Last Exam

Hari ini hari terakhir ujian akhir Julian seperti biasa di akan berangkat pagi tapi pagi ini kebetulan dirinya di jemput oleh Tito karena dia sudah berjanji akan mengantar Julian yang di anggap seperti adiknya tersebut

Tok.. tok... Tito mengetuk pintu gubuk Julian.

“Iya kakak Tito tunggu sebentar,” saut Julian dari dalam gubuknya.

Julian ke luar dari kamarnya setelah pamit dari Arga. Arga terlihat tidak suka dengan Julian di jemput oleh Tito. Entah kenapa hatinya jadi tidak suka, ia mencoba untuk menepis semuanya itu lagian Julian pergi ke sekolah.

Kret...

“Maaf ya kakak ,lama menunggu,” ucapnya.

“Gak papa kok, ayok kita pergi nanti kamu telat lagi.”

“Iya kakak.”

Julian naik ke atas motor Tito dan Tito melajukan motornya menuju sekolah Julian . tak berselang lama akhirnya mereka sampai di sekolah Julian. Julian segera turun dari motor Tito terus pamit untuk masuk ke dalam sekolahnya serta Tito meninggalkan perkarangan sekolah itu.

Julian masih melihat anak- anak yang masih berkeliaran di luar berarti kelas belum di mulai. Julian berjalan menuju kelasnya uuntuk ujian terakhirnya.

Sedangkan Arga yang sudah sendiri di gubuk kecil milik Julian dia mengeluarkan laptop miliknya dan ponsel miliknya tersebut dan mulai mengetik sesuatu di laptopnya dan dia sangat serius sekali. melihat banyak yang harus ia kerjakan Arga yang penuh teliti dengan saingan-saingan hari ini.

Ia tertawa saat melihat perusahaan yang seharusnya jatuh ke tangan dia tapi mala di ambil oleh kakaknya si Arkan dan sekarang perusahaan Arkan mengajukan kerja sama dengan Perusahaan milik dirinya tentu saja ini sangat bagus dirinya untuk mengambil seluruhnya.

Ia harus membuat perusahaan milik Arkan jatuh ke tangan dirinya.

Dirinya sudah cukup untuk bersikap baik kepada mereka semua , sekarang datang saatnya dirinya mengambil kembali hak dan akan membuat mereka secara perlahan merasakan apa yang mereka perbuat pada dirinya itu yang sekarang ia pikirkan . satu –persatu sahamnya yang sudah berkembang tak butuh banyak untuk dirinya mengambangkan Bisinis Nya hanya butuh 2 hari perusahaan miliknya mampu berkembang dengan pesat. Dan banyak para investor yang ingin berkerja sama dengan dirinya.

Sekarang Arga sudah menjadi pebisnis nomor satu Di Asia. Dia juga di seganni oleh banyak orang semanjak 2 hari lalu di nyatakan dirinya orang paling terkaya di Asia pebisnis muda di Asia serta nomor satu di Asia, hal tersebut sontak menggemparkan dunia bisnis dan banyak yang ingin berkerja sama dengan pria itu.

Membayangkan semua Arga hanya bisa tersenyum sinis ,semua sudah mulai. Selama dua jama dirinya berkutat dengan laptop dirinya akhirnya semua telah selesai dan dirinya segera menyimpang semua barang- barang tersebut.

Setelah selesai dirinya ke luar untuk makan siang karena perutnya sangat lapar sekali. Ia duduk di meja kecil itu lalu melihat ada satu mangkuk makanan untuk dirinya yang selalu dia siapkan oleh Julian sebelum berangkat ke sekolah.

Masakan Julian sudah sangat favorit bagi Arga karena makanan yang di masak oleh gadis itu selalu enak dan membuat selera makan Arga meningkat.

“wah.... enak sekali masakan ini! aku minta masakin lagi nanti sama Julian,” ucapnya.

“Sungguh enak, aku tidak akan membiarkan orang lain menyicipi setiap makan yang di masak oleh gadis cantikku itu,” ucapnya dengan muka bersemu merah.

Memikirkan semua membuat dirinya tak akan pernah mau jauh dari gadis cantiknya itu.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Imur Arga sekarang 24 tahun,Dia buta udah 10 tahun,berarti saat dia buta umurnya 14 tahun iya?? apa Arga lanjut sekolah dan kuliah saat dia buta?? dan juga bisa kerja di perusahaan bokap nya saat dia buta?? 😅😅😅

2023-04-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!