Episode 17

Lain ceritanya dengan Fira dan Khafi yang sudah sampai di tempat yang rencananya akan menjadi lokasi untuk camp nanti.

" wah bagus banget " ucap Fira kagum.

" mau disini aja? atau cari tempat lain? " tawar Khafi.

" disini aja tau, lagian kalo gak mau disini dimana lagi? di bukit pancar? " tanya Fira yang masih asyik menikmati pemandangan didepannya.

" banyak sih pilihan lain, tapi kita cari yang dekat dan murah dulu salah satunya ini " jawab Khafi.

" disini, fiks disini pokoknya ana mau disini " ucap Fira yang terlihat bersemangat.

Khafi lalu melihat ke sekelilingnya, ia sebenarnya juga suka dengan tempat ini karena lokasinya yang tidak terlalu ramai namun juga tidak terlalu sepi, dan jarak untuk menuju air terjun juga tidak terlalu jauh.

" ya udah kita ke kantor nya dulu buat nanya-nanya lagi " ucap Khafi.

keduanya lalu berjalan menuju kantor pemasaran yang berada tak jauh dari lokasi camp, setelah sampai keduanya lalu mulai menanyakan harga dan apa saja yang bisa didapatkan dari harga tersebut.

" oke, saya mau booking tempat yang tadi kita bicarakan selama 4 hari, bisa? " tanya Fira.

" bisa kak, kalau boleh tau dari tanggal berapa? agar kami bisa langsung menandainya " tanya resepsionis tersebut.

" tanggal 15-18 juni mbak, ya sekitar satu Minggu lagi lah " jawab Fira sambil melihat kalender yang tersedia.

" baik, kami akan boking lokasi nya untuk anda, selain itu kami juga akan membangun 20 tenda kecil, 5 tenda sedang dan 3 tenda pleton sehari sebelum anggota kakak datang " jelas resepsionis tersebut

" semuanya sudah termasuk sama biayanya yang tadi? apa beda? " tanya khafi.

" sudah termasuk kak, tapi jika kakak masih mau menambahkan fasilitas atau pelayanan lainnya bisa " jawab resepsionis lagi.

" kami seperti nya butuh kakak pembina dari sini untuk mengawasi kegiatan diluar lokasi nanti contohnya kayak jurit malam, atau tracking " ucap Khafi.

" baik, itu juga bisa kami berikan tapi mungkin bayarannya akan bertambah sedikit " jawab resepsionis.

" kalau soal biaya kami tidak masalah, yang penting semuanya lengkap dan sesuai dengan ekspektasi kami " balas Khafi.

" jadi, kalau begitu kami pamit pulang, soal biayanya kami akan transfer setelah SEMUA sudah di konfirmasikan " tambah Khafi.

" baik kak, kami akan memberikan yang terbaik, terima kasih sudah memilih lokasi kami " ucap resepsionis tersebut sambil tersenyum.

" baik mbak kami pamit pulang dulu, assalamualaikum " ucap Fira.

" waalaikum salam " balas resepsionis tersebut.

" murah banget gak sih segitu udah dapet tenda nya lengkap, lokasi nya strategis lagi " bahas Fira.

" udah yuk cari makan, ana laper " ucap Khafi.

" iya sih ana juga laper, tadi gak sarapan " balas Fira, gadis itu lalu melihat ke sekelilingnya berharap mendapatkan tempat makan terdekat.

" eh, disana aja kayaknya seru tuh makan disana " ucap Fira sambil menunjuk sebuah tempat makan yang terlihat cukup ramai.

" yakin disana? " tanya Khafi.

" yakin lah, lagian antum udah laper banget kan, gak usah nyari yang jauh deh " balas Fira.

Khafi lalu mengikuti saran gadis itu dan pergi bersama menuju tempat makan yang terlihat ramai dengan pengunjung yang terlihat seumuran dengan mereka.

" rame banget ya, padahal sekarang bukan hari libur " ucap Fira.

" mungkin mereka lagi ada acara disini, atau lagi ada acara camp juga " tebak Khafi sambil melihat menu.

" antum mau mesen apa? " tanya Khafi.

" nasi goreng spesial, sama jeruk hanget enak kali ya " jawab Fira.

" ada lagi gak? " tanya Khafi.

" gak itu aja " balas Fira.

Khafi lalu pergi ke tempat pemesanan makanan dan meninggalkan gadis itu sendirian.

" enak banget disini " batin gadis itu.

" maaf, apa disini kosong? " ucap seorang laki-laki tampan sambil tersenyum pada gadis itu.

" tapi maaf, disini ada... "

" itu tempat duduknya saya, maaf kali ini anda kurang beruntung " ucap Khafi yang tiba-tiba muncul.

" oh, maaf saya kira bangkunya tadi kosong " ucap laki-laki itu yang akhirnya pergi.

" gimana sih Fir, bukannya jagain tempat duduk ana " ucap khafi kesal.

" ya kan baru mau dijawab kalo itu ada orangnya " balas Fira.

" eh Khafi, kita dikasih batas sampe jam berapa? " tanya Fira.

" sampe jam lima sore, tapi sebenernya terserah sampe jam berapa aja " jelas Khafi.

Fira lalu menganggukkan kepalanya mengerti, ia lalu kembali menikmati keindahan alam di sekitarnya, dan beberapa lama setelah itu makanan pesanan mereka pun datang, keduanya lalu segera menikmati nya karena rasa lapar yang sudah di tahan sejak pagi.

-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!