~melangkah berlawanan arah denganmu adalah tujuanku saat ini, selamat tinggal dan jangan sampai bertemu lagi~ Nabila
*******************
Nabila Amanda, nama lengkap seorang gadis malang calon mantan istri Marva itu terus melangkah jauh tak tentu arah. tapi tak apa, sebab Bila siap menghadapi rintangan kehidupannya yang telah menunggunya.
mungkin suatu hari nanti, Bila hanya akan menjadi bagian dari masa lalu Marva, tetapi Bila akan terus melanjutkan langkah ini. Bila melangkah mantap meninggalkan semua kepahitan rumah tangganya
kaki jenjangnya membawanya ke sebuah terminal, gadis remaja yang harusnya masih mengenyam dunia pendidikan itu kini duduk menunduk di ruang tunggu menunggu bis yang akan membawanya pergi dari kota tempat tinggal suaminya
bukan menuju kota dimana ia tumbuh dan kota dimana paman dan bibinya berada, karna ia yakin, kedua mertuanya akan menemukannya di dua tempat itu. tujuannya pergi untuk menjauh dari kehidupan Marva agar suaminya itu bisa bernapas lega tanpa hadirnya dirinya.
"kabar terkini, terjadi kecelakaan antara mobil marcedes benz dan mobil truk bertabrakan di persimpangan jalan xxx, pengemudi truk mengalami luka luka di bagian kepalanya sedangakan pengemudi mobil marcedes bens mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri, diketahui bahwa pengemudi itu adalah pewaris tunggal keluarga Phe___"
"penumpang dengan tujuan Manado, diharapkan ke bis Garud4 09 sekarang! bis akan berangkat sebentar lagi" bunyi pengumuman keberangakatan mengalihkan perhatian orang orang dari berita nahas yang tersiar di layar itu
para penumpang arah tujuan Manado segera berkemas dan beranjak meninggalkan ruang tunggu, sama seperti yang dilakukan wanita remaja dengan mata sembab dengan ransel kecil di punggungnya, sebelum benar benar meninggalkan tempatnya, ia sempatkan menoleh pada layar tv yang masih menyiarkan secara live kecelakaan itu, namun matanya tak bisa melihat jelas sebab banyak penumpang lain dengan tujuan berbeda berkerumun di depan tv menyaksikan berita
wanita muda itu menghembuskan napas panjang, berat! berat sekali langkahnya meninggalkan kota ini
dan entah kenapa ia memilih daerah ujung sulawesi sebagai tujuannya.
kembali ingatannya melayang pada kejadian 6 bulan lalu, dimana dirinya menyerahkan seluruh hidupnya pada seorang lelaki untuk pertama kalinya, dan lelaki itu adalah Marva Phelan, Bila menjatuhkan hatinya saat Marva mengucapkan ijab kabul, di hadapan penghulu, kedua orang tua suaminya, paman dan bibinya, dan beberapa keluarga inti yang ikut hadir pada acara prosesi sederhana itu.
air mata anak broken home itu kembali mengalir deras, ia menangis pilu, memukul-mukul dadanya guna mengurangi rasa sesak yang sering menyerang dadanya belakangan ini, mungkin jika ia terus begini ia bisa menjemput ajalnya segera. menggigit bibir untuk meredakan tangisnya, ia sesegukan. sakit! sakit sekali rasanya mencintai namun tak terbalas, bahkan hanya dibalas dengan kekerasan dan penghianatan
"tolong bantu aku melupakan mu kak, jangan selalu hadir dalam pikiran Bila" lirih Bila berucap sambil melangkah menuju bis
"Bila pergi agar kakak tidak lagi tersiksa akan kehadiran Bila, Bila janji akan pergi jauh dan tak akan kembali pada mu kak" janji Bila pada dirinya juga untuk Marva
sebuah sapu tangan coklat mengacung di depan wajah Bila, membuat gadis yang berurai air mata itu menghentikan langkahnya karna terkejut.
Bila meraihnya tanpa menoleh pada si empunya sapu tangan, setelah mengerti akan maksud orang di sampingnya itu.
setelah menghapus air mata dan mengeluarkan ingusnya pada sapu tangan tersebut Bila menoleh dan mengembalikan sapu tangan itu
"eh,, makasih,, n,, nek" ucap Bila terbata sebab tak enak dengan wanita tua di sebelahnya
"kembali kasih neng" balas wanita tua berumur sekitar 60 an tersenyum hangat, wanita tua yang terlihat sederhana namun tak menghapus kesan elegan pada dirinya
"jangan larut dalam kesedihan neng, lupakan yang menyakiti meski melupakan tidak segampang membalikan telapak tangan, tapi buktikan bahwa tanpa dia pun, neng bisa bahagia" ujar wanita tua itu setelah mendengar gumaman-gumaman Bila soal Marva tadi
sering disakiti, dikhianati lagi dan lagi hingga membuat Bila akhirnya hancur tak tersisa, terluka dan sakit selamanya. membuatnya menguatkan tekad melangkahkan kakinya menjuah sejauh jauhnya dari jangkauan keluarga Phelan
jika Bila tetap bertahan, Bila tak akan mampu menyembuhkan lukanya.
dan entah dimulai dari mana, Bila menceritakan keluh kesahnya pada wanita tua di sampingnya, semua. tentang dirinya yang tak pernah di anggap oleh suaminya sendiri
bukan maksud Bila membicarakan aib rumah tangganya ,namun perasaan sesak dalam dadanya sudah tak bisa tertampung lagi, Bila hanya ingin melepas semua sesak itu sebelum benar benar memulai hidup baru di kota lain
membuang rasa ini dan akan menutup selamanya.
"neng, belajarlah dari semua yang telah terjadi, dan mengerti, bahwa jawaban kesabaranmu selama ini adalah tak selalu dengan terus bertahan, melainkan dengan melepaskan genggaman untuk sebuah kesempatan baru di masa depan" ucap wanita tua itu bijak
setelah melihat Bila sudah mulai tenang, wanita tua itu menawarkan agar Bila ikut padanya.
Dan setelah menimbang, Bila menurut saja pada wanita tua di sampingnya, mungkin karna ia masih bingung akan kemana dirinya melangkah setelah sampai Manado.
Bila yakin wanita tua ini pasti orang baik.
orangnya begitu sederhana, wanita tua ini bukan orang kaya terlihat dari tampilanya, tetapi wanita itu mau mengadopsinya sebagai cucu dan bila sangat bersykur masih dipertemukan dengan orang yang peduli padanya
setelah Bila menyetujui ajakan nenek itu, wanita tua itu kemudian meminta izin untuk membuang tas Bila karna ternyata dalam tas itu selain membawa beberapa benda yang bernilai murah miliknya, Bila juga membawa sebuah foto pernikahannya, maka dari itu wanita tua itu melemparnya keluar dari bis saat melewati hutan.
hanya sebuah ktp yang Bila pegang saat ini, bahkan ponsel bila juga ikut terbuang bersama barang barang Bila lainnya
oh ya, tentang ayah Bila, ia juga menceritakan pada wanita tua ini bahwa ia masih punya ayah, namun wanita itu tak masalah, nenek itu hanya ingin melindungi Bila, apalagi tahu kalau ayah Bila masih di penjara dengan hukuman yang masih bertahun tahun baru bisa bebas
bersambunggg....
####
Salam Mickey Mouse 24
Dari Dunia Halu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
#ayu.kurniaa_
.
2023-06-02
0
Fiera
orang baik akan dipertemukan dengan orang baik pula
2023-03-11
0
Rahmawaty❣️
Mksih nenek baik🤗
2023-03-02
0