laras sudah sampai dirumah bertepatan dengan kumandang azan magrib,ia bergegas masuk kedalam rumah tidak lupa mengucapkan salam seperti biasa.Laras membersihkan badannya dan mengambil wudhu setelah itu ia langsung melaksanakan sholat magrib.
Dirumah Richard begitu juga ia yang memimpin menjadi imam di musola kecil rumahnya bersama para pekerja yang tinggal dirumahnya.
Setelah bersenda gurau bersama anak-anak nya ia pun masuk keruang kerja nya selama beberapa bulan kedepan ia akan sibuk menangani proyek besar yang sedang dikerjakan salah satu pembangunan jembatan dan rumah sakit.Tenaga nya sudah terkuras habis.
Richard memandang foto sang mendiang istrinya.
" Sayang seandainya dirimu masih ada mungkin aku bisa berbagi segala rasa dan penatku" sahutnya lirih sambil mengelus foto almarhum istrinya.
Sepuluh tahun menduda bukan waktu yang sebentar,sebenarnya Richard sudah ingin membuka hatinya berapa banyak wanita yang mencoba mendekatinya tapi satu pun tidak ada yang membuatnya tertarik.Dan ia bukanlah laki-laki yang suka jajan diluar untuk memuaskan hasratnya,Richard biasanya akan melampiaskannya dengan berolahraga atau kesibukan lainnya.
Richard tidak suka ke klub bahkan ia sering diajak oleh koleganya untuk mengadakan pertemuan di klub malam tapi Richard akan menolaknya.
Ketiga anaknya pun tidak pernah memintanya untuk menikah dan mereka tidak kekurangan kasih sayang karena ada sang nenek dan kakek yang selalu melimpahkannya dengan sejuta kasih sayang.
Memang dulu mamanya pernah membawa seorang perempuan untuk dikenalkan dengan Richard dan cucu-cucu nya Tapi reaksi cucunya tidak suka bahkan Abram mengerjai perempuan tersebut dengan memasukkan cicak mainan kedalam tasnya membuat perempuan tersebut teriak histeris.Semenjak kejadian itu mamanya tidak pernah membawa wanita kerumahnya tapi selalu meminta Richard yang harus menemui wanita yang akan dikenalkan dirumah sang mama.
Mama berharap kalau Richard menyukai wanita yang akan dijodohkan nanti secara pelan-pelan pasti bisa mengambil hati ketiga cucunya.Tapi sudah belasan wanita yang dikenalkan mama satupun tidak ada yang berkesan di hati Richard bahkan ia cenderung cuek.Akhirnya mama pun pasrah dan tidak pernah lagi menjodohkan Richard.
Sebenarnya Richard ingin menikah lagi apalagi anak-anak nya sudah semakin besar pasti nantinya mereka mempunyai kesibukan masing-masing.Otomatis Richard akan sendiri.Richard ingin disisa umurnya ada yang menemaninya tapi sampai saat ini belum ada satupun wanita yang membuatnya tertarik.
Richard hanya menatap nanar foto mendiang istrinya.Sementara itu Laras baru saja selesai makan malam,ia duduk diruang keluarga sambil menonton televisi.
Sepi...itu yang dirasakan Laras tidak ada orang tua angkatnya.,Ia hanya sendiri menatap kesetiap sudut ruangan,Laras berjanji ia tidak akan menangis.
" Ayah...ibu...seandainya masih ada,mungkin Laras saat ini tidak sendiri lagi,Laras rindu ayah ibu...." pertahanan Laras jebol akhirnya ia menangis padahal Laras sudah bertekad tidak akan menangis.
" Kenapa Laras cengeng begini"lirih Laras sambil mengusap air matanya.
Ia pun segera bangkit dari duduknya mengambil laptop untuk membuat perangkat pembelajaran,ini lah salah satu cara Laras agar ia tidak mengingat kedua orang tua angkatnya,Laras sudah mulai melupakan mantan suaminya baginya mantan bukan untuk dikenang tapi dibuang sejauh mungkin.
Disebuah rumah berlantai dua terlihat sepasang suami istri yang baru saja selesai melakukan pergumulan panasnya.Pasangan tersebut adalah Ryan dan Monica.Monica tampak kelelahan dan tertidur sementara Ryan memakai celana boxer nya berjalan menuju balkon kamarnya sambil menghisap rokok.
Entah kenapa saat ini ia mengingat mantan istrinya Laras.Jujur sebenarnya jauh di lubuk hatinya yang paling dalam ia masih mencintai Laras.Tapi ego nya karena ingin memiliki keturunan dilupakan Ryan.
" Maafkan aku Laras" terdengar suaranya lirih sambil menghisap rokoknya.
Memang ia baru dua hari menikahi Monica tapi nampak begitu jauh perbedaan Monica dan Laras.Laras sangat pandai memasak dan melayaninya bahkan pakaian sampai dalaman selalu disediakan Laras tapi Monica sama sekali tidak melakukan nya bahkan banyak kekurangan Monica lainnya tapi demi buah hati yang sangat dinanti Ryan dan kedua orangtuanya ia mengabaikan itu semua.
Kisah kita dahulu memang benar-benar tak akan bisa terlupakan. Namun kan selalu ku ingat dan ku kenang, meski luka semakin terasa sakit saat mengenangnya.
**Hari ini aku sangat sibuk baru bisa up satu,dan bagi yang nanya kenapa tidak ada konflik cenderung ceritanya datar memang itu keinginan ku kalau ingin baca novel yang banyak intrik nya silahkan baca novel yang lainnya, kalau ngak suka novelku ini jangan dibaca,hidup ini sudah banyak intrik jadi biarkan author yang membuat cerita yang adem ayem🤭😂😀
jangan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂❤️**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
amuu
ceh si shibal sok banget lu greget gw
2025-02-10
0
Oka Derza
nyesel jg GK ada gunanya
2024-08-13
0
Yani Suryani
alah prett Yan Rian
2024-08-11
0