Pak Teddy yang kecewa

Hari demi hari dilalui Laras tidak terasa hampir satu bulan Laras mengajar bimbel yang satu Minggu dua kali dan hubungannya dengan alena semakin dekat.Tapi Richard belum pernah sekalipun bertemu dengan Laras karena kesibukannya bahkan ia tidak sempat mengantar dan menjemput anaknya Alena ketempat bimbel.

Laras secara perlahan mulai melupakan luka yang diakibatkan perceraiannya walaupun luka itu tidak hilang seratus persen.Tapi paling tidak ia sudah menghapus kenangan kelamnya kalau dikatakan trauma ia sangat trauma untuk berumah tangga.

Siang itu disaat pergantian jam pelajaran Laras sedang memeriksa buku latihan siswa kebetulan saat ini jamnya kosong jadi Laras bisa sedikit rileks..Ada beberapa guru yang berada di ruangan itu termasuk pak Teddy.

Saat Laras sedang memeriksa latihan siswa tiba- tiba pak Teddy datang menghampiri nya dan menarik kursi untuk duduk menghadap Laras.

" Ada apa pak Teddy" tanya Laras kaget.

" Bu Laras ada waktu,ada yang ingin saya sampaikan" jawab pak Teddy sambil fokus memandang dirinya.

" Mau bicara apa pak?" sambil memandang kearah rekan guru yang lain.

" Masalah pribadi,tapi lebih baik kita bicara dikantin saja" Laras terdiam tapi ia merasa bimbang takut jadi bahan gosip disekolah tapi ia mesti bicara dengan Teddy.

" Baiklah pak,bapak bisa duluan kekantin saya akan menyusul tapi setelah memeriksa latihan siswa" sahut Laras lagi.Teddy pun mengangguk dan tersenyum kearah Laras ia pun berjalan keluar ruangan menuju kantin.

Laras segera menyelesaikan pekerjaannya.Para siswa sekarang sedang belajar otomatis kantin pun sepi Laras pun berjalan menuju kantin yang nampak sepi.Laras menghampiri meja Teddy yang sudah menunggunya tersenyum menatap pujaan hatinya.

" Silahkan duduk Bu Laras" sahut pak Teddy sambil berdiri saat Laras sampai dimejanya.Laras pun duduk di meja sudah terhidang minuman dingin yang dipesan pak Teddy sebelum Laras tiba.

" Ada apa pak Teddy sepertinya penting" tanya Laras to the points ia tidak ingin berlama-lama bersama pak Teddy apalagi statusnya yang janda yang sering dianggap jelek.

Pak Teddy pun menarik nafasnya" Bu Laras sebenarnya saya sudah lama menaruh hati dan menyukai Bu Laras tepatnya satu tahun yang lalu saat saya pertama pindah kesini,waktu itu saya tidak tahu kalau Bu Laras sudah menikah tapi setelah tahu saya pun mundur dan mangagumi dalam diam tapi semenjak saya mendengar rumah tangga Bu Laras yang bermasalah saya pun mulai mendekati lagi sampai akhirnya Bu Laras berpisah,jujur saya akui saya jatuh cinta pada Bu Laras" jelas pak Teddy dengan yakin.

Sedangkan paras sedikitpun ia tidak terkejut entah kenapa tidak ada rasa sedikitpun mungkin orang akan bahagia atau terkejut mendengar ungkapan hati dari seorang pria.Tapi Laras biasa saja raut wajahnya tetap datar.Pak Teddy memandang wajah cantik Bu Laras yang saat ini memakai jilbab kremnya yang terlihat raut wajahnya biasa saja.

" Pak Teddy saya minta maaf untuk saat ini hati saya masih sakit dan tidak semudah itu menerima ungkapan perasaan seseorang,saya tidak ingin membuat pak Teddy sakit hati, saya seorang janda dan pak Teddy masih bujangan,banyak diluar sana gadis yang lebih baik dari saya,selama ini saya hanya mengaggap pak Teddy sebagai rekan kerja tidak lebih,tidak mudah menghilangkan luka dihati ini saat ini saya ingin menikmati kesendirian,butuh waktu untuk menghapus segala luka,tapi saya harap penolakan ini tidak membuat hubungan kita sebagai rekan kerja makin jauh" jawab Laras dengan penuh keyakinan.

Ada rasa kecewa ditolak oleh Laras tapi mau gimana lagi cinta tidak mungkin dipaksakan.

" Saya berdoa semoga pak Teddy segera bertemu dengan pasangannya,saya bukan wanita yang cocok untuk bapak,Bapak masih muda diluar sana banyak wanita yang menyukai bapak" jawab Laras lagi yang melihat pak Teddy terdiam.

" Tapi walaupun kita tidak berjodoh maukan bu Laras sekedar makan bersama saya" sahut Teddy.

" Insya Allah pak tapi saya tidak sendiri mengajak teman karena takut terjadi fitnah".Pak Teddy pun mengangguk dan tersenyum kepada Laras walaupun ada rasa kecewa tapi paling tidak Laras masih mau berteman dengannya.

Laras pun segera pamit ia tidak ingin berlama-lama bersama Teddy karena tidak enak dipandang orang walaupun status mereka sama sama- sama sendiri.

Tidak ada seorang pun yang bisa kembali ke masa lalu dan memulai awal yang baru lagi. Tapi semua orang bisa memulai hari ini dan membuat akhir yang baru.

Agak telat up-nya lagi ada kesibukan didunia nyata tapi sesibuk apapun aku usahak up nya satu episode j****angan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂❤️,