Episode 05

Pagi ini begitu cerah membuat Hana bersemangat pergi ke kampus.

Dan tanpa di duga ternya 4 pria itu datang juga ke kampus. Riza Terpaksa datang ke kampus karena mendapatkan ancaman dari kedua orang tuanya. Jika dia mendapatkan nilai jelek maka dia tidak akan mendapatkan warisan sepersen pun.

Nilai jelek saja tidak dapat, apa lagi jika tidak Lulus..

Saat mereka masuk 4 pria itu heran ada kerumunan di kantin. Dan mereka pun mendekat, saat mereka mendekat kerumunan itu pun membubarkan diri.

Sasya dengan manjanya menyapa Riza.

"Hay sayang, kamu datang ke kampus hari ini ?"tanya Sasya karna hampir sebulan Riza tidak memasuki kampus.

Dan sebenarnya sasya bukanlah kekasih Riza, dia hanya wanita genit yang slalu mengejar ngejar Riza. Dan Riza pun hanya menganggapnya wanita abal abal.

Tetapi sasya tidak Masalah dengan anggapan itu yang penting dia bisa menempel terus kepada Riza..

"Ada apa ini ??"tanya Riko.

"Iyaa kenapa Kalian mengerubungi si culun ini," Tambah Anggi.

"Hay jaga ucapan Kalian ini adalah Hana, Dia si cantik dan wanita pintar di kampus kita," jawab sasya padahal dia sendiri ingin muntah saat memuji Hana..

"Oh ya, ??"tanya Riza.

"Ow iya sayang," jawab sasya antusias.

"Kalo begitu bawa dia ke ruangan saya..!!" perintah Riza.

Anak sultan, dia punya ruangnya sendiri di kampus dan itu adalah hasil syarat dari dia agar mau masuk kuliah.

Setelah sampai sasya ingin ikut masuk kedalam tetapi di halang oleh Anggi dan Riko, karna mereka mendapatkan kode dari Riza. Sasya pun mendengus kesal dan pergi.

" Apakah kamu memang sangat pintar ?"tanya Riza.

"Ah tidak kak," jawab Hana cepat. Keringat dingin sudah menjalar ke tubuhnya..

"Kerjakan ini dengan benar," perintah Riza tanpa basa basi..

Hana pun mengerjakan dengan gugup dan takut, tapi dia mengerjakan dengan bagus.

Riza mengecek hasilnya dan dia mengangguk ngangguk "Bagus," satu katanya dari Riza .

Sebenarnya Riza anak pintar yang luar biasa, tetapi karena terjadi masalah dimasa lalu yang membuat dia malas belajar dan berubah menjadi anak yang arogan dan cuek. Sebenarnya dia juga bisa mengerjakan tugas-tugas itu tapi dia tidak memiliki semangat untuk belajar.

Dan akhirnya dia menemukan orang yang tepat untuk menjadi asisten nya.

Sebenarnya Hana lebih tua setahun dari Riza, Hana sekarang menginjak usia 20thn hari ini dan Riza baru berusia 19 tahun. Wibawanya sebagai sultan benar benar melekat pada dirinya..

sedangkan sahabat sahabat Riza seusia dengan Hana..

" Oke, untuk menebus kesalahanmu di kedai coffe kemarin kamu akan menjadi asisten ku mulai sekarang,. Jangan di bantah karna tidak ada penolakan !"perintah Riza.

Hana pun hanya bisa pasrah.

"Iya kak," jawab Hana..

"Bagus, datang saat saya memanggilmu."

"Iya kak," jawab Hana patuh.

"Keluarlah," perintah Riza.

"Waw waw Riza apa kamu yakin akan menjadikan dia asisten mu ?"ejek Riko.

"Jika kamu pintar maka sedari dulu kamu akan jadi asistenku," ejek Riza ganti.

Sedangkan ekspresi Jay sanggat tidak pasti.

"Hay ada apa denganmu Jay ?"tanya Anggi, "Kenapa mukamu sangat tidak enak di lihat," lanjutnya.

"Hmm tidak papa, hanya saja menurutku Kalian terlalu kasar kepada wanita itu." ucap Jay.

"Uwuoww Jaaay,, apa kamu tergoda oleh wanita itu, bahkan dia tidak sebanding dengan Angel," ejek Anggi yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Riko.

"Jaga ucapan Kalian karena aku tidak tertarik dengannya dia, tapi kita tidak boleh menyiksa wanita tak bersalah," bela Jay.

. Riza hanya menyimak mereka beradu mulut sambil memikirkan sesuatu, tapi ntah apa itu.

Hanya Riza dan tuhan yang tau Mimin juga tidak tau apa itu 😅

.

.

.

.

.

.

.

.

☺️🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***