~luka yang kau torehkan begitu terasa hingga menjalar ke tulang tulang dan aliran darahku~ Nabila
****************
Apakah Bila akan sanggup bertahan dengan pria penebar benih seperti Marva? Kalau menyangkut anak, Bila tidak akan tega, haruskah ia mundur dan mengalah?atau haruskah ia menyiapkan hatinya untuk dimadu dengan puluhan wanita Marva jika nanti semua wanita itu mengandung anak dari suaminya dan meminta pertanggung jawaban?
Anggi tersenyum puas melihat Bila yang berlari memasuki kamarnya
"uhh menyedihkannya" ejek Anggi terbahak
"huh! andaikan saja beneran aku bisa mengandung benih pria brengsek itu, sayang sekali Marva jika bermain tak pernah lupa menggunakan pengaman" desah Anggi dengan raut kesal
Ya, Marva selalu menggunakan pengaman, selain untuk menjaga benda pusakanya agar tetap sehat, Marva juga tak mau menyebar benih bajingannya ke wanita wanita murahannya.
seberengsek-brengseknya seorang Marva, ia masih peduli pada dirinya dan masa depannya.
Bila memukul mukul dadanya yang sesak, sungguh Bila ingin lari dari semua ini, namun jauh dalam hatinya Bila masih ingin tinggal karna cinta pada suaminya di dalam hatinya yang tak terbatas
tapi jika ia tetap tinggal dengan memperjuangakan cinta bertepuk sebelah tangannya, Bila akan menyakiti dan membuat beberapa calon anak Marva kehilangan sosok ayah karna ia menjadi penghalang bagi Marva untuk tetap bersama wanita wanitanya.
tidak ingin egois, Bila akan mencoba melepaskan.
Ya, Bila harus mengalah.
Satu minggu telah berlalu sejak kejadian dimana Anggi datang bertamu, dan kini terhitung 2 minggu sejak kejadian pemerkosaan Bila, Marva tak kunjung menampakan diri
Bila masih menunggu kepulangan Marva, ia ingin pamit secara langsung pada pria itu dan melepas suaminya agar bisa bahagia dengan pilihannya.
Bagi Bila kebahagiaan Marva adalah tujuan hidupnya saat ini. dan Marva akan bahagia jika Bila tak lagi menjadi beban hidup lelaki yang menjadi cinta pertamanya itu. Jadi sekuat hatinya, Bila ikhlas akan melepaskan Marva.
"Assalamualaikum anak gadis mama" suara lembut dari seorang wanita membuyarkan lamunan Bila yang duduk termenung di taman belakang rumah, kebiasaannya di sore hari untuk mengusir rasa sepinya tinggal seorang diri di rumah besar bertingkat 2 milik suaminya, eh calon mantan suaminya
"mama?" kaget Bila memastikan wanita matang yang tengah tersenyum padanya, terakhir mereka bertemu 3 bulan yang lalu
"Waalaikumsalam, sayang" ucap Reni mengingatkan kemudian memeluk sayang menantunya
Reni, ibu mertua Bila yang belakangan ini memang juga sibuk menemani suaminya keluar kota mengurus proyek anak perusahaan sangat merindukan gadis muda di pelukannya ini
"heheh, Waalaikumsalam mah" ucap Bila menampilkan sederetan gigi putihnya
"Mama rindu tau" ucap Reni mengelus lembut rambut Bila yang masih dalam rengkuhannya
"emang mama pikir Bila tidak" ujar Bila memanyunkan bibirnya setelah pelukan keduanya terurai
Reni tertawa melihat wajah cemberut menantunya, ia kemudian mengecup dahi sang menantu
salah satu alasan Bila terus berjuang dengan mempertahankan pernikahannya adalah mama mertuanya
dengan Reni, Bila merasa mendapat kasih sayang seorang ibu setelah bertahun tahun lamanya tidak ia rasakan
karna sejak hidup dengan pamannya, istri pamannya tidak terlalu menyukai Bila, itu juga yang menjadi alasan utama Bila menerima perjodohan yang diatur oleh paman dan bibinya, sebab Bila tak mau membebani mereka lebih lama lagi.
senyuman yang beberapa bulan hilang di wajah cantik Bila kini terukir lagi di bibir tipisnya, wanita berumur 17 tahun itu sangat bahagia berada dirumah utama Phelan, rumah orang tua suaminya, Marva Phelan
ya, istri Marva itu baru saja di culik oleh mama mertuanya untuk mengunjungi rumah utama
selain alasan ingin makan malam, Reni dan suaminya memang merindukan sosok Bila yang berbulan bulan tak mereka temui
sementara dibandara, Marva dan Radit baru saja mendarat di jakarta tepat jam 5 sore
entah kenapa perasaan Marva sangat dongkol, banyak kejadian selama 2 minggu terakhir ini yang membuatnya tak mengerti akan dirinya
setelah melewati kemacetan luar biasa yang membuat pantatnya kebas karna hampir sejaman berada di jalanan penuh kendaraan, Marva tiba di rumahnya
"BILA!!" teriak Marva saat pintu tak kunjung dibuka dan sialnya itu terkunci
"dasar perempuan si4lan memang" umpat Marva
Marva terus mengedor gedor keras pintu, tubuhnya lelah dan sangat butuh istirahat, sampai mengabaikan ponselnya yang terus berbunyi. seandainya tenaga Marva tidak terkuras selama perjalanan dari bandung ke jakarta kemudian kejebak macet dijalan di tambah pikirannya yang kalut, pintu itu bisa saja ambruk saat ini juga
Marva bersumpah akan memberi pelajaran pada Bila karna telah membuatnya menunggu di luar rumah, nanti setelah tubuhnya mendapatkan istirahatanya, Marva akan mengurusi masalah hukaman Bila
"Awas saja kau" geram Marva
Marva menghela napas panjang kemudian beranjak dari sana menuju mobilnya. Marva akan ke apartemennya
ya, selain punya rumah sendiri Marva juga punya apartemen yang tak seorang pun tahu selain Radit tentunya. Apartemen itu tak tersentuh selain Marva, berbeda dengan rumahnya yang menjadi saksi bisu kebrengsekan Marva dengan wanita wanita bayarannya
Marva yang hendak melajukan mobilnya tiba tiba mendapat pesan masuk dan berhasil membuyarkan kekalutannya
tin (bunyi pesan masuk)
Radit
'Bila ada di rumah tuan Phelan, nyonya Reni tadi menjemputnya' bunyi pesan dari Radit
Radit yang baru saja mendapat kabar dari Reni yang meminta tolong agar mengabari Marva agar Marva segera menyusul kerumah orang tuanya jika sudah tiba di jakarta
"Dit, kalian sudah tiba di jakarta nggak?" tanya Reni di seberang telpon
"iya tante, ini Radit baru aja sampai apartemen" jawab Radit yang baru saja mendaratkan bokongnya di sofa apartemen miliknya
" tolong beritahu Marva suruh kerumah karna papanya mau makan malam bareng, dan Bila udah ada di rumah" ucap Reni meminta tolong, sebab Reni sudah menelpon Marva pulujan kali tapi Marva mengabaikannya
\=\=\=\=\=\=\=
Marva menghembuskan napas panjang, sungguh Marva sangat kesal saat ini, beruntung arah jalan ke rumah orang tuanya tak terlalu macet
dengan langkah lelah, sulung 2 bersaudara itu memasuki rumah orang tuanya
"eh anak mama yang ganteng ini sudah datang" ucap Reni menyambut anaknya di pintu
"mmmh bau acem, mandi dulu gih sayang" ucap Reni mencium kening putranya dengan sayang
"mhm" Marva berlalu menuju kamarnya di lantai 2, kamar miliknya sebelum pindah rumah beberapa bulan lalu
sedang tuan Phelan dan Bila sudah stay di meja makan menunggu Marva, selang beberapa saat tak. lama setelah Reni ikut bergabung, Marva datang dengan penampilan dan wajah segarnya
Pria yang telah mengambil paksa mahkota Bila itu terpaku melihat istri kecilnya duduk di sebelahnya yang sudah tak ia lihat 2 minggu lamanya
Sesuatu dalam diri Marva tiba tiba terbangun hanya karna melihat sang istri yang dibencinya berada tak jauh darinya
Sesuatu itu tak lain dan tak bukan adalah benda yang berada di balik resleting celananya, nyatanya anakondanya tau mangsa yang layak ia masuki, tahu mana mangsa segar dan mangsa layu, tak seperti pikiran tuannya yang membabat habis semuanya.
*sial! Kenapa malah dia terbangun sekarang setelah seminggu ini tertidur seperti mati meski mendapat banyak rangsangan* umpat Marva pada adik kecilnya yang sudah sesak ingin dibebaskan di dalam sana
Ya, Marva terakhir bermain sejak wanita terakhir yang datang ke hotel Marva seminggu lalu di bandung, namun wanita itu tidak juga bisa membangunkan adik kecilnya padahal wanita itu sangat ahli bermain dengan adik kecil Marva namun sang adik kecil tak juga ingin bangun dari tidurnya
Tapi kenapa sekarang harus bangun disaat papa dan mamanya ada di depannya, saat makan malam pula. Tak mungkin juga kan Marva pergi mencari wanita bayaran untuk memuaskan adik kecilnya saat situasi begini
*Argh!! harus sekuat tenaga menahan diri kalau begini* bantin Marva meronta
Bersambunggg...
#####
Salam Mickey Mouse24
Dari Dunia Halu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Fiera
nah loh dapat yg bersegel langsung ketagihan
2023-03-11
0
Nur Lizza
ank konda tau rumh yg sebenarny
2022-12-11
1
Lilisdayanti
anakondamu tau mana yg halal,,kalau selama ini di paksa makan makanan basi,,begitu dapat yg segar dan halal,,langsung demo,,gamau yg basi,,dan mau yg segar dan halal 🤭🤭🤭🙈
2022-12-05
1