19. Di Kepung.

Leo menerima jubah tersebut lalu memakainya. Tidak lupa dengan topeng yang membuatnya seperti seorang raja iblis. Meski dengan postur tubuh anak 10 tahun.

"berapa harganya?"

Penjaga toko lalu memikirkan harga yang sesuai untuk pakaian yang Leo beli. Karena memang itu adalah pakaian yang tidak populer dan tidak laku terjual.

" untukmu aku memberi harga 10 koin perak. "

Leo mengambil 1 koin emas dari cincin spasialnya. "ambil saja kembaliannya !" lalu segera pergi meninggalkan toko tersebut karena sudah tidak tahan dengan penjaga yang seorang bencong.

Sekarang Leo dan Jack menuju ke gedung guild. Lebih tepatnya di tempat mereka menjual hasil buruan. Masih dengan penjaga yang sama.

" Permisi! Aku ingin menjual hasil buruanku."

Penjaga melihat yang datang adalah orang yang ia kenal. Jack dan seorang anak yang memakai jubah hitam dan topeng.

Lalu penjaga membawa mereka masuk untuk memeriksa hasil buruan yang akan Leo jual.

Leo mengeluarkan beast hasil buruannya. Mulai dari F rank hingga beberapa A rank.

Penjaga mulai memeriksa semua mayat beast dan menentukan harga untuk semuanya.

"setelah aku memeriksanya, semua menjadi 150 koin emas! Bagaimana?"

"baiklah!" tanpa pikir panjang, Leo menyetujui harga yang telah diberikan.

Penjaga lalu pergi untuk mengambil uang serta membuat kwitansi. Tak lama penjaga pun kembali dengan satu kantong koin emas.

"terimakasih!"

Setelah menerima uangnya, Leo segera pergi untuk mengunjungi toko Catatan Armor.

"Jack! Aku tidak menyangka jika kau sekarang menjadi pengasuh anak!" ucapan penjaga membuat langkah Jack terhenti.

Jack menoleh ke penjaga. "dia adalah tuan ku!" lalu kembali berjalan meninggalkan tempat tersebut.

"tuan?" penjaga bingung dengan apa yang Jack maksud tuan. Apakah Jack sekarang sedang menjalankan misi? Atau dia memang sudah bergabung dengan seorang bangsawan? Namun penjaga tidak mau ambil pusing dan melupakan apa yang Leo katakan. Penjaga lebih memilih kembali mengurus pekerjaannya.

Leo dan Jack kembali melanjutkan perjalanan. Sambil memperhatikan sekitar menikmati pemandangan kota lama seperti Eropa abad pertengahan. Namun beberapa tatapan orang juga mengarah kepada mereka.

Banyak orang yang penasaran dengan anak yang sedang memakai jubah dan topeng bersama dengan Jack seorang petualang S rank.

Beberapa bahkan terlihat sedang berbisik-bisik membicarakan Leo yang sedang menutupi identitasnya. Namun diabaikan oleh Leo dan Jack.

Akhirnya mereka sampai di toko senjata Catatan Armor. Melihat dari segi dekorasi, orang lain tidak akan menyadari jika sebenarnya toko ini adalah tempat tempat salah satu kelompok berbahaya dari dunia bawah.

"Catatan Armor? Tuan ingin membeli senjata?" Jack tidak mengerti kenapa Leo mengajaknya kemari.

"bukankah sudah aku bilang? Kita akan menangkap ikan besar." Leo berjalan memasuki toko di ikuti Jack yang tampak masih bingung dengan apa yang dimaksud Leo.

Didalam terlihat banyak jenis senjata dan armor yang tertata rapi. Namun tidak terlihat satu pengunjung. Leo lalu mencoba melihat lihat senjata hingga dirinya menemukan sebuah pedang katana pendek yang biasa digunakan oleh ninja. "ninjaken."

Ia lalu mengambil pedang tersebut dan menarik pedangnya dari sarung. Bilah pedang tipis dan tajam dapat Leo ketahui hanya dengan melihatnya saja.

Lalu datanglah seorang pria paruh baya yang tampak memakai penutup mata seperti bajak laut. "wah.. Wah.. Wah.. Tidak aku sangka jika petualang S rank akan mengunjungi toko kecil ku. Suatu kehormatan bagi ku."

Leo melihat orang tersebut lalu tersenyum dari balik topengnya. "Anthony Heji!" ucapnya lirih sampai tidak di terdengar siapapun.

"aku hanya mengantarkan rekanku untuk jalan-jalan." Jack tersenyum sesaat lalu senyum di wajahnya menjadi lebih serius saat dirinya merasakan sedikit tekanan dari Leo. Ia lalu mengeluarkan pedang miliknya dan mengarahkan kepada Anthony.

"toko ini terlihat sangat sepi tanpa pengunjung. Namun aku merasakan ada sekitar 19 orang yang sedang bersembunyi." Leo menggunakan skill dari Full Assasin. Five Sense.

Sembilan belas orang yang sedang bersembunyi terkejut posisi mereka diketahui oleh Leo. Karena itu mereka memutuskan untuk keluar dan menghadapi Leo dan Jack.

" ini pertama kalinya ada yang menyadari kehadiran dari anggota kami! Namun seharusnya kalian tahu jika semua bangsawan dan para kelompok dari dunia bawah mengetahui identitasmu Leonardo Donovan.

Juga sangat kebetulan sekali kami mendapat beberapa misi. Karena ada beberapa bangsawan yang meminta kami untuk menangkapmu! "

Leo dan Jack sudah terkepung. Namun Jack tampak tidak panik karena situasinya. Berbeda dengan Jack, Leo malah terlihat senang dari balik topengnya.

Salah satu anggota yang mengepung Leo dan Jack mulai menyerang. Targetnya adalah Jack yang hendak diserang dari belakang dengan menggunakan pedang pendek.

Secara tiba-tiba Leo menghilang dari tempatnya dan muncul dibelakang orang yang hendak menyerang Jack dan memenggal kepala orang tersebut.

"Crat.."

Semua orang terkejut termasuk Jack yang tidak bisa mengikuti gerakan cepat dari Leo secara tiba-tiba.

"kau salah! Leonardo Donovan adalah tuan kami! Aku hanyalah salah satu pelayannya." Leo mengucapkan itu untuk membuat satu sosok yang berbeda demi menambah kekuatan pasukan yang akan membuat orang lain ragu jika ingin menyerangnya.

Lalu anggota yang lain juga menyerang sementara Jack masih menodong Anthony. Hanya Leo yang melawan 18 orang sisanya.

"meski kau cukup cepat, namun kau tidak akan mampu jika harus melawan belasan orang sendirian." Anthony cukup percaya diri dengan kemampuan para anggotanya. Namun kepercayaan diri tersebut tidak berlangsung lama.

Leo tersenyum karena Anthony terlalu meremehkannya.

Satu orang mulai menyerang Leo namun dengan cepat Leo menghindar dan langsung menusuk jantung menggunakan pedang yang ia ambil dari toko ini!

Satu orang lagi terbunuh membuat 17 orang lainnya menyerang Leo secara beruntun.

"tang.. Swuushh.. Ting... Crat.."

Leo menghadapi mereka tanpa kendala. Serangan demi serang mampu ia hindari. Bahkan tidak ada satupun serangan yang mendarat ke tubuhnya.

Leo sendiri dengan mudah melukai mereka. Satu per satu lawan mulai mendapat luka dengan bagian tubuh yang terpotong. Bahkan ada yang terbunuh hingga hanya menyisakan lima orang saja.

"kalian terlalu meremehkanku. Dengan kemampuan kalian yang seperti itu, jangan harap kalian mampu melukai aku."

Ucapan Leo membuat lima orang sisanya menjadi agak ragu untuk menyerangnya. Karena jika mereka melakukan itu, mereka hanya akan mati sia-sia. Jadi mereka memberi isyarat kepada Anthony untuk langkah selanjutnya.

Melihat anggotanya terbunuh dan hanya menyisakan lima orang saja, membuat Anthony menggertakkan giginya kesal. "baiklah! Kami menyerah!"

Lima orang anggota yang tersisa menjatuhkan senjatanya pertanda jika mereka menyerah.

"jadi, apa maumu?" Anthony yang masih ditodong oleh Jack menyerah untuk menyelesaikan misi yang di berikan oleh bangsawan untuk menangkap Leo.

Menurut Anthony, ia menjadi sangat sial. Ia mengira jika misi yang ia terima sangat mudah dengan kedatangan orang yang ia kira adalah Leo. Namun ternyata seorang assasin berpengalaman yang bahkan dapat bersaing dengan kelompok pembunuh bayaran.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***