Luka Bila

Bila segera memungut pakaiannya saat Marva sudah tertidur lelap di pagi hari ini

Sungguh bagian intinya sangatlah perih, bahkan Bila gemetaran menahan ngilu dan sakit di sel4ngk4ngannya saat menggerakan tubuhnya

susah payah Bila berusaha menyeret kakinya, langkah demi langkah ia usahakan demi keluar dari kamar Marva

Air mata terus mengalir di pipi mulus Bila

Jam 7 pagi, Radit yang terus menghubungi Marva karna mereka akan keluar kota meninjau proyek baru tapi Marva tak juga memberinya kabar. Radit memutuskan untuk menjemput Marva langsung mengingat waktu yang tersisa tak banyak

dan disinilah Radit sekarang, di kamar Marva setelah Bila membukan pintu utama dan Radit langsung bergegas naik lantai 2 menemui Marva

"Astaga Arva!" geram Radit melihat Marva masih terlelap di balik selimutnya

kenapa Marva tertidur senyenyak ini padahal ada deadline yang harus ia segera kejar? bukan, ini bukan Marva! yang bahkan memilih tidak tidur selama 2 sampai 3 hari jika ada masalah kantor yang belum selesai atau ada proyek baru yang akan dia tinjau, tapi kenapa Marva seolah tidak ada beban sama sekali dan memilih terlelap di bawah selimut pagi ini? Kemana Marva si gila kerja yang Radit kenal?

tak buang-buang waktu Radit segera membangunkan Marva namun Marva hanya meleguh dan malah kembali tertidur dalam selimut tebalnya

tak hilang akal, Radit menyingkap kasar selimut Marva

"oh shit!" Radit mengumpat melihat keadaan Marva yang telanjang bulat di balik selimut

kemudian mata Radit memutar dan menemukan pakaian Marva yang semalam berserakan di lantai

"apa yang terjadi?" Radit bertanya dengan suara lirih

Marva akhirnya merasa terganggu saat tubuhnya merasakan hawa dingin akibat suhu Ac dalam kamarnya menerpa langsung kulit tubuhnya

"shh" Mata Marva perlahan terbuka

"ngapain lo?" tanya Marva pada Radit yang menatap tak percaya pada apa yang terjadi

Selimut di tangan Radit segera ia hempaskan kembali pada tubuh Marva

"Mandi woi!" seru Radit

"Malas ah, ngantuk" Marva memperbaiki selimut ditubunhya, dan Marva belum sadar akan keadaannya

"jadi proyek di Bandung hangus gitu aja? " tanya Radit mencoba mengingtakan jika proyek di bandung adalah proyek yang sudah lama Marva incar

seketika kesadaran Marva terkumpul, sepersekian detik selanjutnya Marva menyingkap selimutnya hingga terjatuh kelantai kemudian bangun dan bergegas kekamar mandi tanpa peduli dengan tubuh polosnya

"shit!" kembali Radit mengumpati kelakuan Marva yang tak tahu malu itu

"lelaki murahan!"

Radit menghela napas panjang, kemudian hendak keluar kamar dan menunggu Marva di mobil saja karna Radit tau Marva tidak akan berlama lama bersiap

namun sebelum kakinya benar benar beranjak, matanya menangkap noda darah di seprai Marva

Radit memiringkan kepala berfikir, apa Marva terluka sampai berdarah, namun suami dari Nabila itu tapi punya banyak selir diluaran sana tampak baik baik saja semalam selain mabuk berat tentunya. juga tadi tampak semua tubuh Marva tak ada luka sedikitpun

namun darah apa ini?

kemudian mata Radit memindai seluruh permukaan seprai Marva, tampak banyak cairan cairan yang sudah mengering tapi masih membekas

"Apa Marva mengundang wanita bayaran lagi? seorang perawan?" tanya Radit pada dirinya sendiri

namun pertanyaan itu segera Radit tepis mengingat semalam Radit meninggalkannya jam 2 dini hari dan dalam keadaan mabuk. tak mungkin kan Marva mengundang wanita bayaran dalam keadaan mabuk berat.

kemudian pikiran Radit teringat gelagat Bila saat membukakannya pintu tadi, mengangkang dan dengan langkah tertatih

"Shit!!" lagi, Radit mengumpati kelakuan Marva yang pasti memperkosa Bila habis habisan

"berangkat" seru Marva yang sudah siap

Radit menoleh pada Marva dan menatapnya dengan penuh selidik

"apa? gue mandi kok, lo nya aja yang sedari tadi bengong kek mikirin hutang lo yang gak lunas lunas" Bela Marva pada dirinya yang sok tahu kalau Radit akan mengira dia gak mandi seperti biasanya karna buru buru

"lo semalam__"

ucapan Radit terpotong karna Marva sudah meninggalkan kamar lebih dulu

"Dasar brengsek lo, Va" teriak Radit dan menyusul Marva

sudah satu minggu sejak kejadian dimana malam naas itu, Radit belum pulang ke rumah dan Bila sangat menikmati hari harinya tanpa ada Radit.

Bila merasa sepi namun Bila juga merasa tenang saat seminggu ini tidak ada Marva yang selalu menyiksanya, baik fisik maupun batin

berbeda dengan Marva disana, Ia masih sibuk mengurusi proyeknya bersama Radit, dan masalah yang menganggu pikiran Radit tempo hari juga sudah Radit lupa karna kesibukan mengurus proyek

Marva yang memang sudah kecanduan dengan bermain wanita sejak 5 bulan terakhir ini seperti kehilangan candu. saat Marva merasa pening dan butuh hiburan, Marva akan memesan wanita bayaran untuk menuntaskan hasratnya,

namun selama seminggu disana baru sekali Marva benar benar melakukannya sampai tuntas itupun karna pengaruh obat perangsang yang ia sengaja konsumsi karna jika dalam keadaan sadar, Marva tidak akan begitu benggebu untuk bermain bahkan juniornya selalu lemas tak bertenaga untuk bersarang.

"lo kenapa dah" tanya Radit pada Marva yang seperti kehilangan selera itu

Marva hanya mendesah menanggapi dan menyaderkan tubuhnya di sofa

"nggak pesan mainan lagi" goda Radit

"Hay sayang" seru seorang wanita yang baru saja tiba

"tuh dah datang" ucap Marva enteng

Wanita itu sudah duduk di pangkuan Marva dan bergelayut manja di dada bidang suami dari Nabila

"Brengsek tetap Brengsek" umpat Radit dan meninggalkan Marva dan mainannya

\=\=\=\=\=

pagi di rumah Marva dan Bila, seorang wanita cantik datang bertamu.

Anggi yang sudah seminggu ini terus menghubungi Marva karna hasratnya pada lelaki itu belum tuntas sejak kejadian di hotel tapi ia malah kehilangan kabar lelaki beristri itu

Anggi nekat mendatangi rumah Marva dan disinilah Anggi sekarang

Anggi memindai tubuh gadis yang masih terbilang remaja di depannya yang baru saja membukakan pintu rumah, ia adalah Nabila Amanda istri kecil Marva yang tak Marva anggap, dan Anggi tau akan fakta itu

*Arva bodoh, istri cantik nan imut gini masih aja suka jajan diluar* batin Anggi tersenyum sinis

"siapa? " tanya Bila pada wanita itu

"oh, Arvanya ada? " tanya balik Anggi

*wanita kak Arva lagi rupanya* batin Bila miris

"Kak Arva belum pulang" ucap Bila malas

ya, memang Bila tidak tau kemana Marva dan kenapa tidak pulang seminggu ini.

Bila berfikir Marva mungkin sibuk mengurusi bisnisnya, namun didalam hatinya Bila tidak bisa menepis jika Marva hanya bermain main dengan wanita wanitanya diluaran sana. namun Bila akan tetap bersabar menunggu suaminya pulang

toh saat ini yang paling berhak atas Marva adalah dirinya sebagai istri sah meski Marva tak merasa demikian

Anggi mendesah kecewa, tujuannya datang pagi sekali agar ia masih bisa bertemu Marva, selain menyerahkan tubuhnya pada Marva, Anggi juga ingin meminta bantuan agar diberi pekerjaan di kantor Marva

Namun saat Anggi hendak berbalik pikiran licik di otak kecilnya itu tiba tiba muncul

"boleh aku masuk?" pinta Anggi tak tahu malu

"oh silahkan"

Anggi melancarkan aksinya saat Anggi sudah duduk di ruang tamu

Anggi pura pura menangis di depan Bila dan menyatakan kalau dirinya tengah mengandung anak Marva

"kami akan menikah tidak lama lagi" ucap Anggi mengompori

Deg

Bagai disambar petir di pagi hari, Jantung bila berdetak kencang. pikirannya kalut

Apa Marva bercinta dengan para wanitanya dan menabur semua benihnya tanpa memakai pelindung?

Kalau begitu ada berapa banyak nanti anak Marva yang sudah tumbuh di rahim para wanitanya? Belasan? Puluhan? Tanya Bila dalam hatinya, yang lukanya kian menganga

Apa Bila sanggup bertahan dengan Marva? Kalau menyangkut anak, Bila tidak akan tega, haruskah ia mengalah atau haruskah ia menyiapkan hatinya untuk dimadu dengan puluhan wanita Marva jika nanti semua Wanita itu mengandung anak Marva dan meminta pertanggung jawaban.

Bersambunggg...

######

Salam Mickey Mouse 24

Dari Dunia Halu

Terpopuler

Comments

🥀𝐆𝐨𝐫𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚

🥀𝐆𝐨𝐫𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐀𝐤𝐬𝐚𝐫𝐚

marva mereun?

2023-03-22

0

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

MissHaluuu ❤🔚 "NingFitri"

cihh dasar lelaki murahan lelaki cabe2an🤭🤣 #maaf gak sadar ngehina

2023-03-19

0

Febriy Febriy

Febriy Febriy

hukum thot biar marva burung nya mati rasa ga bisa bangun kasih dia hukum karma thor,, bila nya jangan oon dong

2023-03-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Marva si Brengsek
3 Luka Bila
4 Kesayangan Mertua
5 Anakonda yang tak bernyawa
6 Luka terulang
7 Pergi
8 Bertemu orang baik?
9 Sadar dan Pulang
10 Bahagia atau Bersedih?
11 Maya
12 merindukah?
13 Aku membencimu!
14 Aku kehilangan
15 jodoh adalah cerminan diri?
16 Manda dan Twins
17 Zafier dan Zaafira
18 Ceo Cantik
19 Keluarga Kecil
20 Rencana ke Indonesia
21 Bali, Indonesia
22 Otw Jakarta
23 Putranya Marva
24 pesta jamuan
25 Bertemu
26 pengumuman
27 Ambisi merebut kembali
28 Pilihan
29 sekolah baru twins
30 kepingan Jiwa?
31 Bertemu
32 Cast
33 masih istriku
34 masih dititik ini
35 kedua kalinya
36 Kebencian Manda
37 Serangan Manda
38 Radit...
39 Teror DNA
40 Marva dan Twins
41 Poor Marva
42 Kebenaran 1
43 Kebenaran 2
44 Kebenaran lainnya
45 Hadiah dari Vino
46 Terbongkar
47 Penyesalan mama Reni
48 Hadiah untuk Marva
49 Hadiah untuk Marva 2
50 Dibuang
51 Rindu yang asing
52 Maaf
53 Diari 1
54 Diari 2
55 mimpi buruk
56 Langkah strategis
57 si mantan ...?
58 Papa?
59 terabaikan
60 kedekatan
61 Tamparan
62 Keputusan
63 bertemu?
64 pertemuan bapak dan anak
65 Rain
66 Kunjungan Marva
67 father and son talk
68 Kesalahan Marva
69 sudah terlalu sakit
70 Kenyataan pahit
71 tekad menjadi petaka
72 sebaiknya melepaskan
73 ternyata rasanya seperti ini
74 Menghilang
75 ingatan Jefry
76 H-7
77 adegan sinetron Indos*ar
78 ingin bertemu papa
79 kukejar hingga atas awan
80 aku nggak butuh kalian
81 selamat pagi luka
82 10 Tahun Kemudian
83 Berita dari Radit
84 asalkan dia bahagia
85 Hancurnya harapan
86 pertemuan
87 Kebenaran
88 Faktanya...
89 Dilema
90 Ketahuan
91 Kunjungan
92 Fakta lainnya
93 Kedatangan tak terduga
94 Kedatangan tak terduga 2
95 Papa Rindu
96 pelukan Rindu
97 harapan Twins
98 2 pasang mata
99 sekarat
100 perkara hati
101 Keputusan
102 pengusiran?
103 menikah
104 pulang
105 Bangkit
106 pendekatan
107 tak menyerah
108 godaan
109 Yes
110 Akhirnya
111 Menikah
112 Malam pengantin/ TAMAT
113 S2 - pernikahan dingin
114 S2- berjalan semestinya
115 S2- balas dendam???
116 S2-tidak pulang
117 S2- istri dan ipar
118 S2 - tak tergoda
119 S2 - pengakuan 1
120 S2 - pengakuan 2
121 S2 - dahlah capek
122 S2 - nomor asing
123 S2- suamiku
124 bukan apdate
125 S2- kode
126 S2- kecapean
127 S2- honeymoon?
128 S2- gagal lagi?
129 S2- sakit kepala
130 S2- candu
131 S2- Perempuan kuat
132 S2- kedatangan Mario
133 S2- drama ayah dan anak
134 S2- kecewa
135 S2- Selingkuh
136 S2- Vitamin
137 S2- ajakan Reuni
138 S2- Firasat
139 S2- kejutan
140 S2- kejutan 2
141 S2 - insiden kejutan 2
142 S2- Rumah
143 bukan apdate
144 S2 - Psikopat
145 S2 - +
146 S2 - ngambek
147 S2 - Hueekkk
148 S2 - penjahat kelamin?
149 S2 - Tuan Bucin
150 S2 - Praduga
151 S2 - Surat Cinta dari Dokter
152 S2 - Ngidam?
153 S2 - penolakan Zaafira
154 S2- ketakutan Zaafira
155 S2 - masih dgn drama Zaafira
156 S2 - Penyesalan Zaafira
157 s2 - Penyesalan Zaafira 2
158 S2 - Sosok Sari
159 S2 - romantisme
160 S2- Tamu tak diundang
161 S2- jodoh Mario
162 s2- jadi istri kedua
163 S2- tamu lainnya
164 S2-
165 S2- Marva selingkuh?
166 S2- Demi Cinta
167 S2-minta jatah
168 S2- Papa bucin
169 S2- Kekesalan Marva
170 S2- perkara jalan lahir
171 S2- Launching adik twins
172 S2- Baby Afta (End)
173 ada yang nungguin nggak?
174 Move to Dendam Tak Bertuan
175 Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)
Episodes

Updated 175 Episodes

1
Prolog
2
Marva si Brengsek
3
Luka Bila
4
Kesayangan Mertua
5
Anakonda yang tak bernyawa
6
Luka terulang
7
Pergi
8
Bertemu orang baik?
9
Sadar dan Pulang
10
Bahagia atau Bersedih?
11
Maya
12
merindukah?
13
Aku membencimu!
14
Aku kehilangan
15
jodoh adalah cerminan diri?
16
Manda dan Twins
17
Zafier dan Zaafira
18
Ceo Cantik
19
Keluarga Kecil
20
Rencana ke Indonesia
21
Bali, Indonesia
22
Otw Jakarta
23
Putranya Marva
24
pesta jamuan
25
Bertemu
26
pengumuman
27
Ambisi merebut kembali
28
Pilihan
29
sekolah baru twins
30
kepingan Jiwa?
31
Bertemu
32
Cast
33
masih istriku
34
masih dititik ini
35
kedua kalinya
36
Kebencian Manda
37
Serangan Manda
38
Radit...
39
Teror DNA
40
Marva dan Twins
41
Poor Marva
42
Kebenaran 1
43
Kebenaran 2
44
Kebenaran lainnya
45
Hadiah dari Vino
46
Terbongkar
47
Penyesalan mama Reni
48
Hadiah untuk Marva
49
Hadiah untuk Marva 2
50
Dibuang
51
Rindu yang asing
52
Maaf
53
Diari 1
54
Diari 2
55
mimpi buruk
56
Langkah strategis
57
si mantan ...?
58
Papa?
59
terabaikan
60
kedekatan
61
Tamparan
62
Keputusan
63
bertemu?
64
pertemuan bapak dan anak
65
Rain
66
Kunjungan Marva
67
father and son talk
68
Kesalahan Marva
69
sudah terlalu sakit
70
Kenyataan pahit
71
tekad menjadi petaka
72
sebaiknya melepaskan
73
ternyata rasanya seperti ini
74
Menghilang
75
ingatan Jefry
76
H-7
77
adegan sinetron Indos*ar
78
ingin bertemu papa
79
kukejar hingga atas awan
80
aku nggak butuh kalian
81
selamat pagi luka
82
10 Tahun Kemudian
83
Berita dari Radit
84
asalkan dia bahagia
85
Hancurnya harapan
86
pertemuan
87
Kebenaran
88
Faktanya...
89
Dilema
90
Ketahuan
91
Kunjungan
92
Fakta lainnya
93
Kedatangan tak terduga
94
Kedatangan tak terduga 2
95
Papa Rindu
96
pelukan Rindu
97
harapan Twins
98
2 pasang mata
99
sekarat
100
perkara hati
101
Keputusan
102
pengusiran?
103
menikah
104
pulang
105
Bangkit
106
pendekatan
107
tak menyerah
108
godaan
109
Yes
110
Akhirnya
111
Menikah
112
Malam pengantin/ TAMAT
113
S2 - pernikahan dingin
114
S2- berjalan semestinya
115
S2- balas dendam???
116
S2-tidak pulang
117
S2- istri dan ipar
118
S2 - tak tergoda
119
S2 - pengakuan 1
120
S2 - pengakuan 2
121
S2 - dahlah capek
122
S2 - nomor asing
123
S2- suamiku
124
bukan apdate
125
S2- kode
126
S2- kecapean
127
S2- honeymoon?
128
S2- gagal lagi?
129
S2- sakit kepala
130
S2- candu
131
S2- Perempuan kuat
132
S2- kedatangan Mario
133
S2- drama ayah dan anak
134
S2- kecewa
135
S2- Selingkuh
136
S2- Vitamin
137
S2- ajakan Reuni
138
S2- Firasat
139
S2- kejutan
140
S2- kejutan 2
141
S2 - insiden kejutan 2
142
S2- Rumah
143
bukan apdate
144
S2 - Psikopat
145
S2 - +
146
S2 - ngambek
147
S2 - Hueekkk
148
S2 - penjahat kelamin?
149
S2 - Tuan Bucin
150
S2 - Praduga
151
S2 - Surat Cinta dari Dokter
152
S2 - Ngidam?
153
S2 - penolakan Zaafira
154
S2- ketakutan Zaafira
155
S2 - masih dgn drama Zaafira
156
S2 - Penyesalan Zaafira
157
s2 - Penyesalan Zaafira 2
158
S2 - Sosok Sari
159
S2 - romantisme
160
S2- Tamu tak diundang
161
S2- jodoh Mario
162
s2- jadi istri kedua
163
S2- tamu lainnya
164
S2-
165
S2- Marva selingkuh?
166
S2- Demi Cinta
167
S2-minta jatah
168
S2- Papa bucin
169
S2- Kekesalan Marva
170
S2- perkara jalan lahir
171
S2- Launching adik twins
172
S2- Baby Afta (End)
173
ada yang nungguin nggak?
174
Move to Dendam Tak Bertuan
175
Promo novel baru datang (UNPERFECT MERRIAGE)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!