I'm back....😊
Juni 2005
"happy birthday to you, happy birthday to you... happy birthday dear Ayumi, semoga panjang umur" riuh tepuk tangan para sohib Ayumi setelah selesai melantunkan lagu sakralnya orang yang lagi ulang tahun.😁
Sesaat mereka hening dan memejamkan mata, mungkin berdoa, lalu acara tiup lilin yg cuma di tancepin di atas kue donat sebiji ala-ala perayaan ulang tahun pun dilaksanakan.
Ayumi Suherman, yang kebetulan punya bapak bernama pak Suherman pula. Hari ini usianya genap 20th, anak pertama pegawai negeri biasa yang saat ini merantau dan berstatus mahasiswi Ilmu Komunikasi tahun kedua salah satu universitas negeri di Jogja.
Parasnya boleh dibilang cantik, atau sebagian besar orang melabelinya dengan kosakata ayu/ manis.
Kornea mata coklat mudanya yang dipayungi bulu mata lebat super lentik, membuat siapa saja yang bertemu mata dengannya enggan berpaling.
Berperawakan ramping dan mungil, tp bukan mini lhooo yaaa...., rambut lurusnya yang sering diikat ekor kuda plus lesung pipit yang muncul di pipi saat tersenyum, membuatnya terlihat imut2 dan menggemaskan walau sudah berkepala dua.
"thanks dear..." seru Ayumi bahagia sambil memeluk sohibnya. Dyas, Indri dan Fenny, they are the best di mata Ayumi. Walaupun mereka berbeda bangsa, eh salah... suku bangsa tepatnya, tapi toh nggak ngaruh, malah mereka semakin hot dari hari ke hari selama hampir dua tahun ini.
Eiiit...tertinggal satu orang lagi. Erick, satu-satunya cowok ganteng yang nyelip diantara para penyamun.
Ayumi memanggilnya kak Erick, selain karena faktor U, yang notabene walaupun Erick hanya berselisih 1th saja di atasnya, tapi Erick adalah kakak kelas SMAnya yang kebetulan menunda tahun masuk kuliahnya dan sekarang jadi satu tahun angkatan dengan Ayumi.
Erick, walaupun kesehariannya diantara para gadis rumpi, tapi dia bukan tipe cowok melambai lhoooo....
Postur tubuhnya wow, tinggi tegap sempurna. rambut lurus hitam selalu dipotong cepak mengekspose jelas paras cucoknya, membuat para gadis lumeerrr, terlebih lagi saat beruntung bisa bersitatap dengan sepasang mata elang miliknya.😍
Setelah obrolan ringan yang ngalor ngidul nggak jelas, dan mengisi penuh perut mereka dengan bungkusan nasi goreng yang tadi sudah mereka beli sebelum ke kost Ayumi, sore pun terlewatkan dan hari mulai berganti malam.
Mulailah berdering nada poliponik dari masing-masing benda kotak yang hampir mirip HT tapi bedanya ini benda kalau mau always on harus pakai duit alias pulsa dulu cuuuyyy, g cukup masuk frekuensi ajaahh gitu....
"OK, sudah selesai beib, jemput sekarang yaaa..." nada suara Dyas yang sok manis segera menyahut begitu benda kotak itu menempel di telinganya.
Indri dan Fenny??? 11/12 sama aja, semua tinggal menunggu jemputan kekasih hati mereka.
"huuufffttt...., pulang semua ya? nggak ada yang nginep gitu?" Ayumi mengerucutkan bibirnya lebay, pertanda protes dan kecewa ketika ketiga sohibnya menggeleng serempak.
Tak lama menunggu, ketiganya berpamitan, karena kebetulan dijemput dalam waktu yang hampir bersamaan.
"see you as soon Ayumi....." seru mereka berbarengan sambil melambaikan tangan.
"see ya guys....I'll miss u...." Ayumi menurunkan lambaian tangannya setelah mereka menghilang dari pandangandan. Dia terduduk di bangku kayu teras depan kamarnya. Berpikir apa yang akan dia lakukan 2 hari ke depan. Besok adalah weekend dan sohibnya pamit semua tidak akan ada yang datang.
"sudahlah....cari pacar ja sana Ay, buat apa melamun merenungi nasib? nggak usah ditunggu lagi, siapa tuh cowok mu yang hilang ditelan janji? Hafi yaa?"..., celetuk Erick sambil merunduk memeluk Ayumi dari belakang.
Refleks Ayumi berbalik, berdiri dan memukul pundak Erick sampai puas.
"aduuu..duhhh...duhh..ampun Ay.." Erick berlari menghindar dan terjadi aksi kejar-kejaran ala film India.
Mereka berdua berhenti saat sudah merasa ngos-ngosan, maklum lama nggak olah raga, anak kuliah nggak ada lagi mapel Olah Raga ya dear...
"stop Ay,..." masih terengah-engah Erick cepat-cepat membentuk huruf T dengan kedua telapak tangannya.
"gini aja, pacaran sama kak Erick aja Okay???" ucapnya tanpa dosa sambil tersenyum dan mengerlingkan mata kirinya.
"issshhhhh.....siapa suruh peluk-peluk? siapa juga yang mau pacaran sama kak Erick? isihhhh... amit-amit, kak Erick salah makan apa tadi??" Ayumi mengomel sambil mengetuk meja di dekatnya 3x tanda jangan sampai terjadi.
Mereka berdua pun tertawa terbahak bahak sesudah puas saling meledek. Ya, Ayumi dan Erick sama-sama tidak pernah terlihat menggandeng siapapun dari tahun pertama kuliah mereka.
"sudah malam Ay, kak Erick pulang yaaa? masuklah, jangan sampai calon pacar kakak diculik orang...." celetuk Erick kembali iseng sambil mengacak pucuk kepala Ayumi.
Erick segera berbalik dan menaiki motornya karena Ayumi sudah mengangkat sendal dan mulai berteriak.
"awas berani lagi menggodaku kak!!!!... Ayumi uleg jadi menu baru di tempat mas Dar....!!!" ( Mas Dar\=tukang pecel lele dan penyetan favorite langganan mereka)
Erick pun tertawa terpingkal-pingkal sambil melambaikan tangan dan memacu motornya meninggalkan Ayumi yang masih merasa geram dan gemes dengan kelakuan Erick.
*****
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, tapi mata Ayumi belum bisa diajak kompromi memasuki dunia di balik bantal. "ngapain yaaa?" bosan, itu yang dia rasakan. Akhirnya muncul ide di kepalanya. Ayumi segera bangkit dan berganti baju hangat karena mungkin malam ini bakalan dingin berdiam diri di ruangan ber AC.
Letak kost Ayumi sangat strategis,
dekat dengan sarana apapun. Cukup memakan waktu 10 menit, tentu saja jalan kaki karena Ayumi nggak punya motor yesss...
Sekarang Ayumi sudah mendekam duduk manis dengan posisi ternyaman berbekal sebotol kopi instan dan sekantong cemilan. "let's open and join the room chat"
Dimanakah Ayumi?? yups, Ayumi lagi di warnet. Satu-satunya tempat berseluncur di dunia maya yang sangat luas saat ini. "mari iseng-iseng cari kenalan, siapa tau bisa jadi pacar, hehehehe...." kelakar Ayumi dalam hati sambil senyum-senyum sendiri.
Dalam hati dia membela diri dan menyalahkan Erick. Gara-gara kemakan omongan Erick, tengah malam ada gadis kelayapan seorang diri.
Satu, dua, tiga empat room chat sudah Ayumi masuki, "Tak ada yang menarik". Ayumi mendengus jengah.
Diputuskannya untuk membuka satu room chat terakhir, kalau tidak ada yang menyapanya duluan sebaiknya segera pulang saja karena setelah melirik sepintas jam dipergelangan tangan kirinya, ternyata sudah jam 12 tengah malam.
Tiba-tiba muncul kotak chat baru yang ditunggu-tunggu. Ayumi membenahi posisi duduknya dan mencoba menikmati chat terakhir sebelum memutuskan untuk pulang.
"hai Ayumi, asl pls..." (ada yang kangen cara chattingnya?? sekarang masih ada nggak ya mode chat seperti ini???😁 )
"last person let's see..." Ayumi mulai memainkan jemari lentiknya di atas keyboard.
"hai...20 f Jogja, kamu??"
"23 m Jogja too, eh kita satu kota, kamu dmn?"
balasan muncul dalam hitungan sekejap mata saja.
Setelah berbalas chat yang menurut Ayumi Ok lah, cukup menarik minat untuk ngobrol, mereka pun bertukar no HP dan sepakat menyambung obrolan via SMS/phone nantinya.
"Ayumi plg dl ya.."
"kak Ian jemput mau? tunggu kira-kira 30 menit"
"nggak usah kak, dkt aja koq..."
"oh Ok hati-hati sdh mlm, bye..."
"bye..."
Ayumi senyum-senyum sendiri sambil me end chat dan mematikan timer pemakainya. Setelah membayar sejumlah harga sewa, segera dia melangkahkan kaki pulang ke kost.
Dingiiinnnnn, sudah jam 1.30 dini hari. Keasyikan mengobrol ternyata membuat lupa waktu. Setibanya di kost, tanpa mengganti baju langsung ditariknya selimut sampai dagu. Hatinya sedikit menghangat entah kenapa, ngantuk mulai menyergap, tiba-tiba notif SMS HP nya berbunyi. SMS dari Ian, teman laki-laki yang baru dikenalnya via chat tadi.
Seketika matanya mengerjap tak percaya, rasa kaget mengalahkan ngantuknya.
Dalam sejarah kehidupan Ayumi, baru kali ini dia menerima SMS dari laki-laki menjelang tidurnya. eiiittt tentu saja kecuali dari Erick ya, itu mah hobi banget menghantui orang mau tidur.
Tetapi bagi Ayumi, Erick tidak masuk hitungan karena menurut Ayumi, Erick bukan masuk golongan laki-laki dalam definisi tertentu, Erick terlalu bawel dan terus saja menggodanya.
"have a nice dream Ayumi" sederet kata singkat yang membuat Ayumi senyum-senyum sendiri.
Tanpa membalas SMS Ian, Ayumi memasukkan HP nya ke bawah bantal. mungkin besok pagi saja biar dia penasaran, hahahaha.... dan Ayumi memutuskan untuk tidur. Mulai merangkai mimpi tentang esok hari yang bagaimana alurnya tak ada satu pun manusia yang bisa mengatur sendiri jalan ceritanya.
*****
Sementara itu, di langit selatan kota Jogja. Seorang laki-laki nampak senyum-senyum sendiri dalam ruangan kedap suara lengkap dengan berbagai peralatan audio yang merupakan ruang kerjanya.
Masih lengkap dengan headphone melingkar di kepalanya, dia mulai mengetik sesuatu pada HPnya.
"Hendra, bsk gua ke kost elu, siang, temenin nyamperin gebetan baru gua..."
"siapa lagi?" balas yang diseberang cepat, mungkin sedang dalam mode on
"ketus amat? temenin doank, bsk gua kenalin sm Silvie deh.."
"terserah elu, atur aja"
"heheheh, thanks bro..."
Setelah memastikan rencana nyamperin gebetan besok bakal lancar. Laki-laki itu kembali asyik dengan dunianya.
memainkan tombol-tombol audio didepannya, mengangguk dan menggelengkan kepala, sesekali tersenyum bahkan tertawa sambil nyerocos sendiri seperti orang gila, itulah dunianya, saat ini.
*****
bantu like, vote dan comment nya ya dear...🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
kopi_pait
jaman kuliah duluuuu
2023-02-17
0
NanLexa
Tak kasih boom like ya....... 😁
2022-02-11
1
Nona Bucin 18294
Happy birthday Ayumi😊😊🤗
2021-08-07
1