Permintaan Anthony.

" Mau kemana kamu?" Rey menahan tangan Rachel.

" Lepas, kak! Aku tidak ingin kita jadi tontonan orang banyak!" Rachel menghempaskan tangan Rey. namun Rey memegang kembali tangan Rachel.

"Apa yang kamu lakukan pada, Silviana?" tanya Rey.

"Sih...Rachel bikin ulah apa sih? sampai ketua BEM megang-megang tangannya?" Lusi memicingkan matanya melihat ke arah sahabatnya.

" Punya utang kali dia..." beo Amanda melihat ke arah Rachel.

Bola mata Ruly berputar mendengar ucapan Amanda.

"Masa,sih...?" Lusi menimpali ucapan Amanda

" Berisik! kalian tuh... jangan ngaco dong!" seru Ruly. pandangan mata juga tertuju ke Rachel.

" Rey..." panggil Silviana yang menggelengkan kepalanya. Rey segera melangkah mendekati Silviana , meninggalkan Rachel " Kamu tidak apa-apa?" tanya Rey memegang bahu Silviana.

Rachel tersenyum lirih melihat kedekatan mereka, dan berlalu pergi menghampiri sahabatnya.

Para mahasiswa yang berada di taman saling berbisik, ketika melihat Ray menarik tangan Rachel.

" Kamu tidak apa-apa?" tanya Rey.

"Rey, tolong jangan membuat Rachel membenci diri kamu lebih dalam!" Ucap Silvi. sambil melihat punggung Rachel yang sedang berlari kecil menghampiri temannya.

"Biarkan dia membenciku" sahut Rey memasang wajah datar menatap punggung Rachel.?

Semua mahasiswa yang ada di sekitar taman melihat ke arah mereka.dan menerka Rey dan Silviana mempunyai hubungan spesial.sudah beberapa hari Rey selalu bersama Silviana.

"Elu punya masalah apa sih, chel, sama kak Rey?" tanya Lusi penasaran.

" Kagak punya salah Apa-apa kok"jawab Rachel.

Berusaha tersenyum meski hatinya sakit.

"Kok dia kasar amat sih sama elo, sampai narik-narik tangan elo segala..." beo Amanda.

" Gua kagak tahu" jawab Rachel sekenanya.

" Sepertinya mereka berdua memiliki hubungan..." Lusi memandang jauh ke arah Rey dan Silviana, berjalan sambil bergandengan tangan.

Suara ponsel Rachel berbunyi.

"Hallo kak..." Rachel.

"chel, kamu di mana? cepat pulang chel aku tak ingin sendiri di rumah" Arora.

"Iya...iya aku pulang...kakak jangan panik begitu dong!" Rachel.

" Guys...gua kagak jadi pergi ke Mall, kak Ara nungguin gua di rumah " ucap Rachel.

" Kalau begitu lain kali aja kita ke mall nya!" saran Ruly.

kediaman keluarga Ambishius.

"Anthony... tunggu! kamu jangan pergi sebelum mommy selesai bicara!" Tegur Sidney yang sedang berdiri di ujung tangga rumahnya.

Anthony menghentikan langkahnya. lalu membalikkan tubuhnya, menghampiri ibu tercinta nya.

"Mommy, tolong mengertilah, saat ini aku belum mau menikah lagi" Anthony menggenggam lembut tangan Sidney.

" Mommy hanya ingin melihat kamu bahagia sayang!" memandang nanar pada putra satu-satunya. Sudah lama putranya menduda" apa sook Anita belum hilang dari pikiran mu?"

"yah Tuhan aku tidak bisa melihat wajah mommy seperti ini" gumamnya.

"Tolong jangan seperti ini,mom! wanita itu sudah hilang dalam pikiran ku" Bohong Anthony. entah mengapa sosok mantan istrinya masih membekas di hatinya, meski dirinya sudah tak cinta lagi.

" Mommy mu benar sayang... menikahlah kembali Anthony! Apa kamu tidak ingin mempunyai keturunan? coba Ingat usiamu sekarang berapa? kami selamanya tak mungkin bersama dengan diri mu" cela Magdalena, Omanya Anthony. yang tiba-tiba sudah muncul di hadapan mereka berdua.

Sidney memberi pengertian pada putranya.

" Tidak semuanya wanita seperti Anita!...bukalah hati mu"

"Tapi..." Anthony meragu

" Tidak ada tapi-Tapian! " Magdalena gemas sekali dengan sang cucu yang meragu"sekarang Oma tanya kamu mau menikah atau tidak" Magdalena memotong ucapan Anthony. Matanya tajam menatap Anthony.

Yah tuhan mengapa aku bisa di desak seperti ini. apalagi dengan kedua wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.

"Baiklah aku akan menikah..." Tapi nanti setelah aku menemukan calon yang cocok untuk diriku" lanjut Anthony.

"Kalo kamu yang cari jodoh, kapan mama bisa menimang cucu" Sidney tak percaya dengan ucapan putranya.

"Mom..."Anthony terkejut dengan ucapan Sidney.

"Biar Oma dan Mommy kamu yang carikan kamu jodoh...biar kamu tak salah pilih" usul Magdalena.

Sidney menganggukkan kepalanya tanda setuju.

Dengan ucapan sang mertua.

"Terserah Oma dan Mommy saja, aku ikut aja...tapi kalau aku menemukan wanita yang cocok jadi pendamping masa depan ku"

"Kita akan batalkan perjodohan buatkamu" potong Magdalena meyakinkan cucunya.

Anthony tersebut tipis, mendengar ucapan sang nenek.

"Kalau begitu aku permisi dulu Mom, Oma. aku sudah ada janji dengan client "Anthony melangkah ke arah pintu Mansion.

Episodes
1 PROLOG.
2 Belajar Melupakan
3 Permintaan Anthony.
4 Rey Pov
5 Memberi Saran
6 Menawarkan Diri
7 Kedatangan Abraham
8 Gosip Rey akan menikah
9 pengalaman pertama
10 Magdalena datang ke kantor Anthony.
11 keputusan Magdalena
12 Memberi Ucapan Selamat pada Rey
13 Gadis Bodoh.
14 Meminta bantuan.
15 Duda Labil.
16 Oliver menemui Rachel.
17 Resmi menikah
18 Cindy
19 Malam yang mengesankan.
20 pergi ke villa 01
21 Pergi ke Villa 02
22 Pergi ke Villa 03
23 Ulah Bianca.
24 Rachel sakit.
25 Dokumen Berharga
26 Aku masih ingin memelukmu
27 Panggilan Bee
28 Javier Elias Agam
29 Jangan kecewakan menantuku
30 Kedatangan Rico.
31 Jangan mengharapkan yang tak pernah ada.
32 Menikmati Malam
33 Ke Usilan Rachel
34 Gara-gara Rico
35 Kepanikan Anthony
36 Mencari Rachel
37 Elias Merindukan Putranya
38 Ilham melamar Rully.
39 Ilham pingsan.
40 Terong makan terong
41 Membuat malu perlakian
42 Mengungkapkan perasaan.
43 Club' (revisi)
44 Rachel berkelahi.
45 -
46 Toko kue Di Tutup.
47 Traktir makan
48 Ulah Cindy.
49 Uncle Malcom
50 Siraman air baru siraman rohani
51 Bule Dari Tumaritis.
52 Mengabadikan Momen.
53 VC
54 Mimpi Elias.
55 Mendekati Expired
56 Kedatangan Tuan Arnold
57 Mendapat Kabar.
58 Nama ku Manda...Amanda!
59 Rencana yang gagal
60 Ngambek.
61 Obrolan Di pesawat.
62 Di Mansion keluarga Agam. 1
63 Di Mansion keluarga Agam 2
64 Rachel pingsan
65 pikiran yang salah
66 Elias
67 Elias 2
68 Kedatangan Maikel
69 Perhatian Ansel.
70 Perhatian Ansel.
71 Obrolan Pagi
72 Usia kehamilan.
73 Kedatangan keluarga Ambishius
74 Maukah Kau Menikah Dengan Cucuku
75 Cerita Maikel
76 Arora 1
77 Arora 2
78 Rachel bertemu dengan Elias
79 Mimpi Yang Jadi Kenyataan.
80 Cinta Pertama dan Cinta Terakhir
81 Kena Prank
82 Kedatangan keluarga Pemilik Restoran.
83 Kang Dae
84 Maikel menghubungi Rachel.
85 MARAH
86 Masih Marah
87 Rachel dan Arora
88 Arora dan Kang Dae
89 Obrolan di Ruang keluarga Agam.
90 Pulang.
91 Rachel di bawa ke Rumah Sakit
92 ---
93 Maikel dan Sidney marah pada putranya.
94 Meragukan cinta Anthony.
95 Omesh.
96 Obrolan Anthony Dan Arga.
97 Cemburu
98 Sindrom Couvade
99 PM
100 Anthony tersiksa.
101 Pulang kampung 1
102 Pulang kampung 2
103 Pulang kampung 3
104 Pulang kampung 4
105 Pulang kampung 5
106 Masih pulang kampung
107 Masih Pulang kampung
108 Mencari Rachel.
109 Orang Asing.
110 -
111 Amnesia Disosiatif.
112 _
113 Kehadiran Kang Dae
114 Bram terkejut melihat Kang Dae
115 _
116 Pubertas kedua
117 -
Episodes

Updated 117 Episodes

1
PROLOG.
2
Belajar Melupakan
3
Permintaan Anthony.
4
Rey Pov
5
Memberi Saran
6
Menawarkan Diri
7
Kedatangan Abraham
8
Gosip Rey akan menikah
9
pengalaman pertama
10
Magdalena datang ke kantor Anthony.
11
keputusan Magdalena
12
Memberi Ucapan Selamat pada Rey
13
Gadis Bodoh.
14
Meminta bantuan.
15
Duda Labil.
16
Oliver menemui Rachel.
17
Resmi menikah
18
Cindy
19
Malam yang mengesankan.
20
pergi ke villa 01
21
Pergi ke Villa 02
22
Pergi ke Villa 03
23
Ulah Bianca.
24
Rachel sakit.
25
Dokumen Berharga
26
Aku masih ingin memelukmu
27
Panggilan Bee
28
Javier Elias Agam
29
Jangan kecewakan menantuku
30
Kedatangan Rico.
31
Jangan mengharapkan yang tak pernah ada.
32
Menikmati Malam
33
Ke Usilan Rachel
34
Gara-gara Rico
35
Kepanikan Anthony
36
Mencari Rachel
37
Elias Merindukan Putranya
38
Ilham melamar Rully.
39
Ilham pingsan.
40
Terong makan terong
41
Membuat malu perlakian
42
Mengungkapkan perasaan.
43
Club' (revisi)
44
Rachel berkelahi.
45
-
46
Toko kue Di Tutup.
47
Traktir makan
48
Ulah Cindy.
49
Uncle Malcom
50
Siraman air baru siraman rohani
51
Bule Dari Tumaritis.
52
Mengabadikan Momen.
53
VC
54
Mimpi Elias.
55
Mendekati Expired
56
Kedatangan Tuan Arnold
57
Mendapat Kabar.
58
Nama ku Manda...Amanda!
59
Rencana yang gagal
60
Ngambek.
61
Obrolan Di pesawat.
62
Di Mansion keluarga Agam. 1
63
Di Mansion keluarga Agam 2
64
Rachel pingsan
65
pikiran yang salah
66
Elias
67
Elias 2
68
Kedatangan Maikel
69
Perhatian Ansel.
70
Perhatian Ansel.
71
Obrolan Pagi
72
Usia kehamilan.
73
Kedatangan keluarga Ambishius
74
Maukah Kau Menikah Dengan Cucuku
75
Cerita Maikel
76
Arora 1
77
Arora 2
78
Rachel bertemu dengan Elias
79
Mimpi Yang Jadi Kenyataan.
80
Cinta Pertama dan Cinta Terakhir
81
Kena Prank
82
Kedatangan keluarga Pemilik Restoran.
83
Kang Dae
84
Maikel menghubungi Rachel.
85
MARAH
86
Masih Marah
87
Rachel dan Arora
88
Arora dan Kang Dae
89
Obrolan di Ruang keluarga Agam.
90
Pulang.
91
Rachel di bawa ke Rumah Sakit
92
---
93
Maikel dan Sidney marah pada putranya.
94
Meragukan cinta Anthony.
95
Omesh.
96
Obrolan Anthony Dan Arga.
97
Cemburu
98
Sindrom Couvade
99
PM
100
Anthony tersiksa.
101
Pulang kampung 1
102
Pulang kampung 2
103
Pulang kampung 3
104
Pulang kampung 4
105
Pulang kampung 5
106
Masih pulang kampung
107
Masih Pulang kampung
108
Mencari Rachel.
109
Orang Asing.
110
-
111
Amnesia Disosiatif.
112
_
113
Kehadiran Kang Dae
114
Bram terkejut melihat Kang Dae
115
_
116
Pubertas kedua
117
-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!