Harus bangkit

Disaat sepasang pengantin yang baru saja sah menjadi suami istri.Terlihat Laras yang hanya termenung meratapi nasibnya sambil memandang wajah kedua orang tua angkatnya.

" Ayah ibu doakan Laras kuat menghadapi ini,Laras tidak akan menangis lagi" ucapnya sambil mengelus foto tersebut.

" Laras tidak akan bersedih lagi sudah cukup Laras menangisi semua luka yang di toreh laki-laki brengsek itu" sambil menatap foto kedua orang yang disayanginya.

Pikiran Laras pun menerawang mengingat kenangan lama saat ia dilamar oleh mantan suaminya.

Laras mengenal suaminya dalam sebuah acara pernikahan salah satu guru wanita ditempat nya mengajar kebetulan Laras saat itu baru empat bulan menjadi pegawai negeri.

Ryan menghadiri pernikahan tersebut dibawa temannya kebetulan teman Ryan tersebut merupakan famili dari pihak laki-laki,dan Ryan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama karena Sosok Laras yang cantik dengan jilbabnya dan dengan tubuh tinggi semampai.

Tidak butuh lama tiga bulan setelah perkenalan Ryan langsung melamar Laras yang saat itu berusia dua puluh tiga tahun sedangkan Ryan dua puluh tujuh tahun.

Awal mulanya mamanya Ryan sempat tidak setuju karena latar belakang Laras yang tidak jelas merupakan anak angkat tapi Ryan sudah jatuh cinta kepada Laras begitu juga Laras mencintai Ryan.Akhirnya sang mama pun merestuinya.

Mereka menikah dengan pesta pernikahan yang meriah disalah satu hotel mewah,satu tahun pertama belum juga Laras hamil.Ryan masih bersabar lagipun baru satu tahun menikah diluar sana banyak yang bertahun-tahun baru mendapatkan anak yang penting mereka berusaha.Dan hasil pemeriksaan dokter pun menunjukkan mereka pasangan yang sehat tidak ada masalah memang belum diberi rejeki oleh sang pencipta.

Saat akan memasuki tahun kedua mamanya Ryan mulai berkomentar pedas bahkan sampai membuat Laras menangis masalah nya tetap sama tentang Laras yang belum hamil karena Ryan anak tunggal jadi sang mama sangat menginginkan kehadiran seorang cucu.

Dan puncaknya Laras dan Ryan sering bertengkar,kalau Laras mengadu tentang pertanyaan mama Ryan yang menanyakan kehamilannya.

" Sudahlah Laras,aku bosan mendengarnya" ucap Ryan saat itu.

" Mas gimana kita berobat lagi" usul Laras.

" Aku capek terus berobat,atau jangan-jangan dirimu yang bermasalah" sergah Ryan yang mulai marah.

" Mas....!" teriak Laras.

" Apa...!aku curiga selama ini kau yang tidak sehat" sambil menunjuk muka Laras.

" Tapi....aku sehat mas...cuma mama sering mendesakku aku..." belum selesai Laras berbicara Ryan sudah menampar pipi kirinya membuat pipi Laras memerah dikulit putihnya bahkan bekas jari tangannya ikut tercetak.

" Jangan sekali-kali membawa nama mama,aku tidak suka itu Laras,seharusnya dirimu yang introspeksi kenapa mama menanyakan itu" hardik Ryan yang kemudian pergi berlalu meninggalkan Laras yang menangis sambil memegang pipi kirinya yang sakit.

Mulai saat itu sering terjadi pertengkaran dalam rumah tangga mereka dan Ryan pun jarang pulang kerumah kalau Laras menanyakan Ryan selalu membentak dan memukulnya.

Disaat rumah tangganya sedang ada masalah datanglah Monica yang menjadi sekretaris Ryan apalagi Monica yang cantik dengan suaranya menggoda.

Bahkan Laras pernah dapat pesan tentang perselingkuhan Ryan dari nomor tak dikenal,Laras pun pergi ke kantor Ryan.Saat sampai dilihatnya Monica sang sekretaris baru keluar dari ruangan Ryan dengan tampilan seksinya.

Saat Laras masuk menanyakan kenapa ia tidak pernah pulang kerumah bukan penjelasan yang didapat tapi cacian dan makian yang mengatakan Laras wanita mandul dan langsung memukul Laras.

Laras babak belur keluar dari ruangan Ryan ia menangis dan langsung menemui sahabatnya Lisa yang kaget melihat Laras yang babak belur.

Satu bulan setelah kejadian Ryan tidak pulang kerumah handphone nya tidak aktif.Laras sudah lelah dengan keadaan rumah tangganya badannya pun mulai terlihat kurus memikirkan keadaan rumah tangganya.Laras mendapatkan kan kiriman foto Ryan bersama seorang wanita dari nomor tak dikenal yang ternyata sang sekretaris sedang berlibur bersama Ryan mereka sangat mesra,Laras hanya bisa menangis.

Suatu malam laras masih setia menunggu kepulangan suaminya dan ia mendengar suara mobil suaminya yang memasuki garasi,Laras langsung menyambut sang suami seperti biasa dan ingin menyalaminya tapi tangannya ditepis dan inilah puncaknya saat Laras menanyakan foto tersebut membuat Ryan marah.

Ryan menghajar Laras mengatakan Laras mandul karena Monica hamil anaknya dan saat ia mulai hilang kesadaran samar-samar ia mendengar Ryan menalaknya.

Laras tersadar dari lamunannya,ia segera bangkit cukup sudah kenangan buruk yang telah dialaminya sekarang ia harus bangkit.

" Baiklah sekarang aku bukan Larasati yang dulu cukup sudah semua luka yang kau toreh,status baru ini adalah bukan aib tapi inilah takdirku " ucap Laras sedikitpun ia tidak menangis.

Melangkahlah sendirian sampai Allah mengutus seseorang untuk berjalan bersama mendampingimu.Allah selalu punya skenario terindah untuk hamba-Nya. Kita hanya perlu bersabar dan ikhlas dalam menanti. Bersyukur atas semua kebaikan dan ujian yang Allah berikan pada kita. Kita hanya perlu menjadi hamba-Nya yang taat.

aku usahakan up tiap hari kalau sempat, jangan lupa like dan komen serta votenya biar aku makin semangat nulisnya 🙂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***