Manda dan Twins

~karna dari awal kalian memang adalah malaikatku. maafkan mommy yang dulu sempat meragukan kalian~ Manda

***************************

4 tahun kemudian

Fajar menyambut pagi hari yang cerah di kota Washington, Amerika, secerah hati seorang wanita muda nan cantik melihat 2 malaikat kecilnya masih terpulas dengan gaya yang berbeda. jika si kakak anteng dengan letak posisi yang sama saat pertama kali terlelap. berbeda dengan sang adik, kaki kecilnya sebelah kiri bertumpu pada kepala ranjang sementara kaki kananya terentang menimpa wajah sang kakak, kepala si adik berada di bawa bantal. jadi wajah cantiknya menjadi bantalan bantalnya

menggeleng samar melihat posisi tidur si bungsu, Wanita itu mendekat dan memindahkan bantal yang menghalangi wajah imut itu, ia lanjut memperbaiki posisi tidur anak bungsunya dengan gerakan hati-hati agar tak mengganggu tidur nyenyak si princess kecil. membelai rambut si sulung yang wajahnya baru saja terselamatkan dari kekejaman kaki sang adik, kemudian tangan lentik nan putih wanita muda itu berpindah membelai wajah si bungsu yang tadinya tertimpa bantal

"ngh" lenguh anak bungsunya, ia mendekatkan tubuhnya mencari kehangatan dari sang ibu

"syut syut syut" Wanita itu menepuk lembut bokong si adik agar tak merengek karna tidurnya diusik

"Mmm mommy" gumam si bungsu berusaha meraih leher mommynya dan memeluknya, hingga tubuh mommynya ikut terbaring

"mmm?"

"peyuk Piya mom" rengek si anak gadis cilik itu

tanpa pikir panjang Wanita itu memeluk si bungsu dengan sayang

"ulu-ulu, manja banget sih princessnya mommy" tangan wanita itu mengelus sayang kepala sang anak

"Api juga mau peluk mom" sahut si sulung yang baru saja terbangun dari tidurnya, tangan mungilnya masih mengucek matanya berusaha mengumpulkan semua nyawanya

"jagoan mommy udah bangun juga ternyata, sini sayang" wanita muda itu mengulur tangannya meraih tubuh kecil si sulung dan memeluk kedua malaikat kecilnya itu

"morning my baby twins" ucap wanita cantik itu mencium pucuk kepala ke dua anaknya bergantian

"wah, pangeran dan princess nya moma sudah bangun yah" sahut wanita tua di ambang pintu, senyumam cerah menghiasi bibirnya melihat pemandangan indah di pagi hari, cucunya dan kedua bayi kembar itu saling berpelukan

"momanya nggak di ajak pelukan nih" tanya wanita tua itu pura-pura merajuk

"pagi moma" sapa ketiganya kompak

"pagi juga kesayangan moma" wanita tua yang bernama Caroline itu mendekati ketiganya

"mau mandi sama moma atau sama mommy? " tawar Caroline pada kedua cicitnya

Si bungsu tiba tiba melemaskan tubuhnya dan berusaha melepas dekapan sang mommy, ia kemudian menjatuhkan tubuh kecilnya di ranjang empuknya

Pura pura lemas dan tertidur

Yang lain hanya bisa terkikik geli melihat tingkah si bungsu yang sudah kebiasaan itu

Si bungsu akan pura pura tertidur atau bahkan pura pura kesakitan jika ada sesuatu yang harus dilakukannya tapi ia tidak menyukainya, termasuk mandi di pagi hari

Ketiga manusia berbeda generasi itu saling pandang, tatapan mata mereka mengisyaratkan jika pemikiran mereka sama dan

3 pasang tangan bersarang di perut kecil gadis cilik berusia 3 tahun itu

"hahahahh geyiii,, peyut Piya geyii,, ampun" mohon sibungsu dengan susah payah menghindar

"Hahahahh" para si pelaku penggelitikan hanya bisa terbahak

"Manda, biar moma yang urus Afir dan Fira, kamu juga harus siap-siapkan pergi ke perusahaan" ucap Caroline mengambil alih anak anak Manda

"baiklah moma, sayang kita ketemu di meja makan okey" ucap Manda pada kedua anaknya

"ciap mommy cantik" keduanya kompak berpose hormat ala tentara pada Manda

Manda mencium ke dua pipi anaknya bergantian sebelum ia beranjak menuju kamarnya

beberapa saat kemudian, kedua bocah kembar usia 3 tahun berbeda jenis kelamin itu sudah rapi dengan pakaian playgroupnya, juga dengan ransel di punggung kecil mereka yang berbeda motif gambar kartoon kesukaan masing masing, Super hero dan Mickey mouse, kedua tubuh kecil itu menuruni tangga dengan berlari sedangakan momanya ditinggal di kamar

"jangan lari!" teriak Manda histeris melihat kelakuan anak-anaknya yang berbahaya itu, tulang-tulangnya sungguh ngilu melihat adengan berbahaya twins

sikembar spontan berhenti akan kegitannya, mereka menunduk menatap kaki masing-masing

"Maap mommy" ucap anak kembar itu merasa bersalah, mereka sedikit terkejut akan suara mommynya.

"aduh kalian ini" sahut sang moma menyusul 2 bocah nakal berusia 3 tahun itu yang masih mematung di tengah-tengah undakan anak tangga, mereka takut melanjutkan langkahnya karna mommynya di bawah sana sedang menatap mereka penuh peringatan

"pagi!" seru lelaki dewasa melihat ketegangan yang terjadi

"Daddy!!" seru anak kembar itu girang dan melanjutkan larinya menghampiri lelaki yang di panggilnya Daddy itu

"aduh aduh sayang hati hati!" pekik lelaki itu ngeri melihat anak anaknya berlari menuruni tangga

lelaki itu maju dan menangkap kedua tubuh kecil itu bersamaan

"jangan lari di tangga sayang. kalau kalian jatuh dan luka, Daddy bisa mati. hm?"

"maap Daddy" ucap keduanya kembali merasa bersalah

"its oke, ini yang terakhir. oke?"

"oke Daddy" seru keduanya mengeratkan pelukan lengan kecil mereka di leher sang Daddy

pria itu kemudian melangkah menuju ruang makan, saat melewati tubuh Manda yang masih berdiri syok, ia mengedipkan matanya menggoda. sedang yang dikedipkan mata malah menatap tajam pria itu, ia kesal karna kedua anaknya melupakan dirinya dan lebih memilih bermanja dengan Daddynya

"morning mami" seru si kembar setelah memasuki ruang makan, mereka menyapa wanita paru baya yang terlihat masih segar dan cantik sedang menyiapkan sarapan di meja makan

"morning prince and princessnya, mami" jawab Aline, wanita paru baya yang di panggil mami oleh si kembar

"pagi mi" ucap daddy si kembar menarik kursi untuk kedua anaknya dengan kaki karna di kedua lengannya masih ada si kembar

"pagi Jef, manda dan moma mana?" tanya Aline karna tak melihat Manda dan Caroline

"tuh" tunjuk Daddy si kembar yang bernama Jefry pada pintu saat Manda dan Momanya baru memasuki ruang makan

"yaudah sarapan yuk" ajak Aline karna sarapan sudah siap dihabiskan

"Wahh gak nungguin gua" seru seorang pria dewasa yang baru memasuki ruang makan

"ancey!!" pekik si kembar tak identik itu dengan mata berbinar melihat pria tampan yang mereka panggil dengan sebutan uncle muncul di ambang pintu ruang makan

"kalian merindukan Uncle hm? " tanya Mario pada keponakannya, membuat keduanya kompak mengangguk

"yindu oyeh oyeh" seru keduanya kemudian

Mario merosorkan tubuhnya ke lantai pura pura sakit hati dan ngambek

4 orang dewasa berbeda usia tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat tingkah si kembar dan uncle-nya itu.

sedang si kembar terbahak melihat pamannya yang sangat identik dengan wibawa itu merosot ke lantai

si twins yang suka bercanda, dan si paman yang akan melakukan apapun demi membuat kedua keponakannya tertawa

"yaudah makan dulu yuk, nanti sarapannya keburu dingin" sahut Aline

"Mami nggak kangen sama aku memang" tanya Mario setelah beranjak dari lantai

"nggak" jawab Aline cepat membuat putra sulungnya mendengus,

"mami mah gitu, suka jatuhin anaknya sendiri" Mario berucap sambil menarik kursi untuk memakan sarapannya

"Hai adik ipar" sapanya pada Jefry

"Dih. gue lebih tua padahal" ucap Jefry berdecih

"silsilah keluarga. Manda adik gue jadi lo juga adik gue dong" sahut Mario mengingatkan, ia menaik turunkan alisnya merasa menang

"sudah sudah, kapan sarapannya sih kalau kalian ngobrol mulu" sela Caroline

Manda segera meraih piring si kembar untuk menyuapi anak anaknya itu

"mom, Afi bisa sendili" rajuk si sulung

"piya juga" si bungsu tak mau kalah

"iya iya deh, tapi pelan pelan yah sayang" ucap Manda menyerahkan piring si kembar

"ya mom" seru keduanya meraih piringnya. mereka tidak kesulitan sebab kursi kedua bocah berumur 3 tahun itu di desain tinggi agar memudahkan mereka makan di meja makan

5 orang dewasa dan 2 bocah cilik menikmati sarapan di pagi yang cerah ini tentunya di tambah dengan celoteh celoteh 2 bocah cilik yang terus bertanya ini itu

tentang kenapa harus sarapan lah, terbuat dari mana piring dan sendok, kenapa sendok ada yang robek, kenapa sumpit yang ribet harus digunakan sedangkan sendok lebih mudah dipakai.

kelima orang dewasa itupun hanya menghela napas panjang mendengar pertanyaan pertanyaan mereka, namun mereka memaklumi. mereka berlima pun bergantian menjawab pertanyaan pertanyaan 2 bocah kembar itu

memang di usia mereka itu keingintahuannya terhadap sesuatu tinggi sekali

"mau uncle antar sekolah gak?" tawar Mario pada dua balita gemas itu

"ga ucah ancey, ancey kan pacti cape balu pulang dari jauh" ucap Zafier penuh pengertian akan keadaan pamannya

"Jef, hati hati bawa mobilnya" Kata Aline memperingati deddy sikembar

"Iya, Kami pamit dulu mi, moma" Pamit Jefri pada semuanya

"yuk sayang" ajaknya pada twins dan Manda

Bersambunggg...

######

ada yang penasaran kah?

aku up kalau likenya udah sampai 100 dan komennya ada 30 komen

hahahahah

Salam Mickey Mouse 24

Dari Dunia Halu

Terpopuler

Comments

Borahe 🍉🧡

Borahe 🍉🧡

ini Apa kok aku ga paham yah?

2023-11-24

0

Santi Rosanti

Santi Rosanti

aku pas baca bab ini sambil mikir apa aku baca novel yg berbeda judul padahal engga wkwkwkwkwk

2023-06-06

0

Naniek Sri

Naniek Sri

jadi bingung baca bab ini, apa hub dg bab2 sebelumnya, tapi sedikit2 nebak bahwa manda itu bila dg dua anak kembarnya, kira2 bener nggak thor?

2023-05-17

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Marva si Brengsek
3 Luka Bila
4 Kesayangan Mertua
5 Anakonda yang tak bernyawa
6 Luka terulang
7 Pergi
8 Bertemu orang baik?
9 Sadar dan Pulang
10 Bahagia atau Bersedih?
11 Maya
12 merindukah?
13 Aku membencimu!
14 Aku kehilangan
15 jodoh adalah cerminan diri?
16 Manda dan Twins
17 Zafier dan Zaafira
18 Ceo Cantik
19 Keluarga Kecil
20 Rencana ke Indonesia
21 Bali, Indonesia
22 Otw Jakarta
23 Putranya Marva
24 pesta jamuan
25 Bertemu
26 pengumuman
27 Ambisi merebut kembali
28 Pilihan
29 sekolah baru twins
30 kepingan Jiwa?
31 Bertemu
32 Cast
33 masih istriku
34 masih dititik ini
35 kedua kalinya
36 Kebencian Manda
37 Serangan Manda
38 Radit...
39 Teror DNA
40 Marva dan Twins
41 Poor Marva
42 Kebenaran 1
43 Kebenaran 2
44 Kebenaran lainnya
45 Hadiah dari Vino
46 Terbongkar
47 Penyesalan mama Reni
48 Hadiah untuk Marva
49 Hadiah untuk Marva 2
50 Dibuang
51 Rindu yang asing
52 Maaf
53 Diari 1
54 Diari 2
55 mimpi buruk
56 Langkah strategis
57 si mantan ...?
58 Papa?
59 terabaikan
60 kedekatan
61 Tamparan
62 Keputusan
63 bertemu?
64 pertemuan bapak dan anak
65 Rain
66 Kunjungan Marva
67 father and son talk
68 Kesalahan Marva
69 sudah terlalu sakit
70 Kenyataan pahit
71 tekad menjadi petaka
72 sebaiknya melepaskan
73 ternyata rasanya seperti ini
74 Menghilang
75 ingatan Jefry
76 H-7
77 adegan sinetron Indos*ar
78 ingin bertemu papa
79 kukejar hingga atas awan
80 aku nggak butuh kalian
81 selamat pagi luka
82 10 Tahun Kemudian
83 Berita dari Radit
84 asalkan dia bahagia
85 Hancurnya harapan
86 pertemuan
87 Kebenaran
88 Faktanya...
89 Dilema
90 Ketahuan
91 Kunjungan
92 Fakta lainnya
93 Kedatangan tak terduga
94 Kedatangan tak terduga 2
95 Papa Rindu
96 pelukan Rindu
97 harapan Twins
98 2 pasang mata
99 sekarat
100 perkara hati
101 Keputusan
102 pengusiran?
103 menikah
104 pulang
105 Bangkit
106 pendekatan
107 tak menyerah
108 godaan
109 Yes
110 Akhirnya
111 Menikah
112 Malam pengantin/ TAMAT
113 S2 - pernikahan dingin
114 S2- berjalan semestinya
115 S2- balas dendam???
116 S2-tidak pulang
117 S2- istri dan ipar
118 S2 - tak tergoda
119 S2 - pengakuan 1
120 S2 - pengakuan 2
121 S2 - dahlah capek
122 S2 - nomor asing
123 S2- suamiku
124 bukan apdate
125 S2- kode
126 S2- kecapean
127 S2- honeymoon?
128 S2- gagal lagi?
129 S2- sakit kepala
130 S2- candu
131 S2- Perempuan kuat
132 S2- kedatangan Mario
133 S2- drama ayah dan anak
134 S2- kecewa
135 S2- Selingkuh
136 S2- Vitamin
137 S2- ajakan Reuni
138 S2- Firasat
139 S2- kejutan
140 S2- kejutan 2
141 S2 - insiden kejutan 2
142 S2- Rumah
143 bukan apdate
144 S2 - Psikopat
145 S2 - +
146 S2 - ngambek
147 S2 - Hueekkk
148 S2 - penjahat kelamin?
149 S2 - Tuan Bucin
150 S2 - Praduga
151 S2 - Surat Cinta dari Dokter
152 S2 - Ngidam?
153 S2 - penolakan Zaafira
154 S2- ketakutan Zaafira
155 S2 - masih dgn drama Zaafira
156 S2 - Penyesalan Zaafira
157 s2 - Penyesalan Zaafira 2
158 S2 - Sosok Sari
159 S2 - romantisme
160 S2- Tamu tak diundang
161 S2- jodoh Mario
162 s2- jadi istri kedua
163 S2- tamu lainnya
164 S2-
165 S2- Marva selingkuh?
166 S2- Demi Cinta
167 S2-minta jatah
168 S2- Papa bucin
169 S2- Kekesalan Marva
170 S2- perkara jalan lahir
171 S2- Launching adik twins
172 S2- Baby Afta (End)
173 ada yang nungguin nggak?
174 Move to Dendam Tak Bertuan
175 Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Prolog
2
Marva si Brengsek
3
Luka Bila
4
Kesayangan Mertua
5
Anakonda yang tak bernyawa
6
Luka terulang
7
Pergi
8
Bertemu orang baik?
9
Sadar dan Pulang
10
Bahagia atau Bersedih?
11
Maya
12
merindukah?
13
Aku membencimu!
14
Aku kehilangan
15
jodoh adalah cerminan diri?
16
Manda dan Twins
17
Zafier dan Zaafira
18
Ceo Cantik
19
Keluarga Kecil
20
Rencana ke Indonesia
21
Bali, Indonesia
22
Otw Jakarta
23
Putranya Marva
24
pesta jamuan
25
Bertemu
26
pengumuman
27
Ambisi merebut kembali
28
Pilihan
29
sekolah baru twins
30
kepingan Jiwa?
31
Bertemu
32
Cast
33
masih istriku
34
masih dititik ini
35
kedua kalinya
36
Kebencian Manda
37
Serangan Manda
38
Radit...
39
Teror DNA
40
Marva dan Twins
41
Poor Marva
42
Kebenaran 1
43
Kebenaran 2
44
Kebenaran lainnya
45
Hadiah dari Vino
46
Terbongkar
47
Penyesalan mama Reni
48
Hadiah untuk Marva
49
Hadiah untuk Marva 2
50
Dibuang
51
Rindu yang asing
52
Maaf
53
Diari 1
54
Diari 2
55
mimpi buruk
56
Langkah strategis
57
si mantan ...?
58
Papa?
59
terabaikan
60
kedekatan
61
Tamparan
62
Keputusan
63
bertemu?
64
pertemuan bapak dan anak
65
Rain
66
Kunjungan Marva
67
father and son talk
68
Kesalahan Marva
69
sudah terlalu sakit
70
Kenyataan pahit
71
tekad menjadi petaka
72
sebaiknya melepaskan
73
ternyata rasanya seperti ini
74
Menghilang
75
ingatan Jefry
76
H-7
77
adegan sinetron Indos*ar
78
ingin bertemu papa
79
kukejar hingga atas awan
80
aku nggak butuh kalian
81
selamat pagi luka
82
10 Tahun Kemudian
83
Berita dari Radit
84
asalkan dia bahagia
85
Hancurnya harapan
86
pertemuan
87
Kebenaran
88
Faktanya...
89
Dilema
90
Ketahuan
91
Kunjungan
92
Fakta lainnya
93
Kedatangan tak terduga
94
Kedatangan tak terduga 2
95
Papa Rindu
96
pelukan Rindu
97
harapan Twins
98
2 pasang mata
99
sekarat
100
perkara hati
101
Keputusan
102
pengusiran?
103
menikah
104
pulang
105
Bangkit
106
pendekatan
107
tak menyerah
108
godaan
109
Yes
110
Akhirnya
111
Menikah
112
Malam pengantin/ TAMAT
113
S2 - pernikahan dingin
114
S2- berjalan semestinya
115
S2- balas dendam???
116
S2-tidak pulang
117
S2- istri dan ipar
118
S2 - tak tergoda
119
S2 - pengakuan 1
120
S2 - pengakuan 2
121
S2 - dahlah capek
122
S2 - nomor asing
123
S2- suamiku
124
bukan apdate
125
S2- kode
126
S2- kecapean
127
S2- honeymoon?
128
S2- gagal lagi?
129
S2- sakit kepala
130
S2- candu
131
S2- Perempuan kuat
132
S2- kedatangan Mario
133
S2- drama ayah dan anak
134
S2- kecewa
135
S2- Selingkuh
136
S2- Vitamin
137
S2- ajakan Reuni
138
S2- Firasat
139
S2- kejutan
140
S2- kejutan 2
141
S2 - insiden kejutan 2
142
S2- Rumah
143
bukan apdate
144
S2 - Psikopat
145
S2 - +
146
S2 - ngambek
147
S2 - Hueekkk
148
S2 - penjahat kelamin?
149
S2 - Tuan Bucin
150
S2 - Praduga
151
S2 - Surat Cinta dari Dokter
152
S2 - Ngidam?
153
S2 - penolakan Zaafira
154
S2- ketakutan Zaafira
155
S2 - masih dgn drama Zaafira
156
S2 - Penyesalan Zaafira
157
s2 - Penyesalan Zaafira 2
158
S2 - Sosok Sari
159
S2 - romantisme
160
S2- Tamu tak diundang
161
S2- jodoh Mario
162
s2- jadi istri kedua
163
S2- tamu lainnya
164
S2-
165
S2- Marva selingkuh?
166
S2- Demi Cinta
167
S2-minta jatah
168
S2- Papa bucin
169
S2- Kekesalan Marva
170
S2- perkara jalan lahir
171
S2- Launching adik twins
172
S2- Baby Afta (End)
173
ada yang nungguin nggak?
174
Move to Dendam Tak Bertuan
175
Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!