Kebahagiaan

Dhisya diantar Tante Sinta ke kamar Keyla

Dhisya melewati tangga yang dihias dengan daun daun dan bunga plastik yang manambah keindahan

Diruang utama juga di hias dengan dekor bernuansa hijau dan putih

Sehingga siapa saja yang melihat dekor tersebut akan memancarkan senyum kebahagiaan

"Key Dhisya udah Dateng nih" kata Tante Sinta yang membawa Dhisya masuk ke dalam kamar.

"Akhirnya kamu Dateng juga sya" kata Keyla yang memeluk tubuh Dhisya dengan kegirangan. Dhisya hanya menatap aneh sahabatnya itu

Waktu terus berlalu setelah solat magrib Dhisya mulai sibuk membantu sahabatnya itu mulai membenarkan baju kebayanya merapihkan jilbabnya merapihkan make up yang sekiranya kurang maksimal sampai tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.

"Ih cantik banget sih sahabat aku ini" kata Dhisya yang terus memandang sahabatnya yang menggunakan kebaya berwarna Dongker yang sangat cocok dengan warna kulit Keyla

"Ah bisa aja kamu sya , kamu juga cantik sya"

"Tapi kamu yang paling cantik hari ini hehe" mereka berdua tertawa

"Kamu keliatan bahagia banget ya key" kata Dhisya yang memandang raut wajah Keyla

"Ya pastilah sya aku bahagia akhirnya ada lelaki yang serius sama aku" kata Keyla dengan senyum sumringahnya

"Aku ikut seneng melihat kamu bahagia key" kata Dhisya lalu duduk di samping Keyla

Dhisya hanya diam setelah pembicaraan dengan sahabatnya tadi, tampak raut wajah sendu di wajahnya seperti ada yang ia fikirkan .

"Kamu pasti bahagia karena kamu di lamar dengan lelaki yang kamu suka, sedangkan aku jangankan di lamar dengan lelaki yang aku suka menikah saja aku karena terpaksa key" lanjut Dhisya yang menundukkan kepalanya

"Kalau kamu mau buka hati sedikit saja untuk suamimu pasti kamu juga akan merasakan bahagia sya, pelan pelan sya" hibur keyla kepada Dhisya

"Hey dilarang sedih diacara aku sya" kata Keyla yang membuat senyum Dhisya kembali.

Handphone Keyla tiba tiba berbunyi

"Eh Fia vidiocall nih" kata Keyla yang menunjukan layar handphonenya kepada Dhisya dan langsung mengangkat vidiocall tersebut.

Fia adalah sahabat mereka berdua yang sedang melanjutkan S2 di luar negri. Keyla bukanlah satu satunya sahabat dari Dhisya tapi Dhisya juga punya sahabat yang sedang sibuk dengan sekolahnya sehingga mereka jarang mengobrol.

Saat mereka berdua asyik mengobrol dengan Vidiocall dari Fia mereka di kagetkan dengan Tante Sinta

"Ayo key turun yang melamar sudah datang tuh" kata Tante Sinta

"Iya mah, eh Fia udah dulu mas Wira udah Dateng nih dahhhhh Assalamualaikum" Dhisya dan Keyla kompak mengucapkan salam perpisahan untuk sahabatnya itu

Keyla di tuntun untuk menuruni tangga yang sudah di hias dengan begitu cantik di tambah lagi gemerlap lampu yang menambah nuansa kecantikan dari Keyla, Dhisya menuntun di sebelah kiri Keyla dan Tante Sinta di sebelah kanan. Mereka berjalan dan duduk di kursi yang sudah di sediakan dan MC pun melanjutkan acaranya

Saat acara berlangsung Rama yang duduk di belakang Wira pun tak lepas pandangannya untuk seseorang siapa lagi kalau bukan Dhisya

Dhisya yang menyadari ada yang memperhatikan nya puna menatap Rama dan tatapan mereka bertemu tetapi Dhisya langsung menundukkan kepalanya karena dia malu

Kenapa mas Rama melihat kesini terus sih, Batin Dhisya

Sampai pada acara puncak yaitu Wira dan Keyla bertukar cincin Dhisya sangat antusias dia melihat dengan tersenyum sumringah terlihat jelas kecantikannya dengan garis senyum yang terlihat sangat manis

Kenapa dia bisa begitu manis sih , dia kelihatan sangat senang, Pandangan Rama tak pernah lepas dari Dhisya sampai kadang membuat Dhisya salah tingkah dan menundukkan kepalanya.

Dan acara lamaran pun selesai ruangan yang tadinya dipadati oleh banyak orang dari teman teman sampai sanak keluarga Wira sudah pulang kerumah masing masing.

Saat Dhisya ingin berpamitan tiba tiba handphone nya berbunyi dilihatnya ternyata pesan dari Rama

Rama: aku tunggu didepan nanti langsung mobil saja ya

Dhisya yang melihat pesan tersebut hanya melebarkan senyumnya dan berpamitan kepada Keyla dan keluarganya.

"Sudah yuk" kata Dhisya yang masuk kedalam mobil dan menutup pintu mobil dan di jawab dengan anggukan kepala oleh rama.

"Acaranya meriah ya" suara Dhisya memecahkan keheningan di dalam mobil

"Iya" Rama yang sedang fokus menyetir

"Keyla tadi cantik banget dan dokter Wira juga ganteng cocok banget sih mereka, terus ditambah dengan dekor yang mewah, makanan enak lampu kelap kelip serunyaa" Dhisya berceloteh panjang lebar dan inilah pertama kalinya Dhisya berbicara dengan senyuman dengan Rama dan Rama pun hanya menikmati senyuman istrinya yang menurutnya itu sangat manis.

Dhisya sangat antusias menceritakan tentang acara pertunangan sahabatnya yang di gelar dengan sangat mewah sampai akhirnya Dhisya pun tertidur.

bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***