Ceplas - Ceplos Tanpa Filter

Sepanjang penerbangan di dalam seaplane, bibir Raja tersenyum membayangkan kejadian yang barusan terjadi. Pikirannya melayang mengingat beberapa kejadian yang tidak disengaja dengan Sekar.

Raja Point Of View

Kalau boleh jujur, bibir imutnya itu sangat manis kurasakan saat menjelajahi bibir ku. Terasa sangat kenyal. Pergerakannya seperti belum pernah merasakan ciuman. Hahaa! Apa mungkin dia belum pernah berciuman? Beruntung sekali aku kalau dia memang belum pernah.

Kurasa memang belum pernah… Mendapat ciuman di telinga saja, dia tersentak kaget. Bisa kulihat dari betapa salah tingkahnya dia tadi.

Huft… Shit! Apakah ini merupakan keberuntungan bagi tanganku? Hahaa! Masih terasa sangat kenCANGG… benda itu. Seperti belum pernah disentuh oleh laki-laki. Mulus sekali bisa kurasakan menempel di telapak tanganku… Etzz… Kenapa dia tidak memakai bhranya? Apa aku menarik bhranya tadi? Perasaan tidak… Kemana bhranya?

Author Point Of View

Salah satu tangan Raja mulai melingkar di perut Sekar lagi. Tangan itu pura-pura mengecek pengait seat belt. Padahal yang sedang direncanakan Raja adalah memastikan apakah Sekar memakai bhra atau tidak. Raja mulai menaikan sedikit tanganya agar menyentuh dua gundukan incarannya. Memastikan apakah ada kain penopang disana.

Sekar yang merasakan aksinya Raja mulai berusaha berdiri, meskipun ada seat belt yang mengait di depannya.

“Kenapa Sekar?” tanya Raja merasakan pergerakan tubuh perempuan di pangkuannya itu.

“SAYA GAK NYAMAN! Tangan mas Raja jangan melingkar di perut saya terus! SAYA LUPA PAKAI BHRA!” kata Sekar dengan sangat kencang. Yah, sangat kencang sampai pilot di depan ikut tersenyum mendengar ucapan Sekar.

Ucapan Sekar itu membuat Raja tersenyum lebar. Baru kali ini ada perempuan yang tidak malu berbicara ceplas-ceplos tanpa filter. Perempuan itu berhasil membuat Raja tertawa. Pilot di depan juga ikut tertawa melihat bosnya bahagia dari kaca.

Raja pun memahami apa yang dirasakan Sekar. Raja menyuruh Sekar agar membetulkan posisi duduknya. Setelah ucapan Sekar itu, Raja hanya memegang pinggang Sekar. Seperti posisi orang berboncengan dengan driver gojek.

 

Perjalanan dari tengah lautan Raja Ampat ke Marinda Airport Raja Ampat memakan waktu kurang lebih 40 menit. Yah, memang cukup lama karena kecepatan seaplane bukanlah seperti pesawat jet.

Raja yang mengetahui Sekar tidak memakai bhra, mulai membuka jaketnya. Raja merangkup tubuh Sekar dengan jaket kulit berwarna hitam miliknya. Raja tidak mau Sekar menjadi bahan tontonan karena putaran baling-baling menghasilkan angin yang kencang. Hal itu bisa berakibat fatal kalau sampai kaos Sekar yang kedodoran tersingkap naik.

Disana sudah banyak orang berlalu lalang bersiap akan menaiki pesawat atau helikopter. Raja dan Sekar segera menuju pesawat  yang bertuliskan Luxus Private Jet. Yah, pesawat itu adalah milik suami teman Sekar. Sekar dibuat terheran-heran dengan kemewahan yang ada di dalam pesawat. Seumur-umur dia belum pernah naik pesawat kelas bisnis. Sekali naik pangkat dari kelas ekonomi, dia bisa mencicipi kemewahan pesawat jet pribadi.

“Almaaakkk… Keren banget pesawatnya. Jadi ini pesawat yang dinaiki Kasih waktu itu? Bagusnya…” bisik Sekar sambil mondar-mandir di dalam pesawat. Sekar yang berjalan kesana kemari mengecek setiap sudut pesawat tidak mempedulikan Raja yang mengekorinya. “Kalau dibandingin dengan seaplane tadi mending ini banget. Jauh banget…” bisik Sekar sambil membuka mini bar (kulkas kecil) di dalam pesawat.

Setiap ucapan Sekar yang tanpa filter itu tidak disukai oleh Raja. Secara seaplane yang dinaikinya tadi adalah salah satu seaplane milik Raja. Raja mulai duduk di kursinya. Malas mendengar celotehan Sekar.

Sekar mulai duduk di samping Raja. Sekar memperhatikan pramugari yang melayani Raja. Pramugari itu sedang menuangkan whisky ke gelas Raja.

“Ini adalah minuman favorite pak Galang, selamat menikmati pak Raja,” kata pramugari itu.

“Kamu mau minum?” tanya Raja melirik ke Sekar.

“Enggak, mas… terimakasih,” jawab Sekar. “Tapi boleh minta makan gak? Saya laper,” kata Sekar sambil tersenyum.

“Boleh bu Raja. Kami ada 4 jenis menu breakfast. Indonesian breakfast, American breakfast, English breakfast dan Continental breakfast. Ibu Raja mau pilih yang mana?” tanya pramugari itu.

‘Bu Raja… dan Ibu Raja…’ itu adalah kata yang disoroti Sekar.

“Mbaknya jangan panggil saya bu Raja. Saya Sekar. Mas Raja ini bos saya. Saya bukan istri atau pacarnya. Hehee…” kata Sekar dengan tersenyum. Begitupun dengan Raja yang hampir tersedak mendengar ucapan Sekar.

“Ow… maaf pak Raja. Saya hanya mendapat laporan dari email kalau tamu kami hari ini couple (pasangan). Saya pikir suami istri. Maaf, kak Sekar,” kata pramugari itu penuh malu.

“It’s ok… Cuma kesalah pahaman saja. Kamu bisa siapkan 2 English Breakfast buat kita,” kata Raja dengan senyumnya.

Tak lama kemudian, pramugari tadi datang kembali. Dia membawa trolly yang berisi makanan.  Menaruh nampan berisi makanan ke meja Raja dan Sekar.

“Selamat menikmati. Kami akan melakukan penerbangan setelah anda selesai sarapan,” kata pramugari tadi yang kemudian berlalu pergi.

Raja dan Sekar mulai menikmati sarapannya. Mereka sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Yang pasti Raja sibuk dengan urusan pekerjaan. Berbeda halnya dengan Sekar. Sekar sibuk mengetik novelnya. Wajahnya sangat fokus menatap handphone sambil membayangkan kejadian-kejadian yang tidak disengaja bersama Raja.

Apa seperti itu yang dirasakan Kasih saat payu*daranya diremas? Rasanya membuat tubuhku bergetar hebat. Menjalar ke setiap aliran darah. Tapi setiap remasan jari-jarinya membuatku melemah dan semakin lemah pasrah merasakannya juga. Sampai bagian intimku berdenyut-denyut hebat. Apalagi rambut brewoknya yang lebat itu ikut menelusup di celah-celah kain kaosku yang tidak begitu tebal. Punggungku ikut bergetar merasakan kegelian dari rambut brewoknya. Huft… apa aku sanggup mengetik novel yang kuberi judul ‘My Butler’’? Tubuhku begetar hebat membayangkan wajah Kasih dan suaminya seperti itu. Apakah semenyakitkan seperti itu? Batin Sekar dengan raut muka serius.

“Sekar… Sekar… Hallooo… Sekar?” Raja menggoyangkan lengan Sekar. Perempuan di sebelahnya itu tidak kunjung menghabiskan makananya. Padahal Raja sudah selesai menghabiskan miliknya. Bahkan nampan yang ada di mejanya sudah diambil pramugari.

“Eh? Iya, mas? Kenapa?” tanya Sekar kaget.

“Mikir apa…? Saya minta maaf buat kejadian tadi. Saya gak bermaksud melakukannya,” kata Raja dengan menatap Sekar.

“Mm…, iya mas. Saya tahu kok,” balas Sekar yang kemudian melahap makanannya. “Jangan dibahas lagi! Malu tahu!” kata Sekar sambil mengunyah makanannya.

Tingkah laku Sekar ini membuat Raja ingin terus tertawa. Tapi tidak mungkin dia tertawa di depan Sekar. Takut anaknya tersinggung dan marah.

Raja membiarkan Sekar dengan dunianya sendiri. Memandangi Sekar yang sibuk mengetik dan mengunyah makanan.

Manis juga kalau dilihatin terus menerus. Gayanya emang agak bar bar. Tapi bikin gak bosen. Sebenarnya ada hubungan apa dia dengan El? Kalau pacar El, mana mungkin El membiarkannya kerja part time. Gumam Raja dalam batin memperhatikan setiap gerak-gerik Sekar.

“Sekar, kamu ada hubungan apa sama El?” tanya Raja. Sekar pun menoleh mendengar nama El disebut.

“Saya? Dengan bang El? Em… Gak ada apa-apa, mas. Kenapa emang?” tanya Sekar balik.

“Saya pikir kalian pacaran,” jawab Raja.

“Oh… Enggak kok, mas,” timpal Sekar.

Sekar mencerna setiap ucapan Raja barusan. Kenapa Raja sampai berfikir kalau dirinya berpacaran dengan El. Padahal Sekar tidak pernah bermesra-mesraan dengan El.

Apa semalam mas Raja lihat aku berduaan dengan bang El ya? Jadi dia pikir aku pacaran sama bang El… Hihii… Emang kaya pacaran sih kita semalam. Pakai peluk-peluk segala. Hmm… Seperti apa sih perempuan bernama Mona itu? Gumam Sekar sambil sibuk mengunyah makanan terakhirnya.

“Mas…”

“Ya?”

“Kak Mona itu seperti apa? Bang El semalam bercerita tentang cinta segitiga kalian. Hehee…” kata Sekar yang kemudian memberikan nampan sisa makanannya kepada pramugari yang datang.

 

*****

Jangan mengetik nama Sekar diikuti judul ‘My Butler’ di Noveltoon

Karena authornya bukan Sekar Hihii…

Cukup ketik  ‘RenMk’

Bersambung…

*****

Can Yaman sebagai visual mas Raja

Hande Ercel sebagai visual Sekar

Burak Ozcivit sebagai visual bang El

Kak Manohara Odelia Pinot sebagai visual Mona

Terpopuler

Comments

✨viloki✨

✨viloki✨

Weiiss cameonya org turki semuaa
Emang ga ada lawan mereka cakep cakeeph

2022-03-24

0

She Jutex MImi

She Jutex MImi

kalo q pilih bang el aja syakep... kalo sm raja... g kuat liat ototnya 😂😂😂

2022-02-14

1

nandayue

nandayue

bang el aaawwww

2022-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Laki - Laki 90 90
3 Curhat
4 Otak Udang & Bagudung
5 Lupa Pakai Itu
6 Maaf Salah Pegang
7 Ceplas - Ceplos Tanpa Filter
8 60 Detik
9 Hanya Cukup Ngiler
10 Mempelajari Ngidam Ibu Hamil
11 Takut Dicap Penggoda
12 Meskipun Bos Salah, Bos Itu Selalu Benar
13 Pelajaran Tahap Akhir?
14 Pertanda Alam lagi?
15 Belajar Berenang
16 Yang Satu Cakep, Yang Satu Hot Banget
17 Lulus Tes
18 Pekerjaan Baru
19 Pak Ansu
20 Kamar Paling Atas (21+)
21 Galau
22 Trend Apa Lagi Ini?
23 Ben On Action
24 5 Lagu
25 Kado Buat Pak Ansu
26 Rencana Ben
27 Mengenal Dokter Ucy
28 Menjaring Ikan Kecil
29 Kemarahan Raja
30 Salah Paham
31 Di Dalam (21+)
32 Sadar
33 Aku Kecewa
34 Kondisi Sekar
35 Bertemu Di Ballroom
36 Monster
37 Kalimat Yang Berdengung Di Telinga Raja
38 Trauma
39 Semakin Gila
40 Kehidupan Setelah Bercerai
41 Cik Cello Mau Brojol
42 Boy & Gadis
43 Phobia
44 Titik Terang
45 Novel
46 BAB 30 ‘Love Story Of Sekar’
47 Bab 31, 32 & 33
48 Pingsan
49 Daftar Penyesalan Raja
50 Belajar Menjadi Ayah
51 Sabar
52 Di Mobil (21+)
53 Mengadu Ke Sahabat Lama
54 Pergi Ke Bintan
55 Luxus Resort Bintan
56 Penguntit
57 Baby Monitor
58 Bertemu Lagi
59 Drama Boy & Gadis
60 Mengigau
61 Piknik Di Treasure Bay Lagoi
62 Horror
63 Rencana
64 Diculik
65 Kolom Komentar Noveltoon
66 Memeluknya Kembali
67 Melamar
68 Begadang
69 Kedatangan Keluarga Raja Di Jogja
70 Suasana Malam Malioboro
71 Menjelang Wedding Day
72 Wedding Day ... Hari Bahagia
73 Teknik Mengkocok (21+)
74 Suasana Pesta
75 Laki - Laki Terbaik
76 Malam
77 Pagi Hari
78 Ikan Kakap... Ikan Paus... Ikan Duyung
79 Membujuk
80 Pantang Menyerah Seperti CPNS
81 Ditolak
82 Meminta Maaf
83 Suasana Sore
84 Video Call
85 Daun Putri Malu
86 Dia Kembali
87 Tamatlah Riwayat Ku
88 Puber Ketiga
89 Menyusul
90 Maldives
91 Kondisi Penting
92 Nikah-Nikahan
93 Akhirnya Aku Laku Juga
94 Sah!
95 Tancap Goyang-Goyang (21+)
96 Maju Mundur
97 Bukan Up
98 Sundel Bolong
99 Jeki
100 Dipalak Restu
101 Opung
102 Buket Bunga
103 PENGUMUMAN
104 PENGUMUMAN NOVEL KE-3
105 PENGUMUMAN NOVEL KE-3 END
106 PENGUMUMAN NOVEL KE-4
107 Pengumuman Novel Ke-5
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Perkenalan
2
Laki - Laki 90 90
3
Curhat
4
Otak Udang & Bagudung
5
Lupa Pakai Itu
6
Maaf Salah Pegang
7
Ceplas - Ceplos Tanpa Filter
8
60 Detik
9
Hanya Cukup Ngiler
10
Mempelajari Ngidam Ibu Hamil
11
Takut Dicap Penggoda
12
Meskipun Bos Salah, Bos Itu Selalu Benar
13
Pelajaran Tahap Akhir?
14
Pertanda Alam lagi?
15
Belajar Berenang
16
Yang Satu Cakep, Yang Satu Hot Banget
17
Lulus Tes
18
Pekerjaan Baru
19
Pak Ansu
20
Kamar Paling Atas (21+)
21
Galau
22
Trend Apa Lagi Ini?
23
Ben On Action
24
5 Lagu
25
Kado Buat Pak Ansu
26
Rencana Ben
27
Mengenal Dokter Ucy
28
Menjaring Ikan Kecil
29
Kemarahan Raja
30
Salah Paham
31
Di Dalam (21+)
32
Sadar
33
Aku Kecewa
34
Kondisi Sekar
35
Bertemu Di Ballroom
36
Monster
37
Kalimat Yang Berdengung Di Telinga Raja
38
Trauma
39
Semakin Gila
40
Kehidupan Setelah Bercerai
41
Cik Cello Mau Brojol
42
Boy & Gadis
43
Phobia
44
Titik Terang
45
Novel
46
BAB 30 ‘Love Story Of Sekar’
47
Bab 31, 32 & 33
48
Pingsan
49
Daftar Penyesalan Raja
50
Belajar Menjadi Ayah
51
Sabar
52
Di Mobil (21+)
53
Mengadu Ke Sahabat Lama
54
Pergi Ke Bintan
55
Luxus Resort Bintan
56
Penguntit
57
Baby Monitor
58
Bertemu Lagi
59
Drama Boy & Gadis
60
Mengigau
61
Piknik Di Treasure Bay Lagoi
62
Horror
63
Rencana
64
Diculik
65
Kolom Komentar Noveltoon
66
Memeluknya Kembali
67
Melamar
68
Begadang
69
Kedatangan Keluarga Raja Di Jogja
70
Suasana Malam Malioboro
71
Menjelang Wedding Day
72
Wedding Day ... Hari Bahagia
73
Teknik Mengkocok (21+)
74
Suasana Pesta
75
Laki - Laki Terbaik
76
Malam
77
Pagi Hari
78
Ikan Kakap... Ikan Paus... Ikan Duyung
79
Membujuk
80
Pantang Menyerah Seperti CPNS
81
Ditolak
82
Meminta Maaf
83
Suasana Sore
84
Video Call
85
Daun Putri Malu
86
Dia Kembali
87
Tamatlah Riwayat Ku
88
Puber Ketiga
89
Menyusul
90
Maldives
91
Kondisi Penting
92
Nikah-Nikahan
93
Akhirnya Aku Laku Juga
94
Sah!
95
Tancap Goyang-Goyang (21+)
96
Maju Mundur
97
Bukan Up
98
Sundel Bolong
99
Jeki
100
Dipalak Restu
101
Opung
102
Buket Bunga
103
PENGUMUMAN
104
PENGUMUMAN NOVEL KE-3
105
PENGUMUMAN NOVEL KE-3 END
106
PENGUMUMAN NOVEL KE-4
107
Pengumuman Novel Ke-5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!