Tidak terasa bimbel pun berakhir hampir dua jam Laras memberikan materi ia beruntung anak-anak yang diajarkan cepat memahami mungkin karena mereka siswa pilihan yang mewakili sekolah nya jadi lebih memudahkan Laras untuk menjelaskan materi.
Saatnya Laras segera pulang sebelum magrib,saat keluar dilihatnya Alena masih menunggu jemputan nya.
" Belum dijemput cantik? " tanya Laras kepada Alena yang masih duduk diruang tunggu bimbel sambil memainkan handphone nya
" Bentar lagi papa sampai Bu,katanya terjebak macet" jawab Alena.Laras pun duduk disamping Alena.Mereka pun mengobrol tidak lupa Alena menanyakan dimana Laras mengajar.
" Bu Laras, Alena pamit dulu ya,itu papa sudah didepan" sambil menunjukkan mobil mewah yang berhenti didepan tempat bimbel.
" Hati-hati ya cantik" jawab Laras sambil tersenyum.
" Iya Bu, terimakasih udah nemanin Ale, assalamualaikum Bu Laras cantik" ucapnya sambil tersenyum dan keluar menuju mobilku papanya.
" Waalaikumsalam cantik " jawab Laras tersenyum kearah Alena yang melambai kan tangannya.Laras segera kebelakang tempat parkir motornya ia bergegas untuk segera pulang untuk mengejar magrib dirumah.
Didalam mobil terlihat Alena duduk dibelakang sopir bersama sang papa yang sudah tidak memakai jasnya hanya baju panjang yang sudah dinaikkan sampai ke lengan terlihat wajah lelah Richard.
" Gimana bimbelnya nak,maaf tadi papa tidak bisa mengantar princes papa,karena ada meeting mendadak sayang" sambil mengelus kepala anaknya yang ditutupi jilbab dengan rasa sayang.
" Ngak apa pa,kan ada kak Kevin yang ngantar Ale,oh ya pa..tadi Laras ada guru bimbel baru cantik banget lho pa,mungkin seumuran Bu Lisa gitu,udah gitu pa...Bu Laras manggil Ale sicantik" terlihat raut bahagia Alena saat menceritakan Bu Laras.
" Oh ya...mana cantik dengan princes papa" sambil menoel pipi sang putri.
" Sama cantik dong pa,ngak mungkin tampan" jawabnya sambil tertawa bersama sang papa.
Lelah yang didapat Richard seolah menghilang dengan celotehan sang putri,tidak ada tempat yang paling bahagia selain bersama anak-anak nya.
Richard masih ingat bagaimana ia merawat anak-anak nya saat istrinya meninggal dibantu bik Sumi dan juga mamanya yang kadang-kadang ikut membantu.Sebenarnya Richard juga menyewa dua orang babysister untuk mengasuh anak kembarnya tapi ia tidak bisa seratus persen menyerahkan semua kepada babysister,Richard juga meminta bik Sumi mengawasi sebagai orang lama yang telah bekerja dirumah nya.
Dirumah Richard terdapat delapan orang asisten rumah tangga yang punya bagian-bagian untuk bekerja dirumah mewahnya yang sangat luas.sedangkan bik Sumi sebagai kepala asisten rumah tangga, suami Bu Sumi bernama pak Agus sebagai sopir keluarga merangkap sebagai tukang kebun selain itu Richard juga memiliki satu orang sopir pribadi lagi khusus untuk ia sedangkan pak Agus khusus untuk mengantar keluarga nya.
" Nanti Ale kenalkan Bu Laras sama papa,Bu Laras itu kalau bicara lembut banget pa,bikin adem" puji Alena lagi
"Papa jadi penasaran, jangan-jangan Bu Laras terbuat dari es" goda Richard kepada anaknya.
" Ikh...papa ngak lucu" sambil cemberut,sedangkan sang sopir mendengar interaksi anak dan ayah hanya tersenyum.
"Papa bercanda sayang,jangan ngambek,nanti ngak bisa dipanggil cantik lagi sama Bu Laras".
" Papa...nyebelin semua diajak bercanda" sambil memanyun kan bibirnya membuat Richard gemes dan memeluk anak gadisnya sambil tertawa.Alena pun membalas pelukan papanya.
Jangan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Retno Anggiri Milagros Excellent
apa papanya Ale jodohnya Bu Laras ya..
2024-07-30
1
Suli Kah
semoga Laras dan Ricard mereka berjodoh karena mereka sama sama menyayangi anak anak...
2024-04-22
1
Isabela Devi
nnti kalo papa ketemu sama Bu Laras pasti langsung jatuh cinta lagi Ale
2024-04-07
0