termakan gosip pagi

Setelah sampai di kelas, aku pun langsung duduk.

“Hai Tia, kamu sudah tahu belum kalau sih Haris tuh dengar-dengar suka sama kamu?!” ucap Rika yang tiba-tiba saja datang

“Haris?! Haris mana?! 🤔” tanyaku bingung

“Haris.. Haris yang ada di kelas sebelah.” Sahut Rika

“Kelas sebelah? Haris? Aku tidak kenal tuh 😒.” Sahutku datar.

“Ah kamu mah begitu.” Ucap Rika

“Lha beneran deh aku tidak kenal dan tidak tahu. Masa’ aku mau sok ke PD an?!” Ucapku serius

“Ya bukan begitu juga kali, Tia. Ya paling tidak, kamu coba cari tahu gitu, siapa orangnya.” Ucap Rika

“Ah tidak mau. Untuk apa juga aku cari tahu. Memang siapa yang butuh?!” ucapku datar

“Hadeuh... Aku kok bisa ya ketemu sama orang kaya kamu?!” ucap Rika

“Entahlah. Mungkin kita jodoh.” Sahutku ngasal

“Idih amit-amit deh.. Tok..tok..” ucap Rika sambil ngetuk meja dan itu membuatku jadi ingin tertawa

***

Sementara di tempat lain..

“Sen.. Sen.. Aku hari ini punya gosip. Kamu mau tau tidak apa itu?” ucap pak Rio

“Apa?” tanya pak Sendy

“Ini tentang istrimu, eh maksudku.. Ini tentang Tia.” Ucap pak Rio

“Memang ada apa sama dia?” tanya pak Sendy

“Tadi ada salah satu murid yang namanya, kalau tidak salah Haris, datang ke aku waktu aku lagi parkirin mobil.” Ucap pak Rio

“Terus...” ucap pak Sendy

“Terus dia bilang kalau dia sekarang lagi bingung cara mengungkapkan perasaan dia ke cewe yang dia suka. Jadi dia minta saran ke aku.” Jelas pak Rio

“Terus hubungannya sama Tia, apa?” tanya pak Sendy

“Ya jelas ada hubungannya. Kan perempuan yang dia suka itu kan istrimu.” Sahut pak Rio

“Apa?😲” ucap pak sendy terkejut

“Iya dan katanya sepulang sekolah nanti, si Haris itu mau nyatain perasaannya ke Tia.” Ucap pak Rio yang manas-manasin

“Eh Sen, kamu tidak apa-apa kan?” tanya pak Rio yang baru sadar kalau wajah temannya itu merah padam

“Mampus deh aku. Aku sudah salah omong. Mulut.. Mulut.. Ngapain sih kamu ember benar.🙊” Gumam pak Rio sambil pukulin mulutnya sendiri.

Di saat sedang mengobrol, ada salah satu siswa yang lewat

“Hai, kamu, anak kelas 1 bukan?” tanya pak Sendy

“Iya, pak. Ada apa pak?” tanya siswa itu takut

“Kamu kenal dengan Tia anak kelas 1B?” tanya pak Sendy lagi

“Oh Tia, yang Haris suka itu ya?! Iya aku tahu.” Sahut siswa itu yang memperkeruh suasana

“Aduh.. Kenapa harus sebut nama Haris sih?” gumam pak Rio

“Kalau kamu kenal, tolong panggilkan dia. Suruh dia datang ke ruang BK. Sekarang..!!” ucap pak Sendy yang tiba-tiba meninggikan suaranya

“I... I... Iya pak. Akan saya panggilkan dia.” Sahut siswa itu ketakutan

“Sen.. Sen... Kamu tenang ya.. Ini masih pagi. Belum tentu juga si Tia nya suka sama si Haris itu. Kamu tenang ya?!” ucap pak Rio yang ketakutan kalau temannya itu bakalan mengamuk

“Gimana aku bisa tenang, Tia... Ini Tia lho😡.” Ucap pak Sendy emosi

“Iya aku tahu ini Tia. Tapi kamu harus sabar dan ngomong baik-baik. Ya?!” ucap pak Rio yang jadi ketakutan sendiri membayangkan temannya kalau sampai ribut pagi-pagi di sekolah

“Hadeuh... Kenapa bisa jadi runyam begini sih?! Kenapa aku tadi harus cerita sih?! Dasar ni mulut..” gumam pak Rio merutuki dirinya sendiri sambil memukul mulutnya.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Sebenarnya apa sih alasannya pak Rio itu nyebut Tia sebagai istri pak Sendy?

Dan kira-kira apa yang akan dilakukan pak Sendy terhadap Tia?

Lanjut yuk...😉

Jangan lupa komentarnya dan juga likenya ya...🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***