Cha 18 - Kehadiran Sosok Pahlawan

"Ibu jaga si kembar, biar aku yang pergi menghadapi keparat itu."

"Baik, tapi kamu harus hati-hati Nak, mereka sangat jahat."

"Baik Bu, percayakan saja semuanya padaku."

Chi Wei bergegas menuju ruang tengah rumahnya, di sana ada seorang pria paruh baya berdiri dengan sombong menatap kearah Chi Wei datang.

"siapa kau anak muda?"

"kau tidak perlu tahu siapa aku, yang pasti aku yang akan menghabisi cecunguk macam kalian." jawab Chi Wei sambil tersenyum penuh makna.

"keparat....rasakan ini." pria paruh baya tersebut berniat menyerang Chi Wei, namun sebelum pria tersebut bergerak tiba-tiba pemuda tampan itu menggerakkan tangannya dan melempar pria tersebut ke luar.

Brukkk....

Tubuh pria itu menghantam tanah, seketika saja darah segar keluar dari mulutnya. Matanya melotot dan tubuhnya kaku tak bergerak lagi.

"ketua!..." Terdengar teriakkan sekelompok orang dari luar rumah Chi Wei.

Chi Wei berjalan keluar menuju pria tersebut, ternyata di luar terdapat sekitar 20 orang yang telah bersiap untuk menyerangnya.

"oooowww, jadi cecunguk lemah itu ketua kalian?" Ucap Chi Wei penuh intimidasi.

"jangan banyak cingcong anak muda! Serang!..."

Salah satu dari kawanan penjahat itu berteriak lantang bermaksud menyerang Chi Wei secara bersamaan.

Namun sebelum mereka melakukan serangan, Chi Wei mengangkat kedua telapak tangannya, dari jari-jarinya keluar cahaya petir berwarna biru keemasan dan langsung mengarah ke seluruh anggota kelompok kawanan perampok tersebut.

wushhhh.....

"Aaaaaarrrrrrrgggghhhhhh...!"

Teriakkan kesakitan terdengar memecah keheningan senja yang mulai gelap.

Boom... Boom... Boom...

Ledakan demi ledakan seketika menggema di udara. Dalam hitungan detik, tubuh para perampok itu satu persatu hancur menjadi abu, termasuk mayat dari pemimpin kelompok tersebut.

Penduduk desa yang secara kebetulan berada di sekitar tempat kejadian, hanya bisa ternganga menyaksikan sesuatu hal yang sangat mengerikan itu. Kejadian yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya.

Seakan tidak terjadi apa-apa, Chi Wei masuk kembali ke dalam rumahnya yang lansung di sambut pelukan hangat oleh si kembar.

"kakak tidak apa-apa, kan?"

"tidak apa-apa adikku, mulai sekarang kalian tidak perlu takut, tidak akan ada lagi yang berani mengganggu kalian." Chi Wei mencoba menenangkan kedua adiknya tersebut.

Dengan cepat berita tentang Chi Wei menghabisi para perampok hanya dalam hitungan detik menyebar ke seluruh pelosok desa Teratai Putih tanpa kecuali.

Ada setitik harapan untuk mengubah keadaan, pahlawan yang selama ini dinantikan kini telah hadir di tengah-tengah mereka.

Selama ini penduduk desa bukan tidak melakukan perlawanan, namun mereka yang mayoritas hanya orang biasa tentu bukanlah lawan yang sepadan bagi para perampok yang rata-rata merupakan seorang pendekar.

Bahkan orang yang bertugas sebagai kepala keamanan desa, Yun chan dan Yun Hui yang merupakan seorang pendekar pun kini nasibnya mengenaskan.

Yun Chan kehilangan tangan kanannya, sementara Yun Hui hanya bisa terbaring lemah akibat luka dalam yang dia dapatkan saat bertempur melawan para perampok.

Tak sedikit penduduk desa yang meregang nyawa demi menjaga keamanan desa.

Akhirnya, penduduk desa Teratai Putih hanya bisa pasrah tanpa bisa berbuat banyak. Mereka menyadari batas kekuatan mereka yang hanya orang biasa.

Sampai akhirnya, kepala desa mewajibkan seluruh penduduk desa Teratai Putih untuk membangun sebuah tempat rahasia untuk menyimpan persediaan makanan. Sekaligus untuk mengelabuhi para perampok.

Sampai sejauh ini apa yang diinstruksikan kepala desa tersebut berjalan lancar. Hingga tak ada lagi warga desa yang menderita kelaparan diakibatkan harta benda mereka diambil paksa oleh kawanan perampok.

"Ibu, apa ibu tahu siapa orang-orang tadi?" Tanya Chi Wei kepada Xin Yia ditengah obrolan hangat mereka.

Xin Yia menghelak napas panjang "hhhhhhhhh... mereka adalah kelompok Tangan Api. Kelompok pendekar aliran hitam yang dipimpin oleh mantan penduduk desa Teratai Putih yang bernama Ghuo Lan."

"Ghuo Lan?"

"Benar,,, dia adalah orang yang telah mencuri 6 bunga teratai putih, sejak saat itu satu bunga teratai putih yang tersisa di danau tidak pernah mekar lagi. Dan Ghuo Lan juga lah yang telah membunuh ayahmu dengan kejam karena tidak berhasil menculik kedua adikmu ini." Lanjut Xin Yia dengan penuh rasa dendam.

Xin Yia pun melanjutkan ceritanya.

Dulu Ghuo Lan adalah bagian dari penduduk desa Teratai Putih. Suatu ketika, Ghuo Lan berniat melamar seorang gadis cantik yang bernama Hua Mey.

Entah karena alasan apa, gadis itu menolak lamaran Ghuo Lan. Merasa terhina karena lamarannya ditolak, Gho Lan berbuat nekat berniat memperkosa Hua Mey. Namun perbuatannya diketahui oleh salah seorang penduduk yang kemudian kejadian tersebut menjadi buah bibir di kalangan warga desa Teratai Putih.

Karena perbuatannya tersebut, Ghuo Lan dihukum berat oleh kepala desa. Dia diusir dari desa Teratai Putih.

Ghuo Lan tidak terima dengan hukuman tersebut. Dengan sumpah serapah dia berjanji akan kembali untuk menghancurkan desa Teratai Putih.

Selang beberapa tahun kemudian, dia datang menepati janjinya dulu. Dia datang menjadi sosok yang berbeda dengan sebelumnya. Entah bagaimana caranya Ghuo Lan tiba-tiba menjadi seorang pendekar berilmu tinggi.

Dia datang menghancurkan kedamaian desa Teratai Putih tanpa ada satupun dari penduduk desa tersebut yang mampu menghentikannya.

Selain berhasil menculik Hua Mey, Ghuo Lan juga mengajak seluruh anggota keluarganya untuk ikut tinggal bersamanya.

Sejak saat itu anak buah Ghuo Lan akan datang secara rutin untuk mengambil hasil bumi dan harta benda para penduduk desa Teratai Putih.

Kedatangannya yang terakhir ke desa Teratai Putih adalah untuk mencuri seluruh bunga teratai yang terdapat di tengah-tengah danau. Akan tetapi aksinya tersebut berhasil digagalkan oleh sekelompok hewan siluman yang datang secara tiba-tiba.

Menurut kabar yang beredar, setelah Ghuo Lan diusir dari desa Teratai Putih dia kemudian tinggal di sebuah hutan belantara yang terletak di kekaisaran Tang yang berbatasan langsung dengan kekaisaran Han.

Di hutan tersebut, Ghuo Lan menemukan sebuah peti kuno yang berisi kerangka tangan sebelah kanan serta sebilah pedang. Diyakini bahwa benda kuno tersebutlah yang menjadi sumber kekuatan Ghuo Lan dan membuatnya berubah menjadi seorang pendekar berilmu tinggi.

Selain kelompok Tangan Api, masih ada beberapa kelompok perampok yang bersarang di hutan yang terletak di sekitar wilayah desa Teratai Putih. Mereka akan datang silih berganti menjarah harta benda para penduduk desa.

Xin Yia menarik napas panjang dan mengembuskan secara kasar mengakhiri semua ceritanya. Di wajahnya nampak jelas kesedihan yang mendalam.

Apa yang dijelaskan Xin Yia tentu sudah Chi Wei ketahui sebelumnya, namun ia tidak mau merusak suasana hati ibunya tersebut.

"Bu, aku berjanji mulai detik ini tidak akan ada lagi yang bisa mengganggu kedamaian kita dan seluruh penduduk desa Teratai Putih." Ucap Chi Wei mencoba menenangkan hati ibunya yang terlarut dalam suasana kelam di masa lalu.

Tidak terasa, malam semakin larut, mereka berempat pun pergi menuju kamarnya masing-masing untuk beristirahat.

Sementara, didalam kamar Chi Wei mencoba berkomunikasi dengan Guru Huo untuk meminta sedikit petunjuk.

Terpopuler

Comments

Gusria Alexson Melayu

Gusria Alexson Melayu

Anaknya menghilang kok gak nanyain kemana selama 10 th.

2022-07-04

1

Rob&son🤗

Rob&son🤗

yang penting komen

2022-03-11

1

Rob&son🤗

Rob&son🤗

komen

2022-03-11

1

lihat semua
Episodes
1 Cha 1 - Desa Teratai Putih
2 Cha 2 - Hutan Timur
3 Cha 3 - Chi Wei Menghilang
4 Cha 4 - Berita Yang Menggemparkan
5 Cha 5 - Menerima Kehilangan
6 Cha 6 - Alam Roh
7 Cha 7 - Mulai Berlatih
8 Cha 8 - Tiga Jiwa Yang Menyatu
9 Cha 9 - Latihan Bertarung
10 Cha 10 - Hakikat Sebuah Pertarungan
11 Cha 11 - Lin Ling (Sebuah Gambaran Masa Depan)
12 Cha 12 - Kenyataan Pahit
13 Cha 13 - Warisan Senjata Pusaka
14 Cha - 14 Kembali
15 Cha 15 - Pertemuan
16 Cha 16 - Pertemuan 2
17 Cha 17 - Pertemuan 3
18 Cha 18 - Kehadiran Sosok Pahlawan
19 Cha 19 - Titik Awal Sebuah Perubahan
20 Cha 20 - Pendekar Rambut Biru
21 Cha 21 - Nama Yang Semakin Terkenal
22 Cha 22 - Pendekar Cambuk Api
23 Cha 23 - Berlatih Di Air Terjun
24 Cha 24 - Aura Seorang Pendekar
25 Cha 25 - Penjelasan Lung Huo
26 Cha 26 - Kebangkitan Desa Teratai Putih
27 Cha 27 - Sekte Teratai Putih
28 Cha 28 - Membuat Pusaka Cincin Dimensi
29 Cha 29 - Siluman Kalajengking 1
30 Cha 30 - Siluman Kalajengking 2
31 Cha 31 - Kehidupan Yang Dirindukan
32 Cha 32 - Rahasia Seorang Gadis
33 Cha 33 - Ritual 1
34 Cha 34 - Ritual 2
35 Cha 35 - Kesedihan Penduduk Desa Teratai Putih
36 Cha 36 - Tetua Agung
37 Cha 37 - Kegaduhan di Ruang Pertemuan
38 Cha 38 - Usaha yang Gagal
39 Cha 39 - Sebuah Rencana Besar
40 Cha 40 - Pertarungan Tak Seimbang
41 Cha 41 - Hukuman Untuk Seorang Penghianat
42 Cha 42 - Masalah Baru
43 Cha 43 - Informasi Penting
44 Cha 44 - Persiapan Perang
45 Cha 45 - Sahabat Lama
46 Cha 46 - Kehebatan Wajan Pusaka
47 Cha 47 - Menjemput Sang Dewi
48 Cha 48 - Dewi Surga
49 Cha 49 - Kecantikan Yang Menggemparkan
50 Cha 50 - Dewi Yang Kelaparan
51 Cha 51 - Curahan Hati Lung Huo
52 Cha 52 - Keputusan Lin Ling
53 Cha 53 - Sosok Gadis Yang Ditunggu
54 Cha 54 - Malam Yang Mendebarkan
55 Cha 55 - Pelukan Pertama
56 Cha 56 - Dewi Teratai
57 Cha 57 - Gagak Hitam Yang Malang
58 Cha 58 - Perubahan Rencana
59 Cha 59 - Malam Ke Tiga
60 Cha 60 - Rencana Yang Berantakan
61 Cha 61 - Rahasia Kekuatan Ghuo Lan
62 Cha 62 - Kemunculan Sang Pahlawan
63 Cha 63 - Bantuan Desa Tetangga
64 Cha 64 - Gabungan Kekuatan
65 Cha 65 - Akhir Hidup Yang Mengerikan
66 Cha 66 - Kemenangan Yang Pahit
67 Cha 67 - Tangisan Lin Ling
68 Cha 68 - Rencana Selanjutnya
69 Cha 69 - Gagak Putih (Bai Wuya)
70 Cha 70 - Bantuan Para Siluman
71 Cha 71 - Mimpi Yang Sama
72 Cha 72 - Pendekar Teratai Putih
73 Cha 73 - Keajaiban Satu Malam
74 Cha 74 - Manusia Tujuh Karakter
75 Cha 75 - Rencana Lima Siluman Pelindung Desa
76 Cha 76 - Pemanasan Lin Ling
77 Cha 77 - Raksasa Mata Merah
78 Cha 78 - Disaat Chi Wei Cemburu
79 Cha 79 - Kecerdikan Ghuo Kun
80 Cha 80 - Penyamaran Yang Terbongkar
81 Cha 81 - Membebaskan Para Tahanan
82 Cha 82 - Sosok Sang Pahlawan
83 Cha 83 - Balas Budi
84 Cha 84 - Kekuatan Perisai Pertahanan Kota Embun
85 Cha 85 - Sisi Lain Seorang Pendekar
86 Cha 86 - Berburu Harta
87 Cha 87 - Siluman Penjaga Kota Embun
88 Cha 88 - Jendral King Cheng
89 Cha 89 - Kabar Bahagia
90 Cha 90 - Rindu Berat
91 Cha 91 - Jenderal Besar Guan Bin
92 Cha 92 - Siluman Lebah Hitam
93 Cha 93 - Hari Yang Berbahagia
94 Cha 94 - Rencana Selanjutnya
95 Cha 95 - Chi Wei Yang Perkasa
96 Cha 96 - Meninggalkan Kota Embun
97 Cha 97 - Petualangan Pertama
98 Cha 98 - Lin Ling Yang Sangat Menggoda
99 Cha 99 - Siluman Buaya
100 Cha 100 - Siluman Buaya 2
101 Pengumuman Penting
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Cha 1 - Desa Teratai Putih
2
Cha 2 - Hutan Timur
3
Cha 3 - Chi Wei Menghilang
4
Cha 4 - Berita Yang Menggemparkan
5
Cha 5 - Menerima Kehilangan
6
Cha 6 - Alam Roh
7
Cha 7 - Mulai Berlatih
8
Cha 8 - Tiga Jiwa Yang Menyatu
9
Cha 9 - Latihan Bertarung
10
Cha 10 - Hakikat Sebuah Pertarungan
11
Cha 11 - Lin Ling (Sebuah Gambaran Masa Depan)
12
Cha 12 - Kenyataan Pahit
13
Cha 13 - Warisan Senjata Pusaka
14
Cha - 14 Kembali
15
Cha 15 - Pertemuan
16
Cha 16 - Pertemuan 2
17
Cha 17 - Pertemuan 3
18
Cha 18 - Kehadiran Sosok Pahlawan
19
Cha 19 - Titik Awal Sebuah Perubahan
20
Cha 20 - Pendekar Rambut Biru
21
Cha 21 - Nama Yang Semakin Terkenal
22
Cha 22 - Pendekar Cambuk Api
23
Cha 23 - Berlatih Di Air Terjun
24
Cha 24 - Aura Seorang Pendekar
25
Cha 25 - Penjelasan Lung Huo
26
Cha 26 - Kebangkitan Desa Teratai Putih
27
Cha 27 - Sekte Teratai Putih
28
Cha 28 - Membuat Pusaka Cincin Dimensi
29
Cha 29 - Siluman Kalajengking 1
30
Cha 30 - Siluman Kalajengking 2
31
Cha 31 - Kehidupan Yang Dirindukan
32
Cha 32 - Rahasia Seorang Gadis
33
Cha 33 - Ritual 1
34
Cha 34 - Ritual 2
35
Cha 35 - Kesedihan Penduduk Desa Teratai Putih
36
Cha 36 - Tetua Agung
37
Cha 37 - Kegaduhan di Ruang Pertemuan
38
Cha 38 - Usaha yang Gagal
39
Cha 39 - Sebuah Rencana Besar
40
Cha 40 - Pertarungan Tak Seimbang
41
Cha 41 - Hukuman Untuk Seorang Penghianat
42
Cha 42 - Masalah Baru
43
Cha 43 - Informasi Penting
44
Cha 44 - Persiapan Perang
45
Cha 45 - Sahabat Lama
46
Cha 46 - Kehebatan Wajan Pusaka
47
Cha 47 - Menjemput Sang Dewi
48
Cha 48 - Dewi Surga
49
Cha 49 - Kecantikan Yang Menggemparkan
50
Cha 50 - Dewi Yang Kelaparan
51
Cha 51 - Curahan Hati Lung Huo
52
Cha 52 - Keputusan Lin Ling
53
Cha 53 - Sosok Gadis Yang Ditunggu
54
Cha 54 - Malam Yang Mendebarkan
55
Cha 55 - Pelukan Pertama
56
Cha 56 - Dewi Teratai
57
Cha 57 - Gagak Hitam Yang Malang
58
Cha 58 - Perubahan Rencana
59
Cha 59 - Malam Ke Tiga
60
Cha 60 - Rencana Yang Berantakan
61
Cha 61 - Rahasia Kekuatan Ghuo Lan
62
Cha 62 - Kemunculan Sang Pahlawan
63
Cha 63 - Bantuan Desa Tetangga
64
Cha 64 - Gabungan Kekuatan
65
Cha 65 - Akhir Hidup Yang Mengerikan
66
Cha 66 - Kemenangan Yang Pahit
67
Cha 67 - Tangisan Lin Ling
68
Cha 68 - Rencana Selanjutnya
69
Cha 69 - Gagak Putih (Bai Wuya)
70
Cha 70 - Bantuan Para Siluman
71
Cha 71 - Mimpi Yang Sama
72
Cha 72 - Pendekar Teratai Putih
73
Cha 73 - Keajaiban Satu Malam
74
Cha 74 - Manusia Tujuh Karakter
75
Cha 75 - Rencana Lima Siluman Pelindung Desa
76
Cha 76 - Pemanasan Lin Ling
77
Cha 77 - Raksasa Mata Merah
78
Cha 78 - Disaat Chi Wei Cemburu
79
Cha 79 - Kecerdikan Ghuo Kun
80
Cha 80 - Penyamaran Yang Terbongkar
81
Cha 81 - Membebaskan Para Tahanan
82
Cha 82 - Sosok Sang Pahlawan
83
Cha 83 - Balas Budi
84
Cha 84 - Kekuatan Perisai Pertahanan Kota Embun
85
Cha 85 - Sisi Lain Seorang Pendekar
86
Cha 86 - Berburu Harta
87
Cha 87 - Siluman Penjaga Kota Embun
88
Cha 88 - Jendral King Cheng
89
Cha 89 - Kabar Bahagia
90
Cha 90 - Rindu Berat
91
Cha 91 - Jenderal Besar Guan Bin
92
Cha 92 - Siluman Lebah Hitam
93
Cha 93 - Hari Yang Berbahagia
94
Cha 94 - Rencana Selanjutnya
95
Cha 95 - Chi Wei Yang Perkasa
96
Cha 96 - Meninggalkan Kota Embun
97
Cha 97 - Petualangan Pertama
98
Cha 98 - Lin Ling Yang Sangat Menggoda
99
Cha 99 - Siluman Buaya
100
Cha 100 - Siluman Buaya 2
101
Pengumuman Penting

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!