17.Ke Dua

"Menyingkir...." ujar Jova lalu Arzan dengan sadar turun dari atas tubuh istri nya. Gadis yang sudah tidak bisa menahan rasa malu nya itu akhirnya masuk ke dalam kamar mandi dengan wajah tertunduk.

Arzan mengacak rambutnya frustasi, pria itu gila sendiri di hantam oleh perasaan yang tidak bisa di jelaskan. Sedangkan Jova, mengutuk diri nya sendiri atas kegugupan nya tadi. "Apa aku ada riwayat sakit jantung? perasaan sejak bangun tidur terus berdebar." gadis itu mengusap dada nya agar kembali normal.

Arzan kembali ke kamar nya, lelaki itu juga sama sedang ke normalkan detak jantung nya. Mandi air dingin di pagi hari, sungguh kejam dunia ranjang pagi ini. Setelah ke dua nya sama-sama rapi, mereka duduk di meja makan seperti biasa nya. Gadis itu sudah terlihat baik-baik saja.

"Kenapa kau tidak bilang jika kau memiliki trauma pada gelap dalam hutan?" tanya Arzan terus memandang wajah istri nya.

"Karena kau tidak bertanya." celetuk gadis itu.

"Kau mau tinggal di Mansion atau ikut aku ke kantor?" tanya Arzan membuat gadis itu berpikir sejenak.

"Menurut mu aku harus pilih yang mana?" tanya balik gadis itu.

Arzan mulai kesal, gadis ini jika bersedih hanya sebentar saja bahkan bisa membuat hati orang lain luluh melihatnya. Tapi, jika sedang tidak waras seperti ini sungguh menyakitkan hati.

"Ikut dengan ku....!" seru Arzan hanya di tanggapi dengan mengangkat ke dua pundak oleh Jova.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, gadis ini sungguh pandai menyembunyikan kesedihan. Nyata nya Jova terus bernyanyi di sepanjang perjalanan. Untung saja suara nya tidak jelek, jadi Arzan masih bisa menikmati nya.

"Ini kan bukan arah kantor." protes gadis itu.

"Ya,...kita akan pergi ke villa ku." ujar Arzan membuat gadis itu mengeryitkan kening nya dalam.

"Kau punya villa?" tanya Jova tidak percaya.

"Menurut mu, sekelas diri ku ini harus memiliki apa?" tanya balik Arzan.

"Sombong...!" cibir gadis itu. "Seharusnya Tarzan seperti mu memiliki rumah pohon. Itu jauh lebih cocok untuk mu." ejek nya kembali.

"Ingin sekali aku memakan bibir mu yang terus mengejek ku itu." ujar Arzan.

"Kalau begitu, makan lah.....!" kata gadis itu menantang.

Cukup jauh juga ternyata, memakan waktu hingga dua jam perjalanan dengan melewati jalan aspal yang menghadap hamparan laut luas. Jova sepanjang perjalanan terus menikmati indahnya pemandangan alam laut di tambah deretan bukit-bukit yang ada di samping.

"Sejak kapan kau memiliki tempat ini?" tanya gadis itu tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang. Sebuah Villa yang menghadap langsung ke pantai, di tambah kolam renang yang juga ada menghadap pantai. "Ayo kita menginap Arzan...." rengek gadis itu. "Dari pada tidur di hutan itu, lebih baik aku tidur di sini." kata Jova.

"Apa kau tidak takut jika aku memakan mu?" tanya Arzan seolah di anggap Jova adalah sebuah candaan.

"Hanya sekedar memakan bukan? hmmm...baik lah, nanti ku temani kau makan." ujar gadis itu yang tidak tahu makna di balik kata makan.

Arzan tersenyum lebar, ingin rasa nya menyentil bibir tipis itu. Arzan sangat senang ketika melihat Jova senang. "Malam ini, kau bisa menginap di sini. Tapi, aku ada pekerjaan sedikit malam ini dan harus meninggalkan mu sebentar. Kau tenang saja, di Villa ini kau akan di jaga oleh banyak anak buah ku." kata Arzan membuat Jova langsung berpikir. Dari mana tiba-tiba Arzan memiliki banyak anak buah yant berbeda dengan yang di mansion.

"Pekerjaan apa?" tanya Jova penasaran "Bukan kah kata mu ada Aarav yang akan melakukan semua pekerjaan mu? lalu kenapa kau harus bersusah payah bekerja malam-malam." pertanyaan gadis itu membuat Arzan terdiam sejenak. Tidak mungkin jika pria itu mengatakan jika malam nanti diri nya dan Aarav akan melakukan penggagalan transaksi. narkoba yang akan di lakukan oleh seseorang yang sangat Jova kenal.

"Ada klien datang dari luar negeri. Aku harus menjamu nya malam ini." pria itu terpaksa berbohong.

"Owh,...ya sudah...!" seru Jova terlihat biasa saja. Gadis itu, mulai merasa aneh dengan sikap suami nya, Arzan yang memiliki banyak anak buah bahkan tersebar di mana-mana. Jika Arzan hanya seorang pemain bisnis, kenapa pria itu memiliki banyak anak buah. "Gila sendiri aku mikir nya...!" celetuk Jova.

"Siapa yang gila...?" tanya Arzan menyahut.

"Tidak ada!" seru Jova. "Di mana kamar ku...?" tanya gadis itu.

"Villa ini hanya ada satu kamar." jawab Arzan terlihat santai.

Jova terperangah, "Apa kata mu? hanya ada satu kamar? jadi, kita menginap dan akan tidur berdua gitu?" tanya gadis itu tidak percaya.

"Kenapa? apa yang salah? toh kita sudah dua kali tidur bersama." gumam Arzan langsung mendapatkan pukulan kecil di lengan nya. "Ayo...ke kamar...!" ajak Arzan kemudian gadis itu mengekor.

Lagi-lagi, Jovata di buat kagum dengan kamar yang ada di Villa ini. "Wuuuaaah....malam ini aku tidur di atas tempat tidur, dan kau tidur di sana." kata Jova sambil menunjuk sofa.

"Enak saja,...aku tuan rumah kenapa aku yang harus tidur di sofa?" lelaki itu mencibir.

"Gak bisa,... laki-laki sudah seharusnya mengalah dengan perempuan." gadis itu tidak mau kalah.

"Enak aja,....!" Arzan tidak mau kalah.

"Iiiih....Arzan,...aku ini istri mu atau bukan?" gadis itu bertanya membuat Arzan langsung terdiam. Langkah kaki pria itu perlahan menuju ke arah Jova, mata elang nya menatap ke dua netra indah yang sekarang sudah terlihat gugup.

"Arzan,...berhenti di situ...!" gadis itu mulai takut.

"Aku baru ingat, tadi kau menantang ku untuk memakan mu. Apa boleh aku memakan mu sekarang?" suara pria itu terdengar mengerikan sekali, bulu halus Jova mulai berdiri.

"Apa maksud mu...?" tanya gadis itu belum mengerti.

Langkah Jova, terhenti ketika menabrak dinding kamar. Dengan cepat, Arzan mengunci kebebasan istri nya itu. Tangan kekar itu, perlahan menarik ke dua tangan halus istri nya hingga menempel di dinding. "Arzan,...kau mau apa?" tanya gadis itu mulai panik.

"Kau tadi bertanya, apa kau istri ku atau bukan? jadi, aku ingin menjawab nya sekarang." kata Arzan kemudian perlahan pria itu meraup bibir tipis manis milik istri nya. Mata Jova langsung melotot, tubuh nya kaku dan ada hawa panas menjalar ke seluruh tubuh nya.

Arzan memagut bibir manis istri nya tanpa permisi, bermain di sana meski Jova tidak membalasnya. Aneh nya, gadis itu tidak menolak apa lagi berontak. Arzan melepas ciumannya di saat ia merasa jika sang istri tidak membalas ciuman nya.

Deru nafas gadis itu, dan juga detak jantung yang sekarang berpacu sangat cepat. Jova tertunduk, menahan rona malu di wajah nya. "Itu jawabannya, kau istri ku dan sampai kapan pun kau akan tetap menjadi istri ku." bisik Arzan di telinga istri nya. "Istirahat lah, aku akan pergi sekarang." kata Arzan kemudian berlalu pergi begitu saja.

Jova masih syok, ini ciuman ke dua mereka, gadis itu memukul kepala nya sendiri, naik ke atas tempat tidur lalu melompat-lompat seperti orang gila. Jova bingung sekarang, ingin marah tapi tidak bisa ingin menangis pun juga tidak bisa. Gadis ini hanya bisa memegang bibir nya, merasakan hangat nya ciuman sang suami, bahkan aroma parfum Arzan masih melekat di pakaian nya.

Terpopuler

Comments

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

next

2022-02-17

0

💜WWH💜

💜WWH💜

uhuuuyyyy.....

2021-07-14

0

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

☠🦃⃝⃡ℱTyaSetya✏️𝕵𝖕𝖌🌈༂နզ

uhuk uhuk uhuk 😚😚😚

2021-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 01.Tembakan
2 02.Tarzan
3 03.Bertengkar
4 04.Maafkan Aku
5 05.Terimakasih
6 06.Mengobrol
7 07.Jalan-Jalan
8 08.Tembakan Musuh
9 09.Kakak
10 10.Saudara Tiri
11 11.Cemburu
12 12.Arzan Marah
13 13.Aku Yakin
14 14.Penasaran
15 15.Camping
16 16.Aku Takut
17 17.Ke Dua
18 18. Ke Tiga
19 19.Kepastian
20 20.Jaga Bicara Mu!
21 21.Terimakasih
22 22.Terimakasih Bee
23 23.Marah
24 24.Merajuk
25 25.Tidak Bee
26 26.Cap
27 27.Hari Milik Arzan
28 28.Belum Jujur
29 29.Penasaran
30 30.Jova Tahu
31 31. Penculikan
32 32.Di Sekap
33 33.Jangan Percaya
34 34.Aku Yang Salah
35 35.Sama-Sama Keras Kepala
36 36.Terserah!
37 37.Maafkan Aku
38 38.Aku Minta Maaf Sayang
39 39.Hadiah
40 40.Kapan Kau Hadir?
41 41.Pergilah!
42 42.Titik Terang 1
43 43.Titik Terang 2
44 44.Cengeng
45 45.Mengintai
46 46.Lebih Gesit
47 47.Banyak Rahasia
48 48.Di Mana Arzan
49 49.Panik
50 50.Hamil
51 51.Mau Apa Kau?
52 52.Dasar Nakal
53 53.Aku Ingin
54 54.Maafkan Aku
55 55.Keluarlah
56 56.Jangan Bodoh Melvin
57 57.Ngidam Macam Apa Ini?
58 58.Cepatlah Lahir
59 59. Rencana
60 60.Jangan Bee
61 61.Cemburu
62 62.Mencelakai Jova
63 63.Menyiksa Anna
64 64.Bajingan
65 65. Anna Bangun!
66 66.Mau Apa Kau?
67 67.Siapa Perempuan Ini?
68 68.Melvin Pamit
69 69.Kenapa?
70 70.Tentu Saja Istri
71 71.Lihatlah
72 72.Visual
73 73.Jangan Di Pikirkan
74 74.Rencana Aira
75 75.Di Tipu
76 76.Tidak Ingin Jadi Janda
77 77.Melahirkan
78 78.Pengkhianat
79 79.Siapa?
80 80.Meminta Anak
81 81.Aku Mencintaimu
82 82.Pekerjaan Aira
83 83.Apa Ini?
84 84.Ayo Menikah
85 85.Jangan Bunuh Aku
86 86.Sama Saja
87 87.Masih Hidup
88 88.Kenapa?
89 89.Malam Pertama 1
90 90.Malam Pertama 2
91 91.Benar Tuh
92 92.Perasaan Arzan
93 93.Firasat terjadi
94 94.Istri ku Koma
95 95.Ingin Bersama
96 96.Diam Kau!
97 97.Paman?
98 98.Penembakan Lagi
99 99.Tentang Peluru
100 100.Misi Aileen
101 101.Panggil Aku Zen
102 102.Ambil Saja Keuntungannya
103 103.Boleh
104 104.Daddy Minta Maaf
105 105.Siapa Saja?
106 106.Memberitahu Arzan
107 107.Hanya Di Bayar
108 108.Daddy Minta Maaf
109 109.Bekerjasamalah
110 110.Menyebalkan
111 111.Kita Impas
112 112.Ayo Pulang
113 113.Tolong Aku
114 114.Membuka Mata
115 115.Aku Ingin Duduk
116 116.Tarzan Itu Daddy Mu
117 117.Aku Ingin Pulang
118 118.Lepaskan Aku
119 119.Jangan Dengarkan
120 120.Uh,Takut
121 121.Terimakasih
122 122.Jova Marah
123 123.Ayo Liburan
124 124. Kau Sudah Besar
125 125.Tamat
Episodes

Updated 125 Episodes

1
01.Tembakan
2
02.Tarzan
3
03.Bertengkar
4
04.Maafkan Aku
5
05.Terimakasih
6
06.Mengobrol
7
07.Jalan-Jalan
8
08.Tembakan Musuh
9
09.Kakak
10
10.Saudara Tiri
11
11.Cemburu
12
12.Arzan Marah
13
13.Aku Yakin
14
14.Penasaran
15
15.Camping
16
16.Aku Takut
17
17.Ke Dua
18
18. Ke Tiga
19
19.Kepastian
20
20.Jaga Bicara Mu!
21
21.Terimakasih
22
22.Terimakasih Bee
23
23.Marah
24
24.Merajuk
25
25.Tidak Bee
26
26.Cap
27
27.Hari Milik Arzan
28
28.Belum Jujur
29
29.Penasaran
30
30.Jova Tahu
31
31. Penculikan
32
32.Di Sekap
33
33.Jangan Percaya
34
34.Aku Yang Salah
35
35.Sama-Sama Keras Kepala
36
36.Terserah!
37
37.Maafkan Aku
38
38.Aku Minta Maaf Sayang
39
39.Hadiah
40
40.Kapan Kau Hadir?
41
41.Pergilah!
42
42.Titik Terang 1
43
43.Titik Terang 2
44
44.Cengeng
45
45.Mengintai
46
46.Lebih Gesit
47
47.Banyak Rahasia
48
48.Di Mana Arzan
49
49.Panik
50
50.Hamil
51
51.Mau Apa Kau?
52
52.Dasar Nakal
53
53.Aku Ingin
54
54.Maafkan Aku
55
55.Keluarlah
56
56.Jangan Bodoh Melvin
57
57.Ngidam Macam Apa Ini?
58
58.Cepatlah Lahir
59
59. Rencana
60
60.Jangan Bee
61
61.Cemburu
62
62.Mencelakai Jova
63
63.Menyiksa Anna
64
64.Bajingan
65
65. Anna Bangun!
66
66.Mau Apa Kau?
67
67.Siapa Perempuan Ini?
68
68.Melvin Pamit
69
69.Kenapa?
70
70.Tentu Saja Istri
71
71.Lihatlah
72
72.Visual
73
73.Jangan Di Pikirkan
74
74.Rencana Aira
75
75.Di Tipu
76
76.Tidak Ingin Jadi Janda
77
77.Melahirkan
78
78.Pengkhianat
79
79.Siapa?
80
80.Meminta Anak
81
81.Aku Mencintaimu
82
82.Pekerjaan Aira
83
83.Apa Ini?
84
84.Ayo Menikah
85
85.Jangan Bunuh Aku
86
86.Sama Saja
87
87.Masih Hidup
88
88.Kenapa?
89
89.Malam Pertama 1
90
90.Malam Pertama 2
91
91.Benar Tuh
92
92.Perasaan Arzan
93
93.Firasat terjadi
94
94.Istri ku Koma
95
95.Ingin Bersama
96
96.Diam Kau!
97
97.Paman?
98
98.Penembakan Lagi
99
99.Tentang Peluru
100
100.Misi Aileen
101
101.Panggil Aku Zen
102
102.Ambil Saja Keuntungannya
103
103.Boleh
104
104.Daddy Minta Maaf
105
105.Siapa Saja?
106
106.Memberitahu Arzan
107
107.Hanya Di Bayar
108
108.Daddy Minta Maaf
109
109.Bekerjasamalah
110
110.Menyebalkan
111
111.Kita Impas
112
112.Ayo Pulang
113
113.Tolong Aku
114
114.Membuka Mata
115
115.Aku Ingin Duduk
116
116.Tarzan Itu Daddy Mu
117
117.Aku Ingin Pulang
118
118.Lepaskan Aku
119
119.Jangan Dengarkan
120
120.Uh,Takut
121
121.Terimakasih
122
122.Jova Marah
123
123.Ayo Liburan
124
124. Kau Sudah Besar
125
125.Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!