Pernikahan Karena (Perjanjian)
Seorang pria yang baru saja selesai berolahraga sedang mengguyur tubuh kekarnya dibawah dingin air shower, tak berminat menggunakan air hangat layaknya kebanyakan orang di luar sana.
Selesai akan ritual mandinya Kenzou langsung mengenakan jas dan bersiap untuk ke kantor, jas berwarna hitam melekat begitu sempurna pada tubuhnya terlihat sangat sexy jika para wanita melihat hal tersebut. Meraih tas kerja Kenzou keluar dari kamar, menuruni satu persatu anak tangga menghampiri ayah dan mama nya yang sudah berada di meja makan.
Tanpa banyak bicara Kenzou duduk disamping Baskara-sang ayah, meraih selembar roti mengoleskan selai nanas dan langsung melahapnya.
"Zou" panggil Ana-mama Kenzou.
"Iyah ma?"
"Kamu baik-baik saja?" Ana melayangkan pertanyaan melihat raut wajah sang putra terlihat kurang istirahat. "Apa tidur mu nyenyak tadi malam?" Kembali memastikan Ana terus menatap manik mata Kenzou.
"Aku hanya telat tidur saja" jawabnya disertai senyum tipis menyelesaikan sarapan dengan cepat, menyesap secangkir kopi yang sudah disiapkan dan langsung beranjak dari kursinya. "Kenzou berangkat dulu"
Baik Baskara dan juga Ana hanya mengangguk menatap punggung Kenzou yang hilang dari pandangan keduanya, beralih saling tatap satu sama lain akan sifat sang putra yang terlihat aneh.
***
Menyerahkan kunci mobil pada satpam Kenzou melangkah masuk kedalam kantor yang sudah resmi ia ambil alih. Setiap langkahnya terlihat begitu sangat sempurna dimata karyawati yang melayangkan sapaan selamat pagi, meskipun tak ada satupun yang Kenzou jawab. Pria yang sering disebut irit omongan itu hanya fokus pada jalannya tanpa menghiraukan suasana sekitar, masuk kedalam lift memencet lantai teratas pada kantornya.
Mendengar pintu lift terbuka Bella-sekertaris Kenzou bangkit dari duduk membungkuk memberikan sapaan pada Kenzou, mengambil jurnal kegiatan Kenzou Bella menyusul sang atasan yang sudah terlebih dahulu masuk kedalam. Membacakan jadwal Kenzou yang tengah duduk nyaman di kursi kebesarannya.
"Pagi ini di jam 10.00 pagi anda akan rapat dengan petinggi perusahaan dirungan meeting, dan di jam makan siangnya anda memiliki jadwal bertemu dengan klien membahas proyek dengan perusaahan Michelle Company di restoran Aleta yummy, dan saya sudah siapkan private room seperti biasanya" Bella menutup buku kegiatan Kenzou merapikan tatanan rambutnya berharap tuan muda itu meliriknya barang seujung mata saja.
"Siap kan semua bahan yang kita perlukan untuk membahas proyek dengan Michelle Company nanti " ucap Kenzou menyalakan laptop tanpa melihat sekertaris nya sedikitpun.
Merasa Kenzou tak meliriknya Bella mulai menawarkan minum dan langsung ditolak oleh Kenzou begitu saja membuat Bella meremas buku ditangannya dengan kuat. "Kalo begitu saya permisi pak"
Cukup lama Bella berdiri disana sampai akhirnya memutuskan untuk keluar saat Kenzou benar-benar tak meliriknya. Bella memilih menyiapkan laporan yang diminta sang atasan dari pada memikirkan rasa kesal yang sudah menjadi makanannya setiap hari akan Kenzou yang tak pernah melirik kecantikannya sedikit pun.
Kenzou terlihat menghela nafas kasar saat dirinya berada seorang diri dirungan tersebut, memutar kursi menatap jalan yang padat akan deretan mobil dan motor yang saling klakson satu sama lain membuat Kenzou menatap lurus kedepan dengan tatapan kosong. Entah apa yang ada dipikiran pria pemilik wajah tampan itu yang sering terlihat memasang wajah datar dan jarang sekali mengeluarkan ekspresi jika hal itu tidak benar-benar lucu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Upik Yupi
mampir dulu thor. ..
2021-12-12
0
Liesdiana Malindu
nama KENZOU aq ganti jadi KENZO aja deh yg lebih familiar dan gak susah di lidah nyebutnya
2021-11-24
0
Umi Merdeka
hari
2021-09-08
1