Keberangkatan

“Tak kusangka kakak Ackerley mengenaliku, padahal kurasa kami tak pernah berjumpa?” Regar bingung, sebab ia saja baru kali ini melihat Pangeran pertama Kerajaan Akkadia itu.

Sambil berjalan mencari penginapan, Regar memikirkan dari mana Pangeran Ackerley Virmilion mengenalinya. Namun itu semua tak terpikirkan oleh Pangeran Regar Virmilion itu. Hingga akhirnya ia sampai disebuah penginapan sederhana dan menginap di sana.

***

Pagi-pagi Pangeran Regar Virmilion sudah berada di halaman depan gedung guild Serigala Isfahan. Regar datang lebih awal, agar tak terlambat nantinya. Ia takut nanti ditinggal pergi oleh rombongan anggota guild yang akan segera pergi ke Kerajaan Sirius itu.

“Anak yang rajin!” sapa Elf wanita yang kemarin bertemu dengan Regar saat di restoran itu.

“Hai, senang bertemu kalian lagi!” sapa Pangeran Regar Virmilion juga, ia tersenyum dibalik maskernya itu.

“Sok kenal kau!” sahut Elf pria yang ada disebelah Elf wanita saat melihat Regar lansung menyahut sapaan Elf wanita.

“Kau!” Elf wanita menampar pelan pipi Elf pria itu. “Dia itu rekan kita mulai sekarang!” katanya lagi.

Mendengar ucapan Elf wanita, Regar sangat senang. Karena ia selama ini tak mempunyai teman, selain Setiawan yang dianggapnya sebagai Paman itu.

“Perkenalkan saya Regar, usia 19 tahun dari desa Merkurius,” kata Regar sambil mengulurkan tangan pada Elf pria.

“Aku Noella, kembang desa Nazareth.” Elf wanita langsung menyeruduk duluan, membalas salam dari Pangeran terkutuk itu.

“Hei-hei, apakah kembang desa kita jatu cinta pada mumi Fir'aun ini?” Ejek Elf wanita satunya lagi. Kemudian ia menyalami Regar. “Senang berkenalan denganmu, aku kembang kedua Nazareth, Alfira.”

“Kalian berdua memang pantas disebut kembang desa, cantiknya 11-12 dengan tunanganku!” sahut Regar lansung mengungkapkan bahwa ia sudah bertunangan, agar para Elf pria yang menyertai mereka tak cemburu padanya.

“Ah, sayang sekali bang mumi ternyata sudah bertunangan. Padahal aku masih jomblo lho,” kata Alfira lagi.

“Baguslah kau ternyata sudah bertunangan. Kenalkan aku Drake ‘Sang Swordman terhebat dari Nazareth’,” katanya sambil menyalami Regar juga.

“Aku Costantino!” Swordman bertubuh besar menyalami Regar tanpa mengatakan embel-embel seperti teman-temannya.

“Aku William!” Dengan senyum tipis, ia menyalami Regar.

William merupakan Swordman yang pendiam diantara teman-temannya itu. Mereka berlima berasal dari desa Nazareth di padang rumput utara Kerajaan Akkadia.

Kelima datang jauh-jauh ke provinsi Assiria setelah tak diterima di lima guil ternama. Hingga mereka memutuskan datang ke sini, karena guild Serigala Isfahan lah, yang bisa menerima para Swordman dan Archer yang tak memenuhi standar guild besar.

“Karena kau sudah bergabung dengan kelompok kami. Mulai sekarang kau harus mengikutiku sebagai ketua kelompok!” seru Noella. Dan Regar hanya mengangguk setuju. Kemudian Noella berkata lagi, “Kami ini penganut wanita selalu benar.”

“Betul Noella cantikku selalu benar!” sahut Drake, si pengagum yang cintanya tak terbalaskan.

Noella selalu menolak saat ia mengungkapkan perasaannya. Tentu saja Noella akan berkata, “Drake kau terlalu baik untukku. Maaf, ya ... saat ini aku masih menikmati kesendirianku.”

Bukan Drake namanya, jika ia tak paham itu adalah penolakan. Justru ia merasa Noella telah menerima cintanya, namun masih butuh waktu untuk membalaskan. Karena kelompoknya ada tiga pria, tak elok jika mereka menjadi pasangan kekasih. Itulah yang terpikirkan oleh Drake selama ini.

***

“Baiklah anak-anak nakal!” seru Jaxon, si Swordman Rank Platinum itu.

Seratus anggota baru guild Serigala Isfahan lansung menoleh kearah sumber suara itu. Mereka mulai memperhatikan Jaxon yang berbicara.

“Hari ini kalian adalah anggota keluarga besar guild Serigala Isfahan. Satu hal yang saya tekankan adalah saat kalian di medan perang nanti, kalian harus bahu membahu satu sama lain. Medan perang itu sangat keras, membunuh atau dibunuh!” kata Jaxon. Ia kemudian diam sejenak memandangi wajah-wajah baru, para Swordman dan Archer itu. Kemudian berkata lagi, “Disaat-saat kritis nantinya tolong selagi masih bisa, bantulah rekan kalian yang terluka atau sedang terdesak oleh musuh. Ingat! Kalian bukan sedang latih tanding! Akan tetapi kalian adalah mesin pembunuh yang disewa oleh Kerajaan Sirius. Jangan berbelas kasih pada musuh, kecuali itu sesama Ras Elf. Musnahkan semuah Goblin dari muka bumi ini. Hidup Ras Elf!”

“Hidup Ras Elf!”

“Musnahkan Ras Goblin!”

Teriak para anggota guild Serigala Isfahan yang baru keluar dari cangkang itu. Sebagian besar dari mereka tak memiliki pengalaman bertempur di medan perang. Kebanyakan yang pergi ini adalah untuk gagah-gagahan dan tergiur menjadi kaya dengan cara cepat.

“Baiklah, nanti kalian akan dipimpin oleh Jaxon dan Alice. Ikuti semua arahan mereka. Jika kalian terbunuh di sana nanti, maka poin yang kalian dapatkan, akan kami tukarkan menjadi uang tunai dan diserahkan pada wali kalian. Hati-hatilah dan Selamat berjuang!” kata Charlotte.

“Oke, semua mari kita menuju Kapal guild Isfahan. Bawa barang seperlunya saja, kita bukan mau darmawisata!” seru Jaxon yang lansung beranjak menuju Pelabuhan.

Di Pelabuhan kota Isfahan itu, telah bersandar sebuah kapal yang tak terlalu besar, dengan berbendera Kerajaan Akkadia dan bendera guild Serigala Isfahan. Sedangkan disebelah kapal guild Serigala Isfahan ada kapal-kapal guild besar lainnya yang mengangkut ribuan anggota guil mereka juga.

“Selamat tinggal desa Nazareth, selamat tinggal negeriku,” kata Noella meneteskan air mata. Jantungnya berdebar-debar, saat akan menaiki kapal.

Regar bingung melihat sikap Noella itu. Padahal dialah paling periang di kelompok mereka tadi. Namun kini sikapnya berubah drastis.

“Dia sedang teringat dengan ayahnya mungkin, yang tak kembali saat pergi ke Kerajaan Sirius saat ia masih kecil.” Alfira menepuk pundak Regar dan memberi tahu alasan Noella bersedih. Kemudian berkata lagi, “Makanya ia bergabung dengan guild ini untuk membunuh sebanyak mungkin Goblin disana.”

Pangeran Regar Virmilion tertegun sebentar mendengar alasannya bergabung. Berbeda dengan dirinya yang hanya ingin membuktikan bahwa ia sudah kuat saja.

Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***