Broken Heart
POV Felisha
"plak...." tamparan kuat ku daratkan di pipi Tama
" kamu gila mas,,, bukan nya selama ini kamu sangat mencintai ku,," pekik ku keras
" Fel....aku sangat mencintaimu tapi aku butuh keturunan Fel,,kamu tidak bisa berikan itu" pekik balik mas Tama pada ku
" bersabar mas..... bersabar mungkin Tuhan belum percaya pada kita "isak ku
" sampai kapan???ini sudah lebih 4 tahun kita menikah,kamu belum kunjung hamil"
" aku berikan kamu pilihan menikah lagi atau bercerai" ucap Mas Tama lalu meninggalkan ku
tubuh ku jatuh kelantai tangisan ku pecah lelaki yang dulu memujaku kini berubah,,dimana mas Tama yang selalu memuji ku,di mana mas tama yang selalu menyayangi ku...di mana suami ku.....
semalam ini aku terus menangis mengingat kembali awal pertemuan kami...
flashback on
" ini untuk mu" ucap Lelaki tampan berkulit putih itu memberikan sepotong coklat
" aku.."
" ya kamu,,hanya kamu yang ada di sini" ucap nya menyakinkan ku...
" tapi aku tak mengenal mu" ucap ku sedikit takut
" tenang aku bukan orang jahat,sejak pertama kali aku melihat mu,aku begitu tertarik" ucap nya
aku yang memang tidak pernah berdekatan dengan lelaki kecuali ayah ku agak sedikit canggung
" tidak ada racun nya,,ayo di ambil" bujuknya pada ku
karena malas untuk berdebat aku mengambil coklat pemberian nya,dan menyimpan nya di saku sekolah ku lalu pergi meninggalkan lelaki tampan tersebut...
sejak hari itu mas Tama terus berusaha mendekat kan diri padaku,,bukan hanya mas Tama yang tertarik pada ku,karena kulitku putih dan aku bisa di katakan cukup cantik hanya saja aku berasal dari keluarga tidak berada,,ayah ku sudah meninggal saat aku duduk di bangku SMP,,dan saat ini aku hanya tinggal bersama ibu dan adik lelaki ku,banyak para lelaki playboy sekolah yang menyukai ku selain cantik aku juga cukup pintar,tapi hati ku memilih mas Tama untuk menjadi kekasihku,,
aku dan mas Tama resmi berpacaran,dia selalu mengantar kemana pun aku pergi,dia tak sekali pun memberikan aku celah untuk berpergian sendiri alasan nya satu,takut aku berpaling dari nya,betapa cinta nya dia pada ku saat ini....
flashback off
mas tama lebih tua dua tahun dari ku,,,saat aku tamat sekolah mas Tama segera meminang ku,dia takut aku jatuh pada lelaki lain padahal saat itu dia masih kuliah,karena mas Tama berasal dari kalangan berada kuliah sambil menikah tak jadi halangan baginya..
dia meneruskan perusahaan mendiang papanya yang meninggal setahun setelah kami menikah,usia pernikahan kami saat ini memasuki tahun keempat tapi tak ada tanda-tanda kehamilan pada diriku...
aku sempat marah pada Tuhan kenapa belum kunjung di berikan kepercayaan,di mana letak salah ku,aku mengabdi kan diri menjadi istri dan menantu yang baik tapi apa balasan nya,,tuhan tidak adil pada ku,saat aku sangat mencintai suami ku malah di uji dengan ketidak hadiran sosok anak...
air mata ku tak kunjung berhenti mengingat kenangan-kenangan manis kami,,apa mungkin aku sanggup untuk berpisah darinya ,orang yang sudah mengisi hari-hari ku selama ini,cinta pertama ku...tapi aku juga tak kan mampu untuk berbagi suami...aku bukan malaikat yang tak punya rasa marah, cemburu...aku hanya manusia biasa.
***
pagi ini aku terbangun dengan mata sembab,ku lirik ranjang di sebelah ku dingin berarti mas Tama tidak pulang semalam,kemana dia,tidur di mana??itu pertanyaan yang selalu berputar di otak ku beberapa minggu ini,bahkan sudah hampir dua bulan mas Tama tak menjamah ku...
aku segera bangkit dan bergegas mandi,kulirik jam dari ponselku sudah menunjukan pukul 9 pagi, berarti aku bangun kesiangan mungkin karena tidur terlalu larut bahkan aku tak mengetahui jam berapa tepatnya aku tidur semalam...
aku sedikit memoles pipi ku dengan bedak dan lipstik agar tak terlihat pucat,lalu aku turun kebawah...
" bapak sudah berangkat bik?" tanya ku pada pembantu kami
" bapak tidak pulang buk dari semalam" jawab Bik Ida
ternyata dugaan ku benar,,dia marah karena aku menampar nya atau dia marah karena aku tak ingin di madu,, perempuan mana yang mau di madu,,bagiku hanya perempuan gila yang mengizinkan suaminya menikah lagi apapun alasannya...
aku segera mengambil tas dan kunci mobil kekamar dan pergi keluar untuk menemui sahabat ku,mungkin dengan bercerita dengan nya sedikit membuat ku lega...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
Sulati Cus
oh klu w yg d tantangin cerai ok sp takut😂dr pd di madu
2022-12-14
0
alviandi ramadhan
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
2022-06-23
1
@Ani Nur Meilan
Mampir kk
2021-10-18
0