Part 5

Tiga bulan berlalu,toko kue sang bunda yang Risa,mbak Nunik dan mbak Iin kelola pun mulai mengalami peningkatan. Seiring dengan berkembangnya kembali toko sang bunda,makin banyak juga orang yang tahu kalau bunda Shania mengalami gangguan mental karena stress akan kematian suaminya dan kebangkrutan keluarganya. Gosip simpang siur pun merajalela.

Awalnya Risa mampu bertahan dengan gosip yang berseliweran di masyarakat di daerahnya,namun lama kelamaan dirinya pun tak sanggup mendengar berita simpang siur yang beredar,yang mengatakan kalau sang bunda 'gila' karena mereka bangkrut,bahkan ada gosip yang mengatakan kalau bunda Shania adalah biang kesialan keluarga ayah Dery karena bunda Shania adalah anak yang tidak jelas asal-usul keluarganya.

"Non Risa beneran mau pergi dari kota ini." Tanya mbak Iin melihat Risa sedang mengemas barang-barangnya.

Risa memilih untuk pergi dari kota itu,ia sudah tidak tahan dengan desas desus yang sampai ke telinganya.

"Iya mbak,Risa titip bunda yah sama titip toko. Risa percayakan mbak Iin sama mbak Nunik untuk mengelola toko kue bunda sampai bunda sehat."

"Tapi non..."

"Risa mohon mbak. Kalau Risa disini terus,Risa takut kalau Risa jadi orang jahat. Karena Risa bener-bener pengen ngejahit mulut orang-orang yang udah ngomong sembarangan tentang keluarga Risa. Tapi kalau Risa diem aja,Risa takut nanti mental Risa yang ngedown. Dan ujung-ujungnya Risa harus berakhir di RSJ bersama bunda. Sukur-sukur kalau Risa berakhir di RSJ,kalau Risa memilih bunuh diri,Risa malah berakhir di liang lahat.

Mbak Iin pun mengerti maksud kepergian Risa.

"Baik lah non,kalau non Risa memang mau pergi. Mbak harap non bisa selalu jaga diri dan kehormatan non Risa di kota besar." Mbak Iin memberi nasihat pada Risa.

Risa pun mengangguk.

"Oh iya mbak,ini kartu debit punya bunda. Pake aja untuk biaya pengobatan bunda. Kalau hasil dari toko,mbak Iin sama mbak Nunik pake aja untuk keperluan mbak Iin sama mbak Nunik." Risa memberikan kartu debit bunda Shania pada mbak Iin dan memberikan kode pass kartu debit sang bunda.

"Terus untuk kebutuhan non Risa gimana?"

"Risa pegang kartu debit ayah,tapi Risa usahain Risa gak akan pake kartu debit ayah. Risa juga mau cari kerja disana. Paling gak untuk menghidupi diri Risa sendiri."

Mbak Iin pun mengangguk.

"Non Risa,mobil jemputannya udah dateng non." Panggil mbak Nunik dari lantai bawah.

"Iya mbak." Risa pun mengambil salah satu koper yang akan ia bawa pergi merantau ke kota besar. Sedangkan mbak Iin mengikuti Risa dari belakang dan membantu membawakan koper Risa yang lain.

"Risa pergi yah mbak. Titip bunda. Tolong sering-sering jengukin bunda. Jangan bilang sama bunda kalau Risa merantau ke kota,bilang aja Risa sibuk kuliah. Risa janji,sebulan sekali akan datang jenguk bunda dan mbak Iin dan mbak Nunik." Risa pun memeluk mbak Iin dan mbak Nunik.

Mbak Iin dan mbak Nunik membalas pelukan Risa,tak terasa air mata membasahi pipi ketiganya.

Risa melepaskan pelukannya,kemudian melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam mobil yang akan membawanya menuju bandara.

Setelah memakan waktu kurang lebih satu setengah jam di udara. Akhirnya Risa sampai juga di kota besar. Karena tidak memiliki sabak saudara di kota besar,Risa pun memilih untuk menginap di hotel sementara ia mendapat kos-kosan. Ia pun menaikki taksi bandara yang akan membawanya menuju hotel terdekat.

Sampai lah taksi itu di depan lobi hotel. Supir taksi membantu Risa menurunkan barang-barangnya. Risa pun masuk ke dalam hotel dan memesan kamar. Setelah me dapat kunci kamar,Risa pun melangkahkan kakinya menuju lift yang akan membawanya ke lantai dimana unit kamarnya berada.

Ceklek. Risa membuka pintu unit kamarnya.

Ia memasukkan barang-barangnya ke dalam kamar.

Tak ingin berdiam diri terlalu lama,Risa pun mengambil hp nya dan mencari lowongan pekerjaan melalui sosial media.

Risa melihat ada lowongan pekerjaan di salah satu restoran cepat saji. Tak ingin membuang waktu,Risa langsung mengeluarkan laptopnya dan mengetikkan surat lamaran,dan menyimpan file itu ke dalam flashdisk. Risa pun keluar dari kamarnya,menuju tempat pengeprintnan.

Setelah surat lamaran dan berkas-berkas yang dibutuhkan lengkap,Risa pun berangkat menggunakan ojek online untuk menuju restoran cepat saji.

Setengah jam waktu yang dibutuhkan Risa untuk sampai restoran cepat saji tersebut. Risa pun langsung menemui manajer restoran dan menyerahkan lamaran pekerjaannya. Ternyata,lamaran pekerjaan Risa tidak langsung di proses,Risa harus menunggu telpon dari pihak HRD,baru lah Risa akan di wawancara.

"Akh...ternyata mencari pekerjaan di kota tidak semudah yang aku bayangkan." Keluh Risa setelah keluar dari restoran cepat saji tersebut.

Ia melangkah gontai menyusuri trotoar,sampai ia harus menabrak orang yang ada di hadapannya.

"Ekh..maaf mbak." Risa menunduk meminta maaf pada wanita yang ia tabrak.

"Loh...kamu Clarisa kan?" Tanya wanita tersebut.

Risa pun mengangkat wajahnya untuk melihat wanita yang ia tabrak,karena si wanita seperti mengenal dirinya.

"Ayu" Risa kaget melihat tetangganya di kota M ada di kota besar.

"Kamu kok ada disini?" Tanya Ayu,sepertinya Ayu belum tau tentang kondisi keluarga Risa.

Risa pun menceritakan kejadian demi kejadian yang menimpa keluarganya.

"Astaga Risa...aku gak nyangka nasib mu jadi seperti ini. Padahal om Dery dan tante Shania adalah orang baik,kok ada yah orang yang tega bikin fitnah keji seperti itu."

Risa menggedikkan bahunya.

"Jadi kamu datang ke kota ini untuk cari pekerjaan?"

Risa mengangguk.

"Udah dapet?"

Risa menggeleng.

"Belum. Aku baru masukin lamaran di restoran itu." Risa menunjuk restoran cepat saji tempat ia memasukkan lamarannya.

"Kayaknya bakalan lama prosesnya,apalagi kamu gak punya orang dalam. Gimana kalau kamu kerja di tempat ku?"

"Memangnya di tempat mu ada lowongan?"

"Nanti aku tanya sama bos ku. Aku rasa nambah satu karyawan lagi gak jadi masalah,apalagi kamu cantik."

"Memangnya apa kerjaannya?"

"Caddy golf."

"Apa itu caddy golf?" Tanya Risa yang baru pertama kali mendengar pekerjaan itu.

"Itu loh,orang yang bawain peralatan buat main golf. Sekalian mengajari pemain golf yang masih amatir."

"Tapi aku gak ngerti main golf Yu."

"Kan ada training nya Sa. Mau gak?"

"Gaji nya berapa?"

"Sekitar lima jutaan,tapi itu cuma gaji aja. Belum termasuk bonus. Biasanya kalau kita ngelayanin tamu VIP bonus kita bisa lebih besar dari gaji kita."

Risa mencerna kata-kata Ayu sebelum memutuskan untuk mau atau tidak nya menerima tawaran Ayu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Dwi setya Iriana

Dwi setya Iriana

gak apa2lah jadi candy golf yg pting dpt kerjaan,sambil nunggu kerja yg lain trus lanjutkan kuliah.

2022-04-09

0

mama yuhu

mama yuhu

awal muka bertemu alex

2022-04-08

0

Lovesekebon

Lovesekebon

Awal mula😌

2021-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Part 5
6 Part 6
7 Part 7
8 Part 8
9 VISUAL
10 Part 9
11 Part 10
12 Part 11
13 Part 12
14 Part 13
15 Part 14
16 Part 15
17 Part 16
18 Part 17
19 Part 18
20 Part 19
21 Part 20
22 Part 21
23 Part 22
24 Part 23
25 Part 24
26 Part 25
27 Part 26
28 Part 27
29 Part 28
30 Part 29
31 Part 30
32 Part 31
33 Part 32
34 Part 33
35 Part 34
36 Part 35
37 Part 36
38 Part 37
39 Part 38
40 Part 39
41 Part 40
42 Part 41
43 Part 42
44 Part 43
45 Part 44
46 Part 45
47 Part 46
48 Part 47
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 86
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Part 93
95 Part 94
96 Part 95
97 Part 96
98 Part 97
99 Part 98
100 Part 99
101 Part 100
102 Part 101
103 Part 102
104 Part 103
105 Part 104
106 Part 105
107 Part 106
108 NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
109 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Part 5
6
Part 6
7
Part 7
8
Part 8
9
VISUAL
10
Part 9
11
Part 10
12
Part 11
13
Part 12
14
Part 13
15
Part 14
16
Part 15
17
Part 16
18
Part 17
19
Part 18
20
Part 19
21
Part 20
22
Part 21
23
Part 22
24
Part 23
25
Part 24
26
Part 25
27
Part 26
28
Part 27
29
Part 28
30
Part 29
31
Part 30
32
Part 31
33
Part 32
34
Part 33
35
Part 34
36
Part 35
37
Part 36
38
Part 37
39
Part 38
40
Part 39
41
Part 40
42
Part 41
43
Part 42
44
Part 43
45
Part 44
46
Part 45
47
Part 46
48
Part 47
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 86
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Part 93
95
Part 94
96
Part 95
97
Part 96
98
Part 97
99
Part 98
100
Part 99
101
Part 100
102
Part 101
103
Part 102
104
Part 103
105
Part 104
106
Part 105
107
Part 106
108
NOVEL BARU : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang
109
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!