Tangisan Maria

"Menangislah, Menangislah." ucap mbok Darmi yang menutupi tubuh Maria dengan selimut. sesaat kemudian wanita tua itu membawa tubuh Maria keluar dari kamar mandi dan mendudukkan wanita itu di sebuah kursi yang ada di kamar.

Akhirnya mbok Darmi merawat Maria yang terluka karena perbuatan dari Alex. pria itu benar-benar seperti binatang saat memperlakukan gadis berusia 18 tahun itu. kehidupan Maria benar-benar hancur, Gadis itu sudah tidak bisa merasakan kehidupan karena dia telah menjadi wanita dewasa.

"Kau tidak boleh menjadi seorang wanita yang yang lemah seperti ini." ucap mbok Darmi kepada Maria.

Maria terus menangis di pelukan wanita tua yang bersamanya. air matanya terus berlinang dia tidak akan pernah mengira kekasih yang begitu dia cintai malah menghianatinya seperti ini. tatapan mata Maria menatap mbok Darmi yang memeluknya, wanita itu mencarikan sebuah baju yang ada di kamar itu, tidak ada Satu helai pakaian sama sekali. akhirnya mbok Darmi memutuskan untuk mengambilkan salah satu pakaian dari putrinya.

"Pakailah pakaian ini mbok Darmi akan merawatmu, kau tidak boleh terus-menerus menangis." ucap mbok Darmi kepada Maria.

Wanita itu terduduk sambil meneteskan air matanya, kehidupannya benar-benar hancur saat malam telah menjelang. terlihat Alex sudah kembali dari perusahaannya, pria itu telah kembali dengan kondisi yang begitu acak-acakan. saat pagi tadi dia telah menjama Maria setelah itu meninggalkannya seperti seorang wanita murahan.

tatapan mata Alex menatap Maria yang bersama mbok Darmi.

"Apa yang kau lakukan di sini!" seru Alex kepada Maria. Gadis itu begitu tersentak tiba-tiba tubuhnya langsung gemetar ketika mendengar suara Alex. Bagaimana tidak, kemarin malam pria itu telah melakukan kekejaman yang begitu besar kepada Maria. tentu saja wanita muda itu mengalami trauma yang cukup berat, Maria tidak berani menggerakkan tubuhnya sama sekali, jantungnya berdebar bahkan wajahnya langsung pucat pasi.

"Aku tanya sekali lagi, apa yang kau lakukan disini!" seru Alex dengan suara yang begitu keras. sehingga membuat mbok Darmi yang ada di sebelah Maria langsung terjingkat karena terkaget dengan suara Alex.

"Apakah kau tidak bisa berbicara dengan suara yang sedikit pelan, Alex. wanita muda ini sangat ketakutan!" seru mbok Darmi kepada Alex.

Pria itu tersenyum, sesaat kemudian mendekati tubuh Maria. terlihat jelas di tubuh itu begitu banyak bekas gigitan karena Maria memakai pakaian dress sederhana yang bisa dibuat yang bisa dibilang sebagai daster.

"Apa yang sedang kau lakukan disini?!" seru Alex.

"Aku membantu mbok Darmi untuk memasak." jawab Maria dengan suara yang bergetar. tentu saja gadis muda itu sangat ketakutan karena Alex adalah pria yang sangat kasar.

"Cepat kau layani aku, karena aku membeli mu bukan untuk menjadi istriku!" seru Alex.

Maria hanya mengikuti, karena dia tidak ingin disakiti terus-menerus oleh Alex.

"Copot sepatuku!" seru Alex.

Terlihat pria itu sudah duduk di kursi yang ada di dapur, Maria melepaskan sepatu Alex dan mencarikan sendal untuk pria itu.

"Dasar wanita tidak bisa apa-apa!" seru Alex sambil menendang Maria yang memegang salah satu sepatunya.

Maria tersungkur di lantai, Gadis itu meneteskan air matanya.

"Apa yang kau lakukan, Alex! Mengapa kau sangat kasar!" seru mbok Darmi.

"Diam saja, mbok. wanita ini wanita murahan Kenapa aku tidak boleh memperlakukannya seperti ini!" seru Alex.

"Dia ini manusia, Alex bukan binatang!" seru mbok Darmi.

Alex menatap wanita tua yang selama ini dia hormati.

"Aku membeli wanita ini karena aku hanya menginginkan seorang anak darinya, Setelah dia hamil dan melahirkan anak ku akan kubuang dia karena aku tidak membutuhkannya!" seru Alex.

Maria menangis, air matanya terus turun hingga wanita muda itu tidak bisa membendung air mata yang terus mengalir.

"Alex, kau jangan sekasar itu!" seru mbok Darmi.

"Aku akan terus berbuat kasar padanya, mbok. kalau dalam satu tahun ini dia belum bisa memberikan aku keturunan, akan ku siksa dia!" seru Alex kepada Maria.

"Dia ini gadis tidak bersalah Alex!" seru mbok Darmi.

"Aku sudah membelinya dengan uang yang begitu banyak mbok, kenapa aku tidak boleh meminta sesuatu padanya!" serum Alex kepada mbok Darmi.

"Apakah dia menjual tubuhnya padamu?" tanya mbok Darmi. Alex nampak tersenyum kepada wanita tua itu.

"Keluarga calon suaminya telah menjual kepadaku dengan nilai hampir 5 miliar, Jadi kenapa aku tidak boleh memperlakukan dia secara kasar. aku telah mengeluarkan uang yang sangat banyak dan aku juga telah mengurus kematian kedua orang tuanya. Jika dia tidak bisa memberikan aku keturunan, maka akan kusiksa dia sampai mati dalam satu tahun ini!" seru Alex.

Mbok Darmi sangat terkejut, karena anak angkatnya itu seperti seorang monster yang sangat menakutkan.

"Sini kau!" seru Alex sambil menjambak rambut Maria. wanita muda itu langsung menangis sambil memegang rambutnya yang digambar oleh Alex.

"Kau tidak usah banyak berakting di depan ku, mulai sekarang lakukan apa yang harus kau lakukan. aku tidak mau kehilangan uangku yang begitu banyak, uang yang telah aku keluarkan untuk membayar hutang-hutang keluarga kekasihmu itu!" seru Alex.

Betapa hancur hati Maria, ketika dia diperlakukan bagaikan binatang. menangis Hanya itu yang dilakukan oleh Maria, ketika dia mendapatkan perlakuan yang begitu kasar dari pria yang telah menikahinya.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***