Episode 16

" dari mana anti? kenapa terlambat? " tanya Fawwas.

" Afwan ustadz, tadi ana dipanggil ustadzah Inggit soalnya absensi kelas ana belum diambil sama yang piket hari ini " jelas Zize.

" siapa yang piket hari ini? " tanya Fawwas pada seluruh kelas.

" Afwan ustadz, yang piket hari ini ana " jawab Aura.

" kenapa gak anti ambil? " tanya Fawwas lagi.

" tadi niatnya ana baru aja mau ambil, tapi ustadz udah masuk kelas padahal masih ada waktu sekitar lima belas menit lagi, dan saya pikir Zize belum terlambat, melainkan ustadz lah yang terlalu cepat datang " jelas Aura lancar seperti biasanya.

Fawwas lalu melihat jam tangannya dan ia lupa jika jam nya ini lebih cepat dua puluh menit.

" baik, saya yang salah kali ini, dan anti boleh duduk " ucap Fawwas pada Zize.

" Syukron ustadz " balas Zize yang akhirnya bisa bernafas lega setelah laki-laki itu memperbolehkan dirinya duduk.

Fawwas lalu mengambil buku hijau yang terlihat cukup tebal dalam tasnya, membukanya sebentar, lalu kembali menutup nya.

" assalamualaikum semuanya, untuk hari ini sepertinya kita tidak mulai belajar dulu, karena saya akan menggunakannya untuk perkenalan diri, nama saya Fawwas Fahreza, kalian bisa memanggil saya ustadz Fawwas, seperti yang kalian lihat tugas saya adalah mengajar mata pelajaran balaghoh yang tadinya di ajarkan oleh ustadz Hanif, ada pertanyaan lain? " tanya ustadz Fawwas.

" ada sih sebenarnya ustadz, cuma pada malu-malu, biasalah ustadz perempuan " ucap Zeo.

" siapa nama antum? " tanya Fawwas pada Zeo.

" nama ada Zeo Salsabila ustadz, anak paling pintar, paling kalem disini " jawab Zeo yang tentu saja tidak benar.

" ustadz, maaf nih ustadz udah nikah belum? " tanya Nabil usil.

" antum ini, pertanyaan nya to the point ya " balas Fawwas.

" ya, gimana ustadz ana kan perwakilan dari satu kelas ini, ana yakin mereka semua nih sebenernya penasaran " jelas Nabil.

" saya belum nikah, saya masih single " jawab ustadz Fawwas.

" oke berarti masih bisa lah ya ustadz " sambung Nayla yang berada di barisan paling belakang.

" tapi kita gak yakin ustadz masih single, soalnya muka ustadz tuh kayak yang udah punya seseorang gitu " ucap Hanah.

" saya juga gak yakin kalian ini masih single, soalnya interaksi antar putra dan putri tidak terlalu dipermasalahkan disini " balas Fawwas.

" ustadz, percaya gak percaya kami memang pasti ada rasa tertarik sama putranya, tapi ustadz harus yakin kita tuh gak ada kepikiran buat pacaran " jelas Aura.

" kok bisa kayak gitu? apa kalau ketauan hukumannya berat? tau apa ada orang yang membuat kalian terinspirasi makanya kalian menahan buat pacaran? " tanya Fawwas.

" ada ustadz mau tau gak siapa orangnya? " ucap Nabil.

" siapa memangnya? " tanya Fawwas penasaran.

seketika seluruh penghuni kelas menoleh pada Zize yang nampak tenang.

" ini ustadz, namanya Zize Izeta santriwati yang paling banyak diincar dari masa kemasa, tapi sampe saat ini belum pernah pacaran padahal yang ngedeketin dia bukan main-main, contohnya Aslan " ucap Zeo.

" oh Aslan ketua satu itu ya " balas Fawwas.

" iya ustadz, Aslan yang cakep itu bayangin ustadz disaat Aslan menjaga pandangan, sering buang muka, sering ngacangin orang, dan bisa-bisanya Zize yang cuma buang sampah doang diperhatiin nya bukan main " tambah Nabil dengan nada penuh drama.

" Zize ngomong dong, diem Mulu tau biasanya paling berisik juga " ucap Zeo sambil menyenggol lengan gadis itu.

" jangan percaya ustadz, omongan anak kelas ini kebanyakan bercampur sama kebohongan, makanya jarang ada ustadzah yang percaya kalo lagi ngajar kelas ini " ucap Zize dengan wajah serius nya.

" gak ustadz, malah jangan percaya sama ketua kelas ini, soalnya dia yang malah ngajarin kita trik berbohong sesungguhnya, beneran ini mah ustadz gak ngarang, makanya kita pertahankan nih ketua modelan kayak gini, bismillah tiga periode " balas Hanah yang membuat kelas serentak tertawa.

Fawwas hanya bisa tersenyum, ia senang karena bisa membuat kelas ramai dan tidak sepi, tak heran karena ini merupakan anak IPS, seluruh anggota kelas tetap melanjutkan mengobrol dengan Fawwas sampai jaros tanda selesai.

-

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!