Rasa sepi

Sementara itu disebuah rumah mewah berlantai dua terlihat ayah dan anak yang sedang duduk santai menikmati suasana kekeluargaan sambil mengobrol.Hari ini Richard pulang dari kantor sebelum magrib sudah sampai,ia sengaja mempercepat pekerjaan nya biar bisa berkumpul dengan ketiga buah hatinya.

" Pa besok bisa kan ngantarin Ale bimbel,Ale mau ngenalin sama Bu Laras"sahut Ale malam itu setelah mereka selesai makan malam.

" Papa tidak janji sayang,maafkan papa,papa sangat sibuk nak,ada beberapa proyek yang tidak bisa papa tinggalkan" jawab Richard tidak tega melihat sang putri.

Sudah hampir satu bulan ini ia sering pulang tengah malam saat anak-anak sudah tertidur dengan mimpi indahnya.

" Besok pulang bimbel,Ale boleh kerumah Bu Laras ya pa,sekalian juga lanjut belajar ada yang mau Ale tanyakan" pinta Alena.

" Boleh sayang tapi jangan kelamaan pulangnya minta kak Kevin menemani" jawab Richard sambil mencium kening sang putri.

" SIp pa,makasih ya" sambil memeluk sang papa.

Alenna sudah sangat dekat dengan Laras semenjak Laras mulai mengajar bimbel.Terkadang Alena juga bermanjaan dengan Laras,Laras pun senang apalagi ia juga menyukai Alena yang membuatnya gemas dengan paras bulenya.Mereka juga bertukaran nomor handphone nya.Alena sering menghubungi Laras begitu juga Laras sekedar menanyakan kabar.

" Pa ...Abram dua Minggu lagi akan mengikuti olimpiade IPA,papa bisa kan datang?" tanya Abram.

" Insya Allah ya nak,akan papa usahakan, maafkan papa akhir-akhir ini sibuk hingga mengabaikan kalian semua" sambil menatap ketiga buah hatinya sendu ada rasa bersalah.

" Tidak pa,kami tahu papa mencari uang untuk anak-anak papa,kami sayang papa" ucap Kevin yang mendengar percakapan adik-adiknya.Tanpa dikomando mereka bertiga memeluk sang papa dengan rasa sayang.Ada rasa haru dihati Richard memiliki ketiga buah hati yang mengerti akan kesibukannya.Ia sangat bangga memiliki anak-anak yang pintar dan tidak pernah membuat masalah.

Karena hari yang sudah larut akhirnya mereka segera masuk ke kamarnya masing-masing tidak lupa Richard memeluk dan mencium kening ketiga buah hatinya.

Saat semua sudah masuk kamar,Kevin bergegas keluar dari kamarnya menuju kamar Abram sang adik ada yang ingin dibicarakan nya.Mereka memiliki kamar masing-masing yang letaknya saling bersebelahan.

Kevin mengetuk pintu kamar sang adik lalu membukanya, karena ia tahu Abram tidak pernah mengunci pintunya karena Kevin biasa masuk kekamar sang adik bahkan ada masanya mereka tidur berdua.Kevin duduk ditepi tempat tidur melihat abram yang sedang membereskan buku untuk besok pagi.

" Ada apa kak" saat melihat kakaknya sedang memperhatikan nya.

" Kakak kasihan melihat papa dek, hari-harinya disibukkan dengan bekerja dan tidak ada yang mengurus papa" Abram langsung berhenti memasukkan buku pelajaran kedalam tas dan langsung menatap kakaknya.

" Maksud kakak? " tanya Abram tidak mengerti.

" Apa sebaiknya papa menikah saja,biar ada yang mengurusi papa,nanti kalau kakak kuliah dan bekerja kemudian Abram dan Alena kuliah papa akan sendiri tidak ada yang menemani,kakak tidak tega dek" jelas Kevin menatap adiknya duduk dikursi belajar sambil menghadap Kevin,Abram terdiam mencerna perkataan sang kakak.

" Tapi Abram tidak mau punya mama tiri,yang namanya mama tiri itu jahat kak,lebih baik papa tidak usah menikah" tegas Abram yang tidak rela papanya menikah lagi dulu ia yang mengerjai wanita yang dikenali nenek nya untuk menjadi calon istri papanya.

" Tapi kita tidak boleh egois dek,papa juga butuh seseorang yang menemani nya dihari tua,apa kita bisa menemani papa saat kita disibukkan dengan pekerjaan" tanya Kevin balik kepada adiknya.Abram terdiam memang benar perkataan kakaknya mungkin kelak belum tentu mereka bisa menemani papa dihari tuanya.

" Tapi siapa wanita yang akan menjadi istri papa,Abram tidak mau wanita yang hanya mengincar harta papa".

" Entahlah dek...kita doakan semoga papa menemukan jodoh yang terbaik" ucap Kevin lagi sambil mengusap pipinya.

Richard dikamarnya duduk termenung di balkon kamarnya sambil menatap bintang di langit

" Ya Allah anak-anak ku sudah semakin besar dan suatu hari aku akan hidup sendiri" lirih Richard,ia seolah tidak rela anaknya tumbuh semakin besar dan dewasa.

" Sayang anak-anak kita sudah dewasa,aku tidak sanggup hidup sepi dalam kesendirian" sambil menatap langit yang bertabur bintang.

Richard hanya duduk termenung sambil matanya menerawang mengingat masa-masa ia membesarkan ketiga buah hatinya tanpa didampingi sang istri.

sabar ya pembaca pertemuan Richard dan Laras tidak lama lagi mungkin sekitar dua episode lagi baru bang duren ketemu Laras.Jangan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂🙏

Terpopuler

Comments

Yani Suryani

Yani Suryani

berapa pun banyak nya anak jika mereka sudah dewasa mereka punya dunianya sendiri juga kesibukannya,walau kadang kala mereka bisa menjenguk tapi tetap pasangannya lah yg bisa selalu mendampingi

2024-08-12

0

sherly

sherly

bener tu rich saat anak dewasa mereka dah sibuk dgn kegiatannya cusslah cari mama baru

2024-08-10

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

ceritanya jangan diulur Author, kami selalu menunggu. 😍🙏🏻

2024-07-30

0

lihat semua
Episodes
1 status baru
2 Harus kuat
3 tidak punya hati
4 Harus bangkit
5 semangat baru
6 menerima tawaran lisa
7 Richard Wilson
8 kerumah Lisa
9 mulai bimbel
10 Bikin adem
11 kenangan
12 Pak Teddy yang kecewa
13 Rasa sepi
14 Alena kerumah laras
15 Ketempat bakso
16 seperti keluarga
17 ban motor bocor
18 Mengantar Bu laras
19 rasa penyesalan
20 Apakah jatuh cinta?
21 menyembuhkan luka
22 kerumah laras
23 sholat bersama
24 Kalau janda kenapa?
25 pengumuman
26 merasa nyaman
27 kedatangan kakek dan nenek
28 doa mama
29 Bertemu mantan
30 menjemput Laras
31 terlalu tua
32 kehangatan keluarga
33 perhatian kecil
34 beri waktu
35 Pandangan mata
36 ungkapan perasaan
37 buka hatimu
38 kegelisahan Ryan
39 merasa lega
40 gombalan Richard
41 pergi kebutik
42 Terpesona
43 kepergok alena
44 melayang keudara
45 akal-akalan Richard
46 Akhirnya diterima
47 panggil mama
48 mamaku
49 masa bodoh
50 menuju halal
51 akhirnya sah
52 Malam pertama
53 kelelahan
54 tatapan penuh cinta
55 Laras yang kelelahan
56 Alena rindu
57 Bahagia nya keluarga
58 ratu dirumah
59 kebahagiaan di pagi hari
60 posesif nya Richard
61 kekantor Richard
62 penyesalan
63 Ryan menemui laras
64 Laras pingsan
65 Laras hamil
66 takut kehilangan
67 bibit mas bule
68 Richard bucin
69 romantis nya richard
70 Bertemu mantan
71 Rindunya Laras
72 Karma
73 Mama Ryan yang berubah
74 Ngidam
75 ingin berubah
76 ketahuan abram
77 Alena yang kalap
78 tamu dipagi hari
79 kedatangan Ryan dan monica
80 kagetnya Richard dan Laras.
81 sudah memaafkan
82 menunggu kelahiran baby twins
83 kelahiran baby twin
84 semua mirip richard
85 baby El dan baby Ela
86 Pulang kerumah
87 berkumpul bersama
88 acara pernikahan
89 Akhir kisah
90 BONUS
91 Bonus 2
92 Bonus 3
93 Berusaha bangkit
94 menjemput Yasmin
95 bukan pebinor
96 keluarga bahagia
97 pertemuan
98 keberanian andra
99 perdebatan Andra dan mama
100 kebutik Alena
101 curi-curi pandang
102 makan siang bersama
103 senangnya andra
104 menagih janji
105 ke kafe Alena
106 lamaran andra
107 video viral
108 Kebahagiaan mama
109 kerumah andra
110 Kejutan Andra untuk alena
111 bodyguard alena
112 akhirnya sah
113 malam pertama
114 kehamilan Alena
115 Akhir cerita
116 pengumuman
Episodes

Updated 116 Episodes

1
status baru
2
Harus kuat
3
tidak punya hati
4
Harus bangkit
5
semangat baru
6
menerima tawaran lisa
7
Richard Wilson
8
kerumah Lisa
9
mulai bimbel
10
Bikin adem
11
kenangan
12
Pak Teddy yang kecewa
13
Rasa sepi
14
Alena kerumah laras
15
Ketempat bakso
16
seperti keluarga
17
ban motor bocor
18
Mengantar Bu laras
19
rasa penyesalan
20
Apakah jatuh cinta?
21
menyembuhkan luka
22
kerumah laras
23
sholat bersama
24
Kalau janda kenapa?
25
pengumuman
26
merasa nyaman
27
kedatangan kakek dan nenek
28
doa mama
29
Bertemu mantan
30
menjemput Laras
31
terlalu tua
32
kehangatan keluarga
33
perhatian kecil
34
beri waktu
35
Pandangan mata
36
ungkapan perasaan
37
buka hatimu
38
kegelisahan Ryan
39
merasa lega
40
gombalan Richard
41
pergi kebutik
42
Terpesona
43
kepergok alena
44
melayang keudara
45
akal-akalan Richard
46
Akhirnya diterima
47
panggil mama
48
mamaku
49
masa bodoh
50
menuju halal
51
akhirnya sah
52
Malam pertama
53
kelelahan
54
tatapan penuh cinta
55
Laras yang kelelahan
56
Alena rindu
57
Bahagia nya keluarga
58
ratu dirumah
59
kebahagiaan di pagi hari
60
posesif nya Richard
61
kekantor Richard
62
penyesalan
63
Ryan menemui laras
64
Laras pingsan
65
Laras hamil
66
takut kehilangan
67
bibit mas bule
68
Richard bucin
69
romantis nya richard
70
Bertemu mantan
71
Rindunya Laras
72
Karma
73
Mama Ryan yang berubah
74
Ngidam
75
ingin berubah
76
ketahuan abram
77
Alena yang kalap
78
tamu dipagi hari
79
kedatangan Ryan dan monica
80
kagetnya Richard dan Laras.
81
sudah memaafkan
82
menunggu kelahiran baby twins
83
kelahiran baby twin
84
semua mirip richard
85
baby El dan baby Ela
86
Pulang kerumah
87
berkumpul bersama
88
acara pernikahan
89
Akhir kisah
90
BONUS
91
Bonus 2
92
Bonus 3
93
Berusaha bangkit
94
menjemput Yasmin
95
bukan pebinor
96
keluarga bahagia
97
pertemuan
98
keberanian andra
99
perdebatan Andra dan mama
100
kebutik Alena
101
curi-curi pandang
102
makan siang bersama
103
senangnya andra
104
menagih janji
105
ke kafe Alena
106
lamaran andra
107
video viral
108
Kebahagiaan mama
109
kerumah andra
110
Kejutan Andra untuk alena
111
bodyguard alena
112
akhirnya sah
113
malam pertama
114
kehamilan Alena
115
Akhir cerita
116
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!