Terlihat Cantik dan Manis Ketika Kesal

Setelah sampai di lokasi pesta, Queen dan Slavina pun turun dari mobil, di sambut dengan kedatangan Tania dan Sasya yang sudah sampai terlebih dahulu.

'' Apa kalian sudah lama di sini? '' tanya Queen pada kedua sahabatnya itu

'' Ahh tidak, kami juga baru saja sampai '' jawab Sasya dengan senyum di wajahnya.

'' Okyy sebaiknya kita masuk, mungkin acaranya sebentar lagi di mulai '' ajak Slavina yang di angguki oleh ketiganya.

Mereka berempat pun masuk, dan seketika pandangan semua orang mengarah kepada mereka. Banyak yang mengagumi dan memuji kecantikan mereka berempat, terutama Aqueena yang memang paling cantik dari mereka berempat. Terlebih lagi Queen adalah satu-satunya Primadona di kampusnya dan dia juga adalah mahasiswi yang sangat cerdas serta mempunyai hati yang sangat baik, jadi tidak salah jika banyak orang yang mengidolakannya.

Seorang pria tampan sedang berjalan kearah Queen dan para sahabatnya dengan senyuman yang tidak pernah pudar di wajahnya.

" Hai, terimakasih karena kalian sudah datang ke pesta ini , semoga kalian menyukainya " ujar pria tersebut kepada mereka berempat, tetapi pandangannya tak pernah lepas dari Queen.

" Halo Revan, kami menyukai pesta mu ini jadi kamu tenang saja '' jawab Sasya tidak lupa dengan senyum di wajahnya.

" Oke, nikmatilah pestanya , aku harus menyapa tamu yang lainnya dulu '' ucap Revan dengan menatap Queen sekilas lalu berlalu dari sana. Dan seketika Tania, Sasya dan Slavina menatap kearah Queen karena mereka tadi menyadari kalau sedari tadi Revan terus menatap ke arah Queen dan Slavina pun bersuara

" Queen apa kamu tidak tertarik sama sekali dengan Revan? '' tanya Slavina

" Iya Queen dia sudah lama menyukaimu, kamu lihat kan tadi dia terus menatap mu dengan tatapan memuja '' sambung Tania

'' Tidak, aku sama sekali tidak tertarik dengannya, lagi pula aku hanya menganggapnya sebagai seorang teman tidak lebih dan kalian tau itu'' ucap Queen santai

" Iya kami tau, tapi apa alasan mu tidak menyukainya, dia itu tampan, tajir dan banyak di gilai wanita tpi dia tidak tertarik pada wanita lain selain kamu Queen, selain itu dia juga baik dan cerdas, apa kurangnya coba'' ucap Tania panjang lebar

'' kalian dengar yah klo aku itu TI DA K ME NY UK AI RE VA N, selain itu dia juga bukan tipeku, Ishh kenapa sih kalian terus membahasnya aku bosan mendengarnya. Sebaiknya kita minum dulu , aku sangat haus'' Jawab Queen kesal karena sedari tadi mereka hanya membahas hal yang menurutnya tidak penting.

Sedangkan disisi lain di tempat yang sama, ada seorang pria tampan yang sedang memperhatikan dan menatap Queen dengan intens, senyumnya mengembang kala melihat Queen kesal dan membuatnya semakin cantik dan manis di mata pria itu .

Dan senyumnya seketika menghilang dan berubah menjadi kesal karena ada seseorang yang tiba-tiba mengagetkannya dari belakang.

''Woyy, kenapa lho senyum-senyum sendiri? apa jangan-jangan lho kesambet kali ya '' ucap orang itu dengan nada mengejek

'' Sial lho Rev, datang-datang langsung ngomel, ya kali gue kesambet'' ucap pria itu dengan kesal

'' Bisa aja kan lho kesambet? '' ucap pria itu yang ternyata adalah Revan.

'' Dasar sepupu laknat lho '' ujar pria itu masih dengan nada kesalnya.

'' Sudah-sudah kalian kenapa sih kalau kalian ketemu pasti berantem '' ucap seorang wanita paruh baya tapi terlihat masih sangat muda dan cantik tentunya karena melihat anak dan keponakannya itu tidak pernah akur.

'' Revan yang dul '' belum selesai dengan ucapannya wanita itu langsung memotong ucapannya

'' Alviano sudah! Bunda mau kalian akur, kalian itu saudara dan kalian itu sudah dewasa, seharusnya kalian tau mana yang baik dan buruk '' Ucap Bunda Asmita tegas.

'' Baik Bunda '' jawab Alvin dan Revan.

Yah orang yang sedari tadi menatap Queen dan berdebat dengan Revan adalah Alviano. Dia adalah sepupu dari Revan, Bunda Alvin dan Mama Revan adalah kakak dan adik, jadi tidak salah kalau Alvin dan sekeluarga ada di pesta itu.

Setelah pesta selesai, para tamupun pulang kerumahnya masing-masing, begitupun dengan Queen dan para sahabatnya. Tetapi sebelum pergi, ada seseorang yang memanggil Queen.

Siapakah orang yang memanggil Queen? nantikan di part selanjutnya yh😊

jangan lupa like dan komen

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***