" siapa yang mau ke kantin? " tanya Nabil pada seisi kelas.
" yuk " balas Aura.
" Zize mau kemana? " tanya Zeo saat melihat sahabatnya itu keluar kelas.
" mau kumpulin tugas geografi kalian lah, kenapa mau bantu? " balas Zize.
" gak deh, anti aja semangat " ucap Zeo yang kembali menulis.
Zize lalu berjalan melewati koridor dan menuruni satu persatu anak tangga, dan sudah menjadi suatu hal yang wajar jika ia menjadi perhatian utama para santri, karena kecantikan dan aura khas nya.
" assalamualaikum " ucap Zize sambil membuka pintu kantor.
" waalaikum salam kenapa Zize? " tanya ustadzah Kamila.
" ini ustadzah mau ngumpulin tugas geografi " jawab Zize.
" itu, taruh di meja ustadzah Inggit yang ada map pink nya " balas ustadzah Kamila yang nampak fokus dengan laptop nya.
Zize lalu masuk ke dalam kantor dan berjalan menuju meja ustadzah Inggit, setelah itu Zize bergegas keluar tak lupa pamit dengan mengucapkan salam.
" oh iya, lupa kan rencananya ana mau minjem ensiklopedia di perpus " batin Zize sambil berbalik menuju perpustakaan umum yang berada di gedung utama.
" assalamualaikum ustadzah " ucap Zize pada ustadzah pengabdian yang bertugas.
" waalaikum salam, eh Zize tumben ke perpus " ucap ustadzah Fina.
" iya nih ustadzah, ana mau minjem ensiklopedia bebas boleh? " tanya Zize.
" sebenernya sih gak boleh karena takut hilang atau rusak tapi kalau yang minjem Zize ana bolehin deh " jawab ustadzah Fina.
" eh beneran ustadzah, makasih " balas Zize.
" iya, cari aja tuh ada di rak paling belakang, sengaja ditaro disitu biar gak ada yang bisa lihat " jelas ustadzah Fina.
Zize pun segera berjalan menuju tak paling belakang untuk mengambil ensiklopedia incarannya.
" nah itu dia " batin Zize sambil mengambil ensiklopedia incarannya.
gadis itu lalu membukanya dan mulai membacanya sambil berjalan untuk menuju tempat peminjaman.
" ana pinjam ini ya ustadzah " ucap Zize pada ustadzah Fina.
" mau nya sampai kapan? " tanya ustadzah Fina.
" kayaknya sampe tiga hari kedepan deh " jawab Zize.
" oke, ustadzah cap disini dan jangan sampe telat ya kembaliinnya " ucap ustadzah Fina.
" makasih ya ustadzah, kalo gitu ana balik ke kelas dulu ya ustadzah soalnya udah mau jaros bentar lagi, assalamualaikum " ucap Zize.
" waalaikum salam " balas ustadzah Fina.
-
" kalian gak ada yang punya ensiklopedia? " tanya Damar pada Fatih yang berada di sampingnya.
" gak punya, coba tanya sama Aslan deh kayaknya dia punya " balas Fatih.
" Aslan antum punya ensiklopedia? " tanya Damar sambil menoleh ke arah Aslan yang tengah membaca buku sejarah.
" gak, ensiklopedia ana dipinjam sama Zize waktu itu " jawab Aslan.
" yah, sama Zize lagi males banget " ucap Damar.
" ya Allah sepupu sendiri juga, nanti ketemuan aja sekalian tuh bawa si Aslan " ucap Fatih.
" Aslan, antum masih seneng sama Zize? " tanya Damar dengan wajah serius nya.
" kenapa emangnya? " balas Aslan.
" ya gak apa-apa, soalnya kan antum tau sendiri kalo anak itu udah dijodohin " jelas Damar.
" tapi emang nya itu beneran ya? " tanya Fatih penasaran.
" bener, orang mamanya sendiri yang cerita sama umi ana " ucap Damar.
" tapi Aslan, ana dukung antum kok, semangat " tambah Fatih.
Aslan lalu menutup buku sejarah nya dan memilih untuk keluar dari kelas, hal itu lalu membuat Fatih dan Damar saling melirik.
" antum sih bahas Zize " ucap Fatih.
Aslan memilih untuk keluar dari kelas dan duduk di bangku kosong yang terdapat di depan kelas.
" Aslan! " suara Abimanyu yang terdengar dari ujung koridor terdengar jelas membuat laki-laki itu menoleh, namun Aslan tetap diam menunggu sahabatnya menghampiri nya.
" ini dari Zize " ucap Abimanyu sambil memberikan sebuah plastik hitam.
" Zize? " ucap Aslan heran karena gadis itu tiba-tiba memberikan sebuah makanan kesukaan nya.
-
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments