bukan rahasia lagi. Tapi Dimas selama ini merasa Zia tetap bisa normal, kecuali pagi ini...

"Ngga apa Bang, udah Bang Dimas berangkat kerja aja, ntar telat..."

Kata Zia pada Dimas, yang akhirnya menurut.

"Oke deh, Abang berangkat yah."

Pamit Dimas. Ia tersenyum manis. Manis sekali bahkan.

Zion mantuk-mantuk sambil mengusap dagunya.

"Jelas banget dia naksir kamu. Seleranya payah."

Komentar Zion begitu Dimas naik ke motornya dan sekali lagi tersenyum pada Zia sebelum pergi.

"Apaan sih berisik." Zia melengos masuk ke dalam.

"Ayo sarapan, bikin kopi."

Kata Zion tidak tahu malu. Zia melirik sebal.

"Emangnya hantu bisa makan apah..."

Zia duduk selonjor di karpet, rantang dari Umi siap ia buka.

Zion menatapnya tak sabar.

Sejak semalam, ia hanya menghirup aroma nasi goreng sedikit dan uap mie instan.

Zia membuka rantang susun tiga di hadapannya.

Satu rantang berisi nasi yang masih mengepul, satu rantang lagi berisi satu potong ayam goreng dan tiga tahu isi, satu rantang lagi berisi mie goreng dengan taburan potongan cabai keriting dan kentang balado.

"Waaaw..."

Zion mengibas-ngibaskan tangannya di udara, tepat di atas ketiga rantang itu.

Zia menatap Zion heran.

"Apa? Masih kagum dengan ketampananku?" tanya Zion menyadari Zia terus memandanginya.

Zia mendorong wajah Zion sampai hantu itu jatuh ke belakang.

"Kamu lagi ngapain kibas-kibas di atas makanan, kuman kamu jatuh semua." kesal Zia.

"Lha gimana, aku kan lagi makan." Zion tak kalah kesal.

"Makan cap apa kayak gitu," Zia bersungut, lalu mencoba menjejali mulut Zion dengan nasi yang ia ambil dari rantang. Jelas saja Zion menghindar.

"Cara makan hantu bukan kayak gitu, kita makan dari uap, aroma, ah dudul."

Zion misuh-misuh. Zia tertawa.

"Makan uap apa enaknya." kata Zia lalu menyantap sarapannya.

**-------**

Terpopuler

Comments

Ray

Ray

Wah kalo bisa liat hantu gimana ya, bisa gak ngapa ngapain deh, sembunyi di bawah selimut terus kali 😱😫 Tersiksa bisa jadi😱🙏

2022-09-16

0

Eny Agustina

Eny Agustina

Astaga... Wkwkwkwkwkkkkk

2022-08-10

0

Yuni Verro

Yuni Verro

hantu makan dari uap seru yah

2022-05-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Hantu Takut Hantu
2 2. Ijin Numpang
3 3. Zion Gajebo
4 4. Perjanjian
5 5. Gadis Di Pohon Beringin
6 6. Mulai Pencarian
7 7. Gentayangan
8 8. Ingatan Yang Kembali
9 9. Murni Sayang Murni Malang
10 10. Veronika Wijaya
11 11. Siapa Kamu Sebenarnya?
12 12. Informan Cilik
13 13. Jin & Pria Bertato
14 14. Kenyataan Pahit
15 15. Di Mana Tubuhku
16 16. Ada Celah
17 17. Semangat Zia
18 18. Hari Pertama
19 19. Belibet Ribet
20 20. Undangan Pesta Veronika
21 21. Hantu Butik
22 22. Pelakor Ngenes
23 23. Kepingan Puzzle
24 24. Hari H
25 25. Jimat Keberuntungan
26 26. Genderang Perang
27 27. Topeng Ziyan
28 28. Hubungan Masa Lalu
29 29. Titik Terang
30 30. Meminjam Tubuh
31 31. Bertemu Paman Salim
32 32. Menggalang Kekuatan
33 33. Senam Jantung
34 34. Zia Dan Zion
35 35. Gita Cinta
36 36. Kencan Koplak Ala Zion
37 37. Wanita Bersimbah Darah
38 38. Hati-Hati Zion
39 39. Terjebak Perjanjian Sulit
40 40. Luka Tembak
41 41. Kemarahan Ziyan
42 42. Siuman
43 43. Peran Pengganti
44 44. Bintang Yang Sebenarnya
45 45. Kartu AS
46 46. Menyelamatkan Aisyah
47 47. Kesempatan Kedua
48 48. Mencoba Ikhlas
49 49. Separuh Aku
50 50. Pulang
51 51. Kembar Tapi Beda
52 52. Mengajak Zia
53 53. Kembali Ke Istana
54 54. Zion Koplak
55 55. Pengirim Pesan
56 56. Menuju Jepang
57 57. Pengalaman Pertama
58 58. Kakek Yang Baik
59 59. Michiko Chan
60 60. Kencan Di Osaka
61 61. Senja Di Langit Osaka
62 62. Cowok Harus Gantle
63 63. Ketangkap Basah
64 64. Kabar Baik
65 65. Indonesia, Kami Pulang
66 66. Sisik Ular
67 67. Telaga Sunyi
68 68. Sukmaning Ulo
69 69. Menjemput Zia
70 70. Syukuran Kecil
71 71. Mengintip Ziyan
72 72. PR Jebakan Buat Zia
73 73. Persiapan Hari H
74 74. Semua Tentang Cinta
75 75. New Beginning
76 76. Mengunjungi Kakek
77 77. Kenangan Tak Terlupakan
78 78. Keponakan Dimas
79 79. Bincang-Bincang Absurd
80 80. Menguping
81 81. Langkah Kaki Misterius
82 82. Arya Hilang
83 83. Mencari Jejak
84 84. Menguak Misteri
85 85. Ternyata Oh Ternyata
86 86. Rahasia Nenek Zia
87 87. Nadia Vellia
88 88. Pemusnahan Gudang
89 89. Obrolan Malam
90 90. Kakek Mulyanto
91 91. Teror Om Pocong
92 92. Mas Bima
93 93. Zizi Kena Marah Mamahnya
94 94. Kepulangan Ziyan Dan Aisyah
95 95. Lukisan Rumah Dila
96 96. Curahan Hati Zia
97 97. Parfum Bunga Mawar
98 98. Hampir Saja
99 99. Hantu Toilet Baru
100 100. Om Jin
101 101. Cerita Zizi
102 102. Kejutan
103 103. Laporan Paman Salim
104 104. Batu Merah Delima Kakek
105 105. Pulang Ke Bogor
106 106. Dila Atau Veronika
107 107. Perempuan Gaun Merah
108 108. Teka-teki
109 109. Gemas
110 110. Cerita Diah
111 111. Berita Muklis
112 112. Jaelangkung
113 113. Di Selamatkan Veronika
114 114. Pengakuan Muklis
115 115. Benang Kusut
116 116. Selama Kita Bersama
117 117. Setelah Sekian Lama
118 118. Lega
119 119. Pulang
120 120. Main Ke Dunia Zanuba
121 121. Mbak Ning Pamit
122 122. Kedatangan Bu Ratna
123 123. AUTHOR HALU
124 124. Keinginan Bu Ratna
125 125. Rencana Liburan
126 126. Vidio Call Si Mbok
127 127. Ikut Pulang Kampung
128 128. Zizi Takjub
129 129. Pagi Hari Di Kampung
130 130. Hantu Pengirim Santet
131 131. Rahasia Marsini Janda Kembang
132 132. Tujuh Belas Ekor Unta
133 133. Akibat Bermain Api
134 134. Nenek Hantu
135 135. Harus Ikut
136 136. Sohib Kental Manis
137 137. Hari Terakhir Di Desa
138 138. Heboh Di Hotel Wisata
139 139. Kedatangan Zia
140 140. Air Bejana Emas
141 141. Janji Sang Ratu
142 142. Impen
143 143. Umi Dimas
144 144. Wanita Buta
145 145. Amanat Sang Naga
146 146. Aisyah Hamil
147 147. Penguntit Wanita Hamil
148 148. Sejarah Panjang
149 149. Semakin Menjadi
150 150. Panik
151 151. Rumah Sakit Angker
152 152. Penjaga Kucing
153 153. Don't Judge A Book By Its Cover
154 154. Menginap Di Rumah Nenek
155 155. Tuyululita
156 156. Tamu Tak Di Undang
157 157. Siapa Dia?
158 158. Anggrek Ungu
159 159. Sejarah Paman Tanpa Kepala
160 160. Aneh Tapi Nyata
161 161. Mbak Ning Datang
162 162. Kesaksian Pak Munawar
163 163. Rahasia Isteri Pengganti Hihi
164 164. Bukan Mirna
165 165. Zizi Menagih Janji
166 166. Bertambah Suka
167 167. Hantu Maria Ilfil
168 168. Pesan Tersembunyi
169 169. Jangan Nyisir Malam
170 170. Saya Ingin Tenang
171 171. Kesurupan
172 172. Kanjeng Nyi Pramastri
173 173. Megat Ruh
174 174. Misteri Baru
175 175. Misi Gagal
176 176. Yang Terlupakan
177 177. Rak Buku
178 178. Bibi Yang Mana
179 179. Pengintaian
180 180. Pistol Jadul
181 181. Tobat Masal
182 182. Akhirnya Berlibur Juga
183 183. Jaka Lengleng
184 184. CUITAN AUTHOR
185 185. Pemburu Ombak
186 186. Rangkaian Masa Lalu
187 187. Desa Keramat
188 188. Salam Dari Kanjeng Ratu
189 189. Pencarian Mbah Mun
190 190. Flashback
191 191. Sisik
192 192. Sebuah Pesan
193 193. Tragedi
194 194. Sudah Ketentuan
195 195. Sejarah Panjang
196 196. Langit Surup
197 197. Rusuh
198 198. Sebuah Rahasia
199 199. Kereta Hantu
200 200. Menuju Bilik Jiwa
201 201. Uji Nyali Paman Salim
202 202. Kidung Rumekso Ing Wengi
203 203. Tanggal 14
204 204. Bertemunya Dua Penguasa
205 205. Nyi Tumbularas
206 206. Malam Purnama
207 207. Dendam Yang Membakar
208 208. Belum Berakhir
209 209. Janji Membawa Petaka
210 210. Titisan Bandapati
211 211. Bukan Sebuah Pilihan
212 212. Zion Aku Pulang
213 213. Niat Bang Dimas
214 214. Tiba-tiba
215 215. Zia dan Zion JR
216 216. London Menunggu
217 217. Perpisahan
218 218. Psikopat Atau Hantu
219 219. Om Keren
220 220. Di Sudut Kota London
221 221. Atap Rumah Nenek
222 222. Rahasia Lama
223 223. Takdir Akan Menuntun
224 224. Cincin Besi Kuno
225 225. Pipi Bakpao
226 226. Victorious Swords
227 227. Gangguan Kecil
228 228. Pesan Aisyah
229 229. Kunti Warung Nasgor
230 230. Aib Masa Lalu
231 231. Mbesan Yuuuk
232 232. Nenek Bukan Lampir
233 233. Jeritan Malam
234 234. Duel Hantu Absurd
235 235. Jitakan Maut
236 236. Pantai Suwuk
237 237. Kebingungan Nick
238 238. Sekilas Tentang Mimpi
239 239. Kegelisahan Marthinus Rolf
240 240. Pengakuan Maria
241 241. AUTHOR MENYAPA
242 242. Drama Baru
243 243. Si Lampu Bawel
244 244. Nancy VS Maria
245 245. Sang Penjaga
246 246. Kastil Ruthven
247 247. Sebuah Teka Teki
248 248. Kembalinya Edward Dan Shane
249 249. Tugas Untuk Joni
250 250. Tragedi Malam Bersalju
251 251. Pengawal Atau Pasangan?
252 252. Hotel Baru Zion
253 253. Kita Satu Tim
254 254. Zizi Dan Shane
255 255. Little Vampire
256 256. Dilema Shane
257 257. Guru Untuk Zizi
258 258. Curiga
259 259. Serangan Tak Terduga
260 260. Tim Campuran
261 261. Pengasingan Baru
262 262. Kejutan
263 263. Bersiaplah Zia
264 264. Mimpi Buruk
265 265. Persiapan Bulan Purnama
266 266. Pesta Besar
267 267. Susahnya Menjadi Zombie
268 268. Kemenangan Hakiki
269 269. Kegalauan Zizi
270 270. Tak Bisa Pura-Pura
271 271. Clara Yang Malang
272 272. Gagal Di Hukum
273 273. Sendiko Nyai
274 274. Hadiah Untuk Amanda
275 275. Terkuak Sudah
276 276. Pertarungan Pertama Zizi
277 277. Akhir Kisah Zizi kecil
278 278. Saat Musim Berganti
279 279. Selamat Pagi Gaes
280 280. Pantai St. Ives
281 281. Kau Di Sana, Aku Di Sini
282 282. Ayo Kita Main
283 283. Memancing Emosi
284 284. Telusur
285 285. Notalgia Gila
286 286. Mungkinkah Hanya Umpan?
287 287. Empat Belas Hari Lagi
288 288. Korban Baru
289 289. Kemunculan Victorious Swords
290 290. Dimulainya Kekacauan Besar
291 291. Mencari Shane
292 292. Si Naga Kecil
293 293. Pertempuran
294 294. Cinta Di Medan Laga
295 295. Sang Naga
296 296. Akhir Untuk Ruthven
297 297. Menuju Awal Baru
298 298. Bersiap Kembali Ke Indonesia
299 299. Tersepona
300 300. Ada Yang Dilupakan
301 301. Uhuy Cihuy
302 302. Saat Kegalauan Melanda
303 303. Selidik
304 304. Si Karung Tinju
305 305. Misteri Jayapada
306 306. Penghuni Baru Tak Tahu Diri
307 307. Tawuran Pemanasan
308 308. Permintaan Arya
309 309. Sebuah Teka Teki
310 310. Jejak Anyir Darah Sang Nyonya
311 311. Petunjuk Yang Dirahasiakan
312 312. Tugas Baru Keluarga Zia
313 313. Hidup Mati Sama Berat
314 314. Kejutan Untuk Shane
315 315. Menguak Sejarah Lama
316 316. Petunjuk Kasus
317 317. Tubuh Yang Terpotong
318 318. Derita Hantu Tiada Akhir
319 319. Semua Terserah Zizi
320 320. Akhirnya Punya Teman Manusia
321 321. Alkisah
322 322. Sebelum Ultah Zizi
323 323. Seorang Penengah
324 324. Bersiap Berangkat
325 325. Menemukan Sang Punggawa
326 326. Zizi Sang Pemimpin
327 327. Pergerakan
328 328. Tak Disangka Tak Diduga
329 329. Kiriman Dari Merapi
330 330. Waktunya Telah Tiba
331 331. Awal Yang Tak Mudah
332 332. Pertempuran Dimulai
333 333. Pemimpin Gendruwo
334 334. Sang Pewaris
335 335. Menapak Tanah Dalu
336 336. Duel Para Naga
337 337. Zizi Dan Jayapada
338 338. Saatnya Kembali
339 339. Pulang Yuk Pulang
340 340. Supir Dunia Lain
341 341. Gelut
342 342. Flat Saja
343 343. Perubahan Atau Pertanda
344 344. Pagi Yang Cerah
345 345. Curhat Sang Chef
346 346. Penghuni Lama
347 347. Ujung Kasus Arya
348 348. Apa Sih
349 349. Mengungkap Kebenaran
350 350. Kehebohan Absurd
351 351. Putar Balik
352 352. Menyambut Ziyan Family
353 353. Bincang-Bincang
354 354. Energi Misterius
355 355. Jamuan Makan Malam
356 356. Hukuman Hantu Bandel
357 357. Hanya Gangguan Kecil
358 358. Tepuk Jidat Sajalah
359 359. Gunting Pita
360 360. PENUTUP
361 361. BONUS
362 362. Othor Menyapa
Episodes

Updated 362 Episodes

1
1. Hantu Takut Hantu
2
2. Ijin Numpang
3
3. Zion Gajebo
4
4. Perjanjian
5
5. Gadis Di Pohon Beringin
6
6. Mulai Pencarian
7
7. Gentayangan
8
8. Ingatan Yang Kembali
9
9. Murni Sayang Murni Malang
10
10. Veronika Wijaya
11
11. Siapa Kamu Sebenarnya?
12
12. Informan Cilik
13
13. Jin & Pria Bertato
14
14. Kenyataan Pahit
15
15. Di Mana Tubuhku
16
16. Ada Celah
17
17. Semangat Zia
18
18. Hari Pertama
19
19. Belibet Ribet
20
20. Undangan Pesta Veronika
21
21. Hantu Butik
22
22. Pelakor Ngenes
23
23. Kepingan Puzzle
24
24. Hari H
25
25. Jimat Keberuntungan
26
26. Genderang Perang
27
27. Topeng Ziyan
28
28. Hubungan Masa Lalu
29
29. Titik Terang
30
30. Meminjam Tubuh
31
31. Bertemu Paman Salim
32
32. Menggalang Kekuatan
33
33. Senam Jantung
34
34. Zia Dan Zion
35
35. Gita Cinta
36
36. Kencan Koplak Ala Zion
37
37. Wanita Bersimbah Darah
38
38. Hati-Hati Zion
39
39. Terjebak Perjanjian Sulit
40
40. Luka Tembak
41
41. Kemarahan Ziyan
42
42. Siuman
43
43. Peran Pengganti
44
44. Bintang Yang Sebenarnya
45
45. Kartu AS
46
46. Menyelamatkan Aisyah
47
47. Kesempatan Kedua
48
48. Mencoba Ikhlas
49
49. Separuh Aku
50
50. Pulang
51
51. Kembar Tapi Beda
52
52. Mengajak Zia
53
53. Kembali Ke Istana
54
54. Zion Koplak
55
55. Pengirim Pesan
56
56. Menuju Jepang
57
57. Pengalaman Pertama
58
58. Kakek Yang Baik
59
59. Michiko Chan
60
60. Kencan Di Osaka
61
61. Senja Di Langit Osaka
62
62. Cowok Harus Gantle
63
63. Ketangkap Basah
64
64. Kabar Baik
65
65. Indonesia, Kami Pulang
66
66. Sisik Ular
67
67. Telaga Sunyi
68
68. Sukmaning Ulo
69
69. Menjemput Zia
70
70. Syukuran Kecil
71
71. Mengintip Ziyan
72
72. PR Jebakan Buat Zia
73
73. Persiapan Hari H
74
74. Semua Tentang Cinta
75
75. New Beginning
76
76. Mengunjungi Kakek
77
77. Kenangan Tak Terlupakan
78
78. Keponakan Dimas
79
79. Bincang-Bincang Absurd
80
80. Menguping
81
81. Langkah Kaki Misterius
82
82. Arya Hilang
83
83. Mencari Jejak
84
84. Menguak Misteri
85
85. Ternyata Oh Ternyata
86
86. Rahasia Nenek Zia
87
87. Nadia Vellia
88
88. Pemusnahan Gudang
89
89. Obrolan Malam
90
90. Kakek Mulyanto
91
91. Teror Om Pocong
92
92. Mas Bima
93
93. Zizi Kena Marah Mamahnya
94
94. Kepulangan Ziyan Dan Aisyah
95
95. Lukisan Rumah Dila
96
96. Curahan Hati Zia
97
97. Parfum Bunga Mawar
98
98. Hampir Saja
99
99. Hantu Toilet Baru
100
100. Om Jin
101
101. Cerita Zizi
102
102. Kejutan
103
103. Laporan Paman Salim
104
104. Batu Merah Delima Kakek
105
105. Pulang Ke Bogor
106
106. Dila Atau Veronika
107
107. Perempuan Gaun Merah
108
108. Teka-teki
109
109. Gemas
110
110. Cerita Diah
111
111. Berita Muklis
112
112. Jaelangkung
113
113. Di Selamatkan Veronika
114
114. Pengakuan Muklis
115
115. Benang Kusut
116
116. Selama Kita Bersama
117
117. Setelah Sekian Lama
118
118. Lega
119
119. Pulang
120
120. Main Ke Dunia Zanuba
121
121. Mbak Ning Pamit
122
122. Kedatangan Bu Ratna
123
123. AUTHOR HALU
124
124. Keinginan Bu Ratna
125
125. Rencana Liburan
126
126. Vidio Call Si Mbok
127
127. Ikut Pulang Kampung
128
128. Zizi Takjub
129
129. Pagi Hari Di Kampung
130
130. Hantu Pengirim Santet
131
131. Rahasia Marsini Janda Kembang
132
132. Tujuh Belas Ekor Unta
133
133. Akibat Bermain Api
134
134. Nenek Hantu
135
135. Harus Ikut
136
136. Sohib Kental Manis
137
137. Hari Terakhir Di Desa
138
138. Heboh Di Hotel Wisata
139
139. Kedatangan Zia
140
140. Air Bejana Emas
141
141. Janji Sang Ratu
142
142. Impen
143
143. Umi Dimas
144
144. Wanita Buta
145
145. Amanat Sang Naga
146
146. Aisyah Hamil
147
147. Penguntit Wanita Hamil
148
148. Sejarah Panjang
149
149. Semakin Menjadi
150
150. Panik
151
151. Rumah Sakit Angker
152
152. Penjaga Kucing
153
153. Don't Judge A Book By Its Cover
154
154. Menginap Di Rumah Nenek
155
155. Tuyululita
156
156. Tamu Tak Di Undang
157
157. Siapa Dia?
158
158. Anggrek Ungu
159
159. Sejarah Paman Tanpa Kepala
160
160. Aneh Tapi Nyata
161
161. Mbak Ning Datang
162
162. Kesaksian Pak Munawar
163
163. Rahasia Isteri Pengganti Hihi
164
164. Bukan Mirna
165
165. Zizi Menagih Janji
166
166. Bertambah Suka
167
167. Hantu Maria Ilfil
168
168. Pesan Tersembunyi
169
169. Jangan Nyisir Malam
170
170. Saya Ingin Tenang
171
171. Kesurupan
172
172. Kanjeng Nyi Pramastri
173
173. Megat Ruh
174
174. Misteri Baru
175
175. Misi Gagal
176
176. Yang Terlupakan
177
177. Rak Buku
178
178. Bibi Yang Mana
179
179. Pengintaian
180
180. Pistol Jadul
181
181. Tobat Masal
182
182. Akhirnya Berlibur Juga
183
183. Jaka Lengleng
184
184. CUITAN AUTHOR
185
185. Pemburu Ombak
186
186. Rangkaian Masa Lalu
187
187. Desa Keramat
188
188. Salam Dari Kanjeng Ratu
189
189. Pencarian Mbah Mun
190
190. Flashback
191
191. Sisik
192
192. Sebuah Pesan
193
193. Tragedi
194
194. Sudah Ketentuan
195
195. Sejarah Panjang
196
196. Langit Surup
197
197. Rusuh
198
198. Sebuah Rahasia
199
199. Kereta Hantu
200
200. Menuju Bilik Jiwa
201
201. Uji Nyali Paman Salim
202
202. Kidung Rumekso Ing Wengi
203
203. Tanggal 14
204
204. Bertemunya Dua Penguasa
205
205. Nyi Tumbularas
206
206. Malam Purnama
207
207. Dendam Yang Membakar
208
208. Belum Berakhir
209
209. Janji Membawa Petaka
210
210. Titisan Bandapati
211
211. Bukan Sebuah Pilihan
212
212. Zion Aku Pulang
213
213. Niat Bang Dimas
214
214. Tiba-tiba
215
215. Zia dan Zion JR
216
216. London Menunggu
217
217. Perpisahan
218
218. Psikopat Atau Hantu
219
219. Om Keren
220
220. Di Sudut Kota London
221
221. Atap Rumah Nenek
222
222. Rahasia Lama
223
223. Takdir Akan Menuntun
224
224. Cincin Besi Kuno
225
225. Pipi Bakpao
226
226. Victorious Swords
227
227. Gangguan Kecil
228
228. Pesan Aisyah
229
229. Kunti Warung Nasgor
230
230. Aib Masa Lalu
231
231. Mbesan Yuuuk
232
232. Nenek Bukan Lampir
233
233. Jeritan Malam
234
234. Duel Hantu Absurd
235
235. Jitakan Maut
236
236. Pantai Suwuk
237
237. Kebingungan Nick
238
238. Sekilas Tentang Mimpi
239
239. Kegelisahan Marthinus Rolf
240
240. Pengakuan Maria
241
241. AUTHOR MENYAPA
242
242. Drama Baru
243
243. Si Lampu Bawel
244
244. Nancy VS Maria
245
245. Sang Penjaga
246
246. Kastil Ruthven
247
247. Sebuah Teka Teki
248
248. Kembalinya Edward Dan Shane
249
249. Tugas Untuk Joni
250
250. Tragedi Malam Bersalju
251
251. Pengawal Atau Pasangan?
252
252. Hotel Baru Zion
253
253. Kita Satu Tim
254
254. Zizi Dan Shane
255
255. Little Vampire
256
256. Dilema Shane
257
257. Guru Untuk Zizi
258
258. Curiga
259
259. Serangan Tak Terduga
260
260. Tim Campuran
261
261. Pengasingan Baru
262
262. Kejutan
263
263. Bersiaplah Zia
264
264. Mimpi Buruk
265
265. Persiapan Bulan Purnama
266
266. Pesta Besar
267
267. Susahnya Menjadi Zombie
268
268. Kemenangan Hakiki
269
269. Kegalauan Zizi
270
270. Tak Bisa Pura-Pura
271
271. Clara Yang Malang
272
272. Gagal Di Hukum
273
273. Sendiko Nyai
274
274. Hadiah Untuk Amanda
275
275. Terkuak Sudah
276
276. Pertarungan Pertama Zizi
277
277. Akhir Kisah Zizi kecil
278
278. Saat Musim Berganti
279
279. Selamat Pagi Gaes
280
280. Pantai St. Ives
281
281. Kau Di Sana, Aku Di Sini
282
282. Ayo Kita Main
283
283. Memancing Emosi
284
284. Telusur
285
285. Notalgia Gila
286
286. Mungkinkah Hanya Umpan?
287
287. Empat Belas Hari Lagi
288
288. Korban Baru
289
289. Kemunculan Victorious Swords
290
290. Dimulainya Kekacauan Besar
291
291. Mencari Shane
292
292. Si Naga Kecil
293
293. Pertempuran
294
294. Cinta Di Medan Laga
295
295. Sang Naga
296
296. Akhir Untuk Ruthven
297
297. Menuju Awal Baru
298
298. Bersiap Kembali Ke Indonesia
299
299. Tersepona
300
300. Ada Yang Dilupakan
301
301. Uhuy Cihuy
302
302. Saat Kegalauan Melanda
303
303. Selidik
304
304. Si Karung Tinju
305
305. Misteri Jayapada
306
306. Penghuni Baru Tak Tahu Diri
307
307. Tawuran Pemanasan
308
308. Permintaan Arya
309
309. Sebuah Teka Teki
310
310. Jejak Anyir Darah Sang Nyonya
311
311. Petunjuk Yang Dirahasiakan
312
312. Tugas Baru Keluarga Zia
313
313. Hidup Mati Sama Berat
314
314. Kejutan Untuk Shane
315
315. Menguak Sejarah Lama
316
316. Petunjuk Kasus
317
317. Tubuh Yang Terpotong
318
318. Derita Hantu Tiada Akhir
319
319. Semua Terserah Zizi
320
320. Akhirnya Punya Teman Manusia
321
321. Alkisah
322
322. Sebelum Ultah Zizi
323
323. Seorang Penengah
324
324. Bersiap Berangkat
325
325. Menemukan Sang Punggawa
326
326. Zizi Sang Pemimpin
327
327. Pergerakan
328
328. Tak Disangka Tak Diduga
329
329. Kiriman Dari Merapi
330
330. Waktunya Telah Tiba
331
331. Awal Yang Tak Mudah
332
332. Pertempuran Dimulai
333
333. Pemimpin Gendruwo
334
334. Sang Pewaris
335
335. Menapak Tanah Dalu
336
336. Duel Para Naga
337
337. Zizi Dan Jayapada
338
338. Saatnya Kembali
339
339. Pulang Yuk Pulang
340
340. Supir Dunia Lain
341
341. Gelut
342
342. Flat Saja
343
343. Perubahan Atau Pertanda
344
344. Pagi Yang Cerah
345
345. Curhat Sang Chef
346
346. Penghuni Lama
347
347. Ujung Kasus Arya
348
348. Apa Sih
349
349. Mengungkap Kebenaran
350
350. Kehebohan Absurd
351
351. Putar Balik
352
352. Menyambut Ziyan Family
353
353. Bincang-Bincang
354
354. Energi Misterius
355
355. Jamuan Makan Malam
356
356. Hukuman Hantu Bandel
357
357. Hanya Gangguan Kecil
358
358. Tepuk Jidat Sajalah
359
359. Gunting Pita
360
360. PENUTUP
361
361. BONUS
362
362. Othor Menyapa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!