"Saya tidak punya banyak waktu, cepat kasih tau berapa nominal yang anda minta"
"Sombong sekali anda" ucap Vony tak tahan akan kesombongan pria yang tidak mau mengatakan kata maaf tersebut.
Membiarkan Vony meluapkan kekesalan nya mata Aleta tak bisa lepas dari wajah tersebut merasa pernah bertemu tapi dimana? dan kapan? otak Aleta terus berfikir hingga ia mengingat suatu kejadian di mana ia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki saat mengantar makanan di restorannya.
"Kenzou!" celetuknya mengalihkan pandangan Vony dan juga Kenzou. "Kamu Kenzou yang kemarin kan?"
Kening Kenzou menimbulkan garis halus merasa tak pernah bertemu dengan wanita itu tapi dia mengenal nya?, alis Kenzou naik sebelah meminta penjelasan lebih.
"Kamu ingat kejadian kemarin yang aku tidak sengaja menabrak mu di restoran, hingga jas yang kamu gunakan kotor dan aku meminjamkan jas milik ayah ku untuk mu" jelas Aleta saat Kenzou terlihat bingung, merasa pria itu benar-benar cepat sekali melupakan suatu hal.
Kenzou nampak berfikir sampai akhirnya berdecak kesal. "Dasar wanita teledor! kenapa kamu suka sekali membuat masalah dimana-mana!"
"Kamu..."
"Sudahlah aku tidak punya banyak waktu untuk meladeni wanita seperti kalian berdua. Datang saja ke alamat yang tertera di kartu nama ku akan aku bayar dress murahan mu itu sekalian membawa jas ku dalam ke adaan baik-baik saja, kalo tidak jangan harap kamu mendapatkan ganti akan dress mu itu" jelas Kenzou sebelum melangkah pergi meninggalkan Aleta dan juga Vony.
Belum sempat menjawab perkataan Kenzou,pria tersebut langsung melangkah menjauh dari nya, membuat Aleta langsung mengeluarkan unek-unek yang sudah tidak tertahan lagi.
"Kamu pernah ketemu sama dia?" tanya Vony.
Aleta menghela nafas kasar setelah puas mengumpat Kenzou. "Kemarin aku gak sengaja nabrak dia dan membuat jas yang dia gunakan kotor"
"Sudahlah gak usah bahas dia lagi, lebih baik kita makan saja. Setalah melihat wajahnya rasanya begitu sangat lapar dan ingin memakannya habis-habisan!"
Vony mengangguk setuju masuk ke salah satu restoran, menyantap makanannya dengan mulut yang tak henti-hentinya membahas tingkah mengesalkan Kenzou.
***
Kenzou yang baru saja menyelesaikan meeting dengan perasaan lega dan bahagia sirna begitu saja tak kala melihat tingkah Aleta dan juga sahabatnya yang begitu menyebalkan hanya karena sebuah dress yang tidak seberapa. Melangkah dengan lebar Kenzou dapat melihat Bela dan juga Alan-assisten pribadinya sudah berada disamping mobil. Kedua orang itu sepertinya benar-benar takut ia pecat setalah ia mengancam akan memecatnya jika kedua orang itu tidak ada di samping mobil sebelum dirinya datang.
"Silahkan tuan" Alan dengan sigap membuka pintu mobil belakang untuk Kenzou.
Mengendarai nya keluar dari kawasan mall kembali menuju kantor. Sesekali baik Alan dan juga Bella menatap Kenzou melalui kaca dalam mobil terlihat pria itu hanya diam dengan pandangan keluar jendela.
"Berhenti menatap ku kalo kalian masih sayang dengan mata kalian!" perkataan penuh ancaman itu berhasil membuat Alan dan juga Bella menatap lurus kedepan menelan salivanya dengan susah payah.
Hening tak ada yang berani mengeluarkan suara atau bahkan kembali menatap Kenzou, aura dingin yang begitu kuat dari pria itu dapat di rasakan didalam mobil yang tengah melaju membelah jalan ibu kota.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Upik Yupi
kok miteeng sich thorr....
2021-12-12
0
Its me Ann
miteeng. haiyaaaa. alurnya bagus, ketikannya bikin ilfil. kalo ga bisa bahasa Inggris,ga usah dipake...jadi enjoy kita bacanya,ga illfeel
2021-11-30
0
Ldp
Miteeng nya ganggu sekali
2021-09-11
0