Kinar Istri Bayangan
”Bagaimana saksi????” tanya penghulu
”Sah, sah” jawab para saksi serentak
”Alhamdulillah”ucap pak penghulu lalu setelah itu membaca doa setelah ijab qobul
Kini Kinar resmi menyandang status sebagai istri sah Dimas Anggara, lelaki yang tak pernah ia cintai.
Namun Kinar berjanji dalam hati, ia akan berusaha menjadi istri yang berbakti pada suaminya dan berusaha mencintai Dimas karena Allah.
Setelah pembacaan doa, kini pak penghulu meminta keduanya menyematkan cincin di jari manis masing-masing, terlihat sekali Dimas enggan, namun di depan banyak sorotan mata, ia harus melakukannya.
Kemudian Kinar mencium punggung tangan suaminya, namun begitu penghulu meminta Dinas mencium kening istrinya ia pura-pura tak mendengar dan berlanjut acara foto keluarga di sambung ucapan selamat dari para tamu undangan. Resepsi di gelar.
Sepanjang resepsi Dimas maupun Kinar tak terlihat berbicara, Dimas terlihat tanpa senyum, hanya Kinar yang terlihat tersenyum, ia berusaha terlihat bahagia atas pernikahannya dengan Dimas di depan seluruh keluarga besarnya.
Berkali-kali pula Kinar melihat Mariska melemparkan tatapan tajam pada putranya.
Terdengar Dimas terus menghela nafas panjang dari awal resepsi sampai selesai.
Saat sesi foto wedding pun Dimas terlihat sangat kaku, terlebih saat memeluk Kinar atau menatap wajah Kinar, walau harus Dimas Akui jika Kinar sangat cantik saat di dandani, ia nampak menjadi orang yang berbeda.
Sahabat-sahabat Dimas pun melontarkan kekagumannya akan kecantikan Kinar, Kinar bak seorang putri yang Anggun dan cantik, kecantikan yang alami dan keluar dari dalam dirinya.
Kinar melirik suaminya yang melihatnya dengan tatapan benci, teringat kembali kejadian beberapa waktu lalu saat Dimas menemuinya di ruang rias, Dimas menerobos masuk ke dalam, walau sudah di halangi pihak keluarga.
Ia mengatakan kalimat yang akan selalu di ingat oleh Kinar sampai kapanpun.
Aisya datang membawakan Kinar air mineral, sejak awal Acara Aisya yang memiliki ketelitian dalam segala hal menangkap sesuatu yang ganjil, ia memperhatikan tingkah laku kakaknya dan Dimas dari kejauhan.
"Kak ini minum dulu, kakak mu makan apa biar Aisya ambilkan"
"Gak usah Syah, kakak masih kenyang, mama sudah sudah makan belum? "tanya Kinar pada adiknya
"Sudah kak, sekarang mama sedang istirahat, obat juga sudah minum" ucap Aisya pelan
"Makasih ya de, kedepannya kakak akan merepotkanmu, kakak minta tolong rawat mama sebaik mungkin, yang sabar dan ikhlas insha Allah surga buat kita karena berbakti pada mama”
”Pasti kak, kakak gak usah khawatir.
Insha Allah Aisya ikhlas kak” ucap Aisya sedih, ia pasti akan merindukan kakaknya yang penyayang dan penyabar ini.
Flash Back
Kini Kinar terdiam , ia terkejut melihat Dimas yang menerobos masuk ke dalam ruang rias. Anggi marah besar karena Dimas melanggar tradisi, terlebih lagi Anggi memegang teguh adat istiadat, pantang calon pengantin bertemu sebelum acara ijab qobul.
Kinar berusaha meredam kemarahan Anggi dan memberi pengertian mamanya serta tante-tantenya.
Kinar meminta semua keluarganya keluar,tak terkecuali tukang rias yang masih memoles wajahnya.
Kinar tahu pasti Dimas ingin menyampaikan sesuatu sebelum acara ijab qobul mereka berlangsung
”Katakan apa yang ingin kamu sampaikan” ucap Kinar menatap lurus calon suaminya setelah seluruh keluarganya keluar dari ruang rias
”Sudah ku duga kamu benar-benar wanita licik Kinar, entah apa yang kamu lakukan sehingga mamaku memintamu untuk menikah denganku.
Aku mengalah demi mama, tapi aku tak akan pernah mencintaimu, tak akan pernah.
Bagiku Bella satu-satunya wanita yang aku cinta di dunia ini, jadi jangan mimpi aku akan mencintaimu.
Melihatmu saja aku jijik setengah mati, manusia hina seperti dirimu yang rela menjual diri demi uang, jangan pernah bermimpi aku akan menerimamu!!!! Selamanya.
Mungkin statusmu di mata hukum istriku, tapi di mataku kamu bukan siapa-siapa, paham kamu?” ucap Dimas mencengkram bahu Kinar kencang dan menghempaskan nya, hingga kinar hampir menabrak meja di belakangnya.
tak terasa air mata Kinar menetes, betapa hina nya ia di depan suaminya. Ia harus menerima cemoohan Dimas karena pada dasarnya memang ia sudah menjual dirinya demi uang.
"Aku akan membuatmu hidup bagai di dalam neraka"ancam Dimas dengan senyum keji, wajahnya berubah manis saat keluarga kinar kembali masuk ke dalam ruang rias.
Pria itu psikopat. Dimas bisa langsung merubah moodnya dengan cepat, seolah-olah mereka pasangan yang di mabuk cinta begitu kelurganya datang, sangat mengerikan.
Tak terasa bulu kuduk Kinar berdiri, Kinar berusaha tersenyum saat keluarganya menggodanya, padahal jauh di lubuk hatinya yang terdalam, ia sangat tak nyaman.
Kinar harus siapkan mental , ia harus bertahan dengan sikap Dimas, ini baru permulaan dan Kinar merasa sangat ketakutan.
”Ya Allah, sebenci itukah dia denganku??
Kuatkan hamba ya Allah, hamba paham jika ia saat ini marah pada hamba dan memandang rendah diri hamba, namun hamba melakukan ini demi mama, hamba ikhlas bahkan jika nyawa taruhannya, asal mama bisa sembuh” doa Kinar dalam hati
Anggi yang bisa melihat ada kesedihan di mata putrinya mendekati Kinar dan menggenggam tangan putrinya itu
”Kamu kenapa sayang? kenapa kamu sedih?" tanya Anggi lembut
"Mama, Kinar gak sedih kok ma, Kinar bahagia”ucap Kinar tersenyum lebar
"Sayang, kamu anak mama, dan mama tahu kamu sedang sedih, kamu gak bisa membohongi mata mamamu ini nak”ucap Anggi khawatir
”Kinar cuma sedikit sedih nantinya harus berpisah dengan mama dan papa serta adik-adik, Kinar pasti rindu kalian” ucap Kinar memeluk Anggi menyembunyikan kesedihan yang lainnya.
"Gadis bodoh, kamu kan bisa menjenguk kami, ingat kamu akan menjadi istri, belajar dewasalah sedikit.
Mama tak bisa memberikanmu apa-apa, mama hanya bisa mendoakan mu bahagia dan samawa hingga maut memisahkan kalian.
Mama tak menyangka kamu akan menikah secepat ini, mama masih ingat dulu saat kamu kecil selalu manja minta di tidurkan mama, tiba-tiba sebentar lagi kamu sudah jadi istri orang” ada raut kesedihan di wajah Anggi yang pucat
"Ma, Kinar janji akan sering-sering menjenguk mama, yang terpenting mama jaga kesehatan ya” ucap Kinar penuh kasih sayang
Kedua anak dan ibu itu kembali saling berpelukan.
”Ya Allah beri mama hamba kesehatan dan jagalah kedua orangtua hamba ya Allah.
Maafkan Kinar ma sudah berbohong pada mama dan papa. Kinar janji akan hidup sesuai harapan papa dan mama” gumam Kinar dalam hati.
Flash back off
Namaku Kinar Adiputro, aku memakai nama belakang keluarga ayah angkat ku.
papaku bernama Satria Adiputro, dan mamaku bernama Anggi Pramesti
Aku memiliki adik bernama Aisya Adiputro, Reyhan Adiputro, si kembar Raffa dan Raffi serta si kecil Amera
mereka adalah anak kandung dari mama dan papaku, sementara orangtuaku sendiri keduanya sudah meninggal dunia ( wajib baca novel terdahulu untuk lebih jelasnya "Suami Sewaan" )
Aku dibesarkan oleh keluarga Adiputro sejak kecil, sejak kedua orangtuaku meningal dunia.
walau hanya anak angkat namun mama dan papa memperlakukan aku dengan penuh kasih sayang dan tidak pilih kasih, aku sangat beruntung memiliki mereka dalam hidupku dan aku sangat menyayangi mereka.
Keluarga kami sangat bahagia hingga suatu ketika mama mengalami gagal ginjal dan papa ditipu oleh rekan bisnis sekaligus orang kepercayaannya sehingga perusahaan papa kolaps.
Demi operasi mama aku rela menjual masa muda dan kebebasanku, menikah dengan seorang suami yang tidak pernah aku cintai, namun apapun akan aku lakukan demi mama, bahkan dengan nyawa sekalipun, aku rela.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 195 Episodes
Comments
Sus Wanti
bagus lanjut
2023-01-07
0
Sus Wanti
bagus lanjut
2023-01-07
0
SOO🍒
gk bakal cinta tapi bisa buat anak 😏😏
2022-09-26
0