Flasback on
Rangga yang sudah tertidur tiba-tiba ia terbangun kembali ketika merasakan ada yang tidak beres dengan perutnya, dan ia baru teringat kalau dirinya belum makan sejak siang tadi. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar mencari makan karena di apertemennya tidak ada makanan.
Setelah selesai membeli makan ia berniat pulang kembali, namun di teangah jalan ia mendengar suara seorang wanita yang meminta tolong. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut.
“itukan wanita yang menabrak gue di rumah sakit” gumam rangga
“wahhh brengsek..”
Flasback off
Setelah sampai di apertemen rangga pun mengambil kotak obatnya untuk mengobati lukanya, karena ia adalah seorang dokter, dan langsung mealnjutkan tidurnya.
Ke esokan harinya, rangga yang sudah menyelesaikan ritual mandinya mendengar suara ponselnya yang verdering dan langsung mengangkatnya.
“aslamualaikum kek”
“waalaikumsalam… bagaimana nggak, kamu sudah siap untuk hari ini?”
“alhamdulillah ke aku sudah siap, dan masalah nya pun sudah beres, aku sudah menemukan siapa dalang di balik masalah ini.”
“baguslah.. kakek bangga padamu.. setelah rumah sakit itu menjadi milikmu kamu bebas mengeluarkan si penghianat itu, baiklah jam 10 nanti kakek akan tiba disana dan akan langsung memulai acara”
“baik kek, akupun akan bersiap-siap menyambut kedatangan kakek, aku tutup teleponnya. Asalamualaikum.”
“waalaikumsalam” sambungan telepon pun terputus.
Ranggapun merenung sejenak dan teringat akan kedua orang tuanya yang sudah tiada, kerna meskipun ia sudah sukses sekarang tapi kebahagiaannya terasa kurang karena orang tuanya sudah tidak ada di sisinya pada saat kesuksesannya ini. Karena itulah rangga menjadi seorang yang dingin, cuek, dan keras kepala, kecuali pada kakenya, karena ia di besarkan oleh kakeknya semenjak kecelakaan 10 tahun yang lalu yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
“aku harus semangat.. demi kakek” ucap rangga menyemangati dirinya sendiri.
Selama ini hanya kakeknya lah yang mambuat ia semangat belajar bahkan lupa dengan yang Namanya wanita, ia tidak peduli seberapa cantik wanita yang mengejar-ngejarnya baginya wanita yang mengejar adalah wanita yang murahan, karena pada saat di amerika banyak sekali wanita yang menggoda dan rela menawarkan tubuhnya hanya agar bisa menjadi kekasihnya. Namun bukan wanita seperti itu yang ia cari dan saat itu ia hanya ingin focus pada kuliahnya.
Hospital Kuningan
Biasanya rangga berangkat menggunakan motor sportnya namun kali ini berbeda, rangga berangkat menggunakan mobil miliknya yang dulu di hadiahnkan oleh kakenya pada saat hari ulang tahunnya.
Dengan memakai jas rangga sangat terlihat lebih tampan semua orang terpukau melihat ketampanan rangga yang sudah turun dari mobilnya.
Para staf rumahsakit terheran-heran melihat rangga karena yang mereka tau rangga hanyalah seorang perawat biasa, langkah lebar rangga terhenti ketika ponselnya berdering.
“waalaikumsalam kek”
“Oh kakek sudah di depan, akupun baru sampai, nanti aku ke loby lagi untuk menjemput”
Ranggapun kembali ke bawah untuk menjemput sang kakek.
“kakek” ranggapun mencium punggung tangan sang kakek .
“mari masuk Bersama” ucap kakek kepada rangga dan para pengawal lainnya.
Tak berapa lama acara peresmian pun selesai dan semua staf rumah sakit merasa bangga dan sekaligus tak menyanggka bahwa sorang perawat yang bergabung dengan mereka adalah sorang dokter jenius dan calon pemilik rumah sakit tempat mereka bertugas.
Rangga sudah duduk di kursi kebesarannya dengan memakai jas putih dokternya.
Rasa bangga dan syukur mnyeruak di dadanya dan ia berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Pada siang hari, mutia yang selesai bekerja berniat kembali ke rumah sakit untuk menemui ayahnya.
Dengan terburu-buru mutia langsung masuk ke ruang rawat ayahnya.
“asalamualaikum..” ucap mutia pada saat membuka pintu, menuh tas selempangnya di meja dan menghampri ayahnya yang belum tersadar dari komanya.
“ayahhh” mutia memegang tangan ayahnya dan mencium punggung tangan itu.
“maafin mutia yah… tia sering meninggalkan ayah sendirian, ayah cepat bangun yaa.. mutia kangen, mutia ingin bercanda lagi seperti biasa dan menceritakan keluh kesah Lelah tia saat pulang bekerjadan senyuman ayahlah yang mampu membuat semangatku kembali penuh” tanpa terasa bulir bening lolos dari kelopak mata mutia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Dewi Dewi Ahmat
👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪💪💪
2021-08-07
0
Bang Regar
👍👍👍
2021-05-31
0