Gimana tidak lucu,,? coba
Semua baju piyama Santi bermotif Doraemon.
Risya hanya tersenyum melihat Sahabat baiknya itu yang sangat mengidolakan Filim Kartun Doraemon tersebut.
Santi yang baru saja keluar kamar mandi melihat Risya yang senyum-senyum sendiri bertanya.
"Risya....!Kenapa Kamu senyum-senyum sendiri,,,?" ucap Santi.
"Nggk kok San,,!"Sambil Menggaruk Pelipisnya yang tidak gatal.
"Aku hanya bingung memilih piyama mana yang cocok untuk Aku pakai," cengir Risya.
"Ahh,,, kamu ini ambil az satu," kata Santi yg mendahului Risya mengambil Piyamanya menuju ruang ganti.
Risya yang melihat tingkah laku Sahabatnya yang dingin itu hanya bisa menggeleng kan kepalanya.
"Di dapur," Bibik yang sudah selesai dengan pekerjaanya,berjalan menaiki tangga untuk memanggil Risya dan Santi untuk makan siang.
Setelah sampai di depan pintu kamar,Bibik mengetuk pintu tersebut.
TOK...
TOK....
TOk...
"Non,,,,"Pangil Bibik dari luar pintu kamar.
"Makan siangnya sudah siap," ucap Bibik.
Santi yang mendengar, Bibik mengetuk pintu menjawab.
"Baik....Bik," sebentar lagi Aku dan Risya akan turun,ucap Santi.
Bibik yang sudah mendengar jawaban dari Santi langsung menuruni anak tangga dan menyiapkan hidangan makan siang di atas meja dan bergegas menuju dapur lagi.
****
Di Dalam Kamar Santi
"Risya...," panggil Santi yang sejak tadi berada di ruang ganti.
"IYa,,," Jawab Risya dari ruang ganti.
"Kata Bibik makan siangnya sudah siap," ucap Santi.
"Ohhh,,,," Ya sudah sebentar lagi juga udah selesai,ucap Risya dari ruang ganti baju.
Risya yang berada di ruang ganti penatap dirinya di depan cermin.Dimana Dia melihat pantulan Dirinya yang menggunakan Piyama yang kebesaran.
"Gimana nggak ke besaran,,,!badan Santi kan lebih berisi dari pada Aku," ucap Risya
"Ahh,,, ya sudahlah," ucap Risya pada dirinya sendiri dan langsung membuka pintu tersebut.
Santi yang mendengar pintu ruang ganti terbuka mengarah kan pandangannya pada sosok Risya yang menggunakan Piyamanya yang kebesaran dan mulai tertawa terbahak- bahak.
"Ha.. ha..haa," tawa Santi yang bergema di dalam kamar tersebut.
Risya yang melihat Santi menertawainya,dan langsung berteriak.
"Diiiaaaammm....."ucap Risya begitu kesal menatap Santi Sahabatnya.
Santi yang mendengar teriakan Risya hanya bisa menutup telinganya dan tersenyum mengejek.
"Ohhhh... ohhh...,Sahabat baik ku jangan marah Aku kan cuman bercanda,"ucap Santi.
"Huhhh,,, ucap Santi sambil melipat kedua tangannya di dada," dan menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan.
Tanpa terasa Cacing yang berada di perut Risya pun mulai berbunyi.
"Kruyukk.... kruyukkk"
"Dasar Cacing sialan, nggak bisa di ajak kompromi apa,,!"umpat Risya dalam hati.
Santi yang mendengar perut Risya berbunyi hanya tersenyum.
"Baiklah,,,,, baiklah,"
Sahabat baik ku yang cantik jangan marah- marah melulu ntar cepat tua lho, rayu Santi.
"Ayo kita makan," ucap Santi.
Yang langsung menggandeng pundak Sahabatnya sambil menuruni anak tangga menuju meja makan.
****
Di Meja Makan
Santi menarik bangku untuk Risya dan mempersilahkannya untuk makan.
Melihat makanan yang tersaji di atas meja Risya langsung menyambar nasi dan lauk pauknya.
RALAT:
Santi dan Risya memakai Piyama,,, emng mereka tidak berniat kemana mana selain berada di dalam kamar sambil membaca buku dan membaca Novel Online kesukaan mereka😊😊😊
Vino yang sedari tadi berada di dalam kamar mulai memikir kan perkataan Bibik yang sudah dianggap Vino sebagai Orang Tuanya, waktu berada di meja makan tadi siang.
.................
Jangan lupa ya kak tulis komen di di kolom komentar
Biar aku penulis yang akacadut ini tambah semangat hehee....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Your name
Saking kerasnya tuh
2022-01-22
1
Leli Leli
masukan aja ya, perhatikan PUEBI nya klu ceritanya menarik sih
2021-11-12
0
Sis Fauzi
fans berat Doraemon?😁
2021-09-25
0