Keluarga Kecil

~nyatanya kenangan itu menjelma jadi sebuah mimpi, mimpi yang sangat buruk~ Manda

****************

Matahari kian beranjak semakin tinggi, waktu sudah menunjukan pukul 11 siang membuat Manda mengakhiri kegiatannya dan dengan buru buru keluar dari ruangan meeting dan bergegas menjemput twins yang memang jam sekolahnya berakhir pada jam 11 siang. ia tak mau lambat menjemput sang buah hati walau hanya beberapa detik saja.

"Mommy!!" tubuh kecil Zafier dan Zaafira berlarian kearahnya yang baru saja keluar dari lift

Manda mengerjap di tempat melihat kedua malaikat kecilnya berlari menghampirinya dengan senyum mengembang dimasing masing raut muka twins

Manda dengan sigap berjongkok dan meraih twins ke dalam pelukannya

"siapa yang jemput kalian, hm?" tanya Manda lembut kemudian menguraikan pelukannya setelah mencium gemas pipi kedua anaknya bergantian.

"Daddy!" suara twins bersamaan

Masih dengan posisi jongkok, Manda menoleh ke arah pintu utama perusahaan saat kedua anaknya kompak menunjuk ke arah pintu lobi

Manda tersenyum melihat lelaki tampan bertubuh tegap dengan kameja navy berjalan kearahnya dengan membawa beberapa tentengan plastik dimasing masing tangannya

Manda kemudian berdiri saat lelaki itu hampir sampai di dekatnya, masih senyum tercetak indah di bibirnya dengan kedua tangannya mengandeng si twins disisinya

Cup

kecupan mendarat di dahi Manda dari Jefry. membuat pipi Manda merona, ah si Jefry ini, banyak mata yang melihat. teriak batin Manda protes

"selamat siang, ibu Ceo"

"siang pak dokter" balas Manda kemudian melihat jam tangannya

"kepagian yah, heheheh" Jefry nyengir

"makan siang di ruanganmu saja yah, lumayan waktu untuk kuality time dari pada harus keluar lagi, udah macet mana nanti harus ngantri" lanjut Jefri beralasan, namun malah di tanggapi senyuman hangat oleh Manda

"apa kami boleh mengotori ruangan anda ibu CEO cantik m?" tanya Jefri lagi pura pura bertanya dengan mengangkat 2 tentengan besar di kedua tangannya

tentengan yang berisi makanan dan minuman untuk kekuarga kecil mereka tentu saja

"dengan senang hati pak dokter tampan" balas Manda tak mau kalah

"Yuksss" ajak Manda kembali masuk kedalam lift dengan mengandeng twins dan Jefri menyusul dengan tentengan berbagai makanan di genggamannya.

sementara itu, karyawan yang melihat adegan hangat keluarga kecil itu dibuat iri

"keluarga kecil yang bahagia"

"beruntungnya keluarga kecil itu"

"cantik dan tampan. sangat serasi!"

begitulah kira kira bisikan bisikan para karyawan yang melihat keluarga kecil CEO muda cantik mereka.

\=\=\=\=\=\=\=\=

Manda mencium kening twins bergantian setelah mereka terlelap di ranjang queen zise kamar minimalis ruangan Ceo milik Manda

"Love you twins" ucap Manda kemudian beranjak keluar dari kamar

"mereka udah tidur?" tanya Jefry saat Manda mengambil tempat duduk di sampingnya

"hm" Manda mengangguk dan tersenyum

"mereka sepertinya kelelahan" lanjut Manda dengan mata menyapu seluruh ruangan kerjanya yang tadinya sangat rapi berubah seperti kapal pecah

plastik cemilan dan es krim berserakah di lantai juga beberapa mainan robot dan boneka milik twins. memang mainan itu di simpan dalam ruangan Manda sebab jika twins pulang dari sekolah, mereka akan main dengan mainanannya agar tidak merasa jenuh dan bosan saat menunggu Manda bekerja.

Jefri meraih pundak Manda dan menariknya ke dalam dekapannya

"kamu juga jangan terlalu lelah, jangan memaksakan diri" ucap Jefri lembut kemudian mendaratkan kecupan di pucuk kepala wanitanya

"tak apa, sebab kalau aku sakit, kan ada kamu yang merawatku" ucap Manda

"nggak yah! aku menolak kamu sebagai pasien lagi dan tau mau mendengar kabar pasien tentangmu juga twins. kalian harus selalu sehat agar aku bisa hidup" ucap Jefri menggebu tak terima ucapan Manda

"hahahahh" Manda tertawa dalam dekapan Jefri yang makin mengeratkan pelukan pada dirinya setelah berseru menolak ucapannya tadi

Jafry mengacak rambut Manda karna merasa di permainkan

"ih suka banget sih bikin emosi" gemas Jefry

selalu seperti itu, Jefri tidak akan suka jika Manda bercanda soal kesehatannya sendiri

setelah waktu jam makan siang usai Jefri pamit untuk kembali ke rumah sakit, mengingat jadwal Manda juga hari ini lumayan padat, jadi Jefri tidak mau kalau sampai kehadirannya menganggu waktu Manda

\=\=\=\=\=\=\=\=

Plak

"Awww"

"sakit kak"

"sa..kit..."

"ampun"

"Bila mohon maaf"

isakan pilu menggema, wajah gadis remaja itu penuh dengan lebam, wajah putih nan mulus nya baru saja di gampar oleh tangan kekar pria kejam yang berstatuskan suaminya itu

"nona"

"nona!"

wanita itu tersadar dari mimpi buruknya, keringat dingin bercucuran membajiri dahinya

"mimpi buruk lagi nona?" ucap seseorang yang baru saja membangunkannya tak membuat wanita muda itu menoleh, wanita itu hanya mengangguk pelan.

sekertarisnya segera menuangkan air minum di gelas dan wanita itu langsung mengahabiskannya hingga tandas

Setelah kesadarannya kembali, dengan buru buru wanita muda itu beranjak memasuki kamar dimana baby twins berada

Manda merebahkan tubuhnya yang masih gemetar dengan keringat dingin di samping twins, kemudian meraup tubuh kedua anaknya ke dalam dekapannya

"mommy sayang kalian" gumamnya, air matanya menetes di sudut matanya, beruntung pelukan erat dan isakan kecil Manda tak membuat twins terbangun

mimpi buruk itu kembali hadir

Manda membenci mimpi itu, kenangan yang menjelma menjadi mimpi buruk yang masih sering menganggunya.

namun, semua ia tanggung sendiri, ia tidak mengatakan pada siapapun karna tak mau mereka khawatir padanya. selain pada sekertarisnya yang memang sering melihatnya mengalami mimpi itu

semua kenangan di masa itu Manda membencinya, termasuk hal yang membuat baby twins-nya hadir ke dunia, namun Manda tak bisa memungkiri bahwa Manda mencintai sepenuh jiwa kedua malaikat kecilnya itu, mengabaikan dari mana mereka tercipta.

karna memang twins hanya anak Manda. tidak ada yang berhak atas twins selain dirinya.

ya, setelah kepergian Jefri dari ruangannya, tiba tiba Manda merasakan kantuk berat, namun Manda berusaha melawan kantuknya karna beberapa menit lagi akan ada rapat dengan para petinggi perusahaan.

Manda berusaha mengalihkan rasa kantuknya dengan memeriksa beberapa berkas di atas meja kerjanya, akan tetapi rasa kantuknya sudah mendominasi dirinya, Manda akhirnya kalah dan tertidur duduk dengan kepala dan punggung menyander di kursi kebesarannya.

dan baru beberapa menit memejamkan mata untuk bergabung dengan alam bawa sadar, Manda tiba tiba merasa kembali pada masa 4 tahun lalu

penyiksaan dan penghianatan orang yang dicintainya begitu jelas terputar, jelas terasa sakitnya, seolah olah itu adalah nyata

memang pernah nyata namun sekarang, semu hanya tinggal kenangan yang tak akan lekang oleh waktu kecuali manda hilang ingatan atau mati

kenangan yang begitu menyesakkan dada untuk Manda, hingga rasanya bernapas pun sulit

Sakit! sakit sekali rasanya Manda melihat tubuh remaja Bila menerima segala macam penderitaan itu.

Manda memejamkan mata erat sambil mengatur napasnya yang memburu bagaikan habis lari maraton.

memang Manda habis lari, namun bukan lari maraton tapi lari dari mimpi buruk itu.

Manda tidak boleh larut dalam ketakutan dan kesakitan masalalunya, Manda harus mengabaikan perasaan itu, sebab ada banyak hal yang harus Manda lalukan sekarang, untuk dirinya,dan untuk kedua anaknya. agar kehidupan mereka kedepan bisa terjamin dan tentunya tanpa harus terlibat lagi dengan masalalu kelamnya, tak peduli seberapa sering mimpi buruk itu mengganggunya, namun Manda akan mengabaikan itu demi kebahagiannya dan twins

Setelah mengumpulkan semangatnya, Manda mencium kening twins bergantian dengan penuh cinta, kemudian beranjak membersihkan diri di kamar mandi dalam kamar ruangannya dan kembali melakukan aktifitas kantornya.

ia adalah seorang Ceo yang memiliki jadwal padat.

Bersambunggg....

######

Salam Mickey Mouse 24

Dari Dunia Halu

Terpopuler

Comments

Dian Elfiatun

Dian Elfiatun

benar benar menguras air mata deh

2023-06-01

1

Fiera

Fiera

sulit untuk Manda dr trauma masa lalu nya

2023-03-12

1

Elly Sari Narulita

Elly Sari Narulita

ayyoo semangat Manda..
kamu hebattt ...

2023-01-29

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Marva si Brengsek
3 Luka Bila
4 Kesayangan Mertua
5 Anakonda yang tak bernyawa
6 Luka terulang
7 Pergi
8 Bertemu orang baik?
9 Sadar dan Pulang
10 Bahagia atau Bersedih?
11 Maya
12 merindukah?
13 Aku membencimu!
14 Aku kehilangan
15 jodoh adalah cerminan diri?
16 Manda dan Twins
17 Zafier dan Zaafira
18 Ceo Cantik
19 Keluarga Kecil
20 Rencana ke Indonesia
21 Bali, Indonesia
22 Otw Jakarta
23 Putranya Marva
24 pesta jamuan
25 Bertemu
26 pengumuman
27 Ambisi merebut kembali
28 Pilihan
29 sekolah baru twins
30 kepingan Jiwa?
31 Bertemu
32 Cast
33 masih istriku
34 masih dititik ini
35 kedua kalinya
36 Kebencian Manda
37 Serangan Manda
38 Radit...
39 Teror DNA
40 Marva dan Twins
41 Poor Marva
42 Kebenaran 1
43 Kebenaran 2
44 Kebenaran lainnya
45 Hadiah dari Vino
46 Terbongkar
47 Penyesalan mama Reni
48 Hadiah untuk Marva
49 Hadiah untuk Marva 2
50 Dibuang
51 Rindu yang asing
52 Maaf
53 Diari 1
54 Diari 2
55 mimpi buruk
56 Langkah strategis
57 si mantan ...?
58 Papa?
59 terabaikan
60 kedekatan
61 Tamparan
62 Keputusan
63 bertemu?
64 pertemuan bapak dan anak
65 Rain
66 Kunjungan Marva
67 father and son talk
68 Kesalahan Marva
69 sudah terlalu sakit
70 Kenyataan pahit
71 tekad menjadi petaka
72 sebaiknya melepaskan
73 ternyata rasanya seperti ini
74 Menghilang
75 ingatan Jefry
76 H-7
77 adegan sinetron Indos*ar
78 ingin bertemu papa
79 kukejar hingga atas awan
80 aku nggak butuh kalian
81 selamat pagi luka
82 10 Tahun Kemudian
83 Berita dari Radit
84 asalkan dia bahagia
85 Hancurnya harapan
86 pertemuan
87 Kebenaran
88 Faktanya...
89 Dilema
90 Ketahuan
91 Kunjungan
92 Fakta lainnya
93 Kedatangan tak terduga
94 Kedatangan tak terduga 2
95 Papa Rindu
96 pelukan Rindu
97 harapan Twins
98 2 pasang mata
99 sekarat
100 perkara hati
101 Keputusan
102 pengusiran?
103 menikah
104 pulang
105 Bangkit
106 pendekatan
107 tak menyerah
108 godaan
109 Yes
110 Akhirnya
111 Menikah
112 Malam pengantin/ TAMAT
113 S2 - pernikahan dingin
114 S2- berjalan semestinya
115 S2- balas dendam???
116 S2-tidak pulang
117 S2- istri dan ipar
118 S2 - tak tergoda
119 S2 - pengakuan 1
120 S2 - pengakuan 2
121 S2 - dahlah capek
122 S2 - nomor asing
123 S2- suamiku
124 bukan apdate
125 S2- kode
126 S2- kecapean
127 S2- honeymoon?
128 S2- gagal lagi?
129 S2- sakit kepala
130 S2- candu
131 S2- Perempuan kuat
132 S2- kedatangan Mario
133 S2- drama ayah dan anak
134 S2- kecewa
135 S2- Selingkuh
136 S2- Vitamin
137 S2- ajakan Reuni
138 S2- Firasat
139 S2- kejutan
140 S2- kejutan 2
141 S2 - insiden kejutan 2
142 S2- Rumah
143 bukan apdate
144 S2 - Psikopat
145 S2 - +
146 S2 - ngambek
147 S2 - Hueekkk
148 S2 - penjahat kelamin?
149 S2 - Tuan Bucin
150 S2 - Praduga
151 S2 - Surat Cinta dari Dokter
152 S2 - Ngidam?
153 S2 - penolakan Zaafira
154 S2- ketakutan Zaafira
155 S2 - masih dgn drama Zaafira
156 S2 - Penyesalan Zaafira
157 s2 - Penyesalan Zaafira 2
158 S2 - Sosok Sari
159 S2 - romantisme
160 S2- Tamu tak diundang
161 S2- jodoh Mario
162 s2- jadi istri kedua
163 S2- tamu lainnya
164 S2-
165 S2- Marva selingkuh?
166 S2- Demi Cinta
167 S2-minta jatah
168 S2- Papa bucin
169 S2- Kekesalan Marva
170 S2- perkara jalan lahir
171 S2- Launching adik twins
172 S2- Baby Afta (End)
173 ada yang nungguin nggak?
174 Move to Dendam Tak Bertuan
175 Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Prolog
2
Marva si Brengsek
3
Luka Bila
4
Kesayangan Mertua
5
Anakonda yang tak bernyawa
6
Luka terulang
7
Pergi
8
Bertemu orang baik?
9
Sadar dan Pulang
10
Bahagia atau Bersedih?
11
Maya
12
merindukah?
13
Aku membencimu!
14
Aku kehilangan
15
jodoh adalah cerminan diri?
16
Manda dan Twins
17
Zafier dan Zaafira
18
Ceo Cantik
19
Keluarga Kecil
20
Rencana ke Indonesia
21
Bali, Indonesia
22
Otw Jakarta
23
Putranya Marva
24
pesta jamuan
25
Bertemu
26
pengumuman
27
Ambisi merebut kembali
28
Pilihan
29
sekolah baru twins
30
kepingan Jiwa?
31
Bertemu
32
Cast
33
masih istriku
34
masih dititik ini
35
kedua kalinya
36
Kebencian Manda
37
Serangan Manda
38
Radit...
39
Teror DNA
40
Marva dan Twins
41
Poor Marva
42
Kebenaran 1
43
Kebenaran 2
44
Kebenaran lainnya
45
Hadiah dari Vino
46
Terbongkar
47
Penyesalan mama Reni
48
Hadiah untuk Marva
49
Hadiah untuk Marva 2
50
Dibuang
51
Rindu yang asing
52
Maaf
53
Diari 1
54
Diari 2
55
mimpi buruk
56
Langkah strategis
57
si mantan ...?
58
Papa?
59
terabaikan
60
kedekatan
61
Tamparan
62
Keputusan
63
bertemu?
64
pertemuan bapak dan anak
65
Rain
66
Kunjungan Marva
67
father and son talk
68
Kesalahan Marva
69
sudah terlalu sakit
70
Kenyataan pahit
71
tekad menjadi petaka
72
sebaiknya melepaskan
73
ternyata rasanya seperti ini
74
Menghilang
75
ingatan Jefry
76
H-7
77
adegan sinetron Indos*ar
78
ingin bertemu papa
79
kukejar hingga atas awan
80
aku nggak butuh kalian
81
selamat pagi luka
82
10 Tahun Kemudian
83
Berita dari Radit
84
asalkan dia bahagia
85
Hancurnya harapan
86
pertemuan
87
Kebenaran
88
Faktanya...
89
Dilema
90
Ketahuan
91
Kunjungan
92
Fakta lainnya
93
Kedatangan tak terduga
94
Kedatangan tak terduga 2
95
Papa Rindu
96
pelukan Rindu
97
harapan Twins
98
2 pasang mata
99
sekarat
100
perkara hati
101
Keputusan
102
pengusiran?
103
menikah
104
pulang
105
Bangkit
106
pendekatan
107
tak menyerah
108
godaan
109
Yes
110
Akhirnya
111
Menikah
112
Malam pengantin/ TAMAT
113
S2 - pernikahan dingin
114
S2- berjalan semestinya
115
S2- balas dendam???
116
S2-tidak pulang
117
S2- istri dan ipar
118
S2 - tak tergoda
119
S2 - pengakuan 1
120
S2 - pengakuan 2
121
S2 - dahlah capek
122
S2 - nomor asing
123
S2- suamiku
124
bukan apdate
125
S2- kode
126
S2- kecapean
127
S2- honeymoon?
128
S2- gagal lagi?
129
S2- sakit kepala
130
S2- candu
131
S2- Perempuan kuat
132
S2- kedatangan Mario
133
S2- drama ayah dan anak
134
S2- kecewa
135
S2- Selingkuh
136
S2- Vitamin
137
S2- ajakan Reuni
138
S2- Firasat
139
S2- kejutan
140
S2- kejutan 2
141
S2 - insiden kejutan 2
142
S2- Rumah
143
bukan apdate
144
S2 - Psikopat
145
S2 - +
146
S2 - ngambek
147
S2 - Hueekkk
148
S2 - penjahat kelamin?
149
S2 - Tuan Bucin
150
S2 - Praduga
151
S2 - Surat Cinta dari Dokter
152
S2 - Ngidam?
153
S2 - penolakan Zaafira
154
S2- ketakutan Zaafira
155
S2 - masih dgn drama Zaafira
156
S2 - Penyesalan Zaafira
157
s2 - Penyesalan Zaafira 2
158
S2 - Sosok Sari
159
S2 - romantisme
160
S2- Tamu tak diundang
161
S2- jodoh Mario
162
s2- jadi istri kedua
163
S2- tamu lainnya
164
S2-
165
S2- Marva selingkuh?
166
S2- Demi Cinta
167
S2-minta jatah
168
S2- Papa bucin
169
S2- Kekesalan Marva
170
S2- perkara jalan lahir
171
S2- Launching adik twins
172
S2- Baby Afta (End)
173
ada yang nungguin nggak?
174
Move to Dendam Tak Bertuan
175
Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!