Waktu menunjukkan pukul 5.00 pagi, Rita yang terbiasa bangun pagi melakukan ritual pagi, setelah sholat shubuh, tilawah al Qur’an, lalu ia melakukan pemanasan. Ia membuka lemari bajunya dan mengambil sepatu jogging serta training. Kemudian keluar kamar, ia memperhatikan atap rumah kakek dibuat seperti kubah yang ditutup kaca tebal, ketika pagi hari kubah itu terbuka sehingga cahaya matahari masuk ke dalam. Ketika hari terlalu terik, kubah itu tertutup, hanya beberapa bagian dibiarkan terbuka agar tetap ada cahaya masuk. Kakek betul-betul memanfaatkan energi dari alam. Rita memperhatikan lampu besar di tengah ruangan. Ternyata sumber listrik lampu tersebut seperti lampu jalan, menggunakan listrik dari tenaga surya. Rita berjalan menyusuri tangga untuk turun ke lantai satu. Dilihatnya para staf sibuk merapikan ruangan, staf dapur sibuk mempersiapkan sarapan.
“Selamat Pagi! Saya Rita!” sapa Rita ramah kepada para Staf. Para staf menghentikan aktivitasnya sejenak, lalu membalas
“Selamat Pagi neng Rita!, sarapannya nanti jam 8 ya neng, tapi kalau neng Rita mau minum susu, akan kami siapkan, ucap Ami salah satu asisten rumah tangga.
“Oh ga usah, saya mau jogging keluar sebentar!” Rita meninggalkan para staf yang sibuk dengan pekerjaannya. Ia keluar dari rumah.
“Rumah ini terlalu luas, belum jogging, gue udah kecapean duluan.” Gumamnya. Kemudian ia mulai berjalan kecil, dilihatnya para staf yang merapikan tanaman di kebun. Rita melihat seorang lelaki muda, kira-kira seusia dengannya sedang ngobrol dengan tukang kebun. Rita memperhatikannya, sepertinya ia mengenalinya.
“Kak Andi?” tanyanya, lelaki itu menoleh, dan melihat ke Rita
“Rita?” jawabnya,
Rita menghampiri Andi, dengan mata berkaca-kaca. Ia ingat sekali betapa baiknya Andi, kakak yang selalu menghiburnya setelah ia habis dihajar oleh Maia sepupunya. Andi yang menemaninya bersembunyi, ketika guru pianonya memaksanya berlatih. Andi juga yang mengajarinya memanjat pohon. Untuk lari dari anjing penjaga, ketika ia dan Andi memetik jeruk tanpa ijin. Andi menghampirinya, dan memeluknya.
“Kak Andi apa kabar? Tanyanya manja
“Alhamdulillah baik! Rita kamu masih cengeng? “tanya Andi tersenyum
“Sudah engga kak, Kakak tambah ganteng ya, tinggi pula, seperti aktor korea Lee Min Ho!”
“Kamu juga makin cantik Rita, bagaimana kabar ayah? Apa dia ikut kesini?” tanya Andi
“Ayah di Sukabumi kak, beliau jadi kepala RSUD sekarang, jadi tidak bisa meninggalkan tugasnya.”
“Ooo, kapan-kapan kakak kesana deh untuk bertemu Ayah!” ucap Andi sambil merangkul Rita dan berjalan beriringan
“Kak Andi tinggal di sini juga?”
“Baru 2 minggu, di New Zealand libur semester itu 2-3 bulan, namanya libur musim panas, jadi kakak bisa pulang kesini untuk menjenguk mama dan kakek Sugiyono.”
“Wah, keren New Zealand!, nanti kakak juga akan kuliah di sana?”
“Insya Allah iya, doakan saja semuanya lancar!, btw Rita sudah kelas 2 SMU ya?”
“Iya Kak, Rita baru pindah sekolah lagi.”
“Ooo,..kamu sudah siap TWK?”
“kakak juga ikut TWK?”
“Kakak tidak diikut sertakan, selain karena kondisi fisik kakak yang ga memungkinkan, kecuali untuk yang panahan dan berkuda, kakak ikut, tapi untuk bela diri kakak skip, takut kena ini!” ia menunjuk ke dada sebelah kirinya.
“eh ada berkuda juga, waduh Kak, Rita sudah lupa caranya berkuda.”
“Wah gawat itu, ayo sekarang ke istal, kita latihan berkuda!” ajak Andi.
Mereka menyusuri jalan menuju istal/ kandang kuda. Sambil tertawa-tawa mengingat masa kecil. Sesampainya di kandang kuda, Rita terkagum-kagum dengan jumlah kuda di sana, kira—kira ada 15 kuda. Andi menyuruhnya memilih salah satu kuda. Lalu ia meminta pak udin, pengurus kuda untuk menyiapkan kuda-kuda mereka dan membawanya ke pacuan. Rita memilih kuda berwarna putih, sedangkan Andi memilih kuda coklat.
“Sebelum menaiki, kamu harus kenalan dulu dengan kudanya,Rita. Biarkan ia merasa nyaman dulu dengan kamu. Jangan terlihat takut, kuda akan merasakan kalau kamu takut. Setelah kudanya tenang, mulai naik ke pijakan yang kiri, dan duduk di saddle.” Andi mencontohkan.
Rita memperhatikan dengan seksama, samar-samar ia mengingat pelatihannya dulu bersama instruktur. Kemudian ia mencobanya. Pertama ia naik ke atas punggung kuda melalui sisi sebelah kiri. Setelah duduk di atas pelana dan merasa sudah nyaman, ia memegang tali kekang kuda untuk mengendalikan kuda, kemudian ia menghentakan kedua kakinya ke tubuh kuda menyuruhnya berjalan pelan. Kuda putih itu berjalan pelan mengitari lapangan. Setelah 2x putaran, Rita merapatkan kakinya ke tubuh kuda dan kudapun mulai berlari dengan kecepatan normal. Rita memegang tali kendali agak pendek.
“Rupanya kamu sudah ingat cara menunggang kuda Rit!”
“Iya Kak,” ujarnya tersenyum, ini namanya sembrani kan?”
“Iya tapi Junior, ayahnya mati karena sudah tua.”
“wahh.” Rita mengusap pipi kuda.
“Kak, ayo kita berkeliling menyusuri rumah, mumpung belum banyak kendaraan lewat!” ajak Rita
Andi menyetujuinya, kemudian mereka mengarahkan kuda keluar dari lapangan. Mereka menunggang kuda dengan kecepatan normal menyusuri kebun jeruk, lapangan tenis dan rumah kakek, kemudian Rita mulai memacu kudanya untuk kembali ke lapangan kuda, ia telah terbiasa menunggang kuda. Ia tiba lebih dulu di lapangan, itu karena Andi yang sangat ramah mengajak beberapa staf kebun bercakap-cakap. Rita meninggalkannya. Ia membawa sembrani junior kembali ke kandangnya, lalu ia melepas pelananya dan tali kekangnya, lalu ia mengambil sikat kuda, dengan lembut ia menyikat Sembrani junior sambil bercakap-cakap.
“Terimakasih ya Junior, kamu telah membuat saya mengingat kembali masa-masa bahagia berkuda” ucapnya sambil tersenyum. Setelah selesai menggosok punggung junior, ia memberikannya wortel dan menyiapkan seember air untuk junior minum. Kemudian, junior dibawanya kembali ke tempatnya,lalu ia keluar dari kandang kuda. Olah raga pagi itu cukup membuatnya berkeringat. Tak lama setelah itu Andi tiba di pacuan.
“Sudah selesai Rit?” tanyanya
“Sudah kak, hampir jam setengah 8 kita harus kembali ke rumah untuk rapi-rapi, lalu sarapan, Rita ingat, kakek ga suka orang ngaret.” Ajak Rita
“oh iya!, Pak Udin! “panggilnya. Mendengar namanya dipanggil, pak Udin datang.
“Ya Den?”
“Maaf, tolong kembalikan brownie ke kandang,saya harus segera kembali ke rumah untuk sarapan, kalau terlambat bisa dimarahi kakek, tolong ya pak!” ucap Andi sambil memberikan tali kekang kuda ke pak Udin
“Ayo Rit, btw jarak dari sini ke rumah lumayan jauh, ga bisa cepat sampai walaupun lari, kita naik ini saja!”Andi mengajak Rita ke suatu tempat di sebelah kandang kuda, ia menunjukkan ATV. Yaitu motor beroda 4 .
Rita membonceng dibelakang Andi, kemudian Andi menekan gas motor ATVnya dan berjalan menuju ke rumah. Lima menit kemudian mereka tiba di rumah. Andi memberika ATVnya ke staf rumah untuk dikembalikan ke kandang kuda. Kemudian mereka memasuki rumah, mama Ratna menyambut mereka dengan ramah.
“Anak-anak mama, sudah bertemu rupanya!” ucapnya sambil memegang lengan Andi dan Rita.
“Ayo kalian segera mandi dan berganti pakaian, jangan terlalu lama.
Andi dan Rita berlari menaiki tangga rumah menuju kamar masing-masing. Dua puluh menit kemudian, Rita selesai mandi dan berganti pakaian. Ia memakai kemeja kotak-kotak pink dan celana jeans. Tak lupa ia membawa hpnya di tas selempang kecil yang selalu dibawanya kemana saja. Rambutnya yang sebahu diikat ke belakang. Rita pun siap untuk sarapan. Di meja makan kakek, mama dan sepupu lainnya telah duduk di tempatnya masing-masing. Meja makannya berbentuk persegi panjang. Ukurannya lumayan besar, cukup untuk 20 orang. Rita menghampiri Kakeknya.
“Selamat pagi Kakek, apa kabar? Sapa Rita sambil mencium punggung tangan kakek.
“Rita!” ujar Kakek tersenyum
“Sudah lama ya?” ucap kakek lagi.
“Ayo ambil tempat, kita segera sarapan!” ajak kakek
Rita duduk disamping Mama, dihadapannya Andi. Mama dan kakek duduk saling berhadapan di ujung meja.Tepat pukul delapan, para staf dapur meletakkan makanan dan minuman di meja besar, letaknya berlawanan dengan meja makan, seperti prasmanan. Hidangan sarapan pagi itu tersedia telor ceplok, roti panggang, nasi goreng, omelet, nasi putih, salad buah, daging kebab. Minumannya ada milk shake, teh, air putih hangat , air putih dingin, jus jeruk dan jus melon. Hidangan seperti di hotel berbintang. Rita yang mengantri makanan setelah Andi bertanya polos
“Kak, ini hidangan All you can eat kan???”
Andi tertawa geli, “ Iya dong, you can eat everything, kalau kuat perutnya!”
Mama Ratna yang mendengar ocehan Rita dan Andi ikut tergelak.
“Makan sepuasmu nak!, asal jangan sama piring-piringnya” ujarnya ikutan bercanda
“Rita bukan kuda lumping ma!” jawab Rita ikutan tertawa. Untuk sarapan Rita mengambil nasi goreng ditambah telor ceplok, ia mengambil secukupnya saja, setelah habis, ia kembali untuk mengambil omelet dan roti panggang. Untuk minumannya ia mengambil milk shake dan jus jeruk.
Andi yang memperhatikan Rita yang berkali-kali mengambil makanan tertawa geli.
“Rit, habis ngubur ya? sepertinya sepertinya lapar sekali!”
“Iya kak,lumayan nih” Jawab Rita sambil memegang perutnya.
Sarapan pagi itu terasa lebih santai karena Rita sering iseng memberikan tebakan kepada Andi dan mamanya. Membuat semua staf, kakek Rita dan para sepupu ikutan tergelak.
“Kak, sayur, sayur apa yang ikutan perang?”
“Brokoli!” tebak Andi
“Salah!”
“Singkong!” tebak mamanya
“Salah!”
“Hmm..Sawi?” kakeknya ikut menebak
“salah juga kek, mungkin orang sini ada yang tahu? Ga ada?” semua orang menggeleng
“Sayur Mayor! huahahahahaaa.... ”Rita tergelak sendiri, mama dan kakaknya ikutan tertawa.
“Rit, orang apa yang kalau ditembak ga mati-mati? Tanya Andi
“Orang sakti!” jawab mamanya
“Orang Debus!” tebak Roby penasaran
“Rita tahu kak!, orang ga kena! Eaaa”..
“hahahaa..bisa aeee”
“nah ini pertanyaan untuk orang jadul nih, penyanyi jadul yang pinter main basket!” tanya Rita
“Hmm..laki apa perempuan?” tanya mamanya
“Perempuan” jawab Rita
“nyerah deh!” jawab mamanya
“Hetty koes Slamdunk!..huahaahaa” seisi ruang makan ikutan tertawa.
Sarapan selesai pukul 9.30, Kakek Sugiyono yang sekarang menggunakan kursi Roda akibat stroke tahun lalu, mengajak anak dan cucunya berkumpul di ruang keluarga.
“Anak dan cucuku sekalian, sudah kenyang kan? Nah sudah tahukan tradisi kita? Kita mulai TWKnya ya. untuk TWK kali ini akan dipandu oleh MC Hammer!”
“Eh MC Hammer? Niat banget kakek sampai manggil artis jadul luar negeri yang lagunya sempat booming Can’t touch this!” batin Rita.
Ternyata MC Hammer itu julukan salah satu staf asal papua, ia membacakan peraturan TWK.
“Kalian akan diberi 20 pertanyaan yang dijawab secara langsung, masing-masing kalian diberi pertanyaan berbeda. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Yang namanya dipanggil silakan masuk ke ruang kedap suara di samping ruangan ini!”
Rita mengangkat tangannya untuk bertanya,
“mas MC Hammer, mau nanya boleh?”
“Boleh, Silakan!”
“Kalau dalam tes ini kita bisa menjawab dengan benar, apa ada hadiahnya? Hadiahnya sepeda kah? Tanya Rita dengan muka serius.
“pfffttt!!!” Andi dan para sepupu tersembur tertawanya.
“Hadiahnya nanti, Rita setalah semua tes selesai!” ujar kakek sambil tersenyum
Yang pertama di panggil Andi, 15 menit kemudian Rita. Ia memasuki ruangan tersebut, lalu duduk dan memasang headphone, kemudian ia membaca kertas yang diberikan oleh salah satu staf.
“Selamat pagi De Rita, jawaban Anda akan kami rekam sebagai dokumentasi, silakan jawab pertanyaan dengan jujur!”
Daftar Pertanyaan :
Jumlah propinsi di Indonesia? “34 propinsi”
Bentuk pemerintahan negara kita ? ” Republik”
Sebutkan nama presiden RI dari yang pertama hingga yang sekarang !” Ir.Soekarno, H.Soeharto, Prof.Ing ** Habibie, Abdurahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Soesilo Bambang Yudhoyono, Ir.Joko Widodo”
Sebutkan negara-negara yang pernah menjajah RI! “Belanda, Jepang, Portugis, Spanyol”
5.Negara di Asia tenggara yang tidak pernah dijajah bangsa asing ? “Thailand”
Bentuk negara Belanda ?” Kerajaan”
Berikut Julukan bagi negara, tugas kamu menyebutkan nama negaranya!
Matahari Terbit : “ Jepang”
Kincir air : “Belanda”
Tirai Bambu ; “China Tiongkok”
Jiran : “ Malaysia”
Julukan Indonesia yang terkenal karena hutannya yang hijau ?” Jamrud Khatulistiwa”
Sebutkan 4 negara yang pernah dijajah oleh inggris !” Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia.”
13.Perdana mentri RI yang mengadakan Konferensi Asia Afrika ?“ Ali Sastroamijoyo”
singkatan PBB dan apa nama PBB dalam bahasa Inggris?” Persatuan Bangsa-Bangsa, United Nations”
Nama kerajaan terbesar di Indonesia yang terkenal dengan kekuatan maritimnya :”Sriwijaya?”
Sebutkan nama tokohnya dan jelaskan alasan mu! Nama Princess dalam film Disney yang mewakili kepribadian mu ! “Mulan : she did every thing for her father. Merinda in Brave dia berdamai dengan mamanya
Nama film animasi favorit mu dan jelaskan : “ Kung fu Panda : lucu, dan Poe tokoh utama yang tadinya dianggap ga bisa apa-apa menjadi orang hebat. Big Hero Six : tokoh utama : Hiro Hamada ia bisa menciptakan robot yang bisa mewujudkan apa yang ia pikirkan!”
18.Tokoh animasi yang tidak kamu sukai? “Cinderlela, terutama ayahnya, karena ia membiarkan anaknya bersama ibu tiri yang tidak menyayanginya”
Sebutkan makanan olahan tempe yang kamu ketahui! “ Goreng tepung, bacem, sambal goreng tempe, burger tempe, pepes tempe, tempe orek, tempe sambal ijo, tempe mendoan”
Makanan favorit mu, sebutkan tiga saja !”Pizza, cheese Burger , Kroket kentang”
Rita menjawab pertanyaan dengan cepat, dalam waktu 7 menit ia sudah keluar ruangan. Setelah Rita, disusul Roby, Rosy, Maia, Fita dan Desy adik Fita yang berumur 10 tahun.
TWK interview selesai pukul 12 siang, pas jam makan siang. Hidangan makan siang telah tersedia, hidangannya tidak kalah meriah dari hidangan pagi, ada sate, sayur asam, tempe goreng, tahu isi, telur dadar kornet , ikan asin. Buah-buahannya semangka dan jeruk. Minumannya masih jus jeruk, air putih dingin, es teh tawar.
Tes tersebut membuat Rita lapar lagi, ia mengambil sate, tempe goreng, tahu isi, telur dadar kornet. Minumnya es teh tawar.
Andi menghampiri Rita yang lebih dulu makan lalu bertanya
“Enak ga Rit? “ tanyanya
“wrnnnennk..” jawab Rita sambil mengunyah krupuk
“Hah?” Andi bertanya ga ngerti
Rita mencabut kerupuk dari mulutnya “ Enak pakai banget kak!”
Andi dan para sepupu juga ikut makan di meja makan, sedangkan kakek menyusul ke ruang makan satu jam kemudian. Rita yang telah selesai makan siang, minta ijin meninggalkan ruangan untuk sholat dzuhur di kamarnya. Setelah mendapat ijin ia langsung naik ke kamarnya. Mamanya yang berpas-pasan dengannya memberitahu
“ Nanti jam 2.30 kumpul lagi di lapangan kuda ya Rit”
“Siap ma!” Jawab Rita sambil berlari ke atas. Ia membuka pintu kamarnya, dilihat kamarnya sudah rapi dan bersih. Kemudian ia mengambil air wudhu setelah itu sholat dzuhur. Naik turun tangga membuatnya lelah, sehingga ia memasang alarm supaya terbangun pukul 2 siang. Ia terlelap di atas sejadahnya. Pukul 2 siang alarm berbunyi, Rita memakai bajunya yang tadi pagi ia pakai. Kali ini ia tidak membawa hpnya, karena ia akan berkuda. Ia takut hpnya jatuh. Rita tiba lebih dulu di kandang kuda, rupanya ia sudah tidak sabar. Dilihatnya lapangan kuda yang semula lengang, di ujung lapangan dipasang gawang, MC Hammer memberitahukan cara mainnya. Cara mainnya seperti polo.Hanya saja ini permainan perorangan. Setiap peserta diberikan 3x kesempatan untuk memasukkan bola kayu ukuran 3,5 inch menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat di antara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang.
Semua peserta TWK keterampilan berkuda telah bersiap. Setelah diundi untuk menentukan peserta yang lebih dulu untuk memasukkan bola. Hasil undian Maia-Roby-Andi-Rosy-Rita-Fita. Desy tidak diikut sertakan karena masih tidur siang
Hasil pertandingan :
Maia berhasil memasukan 2 bola, Roby 3 bola, Andi 3 bola , Rosy 0, Rita 2 bola dan Fita 2 bola.
Pertandingan kedua, yaitu balap kuda. Kali ini para peserta dibagi menjadi 2 kelompok. Maia-Roby dan Andi akan bertanding lebih dulu. Lalu kelompok kedua Rita-Rosy-fita
Hasil pertandingan :
Andi peserta tercepat. Maia posisi kedua, dan Rita diposisi ketiga.
Pertandingan ketiga : Peserta harus membawa kudanya berkeliling lapangan, kemudian melepaskan anak panah dari jarak 5 meter. Yang dapat mengenai target, memenangkan pertandingan. Setiap peserta diberikan kesempatan 3x untuk menembak target. Rita yang belum berlatih memanah, gagal mengenai target, Andi merajai pertandingan.
Pertandingan selesai pukul 5 sore. Semua orang kembali ke rumah. Rita kecewa tidak bisa mengenai target, ia berjalan dengan langkah gontai. Maia yang berhasil membidik target 3x berturut-turut berjalan di samping Rita dan mengejeknya.
“ckckckk...masih bodoh juga, masa manah saja ga bisa!” ucapnya
“Besok siap-siap ya babak belur lagi gue hajar, kan tradisi!” tambahnya lagi, lalu ia berlari menjauhi Rita.
“Belagu banget ya!” ucap Fita yang juga gagal mengenai target.
“Iya Fit, tapi dia memang hebat siy!” Rita mengakuinya.
“Ya terang saja jago, kan dia di-lesin memanah sama ayahnya, kalau gagal berarti buang-buang duit kan” tambah Rosy kesal. Ia hanya berhasil mengenai target 1x.
“Besok yang TWK terakhir ya?” tanya Rita
“Entahlah, mungkin juga, kayaknya seperti biasa martial arts.” Jawab Roby
“Btw, gue ga akan kasihan ya menghajar kalian walaupun kalian perempuan!” tambah Roby lagi.
“Mudah-mudahan gue bisa menghindari melawan dia” ucap Rosy saudara kembarnya
“Kog takut sama kembaran lo?” tanya Rita
“Roby kasar banget, sama kayak bokapnya, kasar bahkan sama perempuan sekalipun!” ujar Fita
“Kog lo tahu Fit?”
“Tahun lalu, lo ga ikut Rit, si Roby membuat lengan Rosy lepas dari engselnya, kasihan banget dia meraung-raung kesakitan. Bukannya empati malah kegirangan, dasar psikopat!” ujar fita lagi
“Lo ga lawan dia?” tanya Rita
“gue kalah sama Maia, hati-hati juga sama dia. Dia jago banget kick boxing, terutama tendangan lututnya, gue sampai pingsan kena tendangan lutut ke jidat gue.” Cerita Fita
“Serem juga nih. Besok yang kak Andi ga ikutan, Desy juga engga, jadi Cuma kita nih, gue, lo, Maia, Rosy sama Rosy, jumlahnya ganjil, jadi gimana ya?” tanya Rita
“Entahlah!” ucap Fita mengangkat bahunya.
Hari itu hari yang melelahkan bagi Rita, setelah makan malam selesai pukul 8 malam, ia tidak ikut berkumpul untuk bernyanyi di ruang karaoke. Ia langsung naik ke kamarnya, setelah ganti piyama lalu langsung naik ke tempat tidur dan terlelap. Tidak dilihatnya pesan dan miscall dari ayahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 396 Episodes
Comments