08. Kembali ke Guild.

Naga pun terjatuh lemas dengan keadaan core yang telah hancur.

"aku tidak menyangka kalau monster terbang yang perlu kita selidiki memang benar seekor naga. Dari ukurannya, tampaknya ia masih termasuk naga muda. Entah naga dewasa masih ada atau tidak." Ucap Jack sambil membersihkan kedua pedangnya.

"Tapi kenapa naga muda seperti itu ada di dalam puncak gunung Agroo. Seharusnya tidak ada monster rank S di gunung ini!" Ucap Elena.

Wajar jika Elena menanyakan hal tersebut. Karena meski gunung Agroo termasuk dalam wilayah yang berbahaya, namun didalamnya tidak pernah tercatat kalau ada monster dengan rank S.

" kamu benar! Seharusnya naga hanya ada di gunung wilayah para naga. Namun kenapa ada naga disini?" Ucap Sylf.

"Ho.. Ho..!" Ucap Brock sambil mengangguk

Sementara Leo memeriksa sekitar dan menemukan sesuatu di dalam tanah. Ia lalu mengalirkan mana ke tanah untuk mengendalikan tanah guna menaikkan benda yang di temukan Leo.

"berr..

Guncangan yang di sebabkan Leo terasa oleh Jack dan yang lain. Mereka lalu mendekati Leo karena penasaran dengan apa yang dilakukan Leo.

Setelah cukup dekat, mereka sangat tercengang dengan orang apa yang Leo temukan.

" sepertinya inilah penyebab adanya naga di tempat ini!" Ucap Jack.

Puluhan cangkang telur berukuran setengah meter berserakan. Dengan karakteristik dan aura mana yang masih melekat di cangkang tersebut, mereka yakin kalau itu adalah cangkang telur para naga. Yang berarti tempat ini merupakan salah satu sarang naga.

Mereka pun memutuskan untuk segera pergi dari gunung Agroo. Karena misi mereka sudah selesai. Hanya tinggal mengambil reward dan membuat laporan.

Brock langsung memasukkan mayat naga merah tersebut kedalam cincin spasial miliknya untuk dibawa kembali ke guild. Lalu mereka pergi dari gunung Agroo.

*

5 hari perjalanan mereka tempuh. Menuju sebuah kota yang cukup besar dengan pemimpin kota yang bergelar Marquis bernama kota Mainter.

Sampai di pintu gerbang utama kota. Terlihat banyak orang yang mengantri pemeriksaan. Penjagaan yang lumayan ketat dengan prajurit penjaga yang menggunakan senjata pedang dan tameng.

Tak lama mengantri, sekarang giliran Leo dan yang lain untuk melakukan pemeriksaan.

"tuan Jack! Kalian sudah kembali! Bagaimana misinya?" tanya penjaga.

"tidak terlalu buruk!" Jack lalu menunjukkan kartu petualang miliknya bersama dengan anggota party lain.

"oh iya! Aku juga membawa anggota baru! Tapi dia belum mendaftar ke guild." Ucap Jack sambil menunjuk Leo.

Penjaga pun melihat Leo yang ada di dalam kereta. Sementara Leo hanya tersenyum dan melambaikan tangan untuk menyapa penjaga.

Penjaga cukup terkejut dimana Leo masih sangat muda. Apalagi mengingat kalau rank Twin Tea party merupakan A rank.

"Jadi aku menjadi penjaminnya selama belum mendaftar ke guild." Ucap Jack!

"baiklah! Biayanya dua koin perak." Ucap penjaga.

#

Setelah melalui pemeriksaan, mereka melanjutkan perjalanan menuju guild.

"setelah lima tahun, kamu akan masuk ke akademi bangsawan. Lalu setelah lulus apa yang akan kamu lakukan?" tanya Elena.

"mendengar pertanyaan Elena, Jack juga tertarik dalam pembicaraan tersebut.

" Aku juga penasaran dengan itu! " Ucap Jack.

" hemm.. " sambil memikirkan itu, Leo bahkan tidak ada bayangan tentang masa depannya.

" mungkin aku akan membuat party sendiri! " Ucap Leo.

"bilang saja kau ingin membuat harem!" goda Jack.

"jitak.."

Satu pukulan dilayangkan hingga membuat kepala Jack benjol.

"apa yang kau katakan kepada Leo! Dia masih polos." Ucap Elena.

"oi! Aku hanya bertanya!" Ucap Jack.

"Kalau mau bertanya, kau lihat dulu umurnya!" Ucap Elena.

"kamu lupakan saja perkataan Jack tadi!" lanjut Elena.

"Aku juga gak sepolos itu kali!" batin Leo.

Senyum tawa berlanjut hingga sampai di depan sebuah bangunan yang besar. Itu adalah gedung guild.

Mereka turun lalu masuk ke dalam! Melihat sebuah party masuk, beberapa petualang yang ada sudah pasti mengenal para anggota party tersebut.

Reputasi dari party Twin Tea Party sudah sangat terkenal. Apalagi di guild, dimana mereka mendaftar. Bahkan di guild ini, Twin Tea party adalah kelompok terkuatnya.

"kalian kembali! Bagaimana misinya?" tanya resepsionis.

"semuanya selesai!" jawab Jack.

"kalau begitu ikut aku untuk membuat laporan." Ucap resepsionis.

"baiklah Tifa." Ucap Jack lalu mengikuti resepsionis bernama Tifa di ikuti anggota yang lain.

Menuju ke sebuah ruangan di lantai 2. Di pintu tertulis 'Guild Master'. Masuk ke dalam dan terlihat seorang pria kekar dengan luka membelah mata kirinya sedang mengurus banyak kertas dokumen.

"ayah! Twin Tea Party telah kembali." Ucap Tifa.

"Sudah berapa kali aku ngomong untuk tidak memanggilku ayah saat di kantor." Ucap guild master.

"maaf ayah!" balas Tifa.

Guild master hanya menghela nafas menyaksikan putrinya yang tidak bisa profesional dalam formalitas bekerja.

Guild master berdiri lalu menyambut Twin Tea Party. "syukurlah kalian kembali dengan selamat. Duduklah terlebih dahulu!" Ucap guild master.

"Tifa! Buatkan minuman untuk mereka." sambungnya.

Jack, Leo, Elena, Sylf, dan Brock duduk di sofa yang ada. Sementara guild master tetap berada di kursi meja kerjanya.

Lalu Jack memberikan kertas quest dimana ia harus memeriksa laporan warga yang melihat adanya monster terbang misterius.

" jadi, bagaimana hasilnya?" tanya guild master.

"monster terbang yang terlihat, mungkin memang seekor naga. Karena kami juga menemukan naga yang masih muda..." Jack menjelaskan kalau monster terbang dalam quest mungkin naga atau bisa jadi bukan naga. Karena yang mereka lawan hanya naga muda. Dan tentu saja seharusnya ada naga dewasa.

Mengingat adanya puluhan cangkang telur ada disana yang menandakan kalau tempat tersebut merupakan sarang naga. Entah masih ada naga dewasa atau tidak! Namun yang pasti, Gunung Agroo sudah bukan wilayah dengan tingkat bahaya rank A. Namun bisa menjadi wilayah dengan tingkat bahaya rank S.

"itu saja yang aku laporkan. Namun jika ingin memastikan monster terbang yang dilihat warga apakah naga atau bukan, kami sendiri tidak bisa memastikannya." Ucap Jack sambil meminum minuman yang dibuat Tifa.

"baiklah terima kasih atas laporannya." Ucap guild master sambil menulis laporan yang harus ia serahkan kepada kantor pusat.

"oh iya! Aku juga mau mendaftarkan anak temanku untuk menjadi petualang." Ucap Jack.

Guild master lalu melihat ke arah Leo. Menelisik dari atas sampai bawah. Dia cukup terkejut karena Leo masih sangat kecil.

Lalu Leo berdiri dan memperkenalkan diri "perkenalkan nama saya Leonardo Donovan. Saya adalah anak dari keluarga Donovan. Ayah saya adalah mantan prajurit dengan gelar baron bernama Donovan. Sementara ibu saya adalah anak dari keluarga viscount bernama Liana Donovan. Salam kenal!" Ucap Leo.

"hemmm... Donovan?"

"apa kau lupa dengan prajurit Donovan?" Ucap Jack.

"hmm..? Ah.. Bukankah dia orang yang telah diberi julukan 'pedang gila' ?" Ucap guild master yang mengingat sosok Donovan di masa lalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***