5. Gerak Cepat

I'm back...

🙏..lama nggak update, authornya drop 1 minggu ini...🤒

Hari sudah beranjak malam ketika Ayumi tersadar dari buaian kenangan masa lalunya. Dengan lancang air mata itu meluncur mulus bak perosotan di pipinya yang bergetar. Rindu itu berat...

"bep...bep..." notif SMS di HPnya membawa Ayumi kembali ke dunia nyata. Ke sana kemari Ayumi celingukan mencari si pemilik suara. Padahal itu HP dari tadi ada di saku celananya.

"what's going on with me" ditepuknya jidatnya sekira normal lagi sistem saraf kesadarannya yang sempat error tadi.

Setengah hati Ayumi membaca dan membalas SMS dari dia yang di seberang sana. Padahal yang mengirim SMS sangat antusias dan luar biasa berharap.

Walau nggak mood, tapi rasa sungkan nyatanya lebih unggul menerobos masuk di hatinya.

"jam 7 kak Ian jemput yaaa?"

"OK kak..., parkir motor di kost aja nanti kita jalan"

"siap cantik...."

Ayumi memutuskan tidak membalasnya lagi. Toh besok ketemu juga pikir Ayumi. Magrib sudah hampir lewat, buru-buru Ayumi mandi dan bergegas menunaikan kewajibannya yang suka teledor dia lewatkan.

*****

Minggu pagi,

"whooooooaaammppp...." Ayumi menguap tanpa menutup mulutnya. Awas setan masuk kata orang tua, dan adab menguap pun harus menutup mulut. "hihihihihiii....." Ayumi menertawakan dirinya sendiri.

Dia menggeliat ke sana kemari mencari kenyamanan melonggarkan sendi-sendinya setelah tertidur kembali bergelung dalam mukena sesudah shalat subuh tadi.

Sambil telentang sesuka hati, Ayumi melirik jam yang ada di atas mejanya. Rasanya ingin balik lagi menarik selimut di atas kasur dan larut sampai tengah hari nanti. Tapi sayang, Ayumi ada janji dengan Ian pagi ini.

Mukena putih itu segera dilipatnya rapi dan meletakan ditempatnya. Dengan gontai dia menyambar handuk dan berjalan bak zombie yang nggak pernah dapat mangsa.

Ayumi terbengong begitu sampai di kamar mandi, "kan mau joging..ngapain aku mandi???" dia pun mulai berbicara sendiri sambil melangkahkan kaki keluar kamar mandi.

Begitu keluar, eh dia bengong lagi. Lalu dia mengangkat kedua tangannya,

bukan mau pemanasan lho yaaa....

Sambil menggerakkan cuping hidung mancungnya naik turun dia mengendus-endus lokasi si Ketty.

"tapi nanti bau donk kalau nggak mandi???" lagi-lagi dia berbicara sendiri.

Walaupun bukan termasuk pemilik BB, tapi rasanya mungkin risih ya kalau sampai ada bau-bau yang tidak diinginkan. Alhasil, akhirnya Ayumi pun memutuskan untuk mandi.

Jam 7 kurang 5 menit. Ayumi sudah siap dengan legging hitam 7/8 dipadukan dengan kaos putih lengan pendek agak longgar. Mengenakan sepatu kets dan topi warna senada kaosnya.

Suara motor berhenti pas ketika jam menunjukkan jam 7. Ayumi segera keluar membukakan pintu.

Seketika Ayumi mengerjapkan matanya takjub. Ian sudah berdiri di muka pagar dengan gaya sporty khas anak muda. Satu kata, "kereeennnn" itulah yang muncul di benak Ayumi.

"pagi Ay, berangkat sekarang?.." sapa Ian

"pagi kak, OK...yuksss...."

Setelah memarkir motor di garasi kost, maklum ya rawan curanmor di lingkungan sini. Mereka berjalan beriringan, walau baru kenal, ternyata Ian super supel, dan rasanya itu sangat membantu karena Ayumi tak perlu basa basi untuk mengakrabkan diri.

*****

Sun Mor, Sunday Morning.

Pasar dadakan yang hanya ada di hari Minggu. Berjajar panjang dan luas. Bisa membuat kaki gempor kalau nekad ingin tau dimana ujung dan pangkalnya barisan para pedagang.

Terletak diantara dua Universitas terkemuka di Yogjakarta yang berdiri megah berdampingan.

Aneka jenis barang, jajanan, apa saja kebutuhan dari ujung kepala sampai kaki dapat ditemukan di sana.

Pagi-pagi sekali Sunmor sudah dipenuhi muda mudi kampus dari berbagai macam suku, ras bahkan bangsa, menyatu dan membaur dengan masyarakat lokal yang bersahaja.

Sekedar cuci mata, berbelanja, juga jogging dan akan berlanjut pada sesi breakfast aneka menu dari Sabang sampai Merauke ada di sana.

Ayumi nampak terengah-engah diantara kerumunan manusia. Dia coba mengimbangi langkah kaki Ian yang pastinya lebih panjang darinya.

Mau menyerah dan bilang lelah? Oh tidaaakkk nampaknya gengsi Ayumi masih bertengger di puncak kesadarannya yaaa...

Ian memperlambat langkah kakinya dan mulai berjalan pelan. Ditepuknya lembut pundak Ayumi ketika menyadari gadis disampingnya itu sudah ngos-ngosan sesudah berkeliling hampir 2 jam.

"kita bisa berhenti dulu Ay, capek kan?" tanya Ian. Memang dasar Ayumi gengsinya kegedean.

"nggak kok, lihat nih, coba kejar Ayumi...!!!" dan Ayumi pun ngacir duluan meninggalkan Ian dengan langkah kaki besar dan cepat. Tiba-tiba saja....

"aaauuuu...!!!!" langkah kaki Ayumi yang tak seimbang membuatnya terjegal kakinya sendiri lalu limbung ke samping🤣 maluuuu yaaa???

Beruntungnya Ayumi, Ian sigap mengejar dan menopang tubuhnya.

"hati-hati..." kata Ian sambil membantunya berdiri.

Ayumi tak bergeming, Ian pun tersenyum melihat Ayumi yang memerah mukanya karena menahan malu , sungguh lucu pikirnya.

"Ayumi belum sarapan kan? kita makan bubur ayam saja yuks?" Ian segera mengalihkan suasana.

"yang mana?" tanya Ian lagi, karena Ayumi masih saja diam tak bersuara.

" terserah kak Ian aja..." tanpa membantah Ayumi mengekor di belakang Ian menuju salah satu rombong bubur ayam.

Ian tertawa dalam hati, Gadis yang terlihat sangat kuat dan tak terkalahkan tadi ternyata sangat manis kalau jadi pemalu seperti ini.

Ian pun jadi bersemangat untuk lebih bergerak cepat.

Setelah memesan 2 porsi bubur ayam lengkap dengan sate telur puyuh yang nampak sangat menggoda selera, Ian memberanikan diri meraih jemari tangan Ayumi untuk mengajaknya mencari tempat duduk.

Suasana jadi agak canggung, tentu saja karena ulah Ayumi sendiri. Tiba-tiba terdengarlah lagu kelaparan dinyanyikan dengan nyaring oleh para cacing dalam perut Ayumi. Tentu saja itu membuat mereka berdua tertawa, memeriahkan suasana😁

Secepat kilat Ayumi melahap habis pesanan mereka. Sambil berbincang dan melempar gurauan satu sama lain untuk lebih mengakrabkan diri.

"sudah kenyang? atau mau nambah lagi?" tanya Ian yang tercengang dengan cara makan Ayumi yang super cepat.

"sudah kak, kecuali kak Ian mau gendong Ayumi ke kost karena kekenyangan dan tidak bisa bergerak lagi...." canda Ayumi

"Dengan senang hati....Bu satu porsi lagi" cepat Ian mengacungkan tangannya membuat pesanan baru.

" kak Ian jangan..!!!" Ayumi kelabakan

Tapi apa daya si penjual sudah mengangguk setuju.

Berhubung sudah dipesan, dan Ian pun enggan membantunya makan, Ayumi pun dengan penuh perjuangan menghabiskannya. Untung saja rasanya juara, kalau biasa saja mungkin Ayumi sudah mengibarkan bendera putih kali ini.

Setelah isi perut sedikit surut, mereka memutuskan untuk pulang. Matahari sudah mulai naik, dan cuaca kebetulan cerah ceria membuat keringat bercucuran membasahi kaos putih Ayumi. Bahannya yang tipis membuatnya melekat ditubuhnya karena basah.

Ian menelan ludahnya. Rupanya Ayumi salah kostum pemirsah... Dia memakai bra hitam model halfcup. Pastinya terpampang samar-samar memancing mata untuk meliriknya dan berekspektasi lebih dalam.

Cup bra-nya yang hanya menutupi separuh bagian itu saja, nampak menyembul dan tergerak naik turun seirama dengan langkah kaki Ayumi.

Pemandangan yang benar-benar membuat darah Ian berdesir.

Ian tak menyadari perubahan ekspresinya yang jadi "mupeng" sambil terus memantau bagian dada Ayumi.

"kak....Kak Ian??hello??" Ian pun terkesiap, Ayumi melambaikan tangan di depan wajahnya yang memalukan.

Dia gelagapan mencari jawaban, tadi Ayumi yang mempermalukan dirinya sendiri. Eh sekarang giliran dia tertangkap basah berliuran melihati dada Ayumi.

Belum sempat Ian menemukan jawaban yang tepat, tiba-tiba terdengar suara perempuan di seberang jalan memanggil nama Ayumi.

Ayumi pun melupakan kejadian barusan dan mencari siapa yang memanggil namanya.

"Selamat...!!!!" seru Ian dalam hati, kegirangan.

*****

"Ay, sebelah sini...." teriak gadis manis diseberang jalan melambaikan tangannya.

Ayumi pun bergerak mendekat setelah berhasil membelah lautan manusia yang sibuk lalu lalang.

"Ifa..!!??" seru Ayumi lantang begitu jarak mereka dekat. Merekapun berpelukan melepas rindu tentunya.

Dengan semangat kedua saling melempar tanya dan jawab. Mengacuhkan Ian yang sedari tadi dianggurin seperti arca penghuni candi.

"syukurlah Ay, akhirnya kamu bisa move on..." celetuk Ifa menyadari Ayumi tak seorang diri.

Ayumi mengerutkan dahinya berusaha mencerna kata-kata Ifa. Kemudian diliriknya Ian, dan Ayumi pun mulai tertawa.

"kok kamu ketawa seh Ay? punya cowok ganteng bukannya dikenalin? pelit amat....!!" protes Ifa yang gagal paham.

"Kak, ini Ifa...kenalin, temen sekolah ku dulu..." ucap Ayumi masih sambil cekikikan tanpa dosa

"Fa, ini Kak Ian...dan kamu salah paham, dia bukan cowok ku kok.." Ayumi tersenyum santai sambil mengacungkan 2 jarinya.

Sementara keduanya berjabat tangan, Ayumi tak menyadari ada gurat kekecewaan di wajah maupun hati Ian yang sedang penuh harap padanya.

Ifa cukup peka ada yang tidak nyaman, akhirnya memutuskan bertukar no HP saja.

Kembali berpelukan dan melambaikan tangan perpisahan untuk kali ini.

*****

Perjalanan pulang berasa senyap. Ayumi kurang peka dengan cara kerja Ian yang bisa dibilang gerak cepat dalam mendekatinya.

Dalam hati Ian kecewa ternyata Ayumi tidak menganggapnya spesial.

Tapi Ian pantang kalah, apalagi menyerah. Setelah sampai kost dan mengeluarkan motornya dari garasi, Ian yang tadinya rusak mood dan pingin cepat-cepat pulang ternyata memutuskan merubah rencananya, sepertinya harus lebih dipercepat.

Ditatapnya wajah Ayumi yang polos tanpa make up. Bermandi peluh, tapi tetap cantik. Senyum mengembang menghiasi wajah Ian yang rupawan. Ayumi pun jadi salah tingkah.

"Kenapa Kak?? ada yang aneh di muka ku??" tanya Ayumi sambil menyapu mukanya kebingungan.

Ian bergerak maju mendekatkan wajahnya. Ayumi pun menjadi kikuk dibuatnya.

"ada, di sini, biar Kak Ian yang atasi..." ucapnya setengah berbisik karena jarak wajah mereka yang hanya beberapa mili.

Ian memberanikan diri mengecup pipi Ayumi, membelai lembut setelahnya, sedang si pemilik pipi diam mematung terkejut tak bersuara.

"makasih Ay, buat kencan pertama kita...." dan Ian pun berlalu sambil menyunggingkan senyum kemenangannya meninggalkan Ayumi yang masih diam ternganga tak percaya ...

****

Terpopuler

Comments

Neti Jalia

Neti Jalia

aku mampir thor, mampir jg dikaryaku ya kak"Suamiku ceo ganas"

2021-09-01

2

Emma The@

Emma The@

Nyicil kak...Yuk kita saling mendukung!.Semangat terus...

2021-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog
2 2.Happy Birthday Ayumi
3 3. Pertemuan Pertama
4 4. Pengumuman Kelulusan
5 5. Gerak Cepat
6 6. ID Card
7 7. Kejutan Malam Minggu
8 8. Mabuk
9 9. Siapa???
10 10. Dia Datang Terlambat
11 11. Salah Paham
12 12. Akhir dari Salah Paham
13 13. Keceplosan
14 14. We are over
15 15. Balada Lelaki Patah Hati
16 16. Balada Lelaki Patah Hati 2
17 17. Restu Sang Mantan
18 18. Kali Code, November 2005
19 19. Insiden Hantu Tampan
20 20. Penembak Jitu
21 21. How to say "yes"
22 22. Manager Keuangan Rumah Tangga
23 23. Pesta Kembang Api
24 24. Bogem Mentah
25 25. Jauhi Dia
26 26. Nyalinya Luar Biasa
27 27. Sarapan Amunisi ala Calon Mertua
28 28. Ayo Kita Liburan
29 29. Bali, I'm with you...
30 30. Love u just the way u are
31 31. Dejavu
32 32. Hari yang mencekam
33 33. Kembalilah Padaku
34 34. Hei baby, just welcome
35 35. Asmara Subuh
36 36. Menantu yang tak diinginkan
37 37. Bapak, bertahanlah
38 38. Pernikahan Tanpa Tamu Undangan
39 39. Hadiah Pernikahan Yang tak Terduga
40 40. Ibu...
41 41. Kehidupan yang Baru
42 42. Aku atau Kamu...
43 43. Atau Dia?....
44 44. Strawberry, milik siapa?
45 45. Hadiah Yang Tertukar
46 46. Hello Strawberry...
47 47. Aku Tunggu di Rumah
48 48. Jangan Tinggalkan Aku
49 49. Perawat Dadakan
50 50. Sebuah Pengakuan.
51 51. Kesempatan Kedua
52 52. Belum Untuk Saat Ini
53 53. Mari Kita Akhiri
54 54. Perjodohan
55 55. Kepindahan Mendadak
56 56. Aku mau Susu juga...
57 57. Surya Adji Mahendra
58 58. Bram...
59 59. New Bad Habit
60 60. Kasak Kusuk
61 61. Bram's Corps
62 62. Aku Merindukanmu
63 63. Sebuah Permainan
64 64. Dag..Dig..dug..dueeerrr..
65 65. Kejutan di Bandara
66 66. My director...
67 67. My Director vs his assistant
68 68. Genderang Perang
69 69. Kado Ultah Istimewa
70 70. Kamu adalah dia
71 71. Ancaman dan kecurigaan
72 72. Makan malam
73 73. Gathering Kantor
74 74. Step 1
75 75. Step 2
76 76. Sebuah bukti
77 77. Sidang Keputusan
78 78. Jantungan
79 79. Step 3
80 80. Psikopat
81 81. Cintamu bisa membunuhku
82 82. Milik Siapa?
83 83. Rindu
84 84. Sedikit Pembalasanku untuknya
85 85. Seekor Buaya
86 86. Step 4
87 87. Tersingkir
88 88. Kencan
89 89. Bimbang
90 90. Menginap
91 91. Last Day
92 92. Pagi yang Ricuh
93 93. Sebuah Restu
94 94. Great Daddy
95 95. Satpam
96 96. Bukan Milikku?
97 97. Ex Rival
98 98. Hari H
99 99. Don't leave me
100 100. Four Years After
101 101. Cruella De Vil
102 102. Mungkinkah dia?
103 103. Pertengkaran Pertama
104 104. Aku Menunggumu
105 105. Kali Code Mei 2020
106 106. Tarzan...
107 107. Dia Ayahmu
108 108. Surat Cinta
109 109. The Last Step (Ketukan Palu)
110 110. Would you please marry to our Daddy?
111 111. Hiii its me....
112 112. Novel Berikutnya
113 113. Extra Part 1
114 114. Extra part 2
115 115. Extra part 3
116 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 116 Episodes

1
1.Prolog
2
2.Happy Birthday Ayumi
3
3. Pertemuan Pertama
4
4. Pengumuman Kelulusan
5
5. Gerak Cepat
6
6. ID Card
7
7. Kejutan Malam Minggu
8
8. Mabuk
9
9. Siapa???
10
10. Dia Datang Terlambat
11
11. Salah Paham
12
12. Akhir dari Salah Paham
13
13. Keceplosan
14
14. We are over
15
15. Balada Lelaki Patah Hati
16
16. Balada Lelaki Patah Hati 2
17
17. Restu Sang Mantan
18
18. Kali Code, November 2005
19
19. Insiden Hantu Tampan
20
20. Penembak Jitu
21
21. How to say "yes"
22
22. Manager Keuangan Rumah Tangga
23
23. Pesta Kembang Api
24
24. Bogem Mentah
25
25. Jauhi Dia
26
26. Nyalinya Luar Biasa
27
27. Sarapan Amunisi ala Calon Mertua
28
28. Ayo Kita Liburan
29
29. Bali, I'm with you...
30
30. Love u just the way u are
31
31. Dejavu
32
32. Hari yang mencekam
33
33. Kembalilah Padaku
34
34. Hei baby, just welcome
35
35. Asmara Subuh
36
36. Menantu yang tak diinginkan
37
37. Bapak, bertahanlah
38
38. Pernikahan Tanpa Tamu Undangan
39
39. Hadiah Pernikahan Yang tak Terduga
40
40. Ibu...
41
41. Kehidupan yang Baru
42
42. Aku atau Kamu...
43
43. Atau Dia?....
44
44. Strawberry, milik siapa?
45
45. Hadiah Yang Tertukar
46
46. Hello Strawberry...
47
47. Aku Tunggu di Rumah
48
48. Jangan Tinggalkan Aku
49
49. Perawat Dadakan
50
50. Sebuah Pengakuan.
51
51. Kesempatan Kedua
52
52. Belum Untuk Saat Ini
53
53. Mari Kita Akhiri
54
54. Perjodohan
55
55. Kepindahan Mendadak
56
56. Aku mau Susu juga...
57
57. Surya Adji Mahendra
58
58. Bram...
59
59. New Bad Habit
60
60. Kasak Kusuk
61
61. Bram's Corps
62
62. Aku Merindukanmu
63
63. Sebuah Permainan
64
64. Dag..Dig..dug..dueeerrr..
65
65. Kejutan di Bandara
66
66. My director...
67
67. My Director vs his assistant
68
68. Genderang Perang
69
69. Kado Ultah Istimewa
70
70. Kamu adalah dia
71
71. Ancaman dan kecurigaan
72
72. Makan malam
73
73. Gathering Kantor
74
74. Step 1
75
75. Step 2
76
76. Sebuah bukti
77
77. Sidang Keputusan
78
78. Jantungan
79
79. Step 3
80
80. Psikopat
81
81. Cintamu bisa membunuhku
82
82. Milik Siapa?
83
83. Rindu
84
84. Sedikit Pembalasanku untuknya
85
85. Seekor Buaya
86
86. Step 4
87
87. Tersingkir
88
88. Kencan
89
89. Bimbang
90
90. Menginap
91
91. Last Day
92
92. Pagi yang Ricuh
93
93. Sebuah Restu
94
94. Great Daddy
95
95. Satpam
96
96. Bukan Milikku?
97
97. Ex Rival
98
98. Hari H
99
99. Don't leave me
100
100. Four Years After
101
101. Cruella De Vil
102
102. Mungkinkah dia?
103
103. Pertengkaran Pertama
104
104. Aku Menunggumu
105
105. Kali Code Mei 2020
106
106. Tarzan...
107
107. Dia Ayahmu
108
108. Surat Cinta
109
109. The Last Step (Ketukan Palu)
110
110. Would you please marry to our Daddy?
111
111. Hiii its me....
112
112. Novel Berikutnya
113
113. Extra Part 1
114
114. Extra part 2
115
115. Extra part 3
116
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!