BAGIAN 4

‘Diruang keluarga’

“Tante akan langsung saja bertanya dengan Tia. Karena Papa Gilang sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, jadi dikeluarga ini, Tante yang akan menggantikan tugas suami Tante.”

“Iya, Tante. Tia akan menjawab semua pertanyaan dari Tante.”

“Gilang sudah cerita dengan Tante, jika Tia berasal dari panti asuhan. Tapi itu semua tidak masalah. Yang ingin Tante tanyakan, diperusahaan Tia sebagai apa? Apa sama posisinya seperti Gilang atau ada dibawah Gilang?”

“Tia diperusahaan menjabat sebagai manager, Tante. Jadi kalau menurut posisi, Gilang bawahan Tia. Maaf ya, Tante, bukan maksud Tia . . .”

“Ahhh, tidak apa-apa. Ini kan kamu memang menjelaskan dengan Tante.” Mama Gilang mulai merasa lega karena calon menantunya walaupun berasal dari panti asuhan tapi memiliki karir yang bagus.

“Lalu, selama ini Tia tinggal dimana? Apa masih dipanti asuhan?” lanjut Mama Gilang.

“Tia setelah lulus SMA keluar dari panti asuhan, Tante. Tia mendapat beasiswa penuh dari kampus.”

“Jadi Kak Tia sekarang tinggal dimana?” tambah Gaby.

“Kakak sekarang tinggal di apartemen komplek A.”

“Wahhh, Ma. Itu kan komplek mewah, Ma.” Gaby takjub dengan jawaban Tia dan tersenyum manis memandang mamanya.

“Maaf, ya Tia. Bisa Tia sebutkan  semua yang Tia miliki? Itu jika Tia mau, maklum saja sebentar lagi kita kan akan menjadi keluarga, Tante juga akan menjadi Mama Tia sendiri, jadi Tante harus jelas.”

“Maa!!!” Gilang memprotes pertanyaan mamanya yang dirasa sudah diluar batas.

Tia menggenggam tangan Gilang memintanya untuk tenang. “Tidak apa-apa, Lang. Tenanglah.”

“Maaf ya, Tia. Tia boleh diam jika pertanyaan Tante dirasa menyinggung.” Mama Gilang menunjukkan wajah penyesalan.

“Tidak apa-apa, Tante. Tia akan menjawabnya.” Tia tersenyum kearah Gilang dan kembali memandang orang tua dan adik bungsu Gilang. “Saat ini Tia tinggal di apartemen komplek A dengan type rumah yang cukup besar, dan juga sudah atas nama Tia sendiri. Tia memiliki satu mobil sedan keluaran terbaru Tante.”

“Waahhhhh . . . Kak Tia hebat!” Gaby mengacungkan kedua jempolnya. “Iya kan, Ma!”

“Kamu sangat hebat dengan latar belakang seperti itu, Tia.” Puji mama Gilang.

“Terimakasih, Tante. Itu semua berkat dukungan orang-orang terdekat Tia yang sangat berjasa.”

“Dan pastinya berkat kerja keras kamu, sayang.” Gilang menambahi pujian untuk calon istrinya.

“Jadi kita tentukan saja tanggal pernikahan kalian. Karena Tia sendirian di kota ini, maka semuanya bisa kamu serahkan kepada Tante untuk segala urusan.” Mama Gilang mendekat dan menggenggam kedua tangan Tia. “Mulai sekarang Tia bisa memanggil Tante dengan panggilan Mama, ya.”

“Terimakasih, Tante. Ahh . . . maksud saya, Mama.” Tia sangat terharu dengan kehangatan yang diberikan oleh keluarga Gilang.

“Sayang, aku mau kekamarku dulu, ya. Aku harus mengganti bajuku. Baju ini sangat panas.” Gilang berpamitan kepada Tia untuk pergi kekamarnya.

“Emm . . . Tia, Mama ingin mengatakan sesuatu mumpung Gilang tak ada. Mama punya satu syarat Tia.”

“Apa itu, Ma?” tanya Tia dengan rasa penuh penasaran.

“Kamu tahu jika Gilang bekerja diperusahaan yang sama dengan kamu dengan posisi dibawah kamu, Mama takut jika itu akan membuat Gilang minder dan malu karena istrinya mempunyai posisi yang lebih tinggi dari dirinya. Gilang itu anak laki-laki, Mama takut lama kelamaan akan merusak kepercayaan dirinya.” Mama Gilang menghentikan sejenak kalimatnya, “Bisakah Tia sebelum menikah, keluar dari perusahaan. Tia bisa dirumah menemani Mama dan juga menemani adikmu memasak.”

“Tapi, Ma, Tia mendapatkan posisi itu dengan penuh perjuangan. Haruskan Tia mundur, Ma?” wajah Tia dalam sekejap berubah menjadi sedih karena keinginan dari calon mertuanya.

“Tapi Kak Tia kan juga harus memikirkan perasaan Kak Gilang, Kak. Kasihan Kak Gilang kalau sampai ada yang mengatakan suatu kalimat yang merendahkannya.” Gaby ikut memperkuat pendapat dari mamanya.

“Biarkanlah Gilang bekerja dengan tenang, Mama yakin dia bisa menghidupimu dengan layak dan memberikan apa yang kamu inginkan selama menjadi istrinya. Mama tidak meminta jawaban dari Tia sekarang, tapi tolong dipikirkan, ya.”

“Baik, Ma.” Jawab Tia setelah terdiam sesaat.

“Sudah sore, Ma. Gilang mau mengantarkan Tia pulang dulu.” Ucap Gilang saat turun dari kamarnya.

“Baiklah, senang kamu bisa mampir kerumah ini. Mampirlah lagi kapan-kapan. Bagaimanapun ini juga sudah menjadi rumahmu.” Mama Gilang memeluk hangat calon menantunya saat Tia sudah berdiri dari duduknya.

“Tia pamit, Ma. Daa Gaby.” Tia mencium tangan mama Gilang dan melambaikan tanggannya ke Gaby.

Saat berjalan keluar, Tia terdiam. Pikirannya sudah melayang kemana-mana. Gilang harus memanggilnya beberapa kali untuk memintanya masuk kedalam mobil. Sampai akhirnya Gilang mengguncang tubuhnya untuk membuyarkan lamunannya.

“Ada apa? Kenapa setelah aku tinggal tadi kamu jadi murung?”

“Tidak ada apa-apa kok, Lang.” Tia masuk kedalam mobil dan mengencangkan sabuk pengaman. Diikuti dengan Gilang setelahnya.

“Ayolah, aku yakin ada sesuatu yang salah. Aku tidak akan menancap gasku jika kamu tidak mau mengatakan apa yang salah. Apakah Mama?”

Tia menggelengkan kepalanya perlahan, “Jalanlah dulu, aku akan menceritakannya nanti.”

“Oke. Bisakah kamu tersenyum untukku?” tanya Gilang. Tia menunjukkan senyum termanisnya untuk pria yang sangat dicintainya. Gilang mengecup kening Tia dengan lembut. Hal itu cukup membuat hati Tia berbunga-bunga.

Terpopuler

Comments

Hadhie Susilo

Hadhie Susilo

wah wah tercium bau kebusukan dari mamanya gilang

2021-06-12

3

lihat semua
Episodes
1 BAGIAN 1
2 BAGIAN 2
3 BAGIAN 3
4 BAGIAN 4
5 BAGIAN 5
6 BAGIAN 6
7 BAGIAN 7
8 BAGIAN 8
9 BAGIAN 9
10 BAGIAN 10
11 BAGIAN 11
12 BAGIAN 12
13 BAGIAN 13
14 BAGIAN 14
15 BAGIAN 15
16 BAGIAN 16
17 BAGIAN 17
18 BAGIAN 18
19 BAGIAN 19
20 BAGIAN 20
21 BAGIAN 21
22 BAGIAN 22
23 BAGIAN 23
24 BAGIAN 24
25 BAGIAN 25
26 BAGIAN 26
27 BAGIAN 27
28 BAGIAN 28
29 BAGIAN 29
30 BAGIAN 30
31 BAGIAN 31
32 BAGIAN 32
33 BAGIAN 33
34 BAGIAN 34
35 BAGIAN 35
36 BAGIAN 36
37 BAGIAN 37
38 BAGIAN 38
39 BAGIAN 39
40 BAGIAN 40
41 BAGIAN 41
42 BAGIAN 42
43 BAGIAN 43
44 BAGIAN 44
45 BAGIAN 45
46 BAGIAN 46
47 BAGIAN 47
48 BAGIAN 48
49 BAGIAN 49
50 BAGIAN 50
51 BAGIAN 51
52 BAGIAN 52
53 BAGIAN 53
54 BAGIAN 54
55 BAGIAN 55
56 BAGIAN 56
57 BAGIAN 57
58 BAGIAN 58
59 BAGIAN 59
60 BAGIAN 60
61 BAGIAN 61
62 BAGIAN 62
63 BAGIAN 63
64 BAGIAN 64
65 BAGIAN 65
66 BAGIAN 66
67 BAGIAN 67
68 BAGIAN 68
69 BAGIAN 69
70 BAGIAN 70
71 BAGIAN 71
72 BAGIAN 72
73 BAGIAN 73
74 PENGUMUMAN
75 BAGIAN 74
76 BAGIAN 75
77 BAGIAN 76
78 BAGIAN 77
79 BAGIAN 78
80 BAGIAN 79
81 BAGIAN 80
82 BAGIAN 81
83 BAGIAN 82
84 BAGIAN 83
85 BAGIAN 84
86 BAGIAN 85
87 BAGIAN 86
88 BAGIAN 87
89 BAGIAN 88
90 BAGIAN 89
91 BAGIAN 90 [13 MORE EPS TO THE LAST]
92 BAGIAN 91
93 BAGIAN 92 [11 MORE EPS TO THE LAST]
94 BAGIAN 93
95 BAGIAN 94 [9 MORE EPS TO THE LAST]
96 BAGIAN 95
97 BAGIAN 96 [7 MORE EPS TO THE LAST]
98 BAGIAN 97
99 BAGIAN 98 [5 MORE EPS TO THE LAST]
100 BAGIAN 99
101 BAGIAN 100 [3 MORE EPS TO THE LAST]
102 BAGIAN 101
103 BAGIAN 102
104 BAGIAN 103 [LAST]
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAGIAN 1
2
BAGIAN 2
3
BAGIAN 3
4
BAGIAN 4
5
BAGIAN 5
6
BAGIAN 6
7
BAGIAN 7
8
BAGIAN 8
9
BAGIAN 9
10
BAGIAN 10
11
BAGIAN 11
12
BAGIAN 12
13
BAGIAN 13
14
BAGIAN 14
15
BAGIAN 15
16
BAGIAN 16
17
BAGIAN 17
18
BAGIAN 18
19
BAGIAN 19
20
BAGIAN 20
21
BAGIAN 21
22
BAGIAN 22
23
BAGIAN 23
24
BAGIAN 24
25
BAGIAN 25
26
BAGIAN 26
27
BAGIAN 27
28
BAGIAN 28
29
BAGIAN 29
30
BAGIAN 30
31
BAGIAN 31
32
BAGIAN 32
33
BAGIAN 33
34
BAGIAN 34
35
BAGIAN 35
36
BAGIAN 36
37
BAGIAN 37
38
BAGIAN 38
39
BAGIAN 39
40
BAGIAN 40
41
BAGIAN 41
42
BAGIAN 42
43
BAGIAN 43
44
BAGIAN 44
45
BAGIAN 45
46
BAGIAN 46
47
BAGIAN 47
48
BAGIAN 48
49
BAGIAN 49
50
BAGIAN 50
51
BAGIAN 51
52
BAGIAN 52
53
BAGIAN 53
54
BAGIAN 54
55
BAGIAN 55
56
BAGIAN 56
57
BAGIAN 57
58
BAGIAN 58
59
BAGIAN 59
60
BAGIAN 60
61
BAGIAN 61
62
BAGIAN 62
63
BAGIAN 63
64
BAGIAN 64
65
BAGIAN 65
66
BAGIAN 66
67
BAGIAN 67
68
BAGIAN 68
69
BAGIAN 69
70
BAGIAN 70
71
BAGIAN 71
72
BAGIAN 72
73
BAGIAN 73
74
PENGUMUMAN
75
BAGIAN 74
76
BAGIAN 75
77
BAGIAN 76
78
BAGIAN 77
79
BAGIAN 78
80
BAGIAN 79
81
BAGIAN 80
82
BAGIAN 81
83
BAGIAN 82
84
BAGIAN 83
85
BAGIAN 84
86
BAGIAN 85
87
BAGIAN 86
88
BAGIAN 87
89
BAGIAN 88
90
BAGIAN 89
91
BAGIAN 90 [13 MORE EPS TO THE LAST]
92
BAGIAN 91
93
BAGIAN 92 [11 MORE EPS TO THE LAST]
94
BAGIAN 93
95
BAGIAN 94 [9 MORE EPS TO THE LAST]
96
BAGIAN 95
97
BAGIAN 96 [7 MORE EPS TO THE LAST]
98
BAGIAN 97
99
BAGIAN 98 [5 MORE EPS TO THE LAST]
100
BAGIAN 99
101
BAGIAN 100 [3 MORE EPS TO THE LAST]
102
BAGIAN 101
103
BAGIAN 102
104
BAGIAN 103 [LAST]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!