"Sean ingin menikah dengan Emily saat sudah besar nanti, Mom!"
Celetukan polos seorang Sean kembali terngiang di kepala Emily, dan gadis itu tersenyum sendiri.
Kalau dipikir-pikir, hubungan Sean dan Emily itu terbilang lucu. Sean dan Emily punya abang sambung yang sama tetapi mereka bukan saudara dan tak ada hubungan darah sama sekali.
Sean dan Abang Kyle adalah saudara satu ibu tapi beda ayah.
Sedangkan Emily dan Abang Kyle adalah saudara seayah tapi beda ibu.
Lucu bukan?
"Hang out, yuk!" Celetuk Sean tiba-tiba yang langsung membuyarkan lamunan Emily.
Saat ini Emily, Sean, Rachel dan Valeria sedang berkumpul di Rainer's Resto.
"Nonton film aja gimana? Aku suntuk habis kerjain tugas kuliah yang menggunung," usul Emily sedikit mengeluhkan tugasnya yang begitu banyak.
"Ngerjain tugas suntuk, giliran pacaran aja nggak suntuk ya, Em!" Sindir Valeria yang langsung membuat Emily nyengir.
"Chel, kok diam saja? Mau ikutan hang out nggak? Sekalian nonton film?" Emily ganti menegur Rachel yang duduk di samping Valeria yang sedari tadi hanya diam.
Saat ini yang paling bawel diantara mereka adalah Emily.
Dulu yang paling bawel itu Anne. Tapi sejak Anne hamil dan menikah dengan Abi, otomatis sepupu Valeria itu sudah tidak pernah ikut kumpul-kumpul seperti ini. Sepertinya Anne sedang sibuk belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik.
"Aku minta izin Mama dulu," Rachel lanhsung mengambil ponselnya di dalam tas dan mengetikkan sesuatu di sana.
"Anak Mama memang beda, ya? Kemana-mana harus izin Mama dulu," kekeh Sean yang langsung membuat Emily ikut-ikutan terkekeh.
"Aku juga anak bunda. Tapi asal perginya sama kamu, ya pasti dikasih izinlah, sama Bunda," timpal Emily yang sudah menggamit lengan Sean.
"Udah macam kembar siam memang kalian berdua itu," cibir Valeria yang hanya tersenyum tipis.
"Mama udah kasih ijin. Tapi pulangnya nggak boleh malam-malam," lapor Rachel pada Emily.
"Paling jam tujuh atau jam delapan udah balik, kok, Chel! Nanti kita antar kamu sampai rumah," sahut Sean seraya tersenyum pada Rachel.
"Kak Valeria ikut juga, kan?" Tanya Emily selanjutnya pada Valeria.
Valeria tanpa berpikir sejenak.
"Ikut aja, Vale! Nanti aku teleponin Abang Kyle biar nyusul," timpal Sean ikut-ikutan membujuk Valeria.
"Mana bisa? Abang Kyle sibuk!" Sahut Valeria seraya meraih tasnya.
"Yaudah aku ikut juga. Tapi nanti kamu anterin aku sampai rumah juga ya, Sean! Kayak Rachel," Valeria mengajukan syarat dan segera bangkit dari duduknya.
"Gampang itu. Ayo berangkat!"
"Aku ke toilet sebentar!" Pamit Emily yang langsung memberikan tasnya pada Rachel dan ngacir ke arah toilet resto.
"Masih sempat kebelet dia. Ayo, Chel!" Sean merangkul pundak Rachel dan mengajak gadis itu menyusul langkah Valeria.
Rachel benar-benar berjenggit kaget saat tiba-tiba Sean merangkulnya.
Sebenarnya bukan sekali ini saja, Sean bersikap manis pada Rachel. Sudah berulangkali Sean menunjukkan sikap manisnya pada Rachel.
Dan Rachel berusaha untuk tidak terlalu baper dengan semua sikap manis Sean tersebut.
Meskipun jauh di dalam hatinya, Rachel tetap menyimpan sebuah perasaan pada Sean. Namun Rachel sedang berusaha keras untuk membuang jauh perasaan yang tak semestinya tersebut.
Bagaimanapun juga, Sean adalah kekasih Emily, dan Emily adalah sahabat baik Rachel. Jadi rasanya keterlaluan sekali jika Rachel juga menyimpan sebuah perasaan pada Sean.
Sean dan Rachel sudah tiba di halaman parkir saat mendadak mereka menyaksikan dua orang gadis yang sedang berseteru atau mungkin sedang baku hantam, karena salah satu dari gadis tersebut jatuh terduduk di halaman parkir.
Bergegas Sean membantu gadis yang jatuh itu untuk bangkit berdiri, meskipun Sean sedikit tergelak, dan gadis yang tadi dibantu berdiri oleh Sean terlihat menggerutu pada gadis gendut yang sedang berurai airmata di hadapannya.
Valeria berusaha menenangkan gadis yang menangis tersebut dan sepertinya mereka kenal baik.
Namun gadis bertubuh chubby itu ternyata malah ngeloyor pergi tanpa pamit masih dengan wajah penuh airmata.
Aneh!
"Va, jadi hang out, nggak?" Tanya Sean pada Valeria yang sibuk mengutak-atik ponselnya.
"Wah, mau hang out, ya? Aku ikut, dong!" Timpal gadis yang ribut dengan gadis chubby tadi yang ternyata bernama Chelsea tersebut.
Sok akrab sekali dengan Sean dan Valeria.
Atau memang mereka adalah teman akrab?
"Ayo ikut sekalian, Chel! Biar ramai!" ajak Sean ramah.
"Aku nggak jadi ikut, Sean! Kalian pergi saja sana!" Ujar Valeria pada Sean, Rachel, dan Chelsea.
"Kok nggak jadi, Va?" Sean sedikit kecewa.
"Aku mendadak ada urusan! Bye!" Valeria berbalik dan masuk kembali ke dalam resto. Di pintu utama resto, Valeria tak sengaja berpapasan dengan Emily.
"Va, nggak jadi hang out?" Tanya Emily menghentikan langkah Valeria.
"Nggak jadi, Em! Aku ada urusan!" Jawab Valeria seraya berlalu masuk ke dalam resto. Valeria terlihat sedang menelepon seseorang.
Emily hanya mengendikkan bahu dan segera bergabung bersama Sean dan yang lainnya.
"Lah, ada Chelsea juga?" Emily menatap tidak senang ke arah Chelsea centil yang sok akrab dengan Sean.
"Chelsea mau ikut hang out, Em!" Ujar Sean memberi laporan pada Emily.
"Apa?" Emily terlihat kaget dan kini merengut.
Emily memang kurang suka dengan Chelsea sejak dulu. Menurut Emily, Chelsea itu terlalu centil dan sok akrab dengan Sean. Benar-benar mrmbuat illfeel pokoknya.
"Kita pulang ajalah, Sean! Aku jadi malas hang out karena Vale nggak ikut," ajak Emily yang sebenarnya merasa malas jika harus hang out bareng si centil Chelsea.
"Ayo, Rachel!" Emily merangkul Rachel yang hanya diam sejak tadi dan mengajak gadis itu masuk ke dalam mobil Sean.
"Lah, kenapa semua nggak jadi hang out?" Sean menggaruk kepalanya sendiri dan merasa bingung.
"Yaudah, Chel! Aku mau anter dua cewek itu tadi pulang. Kamu kalau mau hang out pergi aja sendiri! Bye!" Pamit Sean pada Chelsea yang terlihat merengut.
Namun Sean hanya acuh dan segera menyusul Emily dan Rachel masuk ke mobilnya.
.
.
.
Ini timingnya pas Yumi di bully Chelsea sampai nangis itu, trus Valeria lapor ke Liam.
Ingat dong, di "Gadis Gendut Milik Sang Idola" bab 42
Terima kasih yang sudah mampir.
Dukung othor dengan like dan komen di bab ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Manggu Manggu
👍💪
2022-11-10
0
MandaSeptriani
oh iya novelnya liam baru inget aku thor😅
2022-02-10
0
MandaSeptriani
ini pas yg novel apa ya thor lupa aku saking banyak e🤭
2022-02-10
0