I Am Yours

I Am Yours

1. Kembali

Tok tok tok

   Suara ketukan pelan terdengar dari balik pintu, sejenak menghentikan kesibukan Mega yang sedang duduk di lantai kamar sambil memasukkan dan menata pakaiannya ke dalam koper.

   "Mega, Bunda boleh masuk?" Suara bunda Rini terdengar meminta ijin.

   "Silahkan Bunda, pintunya nggak Mega kunci kok," sahut Mega kemudian.

   Bunda Rini masuk ke dalam kamar Mega, menutup perlahan dan berdiri di balik pintu kamar menatap ke arah Mega yang tengah sibuk menata pakaiannya.

   Sesaat dirasakannya dadanya berdetak lebih keras, bila sudah saatnya tiba, cepat atau lambat hari ini pasti akan terjadi. Mega akan kembali pulang ke rumah orang tuanya dan pergi meninggalkannya.

   Dengan menahan perasaannya, bunda Rini berusaha terlihat tenang di hadapan Mega. Ia tak ingin melepas kepulangan Mega dengan air mata yang hanya akan membuat Mega bersedih nantinya.

   Perlahan bunda Rini melangkah mendekat, dan duduk di tepi ranjang yang selama lima tahun ini jadi tempat Mega tidur dan melepas penat. Diusapnya lembut kain putih bersih yang menjadi alas tidur Mega yang sudah dianggapnya seperti anak kandungnya sendiri itu.

   "Bunda," Mega menghentikan kesibukannya melipat baju, menggeser koper besarnya ke arah sebelah kiri lalu perlahan menekuk kedua kakinya.

   Mega berlutut, kemudian menaruh wajahnya di pangkuan bunda Rini. Memeluk erat tubuhnya dengan menyatukan kedua tangannya melingkari pinggang bunda Rini.

   "Kalau Bunda berkenan, Bunda bisa ikut Mega pulang dan bertemu mama. Bunda bisa bernostalgia lagi sama mama, pasti mama akan sangat senang sekali bisa bertemu sahabatnya lagi," Mega mencoba membujuk kembali bunda Rini untuk mau ikut pulang bersamanya.

   Bunda Rini tersenyum mendengar ucapan Mega padanya, perlahan tangan kanannya terangkat mengusap lembut rambut hitam panjang Mega yang dibiarkannya terurai. Menyelipkan anak rambutnya yang sebagian menutupi pipi Mega dengan perasaan sayang.

   "Lain waktu Bunda pasti kesana, tapi tidak untuk saat sekarang ini. Mega kan juga tahu, banyak sekali pesanan katering di tempat kita dan Bunda tidak ingin mengecewakan mereka yang selama ini sudah memesan dan mempercayakan semua menu masakannya pada Bunda."

   "Iya Bunda," Mega menengadahkan kepalanya, memandang lekat wajah bunda Rini yang selama ini sudah menjadi ibu kedua baginya. "Terima kasih buat semua yang sudah Bunda berikan buat Mega, terimakasih sudah menjadi bunda yang begitu baik dan sayang sama Mega."

   Mega melepas pelukannya di pinggang bunda Mega, diraihnya jemari bunda Rini, menggenggam dan mencium punggung tangannya sambil menitikkan air mata haru. 

   "Jangan lama-lama disana, nanti Bunda kangen sama Kamu," kata bunda Rini sambil menangkup wajah Mega, diusapnya pelan air mata yang mengalir di sudut mata Mega.

   "Mega belum tahu Bunda, bisa sebulan, dua bulan, bahkan lebih. Yang jelas, Mega pasti kangen banget sama Bunda."

   Tentu saja kepulangannya kali ini menyisakan kesedihan buat bunda Rini, perempuan yang selama ini selalu ada untuk Mega.

   Lima tahun memang bukan waktu yang pendek untuk Mega menjalani hari-harinya, berbenah diri memperbaiki semua yang telah terjadi padanya selama ini.

   Keberadaan dan kehadiran bunda Rini di dekatnya mampu menguatkan Mega untuk menghadapi harinya. Saat terpuruk dan terluka karena seseorang dari masa lalunya.

   "Iya, sayang. Ingat selalu pesan Bunda, belajar berterima kasih pada siapa saja yang membuat kita kecewa, terluka, atau perlakuan tidak adil dari mereka."

   "Berterima kasihlah pada penderitaan, pada rasa sakit, pada masalah. Karena semua itu yang membuat kita menjadi pribadi dewasa, mandiri, dan tangguh. Membuat jiwa dan mental kita menjadi kuat."

   "Berterima kasihlah pada masalah dan keburukan yang menimpa kita, dalam kegelapan, dalam setiap masalah, memberikan kita sebuah pelajaran hidup."

   Dan disinilah kini Mega berada, dalam sebuah kendaraan bis yang akan membawanya kembali pulang. Bertemu dan mencoba berdamai dengan bagian dari masa lalunya.

🌹🌹🌹

  

  

Terpopuler

Comments

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

Ade _ Lagi off 🍇 🌪

Mendarat di Eps 1 semoga ga banyak taburan bawang nya

2022-05-23

0

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 𝑨

⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 𝑺𝒚𝒊𝒇𝒂 𝑨

nay akun kedua mampir

2022-03-24

0

Mega

Mega

belum baca tuntas, besok aku mampir lagi.

2022-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kembali
2 2. Kenangan
3 3. Aku baik-baik saja
4 4. Lambung kronis
5 5. Lambung kronis 2
6 6. Sarapan bareng
7 7. Tanaman obat
8 8. Donatur desa
9 9. Pria di mobil hitam
10 10. Getah bening
11 11. Puskesmas desa
12 12. Bertemu kembali
13 13. Menyebalkan
14 14. Hari pertama kerja
15 15. Makan siang
16 16. Di kantin puskesmas
17 17. Posyandu
18 18. Meraih mimpi
19 19. Epilepsi
20 20. Kenangan
21 21. Sakit
22 22. Mengantar pulang
23 23. Mas bos demam
24 24. Kekesalan Astri
25 25. Berpamitan
26 26. Menjemputmu
27 27. Ular!
28 28. Panen
29 29. Itu bukan canda
30 30. Lihat saja nanti
31 31. Terluka
32 32. Mengobati lukamu
33 33. Saraf terjepit
34 34. Monoton
35 35. Gudang sebelah rumah
36 36. Surat bersampul biru
37 37. Di bawah pohon pinus
38 38. Melewati waktu bersamamu
39 39. Rencana Fajar
40 40. Suatu pagi di hari Minggu
41 41. Teman baru
42 42. Gula Darah
43 43. Ungkapan hati
44 44. Bunda Rini
45 45. Kartu Undangan
46 46. Posesif
47 47. Ke pantai
48 48. Banana Boat
49 49. Saat Bahagia
50 50. Kolesterol
51 51. Radang
52 52. Sudah sehat
53 53. Makan siang
54 54. Klinik kesehatan
55 Bab 55. Ngambek?
56 56. Pikiran sehat
57 57. Keringat berlebih
58 58. Terapi alami
59 59. Kejutan istimewa
60 60. Luka bakar
61 61. Libur telah tiba
62 62. Kencan
63 63. Kencan 2
64 64. Maukah kau menjadi istriku
65 65. Misi kemanusiaan
66 66. Misi berhasil
67 67. Ganti warnanya
68 68. Syukuran
69 69. Pria kepo
70 70. Menikahlah denganku
71 71. Menikah
72 72. Ide bagus
73 73. Mencintaimu
74 74. Akhir pekan bersamamu
75 75. Persalinan
76 76. Kelahiran Rumi Algifari
77 77. Teman hidup
78 78. Bonus Chapter 1
79 79. Bonus Chapter 2
Episodes

Updated 79 Episodes

1
1. Kembali
2
2. Kenangan
3
3. Aku baik-baik saja
4
4. Lambung kronis
5
5. Lambung kronis 2
6
6. Sarapan bareng
7
7. Tanaman obat
8
8. Donatur desa
9
9. Pria di mobil hitam
10
10. Getah bening
11
11. Puskesmas desa
12
12. Bertemu kembali
13
13. Menyebalkan
14
14. Hari pertama kerja
15
15. Makan siang
16
16. Di kantin puskesmas
17
17. Posyandu
18
18. Meraih mimpi
19
19. Epilepsi
20
20. Kenangan
21
21. Sakit
22
22. Mengantar pulang
23
23. Mas bos demam
24
24. Kekesalan Astri
25
25. Berpamitan
26
26. Menjemputmu
27
27. Ular!
28
28. Panen
29
29. Itu bukan canda
30
30. Lihat saja nanti
31
31. Terluka
32
32. Mengobati lukamu
33
33. Saraf terjepit
34
34. Monoton
35
35. Gudang sebelah rumah
36
36. Surat bersampul biru
37
37. Di bawah pohon pinus
38
38. Melewati waktu bersamamu
39
39. Rencana Fajar
40
40. Suatu pagi di hari Minggu
41
41. Teman baru
42
42. Gula Darah
43
43. Ungkapan hati
44
44. Bunda Rini
45
45. Kartu Undangan
46
46. Posesif
47
47. Ke pantai
48
48. Banana Boat
49
49. Saat Bahagia
50
50. Kolesterol
51
51. Radang
52
52. Sudah sehat
53
53. Makan siang
54
54. Klinik kesehatan
55
Bab 55. Ngambek?
56
56. Pikiran sehat
57
57. Keringat berlebih
58
58. Terapi alami
59
59. Kejutan istimewa
60
60. Luka bakar
61
61. Libur telah tiba
62
62. Kencan
63
63. Kencan 2
64
64. Maukah kau menjadi istriku
65
65. Misi kemanusiaan
66
66. Misi berhasil
67
67. Ganti warnanya
68
68. Syukuran
69
69. Pria kepo
70
70. Menikahlah denganku
71
71. Menikah
72
72. Ide bagus
73
73. Mencintaimu
74
74. Akhir pekan bersamamu
75
75. Persalinan
76
76. Kelahiran Rumi Algifari
77
77. Teman hidup
78
78. Bonus Chapter 1
79
79. Bonus Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!