BAGIAN 3

Minggu siang itu, Tia sudah bersiap dengan dandanannya. Banyak orang yang selalu menyamakan wajahnya dengan penyanyi terkenal bernama Raisa, wajahnya yang cantik, kulitnya yang putih, rambut yang terurai panjang berwarna hitam, ditunjang dengan proposi tinggi badan dan berat badan yang sesuai, membuat penampilan Tia semakin menawan. Terkadang saat dikeramaian, dia mendapatkan tawaran dari beberapa pencari bakat yang menginginkannya untuk mengikuti casting sebuah iklan maupun sinetron kejar tayang, tapi secara cepat Tia menolaknya secara halus karena bidang yang sangat dicintainya yaitu pekerjaan yang saat ini sedang dia geluti.

“Kamu sudah siap, sayang?” tanya Gilang saat Tia sudah masuk kedalam mobilnya.

“Huft . . . aku sangat gugup.”

“Jangan gugup, Mamaku pasti akan menyukaimu.” Gilang membantu memasangkan sabuk pengaman ketubuh Tia, dan mulai menancapkan gasnya.

“Apa kamu pernah menceritakan tentangku kepada keluargamu.”

“Emmm . . . aku hanya bercerita jika aku mendapatkan malaikat yang begitu cantik dan baik yang mau menikahi laki-laki seperti aku.”

“Apa maksudmu? Aku sudah pernah bilang, jangan pernah merendahkan dirimu.”

“Aku hanya karyawan biasa dengan gaji bulanan yang kecil, Tia. Bagaimana bisa aku menyombongkan diriku dihadapanmu yang bergaji belasan juta.”

“Apakah bagimu cinta itu diukur berdasarkan materi?” tanya Tia sedih. “Aku tulus mencintaimu Gilang, tanpa memandang hal yang selama ini selalu kamu resahkan. Aku sudah berkali-kali menjelaskan, tapi selalu saja kamu . . . ” Tia menundukkan wajanya karena merasa bahwa dia akan menangis.

“Maafkan aku, kumohon jangan bersedih. Aku tidak akan menyinggungnya lagi. Hari ini kita akan bertemu keluargaku dan merencanakan tanggal pernikahan kita. Maafkan aku, ya.” Gilang menggenggam tangan Tia dengan tangan kirinya. Tia mengangguk dan tersenyum.

Mobil sedan itu melaju membelah padatnya kota Jakarta, selama perjalanan Tia masih berusaha untuk mengurangi perasaan gugupnya. Karena selama berpacaran dengan Gilang, dia tidak pernah diajak untuk menemui keluarga Gilang, dan hari ini adalah pertama kalinya dia akan bertemu dengan keluarga kekasih pujaan hatinya.

“Ma, aku pulang.” Ucap Gilang saat mereka berdua sudah masuk kedalam rumah dan menuju ruang tengah.

“Selamat datang anak kesayangan Mama, apakah ini pacar yang telah kamu lamar?”

“Selamat siang Tante. Saya Tiara Nandita. Maaf jika baru bisa berkunjung hari ini. Ini ada oleh-oleh buat Tante.” Tia memberikan satu paper bag yang berisikan tas mewah dengan merk terkenal.

“Aduh, Tia, jangan repot-repot, Nak. Tidak perlu bawa apa-apa jika main kesini, apalagi sebentar lagi kamu akan menjadi bagian dari keluarga ini, biasakanlah mulai sekarang.

“Baik, Tante.” Jawab Tia lembut.

“Kebetulan ini di jam makan siang, Gaby sudah menyiapkan makanan untuk kita. Masakan adikmu tidak pernah mengecewakan.” Ajak Mama Gilang.

“Gaby?” tanya Tia kepada Gilang saat mereka berjalan menuju ruang makan.

“Adik perempuanku. Tahun ini dia sudah mengambil kursus. Dia mengambil kursus yang berkaitan dengan memasak, paling tidak itu yang aku tahu?”

“Pantas saja masakannya kata Mamamu tidak pernah mengecewakan. Tapi kenapa dia tidak kuliah saja? Dia bisa menjadi Chef!”

“Aku akan menceritakannya padamu nanti.”

“Duduklah disebelah Gilang, Tia.” Mama Ratna mempersilahkan calon menantunya duduk saat mereka sudah sampai didepan meja makan.

“Ayo, Kak, dicoba masakan Gaby.” Gaby dengan hangat menawarkan lauk pauk yang baru saja dia masak. Uap panas masih mengepul diatas tiap masakan.

“Terimakasih, Gaby.”

“Mari kita makan dulu, setelah itu kita mengobrol diruang tengah.”

Siang itu suasana diruang makan sedikit lebih meriah karena berkumpulnya Gilang ditambah dengan Tia. Gaby menunjukkan kesukaannya terhadap calon kakak iparnya. Tidak henti-hentinya Gaby memuji kecantikan Tia.

“Kenapa Gaby hanya mengambil kursus? Kenapa tidak kuliah saja? Biar Gaby nanti bisa berkembang.” Tanya Tia disela-sela suapan makanannya.

“Eemmm . . . Gaby . . . “

 “Itu karena Tante yang tidak mengijinkannya. Tante mau nanti setelah dia menikah, dia akan menjadi ibu rumah tangga yang berdedikasi untuk suaminya.”

“Tapi, Tante . . .” kaliamat Tia terhenti karena tangannya digenggam secara mendadak dengan Gilang. Tia tahu jika Gilang menginginkannya berhenti dan tidak melanjutkan perdebatan.

“Sudah sekarang kita lanjutkan makannya, kita lanjut mengobrol lagi nanti setelah makan.” Terang Gilang.

Episodes
1 BAGIAN 1
2 BAGIAN 2
3 BAGIAN 3
4 BAGIAN 4
5 BAGIAN 5
6 BAGIAN 6
7 BAGIAN 7
8 BAGIAN 8
9 BAGIAN 9
10 BAGIAN 10
11 BAGIAN 11
12 BAGIAN 12
13 BAGIAN 13
14 BAGIAN 14
15 BAGIAN 15
16 BAGIAN 16
17 BAGIAN 17
18 BAGIAN 18
19 BAGIAN 19
20 BAGIAN 20
21 BAGIAN 21
22 BAGIAN 22
23 BAGIAN 23
24 BAGIAN 24
25 BAGIAN 25
26 BAGIAN 26
27 BAGIAN 27
28 BAGIAN 28
29 BAGIAN 29
30 BAGIAN 30
31 BAGIAN 31
32 BAGIAN 32
33 BAGIAN 33
34 BAGIAN 34
35 BAGIAN 35
36 BAGIAN 36
37 BAGIAN 37
38 BAGIAN 38
39 BAGIAN 39
40 BAGIAN 40
41 BAGIAN 41
42 BAGIAN 42
43 BAGIAN 43
44 BAGIAN 44
45 BAGIAN 45
46 BAGIAN 46
47 BAGIAN 47
48 BAGIAN 48
49 BAGIAN 49
50 BAGIAN 50
51 BAGIAN 51
52 BAGIAN 52
53 BAGIAN 53
54 BAGIAN 54
55 BAGIAN 55
56 BAGIAN 56
57 BAGIAN 57
58 BAGIAN 58
59 BAGIAN 59
60 BAGIAN 60
61 BAGIAN 61
62 BAGIAN 62
63 BAGIAN 63
64 BAGIAN 64
65 BAGIAN 65
66 BAGIAN 66
67 BAGIAN 67
68 BAGIAN 68
69 BAGIAN 69
70 BAGIAN 70
71 BAGIAN 71
72 BAGIAN 72
73 BAGIAN 73
74 PENGUMUMAN
75 BAGIAN 74
76 BAGIAN 75
77 BAGIAN 76
78 BAGIAN 77
79 BAGIAN 78
80 BAGIAN 79
81 BAGIAN 80
82 BAGIAN 81
83 BAGIAN 82
84 BAGIAN 83
85 BAGIAN 84
86 BAGIAN 85
87 BAGIAN 86
88 BAGIAN 87
89 BAGIAN 88
90 BAGIAN 89
91 BAGIAN 90 [13 MORE EPS TO THE LAST]
92 BAGIAN 91
93 BAGIAN 92 [11 MORE EPS TO THE LAST]
94 BAGIAN 93
95 BAGIAN 94 [9 MORE EPS TO THE LAST]
96 BAGIAN 95
97 BAGIAN 96 [7 MORE EPS TO THE LAST]
98 BAGIAN 97
99 BAGIAN 98 [5 MORE EPS TO THE LAST]
100 BAGIAN 99
101 BAGIAN 100 [3 MORE EPS TO THE LAST]
102 BAGIAN 101
103 BAGIAN 102
104 BAGIAN 103 [LAST]
Episodes

Updated 104 Episodes

1
BAGIAN 1
2
BAGIAN 2
3
BAGIAN 3
4
BAGIAN 4
5
BAGIAN 5
6
BAGIAN 6
7
BAGIAN 7
8
BAGIAN 8
9
BAGIAN 9
10
BAGIAN 10
11
BAGIAN 11
12
BAGIAN 12
13
BAGIAN 13
14
BAGIAN 14
15
BAGIAN 15
16
BAGIAN 16
17
BAGIAN 17
18
BAGIAN 18
19
BAGIAN 19
20
BAGIAN 20
21
BAGIAN 21
22
BAGIAN 22
23
BAGIAN 23
24
BAGIAN 24
25
BAGIAN 25
26
BAGIAN 26
27
BAGIAN 27
28
BAGIAN 28
29
BAGIAN 29
30
BAGIAN 30
31
BAGIAN 31
32
BAGIAN 32
33
BAGIAN 33
34
BAGIAN 34
35
BAGIAN 35
36
BAGIAN 36
37
BAGIAN 37
38
BAGIAN 38
39
BAGIAN 39
40
BAGIAN 40
41
BAGIAN 41
42
BAGIAN 42
43
BAGIAN 43
44
BAGIAN 44
45
BAGIAN 45
46
BAGIAN 46
47
BAGIAN 47
48
BAGIAN 48
49
BAGIAN 49
50
BAGIAN 50
51
BAGIAN 51
52
BAGIAN 52
53
BAGIAN 53
54
BAGIAN 54
55
BAGIAN 55
56
BAGIAN 56
57
BAGIAN 57
58
BAGIAN 58
59
BAGIAN 59
60
BAGIAN 60
61
BAGIAN 61
62
BAGIAN 62
63
BAGIAN 63
64
BAGIAN 64
65
BAGIAN 65
66
BAGIAN 66
67
BAGIAN 67
68
BAGIAN 68
69
BAGIAN 69
70
BAGIAN 70
71
BAGIAN 71
72
BAGIAN 72
73
BAGIAN 73
74
PENGUMUMAN
75
BAGIAN 74
76
BAGIAN 75
77
BAGIAN 76
78
BAGIAN 77
79
BAGIAN 78
80
BAGIAN 79
81
BAGIAN 80
82
BAGIAN 81
83
BAGIAN 82
84
BAGIAN 83
85
BAGIAN 84
86
BAGIAN 85
87
BAGIAN 86
88
BAGIAN 87
89
BAGIAN 88
90
BAGIAN 89
91
BAGIAN 90 [13 MORE EPS TO THE LAST]
92
BAGIAN 91
93
BAGIAN 92 [11 MORE EPS TO THE LAST]
94
BAGIAN 93
95
BAGIAN 94 [9 MORE EPS TO THE LAST]
96
BAGIAN 95
97
BAGIAN 96 [7 MORE EPS TO THE LAST]
98
BAGIAN 97
99
BAGIAN 98 [5 MORE EPS TO THE LAST]
100
BAGIAN 99
101
BAGIAN 100 [3 MORE EPS TO THE LAST]
102
BAGIAN 101
103
BAGIAN 102
104
BAGIAN 103 [LAST]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!