~lebih baik dengan title janda namun terhormat dari pada bertahan berstatuskan istri tapi di anggap tak lebih dari seekor binatang oleh suami sendiri~ Nabila (4 tahun lalu)
************
waktu berputar begitu cepat, tak terasa hari sudah menjelang malam, matahari kini tak terlihat lagi digantikan dengan bulan yang bersinar terang menerangi gelapnya langit malam.
sebagian keluarga besar Ivander sedang berkumpul di ruang keluarga sambil bercengkarama juga menemani twins bermain.
"gimana kerjaan kantor?" tanya Aline, mami Manda sambil mengupas buah untuk twins
"lancar mi, hanya saja... " ucapan Manda mengantung, bingung harus menjelaskan dari mana masalah kantornya seminggu belakangan ini
"kenapa sayang, hm?" Sahut Caroline, mata wanita tua yang sedari tadi mengawasi pergerakan twins kini beralih ke arah Manda
"Cabang di Bali sedang ada masalah, dan orang orang kita membutuhkan Manda disana, hanya saja cabang yang Manda rencana bangun di California juga belum beres" jelas Manda lesu sambil sesekali mencomot irisan buah apel hasil kerja Aline untuk twins
"moma akui, semangat kerjamu sekarang sudah melebihi semangat kerja moma, tapi saran moma selamatkan dulu yang sudah ada, pembangunan cabang lain bisa kita pikirkan lagi lain waktu, jika sudah jodoh kita akan membangun cabang di California, atau di negara negara lainnya, percaya sama moma" Caroline mengelus sayang surai hitam milik Manda,memuji sekaligus memberi saran kerja untuk cucu perempuannya itu.
ya, Manda sangat giat bekerja, bahkan sudah banyak pesaing pesaingnya sudah Manda kalahkan, entah pesaing dari luar maupun dari dalam Negeri, dan itu membuat Aline dan Caroline bangga akan kemajuan wanita muda itu.
"tapi--- "
"hm?" Caroline maupun Aline dibuat penasaran akan ucapan mommy dari twins itu yang menggantung
"bagaimana kalau.."
"moma akan mengatur semuanya, moma pastikan pria kejam itu tidak akan menemukanmu sayang, lagian ini Bali kan bukan Jakarta" potong Caroline kini mengerti arah jalan pikiran cucunya
"tapi jika kamu belum siap datang di Indonesia, tak apa, biar moma yang urus perusahaan di Bali" tawar Caroline pada mommy twins itu
"aduh moma,,,Manda siap kok, maksud Manda tadi, Manda akan berangkat tapi twins harus ikut denganku, Manda nggak bisa jauh dari mereka" ucap Manda meralat ucapan momanya, matanya menatap tubuh kecil Zafier dan Zaafira yang asik bermain dengan robot robot dan boneka boneka mahal milik mereka
ya, Manda hanya khawatir pada 2 balita kembarnya yang berusia 3 tahun itu, karna jiwa Manda ada pada Zafier dan Zaafira.
"kamu tega membawa mereka dan membolos sekolahnya" sahut Aline, sebenarnya lebih ke arah protes
"Manda disana hanya sebentar kok, mi" Melas Manda, sungguh ia tidak bisa jauh dari baby twins
"justru itu sayang, kamu disana hanya sebentar, palingan 2 sampai 3 hari balik lagi kan, kasian loh cucu mami kalau bolak balik naik pesawat, lagian kalau mereka ikut, kamu juga tidak bisa menjaga mereka sepenuhnya karna sibuk kan" jelas Caroline memberi pengertian.
"bagaimana kalau urusanya ternyata tidak bisa manda selesaikan secepat itu, Mand.. "
"Moma dan Mami yakin kalau kamu bisa sayang, buktinya selama ini, kamu selalu bisa menyelesaikan masalah perusahaan seribet dan sesusah apapun itu, kamu selalu menyelesaikannya tepat waktu bahkan ada beberapa yang bahkan kau selesaikan tak sampai sehari" potong Aline berusaha menguatkan tekad putrinya
"begitu juga cabang perusahaan kita di Bali, jika memang tidak berjalan sesuai harapan, mami sendiri yang akan mengantar twins ke Indo, oke?" tambah Caroline
Manda menghela napas, kemudian mengangguk setuju, Manda tidak akan membiarkan perusahan Ivander merosot, apalagi ada cabang yang terancam gulung tikar, Manda tak akan tinggal diam
lagian, Manda akan mengunjungi ayahnya juga di Indonesia, sudah 4 tahun lamanya Manda memendam rindu untuk ayahnya itu
Biarlah, untuk sehari 2 hari Manda terpisah dari twins, kan masih ada ponsel yang bisa mebuatnya selalu tau kabar twins, yang penting Manda tak mau mengecewakan dan merepotkan Aline maupun Carolina untuk terjun langsung mengurus perusahaan yang sedang bermasalah, karna Manda sayang pada moma juga pada maminya itu.
"I'm home! " seru seseorang dari arah pintu utama yang tak lain adalah Mario
semua orang menoleh
"Daddy!!" seru Twins dan berlari berhamburan ke arah Jefri, yang ternyata ada di belakang Mario
Mario merentangkan tangan untuk menangkap 2 makhluk kecil menggemaskan itu
namun segera Jefri geser tubuh Mario kesamping hingga membentur dinding, Jefri meraih 2 tubuh balita itu bersamaan
"Adduh" tubuh Jefry sampai terjengkit ke belakang karna tubuh kecil twins menubruknya
"Piya yindu Daddy" ucap bibir kecil Zaafira saat sudah berada dalam gendongan Jefry, bibir kecilnya mencium pipi Jefry berulang kali
"Api juga lindu" Zafier tak mau kalah, tangan kecilnya mengeratkan pelukannya di leher sang Daddy dan memberi cium di pipi
"uhuk.. uhuk.." Jefri terbatuk akibat 2 pasang tangan mungil memeluk lehernya lumayan erat
"Kalau sama uncle emang tidak rindu?" tanya Mario pura pura menampakan wajah melasnya akibat tak di sambut oleh twins dan malah di sambut oleh dinding keras akibat ulah kurang ajar si Jefry
"oh ada ancey uga" ucap Zaafira menyadari keberadaan pamannya
Mario melongo tak percaya dengan ucapan keponakan bungsunya itu, bisa bisanya tubuh kekar nan jangkungnya itu tak terlihat oleh mata Zaafira, apalagi jelas jelas yang bersuara tadi hanya dirinya, apa suaranya tadi dikira suara Jefry juga
Wah, Mario tak terima jika diginiian!
3 orang wanita berbeda usia hanya bisa tersenyum dan geleng geleng kepala melihat reaksi antara si keponakan dan si paman itu
berbeda dengan Jefri yang merasa menang dari Mario, Jefri beranjak menuju ruang keluarga menghampiri yang lainnya dengan mengendong twins di kedua lengannya
yang kemudian juga di ikuti Mario dengan wajah masih menampilkan wajah cemberutnya
ya, ke dua leleki dewasa yang sama-sama berprofesi sebagai dokter itu baru saja tiba di rumah, mereka baru saja menghadiri acara konfrensi pers rumah sakit yang Mario kelola
Bersambungggg....
hay hay dapat salam dari ibu Ceo cantik nih, mama muda dari twins
btw, yang tau nama lengkapnya bocoran dong.
pengen banget jadiin sebagai pemeran MC ceweknya tapi aku nggak tau namanya. heheh
#########
Salam Mickey Mouse 24
Dari Dunia Halu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Elfin Carolina Arikalang
kecewanya aq klu manda harus kembali lagi pada marva, yg menjaga slma ni kan ortunya mario dn juga jefri
2023-07-30
0
Dian Elfiatun
kalau manda balikan sama marva seru sih tapi kalau marvanya uda berubah...aku sakit hati gak rela kalau manda balik marva masih jahat
2023-06-01
1
Ria Ani
sgt cntik
2023-02-10
1