Rank Silver

Giliran Pangeran Regar Virmilion yang masuk keruang pendaftaran. Tampak seorang Elf wanita berkacamata duduk dikursi sambil menulis sesuatu dibuku di atas meja.

“Sebutkan nama, usia dan asal!” seru Charlotte, nama Elf wanita tersebut.

“Nama Regar, usia 19 tahun dan berasal dari Peternakan Elisabeth desa Merkurius.” Pangeran Regar Virmilion memperkenalkan diri dengan berdiri tegap seperti tentara yang diajarkan oleh Setiawan dulu.

Charlotte melirik penampilan Regar yang cukup aneh.

“Apakah kau ingin menutup identitas dirimu?” tanya Charlotte mengomentari penampilan Regar.

“Benar, saya tak ingin penampilan diriku dieskpos!” sahut Regar kembali.

“Aku tak tahu masalah apa yang kau pikirkan. Pertama kau tunjukkan dulu kemampuan apa yang kau miliki, baru kita bahas kembali masalah administrasi ini,” kata Charlotte mengajaknya menuju sebuah ruangan yang cukup luas dalam gedung guild Serigala Isfahan itu.

Di sana sudah ada dua orang anggota guild. Yaitu, seorang Swordman dan Archer Rank Platinum.

“Siapa lagi Swordman dengan penampilan sok-sok gagah ini!” ejek Elf wanita yang sudah melihat beberapa penampilan seperti Regar ini. Namun ujung-ujungnya menang di penampilan saja.

“Saya Swordman baru senior!” sapa Regar sambil melambaikan tangan pada mereka.

“Hei, siapa kau kampret! Sok-sok kenal!” gerutu Elf wanita itu.

Sontak saja, Pangeran Regar Virmilion lansung dibuat salah tingkah. Ia tersenyum masam dibalik maskernya itu.

“Tak usah basa-basi! Lansung saja!” seru Elf pria melompat, lansung menyarangkan pedangnya pada wajah Pangeran Regar Virmilion itu.

“Apaaaaa!” Regar terkejut karena tak ada aba-aba lansung diserang saja.

“Dor-dor-dor!” Regar menembak Elf pria itu.

Untung saja, ia sigap langsung menangkisnya dengan Pedangnya. Swordman penguji itu mundur beberapa langkah dan tersenyum tipis.

“Hebat juga kau anak muda. Memiliki senjata yang cukup unik begitu. Bagaimana kalau kau jual padaku atau kau ajari aku cara membuatnya,” kata Elf pria itu tertarik dengan Pistol G-2 yang digunakan oleh Regar.

“Cepat selesaikan tesnya! Masih banyak peserta yang antri diluar sana, Jaxon!” sela Charlotte memotong perkataannya.

“Iya madam! Kau terlalu serius, bukankah senjatanya itu sangat unik,” gerutu Jaxon, karena dimarahi oleh Charlotte.

“Maaf senior, aku tak akan menjual atau memberi tahu cara pembuatan senjata ini. Karena aku ingin menjadi Swordman terhebat sepanjang sejarah. Oleh sebab itu, aku harus memiliki senjata rahasia untuk membuat repot musuh-musuhku!” sahut Pangeran Regar Virmilion.

“Hahaha ingin menjadi Swordman terhebat?” Elf wanita menertawai impian Regar itu. “Kalau begitu apakah kau layak?” katanya lagi sambil melepaskan anak panahnya ke arah Regar.

Regar lansung mengeluarkan Pedangnya yang dinamainya Pedang Queen E.Ve, yang berarti singkatan Queen Emanuelle Virmilion, nama ibundanya. Karena beliaulah yang memberikan pedang itu untuknya.

“Hehehe ... apakah segitu saja kekuatan Rank Platinum itu!” ejek Regar yang menangkis anak panah itu dengan Pedangnya.

“Hohoho kau cukup sombong anak bau kencur!” seru Elf wanita sembari melepas tembakan anak panah dengan mengalirkan tenaga dalam yang besar. Karena yang tadi itu dia cuma mengalirkan sedikit tenaga dalam saja.

“Alice! Dia itu mangsaku! Kau jangan ikut campur.” Jaxon menyela perkataan Alice si Archer Elf wanita itu.

“Booommmm!”

Dua energi besar beradu, Regar menangkis kembali anak panah yang di tembakkan oleh Alice, walaupun ia dibuat mundur beberapa langkah.

“Hehehe menarik!” seru Jaxon yang melihat Regar sanggup menangkis serangan Archer Rank Platinum.

Tak menunggu lama Jaxon lansung mengaliri tenaga dalam pada Pedang besar ditangannya. Jaxon bersiap duel dengan Regar.

“Cukup! Kau lolos, ikuti aku ke ruang administrasi lagi!” sela Charlotte menghentikan tes yang dilakukan oleh Pangeran Regar Virmilion.

Regar lansung mengikuti Charlotte yang berjalan meninggalkan ruangan tes tersebut.

“Madam! Kami belum berduel!” gerutu Jaxon karena Charlotte menghentikan tes tersebut.

Charlotte cuek saja, ia terus berjalan tak menggubris perkataan Jaxon.

“Pakai jam ini. Kemudian alirkan tenaga dalam pada jam itu, maka akan muncul papan informasi virtual. Nanti akan ditampilkan Rank kamu, data berapa musuh yang kau kalahkan dan juga nilai harga musuh tersebut. Potongan 10% untuk guild, 10% untuk Kerajaan dan 5% pada Kerajaan lain, jika kau melakukan misi di luar Kerajaan.” Charlotte memberikan sebuah jam padanya dan menjelaskan fungsinya juga.

Regar kemudian mengalirkan sedikit tenaga dalam dan lansung muncul: “Selamat datang di papan informasi guild Serigala Isfahan. Harap tunjukkan muka anda untuk memulai Scan wajah untuk tampilan profil anda!”

“Eh, apakah aku harus melakukannya?” tanya Regar pada Charlotte, jika ia melakukan itu maka identitasnya sebagai anak terkutuk akan ketahuan.

“Lakukan saja! Privasimu akan aman saat bekerja bersama guild kami,” sahut Charlotte menanggapi pertanyaan Regar.

Regar tampak ragu-ragu, kemudian membuka wajahnya.

“Pa-pangeran terkutuk!” guman Charlotte terkejut melihatnya. Namun ia kembali berpura-pura bersikap biasa saja, supaya Regar tak risih. Karena ia takut nanti jika Regar tersinggung, sebab ia adalah anak dari Raja, kerajaan Akkadia ini.

Regar tersenyum tipis melihat Charlotte dan kekasih pemilik guild Serigala Isfahan itu lansung membalas senyuman Regar juga. Kini sikapnya berubah 360° saat mengetahui Regar adalah seorang Pangeran.

Regar kemudian men-scan wajahnya dan lansung terpampang di papan informasi virtual.

Kemudian Regar membaca Papan informasi virtual itu.

Profil

Nama: Regar

Rang : Silver

Usia : 19 tahun

Job : Swordman

Mana : 100.087 Capacity

Misi

Misi Diselesaikan: 0

Misi Sedang Berjalan: 0

Misi Selesai: 0

Pendapatan setelah dipotong Pajak : 0

“Wah ternyata betul kata paman Setiawan. Ilmu pengetahuan itu akan berkembang seiring berjalannya waktu. Nah, ini contohnya, sungguh hebat orang yang menemukan metode ini,” kata Pangeran Regar Virmilion memuji jam tangan yang ia kenakan itu.

“K-kau hebat sekali!” Charlotte kagum melihat kapasitas mana milik Regar itu.

“Hebat apanya nyonya Charlotte?” jawab Regar kebingungan, tiba-tiba wanita yang tadinya bersikap dingin itu berubah sikap.

“Itu ... bagaimana kau bisa menyerap Mana sebanyak itu tanpa melalui banyak pertarungan. Karena biasanya orang harus melalui banyak pertarungan dulu baru kapasitas Mana mereka berkembang sendiri,” kata Charlotte lagi.

“Mungkin karena aku menjalani latihan keras dari Pamanku dulu!” sahut Regar sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal, karena wajah Charlotte begitu dekat dengannya.

“Tolong beritahu saya, bagaimana latihanmu itu. Karena kekasihku saja yang Rank S, cuma memiliki 150.000 Capacity saja,” katanya.

“Oh, itu maaf nyonya Charlotte. Aku tak bisa memberi tahunya, kan sudah kubilang dari awal. Aku ingin menjadi Swordman terhebat sepanjang masa,” sahut Regar lagi.

"Yah ....” Charlotte lesu mendengar jawaban Pangeran terkutuk itu.

“Saya masih bingung dengan jenis-jenis Rank ini?” tanya Regar lagi.

Charlotte membenarkan posisi kacamatanya dan menjelaskan. “Rank itu akan meningkat seiring kau melakukan misi. Makin sering kau melakukan misi dan sukses melakukannya maka Rank-mu akan meningkat,” jawab Charlotte. Dia kemudian duduk dikursi, berkata lagi, “Rank itu dimulai dari Rank Silver, gold, diamond, Platinum, S, SS dan SSS.”

“Ooh, ternyata ada tujuh tingkatan, ya. Berarti aku masih butuh waktu lama untuk jadi Rank SSS,” kata Regar mengangguk kepala.

“Baiklah Pa ... eh, Regar. Kau bisa datang ke sini besok lagi, karena guil akan mengirim kalian ke Kerajaan Sirius. Kuota kita 100 peserta telah cukup, kau bisa melihat pada papan informasi virtual untuk pendapatanmu selanjutnya,” kata Charlotte sambil menyalami Pangeran Regar Virmilion.

“Hahaha ... Baiklah,” jawab Regar dan berkata lagi. “Semoga privasiku tak bocor nyonya Charlotte.”

Regar akhirnya memahami, jika Charlotte sudah tahu jika ia adalah Pangeran terkutuk itu, karena dengan terpaksa tadi harus men-scan wajahnya.

Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***