Cantik, siapa dia?

Pagi hari di kediaman Revano

Seorang gadis cantik terlihat masih terlelap dalam tidur nyenyaknya. Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintunya, tapi sepertinya gadis itu tidak terganggu sama sekali dan orang itu pun langsung masuk kedalam kamarnya karena pintu kamarnya tidak terkunci. Orang itu pun langsung membangunkannya.

" Sayang, bangun! kamu sudah hampir terlambat lho. Katanya hari ini kamu ada kelas pagi " ucap orang tersebut.

" Hoamm, mom sekarang pukul berapa? " tanya gadis itu dengan mata yang masih terpejam.

" Ini sudah hampir pukul 7 Queen " jawab mommy Clara. Mata Queen yang tadinya masih terpejam seketika membulat.

" Apaa!!! aku sudah hampir terlambat mom "

Dengan cepat Queen beranjak dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar mandi. Sedangkan mommy Clara hanya tersenyum melihat putri semata wayangnya itu.

" Astagfirullah... anak ini tidak pernah berubah" gumam mommy Clara lalu pergi dari kamar Queen untuk menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anaknya.

Setelah bersiap, Queen pun turun kebawah dengan tergesa-gesa. Kedua orang tua dan abang-abangnya sudah berada dibawah dan langsung melihat kearah Queen.

penampilan Queen

" Queen! kenapa kamu tergesa-gesa sekali, kalau kau terjatuh gimana? " Ucap Arfan dan menatap tajam kearah Queen, sedangkan yang ditatap hanya nyengir kuda.

" Hehe maaf bang, Queen sedang terburu-buru, hari ini Queen ada mata kuliah pagi " jawab Queen

" Queen , sekarang dengerin Abang! walaupun kamu sedang terburu-buru kamu tidak boleh tergesa-gesa seperti itu, karena kesehatanmu yang terpenting dari segalanya. Kamu tidak boleh mengulanginya lagi. Oke?? " Peringat Arfan pada Queen .

" Oke bang " ucap Queen dengan muka yang di tekuk.

" Kalau begitu aku berangkat sekarang, Dad mom " ucap Queen lalu menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Daddy dan Mommy nya. Tapi

" Kau tidak boleh pergi dengan perut kosong, kau harus makan dulu walaupun hanya sedikit " ucap Daddy Aksa

" Tapi dad " ucapan Queen pun langsung terputus karena perkataan Daddy nya.

" Tidak ada tapi-tapian, sekarang duduk dan makanlah " ucap Daddy Aksa dengan tegas.

Queen pun duduk dan makan di tengah-tengah Arfan dan Alex.

Setelah selesai sarapan Queen pun berangkat dengan di antar oleh Alex , tidak lupa pamit dan salaman dengan kedua orangtua dan Abang-abangnya.

Sedangkan disisi lain kediaman Danendra

Seorang pria tampan sedang bersiap-siap untuk ke kantornya. Setelah selesai dia pun turun untuk sarapan sebelum dia pergi. Kedua orangtuanya sudah berada di ruang makan.

Penampilan Alvin hari ini

" Morning Ayah Bunda " ucapnya dengan senyum di wajahnya.

" Morning Al " jawab Ayahnya

" Morning sayang, duduk dan makanlah" ucap Bundanya. Alvin pun duduk dan makan.

Setelah makan Alvin pun pamit dan salaman dengan kedua orangtuanya . Tidak lupa juga mencium kedua pipi Bundanya. Lalu berangkat ke kantornya dengan di antar sopir pribadinya.

Setelah sampai di kantor, Alvin pun keluar dan berjalan masuk dengan muka datar dan dinginnya. Para karyawan pun menyambut dan menyapanya, tapi Alvin tetap berjalan tanpa membalas sapaan para karyawannya. Hal ini adalah hal yang biasa bagi semua karyawannya.

Setelah sampai di ruangannya Alvin pun masuk dan duduk di kursi kebesarannya. Lalu ada seseorang yang mengetuk pintunya dan Alvin pun menyuruh nya untuk masuk

" Selamat pagi tuan, hari ini anda ada pertemuan dengan klien di restoran xxx pukul 10 pagi " ucap sekertarisnya.

" oke aku akan segera kesana " jawab Alvin dengan wajah datarnya. Sekertaris itu pun beranjak dan keluar dari ruangan sang bos.

Alvin pun langsung menelpon asisten pribadinya.

" Halo, sekarang kau keruanganku , kita akan pergi ke restoran xxx ada pertemuan dengan klien " Perintah Alvin

" Baik Tuan saya akan segera ke ruangan anda " jawab Riko sang asisten.

setelah itu mereka pun berangkat menuju tempat tujuan. Setelah sampai mereka pun masuk dan duduk dengan seorang klien yang sudah datang lebih awal.

" Maaf , apa Tuan Alex sudah lama ? " ucap Alvin . Yah klien Alvin adalah Alex Abangnya Queen.

" Tidak apa-apa, saya juga baru sampai " jawab Alex. Setelah itu merekapun membahas kerjasama yang akan mereka lakukan. Setelah selesai mereka pun akan bersiap untuk pulang ,tapi tiba-tiba ada seorang gadis yang datang menghampiri Alex

" Hmm cantik, tapi siapa dia? sepertinya dia dekat dengan Alex " gumam Alvin dengan memuji kecantikan gadis tersebut yang tidak di dengar oleh siapapun.

Siapakah gadis yang berhasil menarik perhatian Alvin ? nantikan di part selanjutnya yah 😊

Mohon maaf klo masih banyak typo

Jangan lupa like dan komen yah!😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***