Flashback On 1

"Halo.. Bunga kamu sudah di bus menuju ke Bogor . " Tanya Silvia dari Seberang saat menghubungi Bunga dengan ponsel nya.

"iya ini sudah di Bus tadi saya di antar sama tante saya sampe terminal . " Ucap Bunga.

"ya sudah hati - hati . " Kata Silvia.

Bunga sudah duduk di bus yang akan menuju Bogor. Dia baru saja berkunjung ke tante dan om nya yang ada di jakarta. karena selama jauh dari orang tua nya hanya tante dan om nya yang deket selama Bunga di Bogor karena cuman keluarga Bunga yang jarak nya deket dengan tempat kuliah Bunga jadi kalau dia tidak pulang ke Indramayu dia pulang ke Jakarta kerumah tante dan om nya.

saat itu satu persatu penumpang pun naik ke Bus Kursi yang sebelah Bunga tadinya kosong akhir nya ada yang menempati. Ya dia seorang pria tinggi putih seperti artis Korea wajahnya yang membuat hati Bunga berdebar - debar apalagi dengan menggunakan seragam polisi dengan begitu sangat tampan.

"sempurna. " Guman Bunga.

Bunga melirik sekilas nama yang menempel di bajunya. Moh. Yudha. P. itulah nama yang terpampang di bajunya.

selama perjalanan Bunga maupun Yudha tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka hanya diam.

"ini cewek boleh juga ya cantik tiba - tiba kenapa jantung saya berdebar - debar begini. apakah dia tulang rusuk saya. " Guman Yudha dalam hati.

"akh.. Yudha kamu itu ada - ada saja kenal aja nggak . " Guman Yudha kembali.

perjalanan menuju Bogor terhambat macet total karena ada kecelakaan di tol sebuah mobil truck terguling di tengah - tengah jalan sehingga jadi terjadilah macet total hingga hampir satu jam lama nya mobil Bus yang mereka tumpangi tidak melaju.

"akh.. lama sekali sih jadi bete saya kalau macet kayak gini apalagi ini hari minggu sudah macet orang - orang pada weekend tambah ada kecelakaan lagi . " Ucap Bunga kesal.

Yudha yang mendengarnya hanya diam dan cuek dia lebih memilih mendengarkan musik lewat headset ditelinganya.

"Mas maaf ini jam berapa ya..? " Tanya Bunga.

Namun Yudha tak bergeming karena dia tak mendengarnya karena telinga dia terpasang headset dengan musik yang sangat keras.

" Mas maaf ini jam berapa? " Tanya bunga kembali.

" Ih.. ini orang budeg apa ya.. diem aja. " Ucap bunga melihat di telinga nya terpasang headset Bunga baru sadar.

" Ehm.. pantes di tanya diem aja kupingnya disumpel ama headset. " Guman Bunga kesal.

lalu Bunga mencolek tangan Yudha.

" Mas maaf ini jam berapa ? " Tanya Bunga sambil mencolek tangan Yudha.

Yudha pun kaget saat tangan nya ada yang mencolek nya.

"Eh.. maaf y mba gimana ya..? " Yudha balik tanya kepada Bunga.

" Maaf mas ini jam berapa ya soalnya HP saya lowbat jadi nggak tau sekarang jam berapa." Ucap Bunga.

"Oh.. sekarang Baru jam dua. " Ucap yudha sambil melihat jam di tangan nya.

"Oh.. makasih ya mas soalnya sudah satu jam lebih ini masih macet . " Ucap Bunga.

" Iya karena kecelakaan truck yang terguling itu bakalan lama proses evakuasi nya. " Ucap Yudha.

" Eh mas mau kemana? " Tanya Bunga.

" Saya mau pulang habis ada perlu di Jakarta." Jawab Yudha.

" Mas polisi dinas dimana? " Tanya Bunga kembali.

"Polres Kota Bogor." jawab yudha singkat.

"kamu dari mana ? " Tanya Yudha kembali.

"Saya habis berkunjung ke rumah tante saya di jakarta ini mau balik ke Bogor. " Jawab Bunga.

"Kamu asli Bogor? "Tanya yudha.

"Saya asli Indramayu mas saya di bogor kuliah di Universitas xxx ambil jurusan manajemen informatika. " Jawab Bunga.

"Ohh.. jadi kamu ngekost." Ucap Yudha.

"Iya mas ngekost deket sama kampus tinggal. jalan kaki aja kok mas. " Ucap Bunga.

"Oia mas kenalin saya bunga. " Ucap bunga sambil mengulurkan tangan nya.

" Saya Yudha . " Ucap yudha sambil mengulurkan kembali tangannya.

"Kamu sudah semester berapa. " Ucap Yudha

yang tiba - tiba ingin terus melanjutkan mengobrol dengan Bunga karena dilihat dimata Yudha Bunga orang yang asik di ajak mengobrol dan entah kenapa jantung yudha terasa benar - benar berdetak kencang saat ini.

"Saya sudah semester 4 mas." Ucap Yudha.

" Mas kenapa nggak naek kendaraan pribadi aja." Tanya Bunga.

" Mobil saya lagi di bengkel mau bawa motor, motor saya sedang dipinjem sama temen sesama anggota polisi ya sudah saya naik bus aja." Jawab Yudha.

"Saya juga mas yang punya kost polisi juga loh nama nya Tio. Tapi dia jarang ke kost an paling sewaktu - waktu saja kalau pas nagih uang kost. padahal rumah nya dia di samping nya aja loh mas gede lagi cuman di tungguin sama pembantunya saja katanya sih buat sewaktu - waktu kalau liburan aja. sedangkan dianya mah balik ke rumah orang tuanya. memang tajir banget bpa kost saya sudah polisi punya kostan orang tua nya pengusaha karpet dan kain." Ucap Bunga.

"Ohhh.. hebat juga ya.. " Ucap Yudha

Lalu akhirnya bus pun melaju kembali dengan lancar saat truck sudah dievakuasi. Dan dalam perjalanan mereka kembali terdiam. Yudha kembali mendengarkan musik lewat headset nya dan Bunga lalu menempel kan kepalanya di kaca jendela bus dan terasa tiba- tiba rasa kantuk pun datang yang tanpa sadar bunga tertidur didalam bus.

Saat perjalanan menuju Bogor Bunga yang tertidur begitu juga yudha yang akhirnya pun tertidur tanpa sadar kepala Bunga bersandar dilengan yudha. Dan yudha yang merasakan tangan nya terasa berat dia pun terbangun. Dan saat yudha melirik kesebelah kiri ternyata Bunga tertidur dengan kepala menempel di lengan yudha.

"Cantik satu kata buat kamu . " Guman yudha saat melihat wajah Bunga lewat kaca Bus.

Yudha yang sadar Bunga tertidur di lengannya diam begitu saja dan lebih memilih untuk berpura -pura tidur.

Saat ini pun Bus sampai diterminal penumpang pun satu persatu mulai turun Hingga akhirnya tersisa hanya Bunga dan yudha didalam Bus.

Lalu yudha dengan pelan membangunkan bunga yang tertidur pulas.

"Bunga ayo bangun sudah sampai. " Ucap Yudha sambil mencolek tangan bunga.

Bunga yang tersadar saat tangan nya merasa ada yang mencolek pun bangun.

Ayo bangun sudah sampai terminal. Ucap yudha pada bunga.

"Ya Allah saya tertidur pulas ya mas sampai tertidur di lengan mas saya minta maaf nggak sengaja . " Ucap Bunga yang merasa malu pada Yudha. Dan Yudha hanya tersenyum saat tau Bunga malu melihatnya.