Sudah satu bulan berlalu sekarang Julian sudah mulai mengikuti ujian UN dan hari ini rai pertama dirinya untuk mengikuti UN .
Julian berangkat setelah semua urusan di gubuknya telah selesai.sampai di depan gerbang sekolah Julian dengan gembiranya menuju ruang ujian yang telah di tentukan oleh guru. Ia Menelusuri teras kelas itu dengan hati yang tenang banyak siswa-siswi lain yang sedang mencari Ruangan mereka.
Semua sudah masuk ke ruangan masing- masing telah tersedia, lalu para guru mengabsen satu persatu murid di ruangan dengan check kartu ujian yang telah di berikan, jika kartu tersebut tidak ada maka tidak boleh ikut ujian.
Dan bagi teman-teman yang melanggar aturan sekolah mulai dari Atribut yang di gunakan akan di kasih sanksi oleh pihak guru seperti membersihkan toilet milih sampah yang kadang ada bertebaran di taman.
Semua siap untuk melaksanakan ujian, Julian sudah mulai untuk mengotak atik soalnya dan menjawabnya dia sangat serius dan fokus akan soalnya yang dia baca tidak peduli dengan yang lain di samping dia.
Prinsip Julian saat ujian, saat ujian tidak boleh sedikitpun ada kata menoleh kanan-kiri, panggilan-panggilan yang tidak perlu tidak usah menengok apa lagi teman minta jawaban. Karena ujian ada tes kemampuan kita selama ini, biar kita tahu seberapa kemampuan kita.
Soal demi soal dia jawab dengan baik dia mulia menyegerakan dari soal yang mudah terlebih dahulu dengan teliti akan soal yang ia jawab. Ruangan itu sunyi karena tidak sorang pun yang bisa bergerak sebab di awasi setiap gerakan murid.
Akhirnya ujian pun selesai Julian mulai meng submit jawabannya di komputer tersebut, lalu ia bereskan barang miliknya setelah itu dia keluar dari ruangan tersebut menuju pustaka untuk meminjam buku untuk di bacanya dengan ujian yang bersangkutan hari esok.
Julian masuk ke dalam pustaka melihat setiap buku yang tersusun rapi dan mencari buku yang di butuhkan oleh dirinya di sana. Hingga dia menemukan buku Pelajaran Fisika , Julian mengambil buku itu lalu dengan cepat dia ke pengurus Pustaka untuk mengisi daftar pinjaman buku.
Julian kembali pulang ke rumahnya , sampai di rumah Julian mulai membereskan peralatan rumahnya sebab Arga sedang tertidur di kasur.
Mulai menyapu gubuknya itu dengan sapu ijuk yang lumayan kecil hingga bersih lalu berlanjut ke mencuci piring habis dia makan dan memaksakan tadi pagi subuh.
Waktu terus berjalan hingga dirinya bisa menyelesaikan tugasnya untuk beres- beres.
Di lihatnya hari masih jam 12 :10 siang belum masuk waktu sholat dia istirahat sebentar hingga waktu sholat telah tiba, waktu sholat telah tiba Julian masuk ke dalam kamar untuk membangunkan Arga untuk melaksanakan sholat Zuhur terlebih dahulu.
“Kak Arga bangun! Sudah masuk waktu sholat ayo bangun Julian bantu untuk ke Toiletnya.”
Arga yang masih ngantuk tidur, terbangun karena di bangunkan oleh Julian untuk melaksanakan sholat. Dia sudah banyak sedikitnya sudah melaksanakan sholat semenjak Julian gigih mengajarkannya setelah sholat magrib.
Semakin hari semakin banyak perubahan dari Arga, dia sudah bisa melihat semua dengan jelas namun Julian belum tahu sama sekali akan al itu, dia terpaksa menyembunyikan supaya dia tidak berjauhan dengan Julian dia menyukai gadis tersebut. Julian tidak pernah tahu jika Arga sudah lama bisa melihat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments