Permintaan Maaf Jagadta

Lagi-lagi Jagadta menggelengkan kepalanya.

Akan lebih baik jika ia marah, memaki, memukul dan bertengkar denganku..ucap Jagadta dengan ekspresi bersalahnya.

Tapi istriku hanya diam, tak bertanya, tak bicara dan lebih memilih menjauhiku... sungguh aku hampir gila karenanya... memang aku yang salah seharusnya aku lebih menjaga hatinya... Lebih menyakitkan rasanya saat ia tak meminta penjelasanku atau mau mendengar penjelasan dariku. Untuk itu aku ingin mengatakan disini, aku adalah seorang pria beristri, dan istriku adalah seseorang yang sangat penting bagiku... tolong jangan mendekatiku atau berniat merusak pernikahan kami, karna aku hanya menikah sekali seumur hidup dan aku ingin menjaga dan mencintainya hingga akhir hayatku... Kalau pun takdir berkata lain, ingatlah satu hal bahwa aku Jagadta Herlambang takkan mengganti posisi itu dengan yang lain...ucap Jagadta.

Wahhhhh....ucap para staff wanita terpesona

Dan untuk istriku tersayang... aku takkan lagi memintamu untuk memaafkanku karna aku tahu rumor tentangku sudah sangat melukai kepercayaanmu padaku & disini semua sebagai saksi aku berjanji semua rumor seperti kemarin tidak akan ada lagi, Jadi kumohon setidaknya berilah sedikit saja senyum manismu untukku hmm...ucap Jagadta menatap kamera.

Gak niat alih profesi jadi aktor pak... gumam Adrika.

Semua menoleh pada Adrika. Bagi yang mengenal Adrika, mereka tentu tahu Adrika itu sosok manusia yang tak suka mengumbar amarahnya, ia lebih baik diam dan menjaga lisannya karna ia tahu jika ia mengumbar amarahnya maka hanya menuai sakit hati akan lisannya yang tajam.

Adrika manusia yang tak suka menyia-nyiakan waktunya untuk emosi sesat. Prinsip Adrika begitu simple, Gak suka tinggalkan, Bukan untukmu maka jangan pernah mengharapkannya. titik.

Rekaman selesai dan ditutup dengan pengakuan menggegerkan dari Jagadta. Jika bagi yang mendengar. Mungkin akan berfikir kalau Jagadta sangatlah mencintai Adrika, namun tidak dengan Adrika yang tahu dengan jelas masih ada Cynthia yang selalu bertahtah dihati seorang Jagadta. Adrika tak marah, ia sadar ia tak punya hak untuk meminta tempat itu untuknya, Adrika hanya sedikit tak suka Jagadta menjadikannya tameng untuk para fansnya dan di dengan berita ini maka Cynthia akan lepas dari rasa bersalahnya karna menyianyiakan ketulusan jagadta padanya dulu.

Yah...ternyata pangerannya mbak Adrika, terpaksa mundur teratur dong... keluh salah satu staff wanita

MC genit bernama Jelita itu pun bahkan ikut mundur teratur setelah mendengar nama Adrika. MC genit itu tak ingin berhadapan dengan temperamen Adrika yang menyeramkan cukup sekali ia hampir mati jantungan karna bertengkar mulut dengan Adrika. Dan ia tak berniat ada yang kedua kali.

Sebagai teman Adrika adalah sosok yang istimewa namun sebagai lawan, maaf-maaf saja Adrika terlalu menakutkan.

Para staff hanya mencuri-curi pandang pada Adrika namun tak berani bertanya. Setelah rekaman selesai, Adrika dan staff turun kebawah menemui Jagadta sebagai ucapan terimakasih atas waktunya.

Adrika melepas mike yang dipakai Jagadta dengan sangat tenang, Jagadta memperhatikan ekspresi Adrika, namun Adrika begitu tenang, hingga Jagadta hanya bisa menghela nafas pasrah. Jagadta melihat pipi kanan adrika yang ternoda pulpen, ia pun reflex membersihkannya. Adrika cuek saja.

mmm..pangeran ganteng gue udah ada yang punya...hiks hiks hiks... Junaidi menggigit kertas Draftnya frustasi.

mm?? HHHHAHHHHHH... farah baru teringat soal pria yang mengangkat hp Adrika. Tiba-tiba Farah malu sendiri membayangkannya.

Maaf ini sudah jam makan siang kan.. tanya Jagadta..

Ah iya mas jagadta...sahut mereka.

Makan siang bareng ya.. ucap Jagadta lalu menarik Adrika pergi setelah menyerahkan mike pada farhad.

Mereka makan siang bersama, semua mata tertuju pada Jagadta yang tampak begitu memperhatikan Adrika namun Adrika hanya menikmati makan siangnya.

Nanti pulang jam berapa, aku jemput ya.. ucap Jagadta

Gak perlu, jam pulang kerjaku gak tentu... balik aja kekantor, situ gak kerja... ucap Adrika cuek.

Aku cuti hari ini...ucap Jagadta sambil menatap Adrika yang kini membalas tatapan matanya.

hhh... kenapa sih diam aja dia bisa seimut ini... batin Jagadta.

Terserah, aku sibuk... ucap Adrika lalu berlalu namun tangannya ditahan dan CUP.. Jagadta mengecup keningnya.

Selamat bekerja.. ucap Jagadta, dan Adrika berlalu tanpa perduli dengan entah berapa banyak mata yang menatapnya

Terpopuler

Comments

Vera😘uziezi❤️💋

Vera😘uziezi❤️💋

Aqu lompat ya kak.. Belum like and komen krn signal galau 🤣🤣🤣🤣🤣

2021-05-30

0

Vera😘uziezi❤️💋

Vera😘uziezi❤️💋

Yaaaaaaa mentok deh cerita nya j
Kudu nunggu update lagi dong

2021-05-30

0

meee

meee

OMG 😍😘

2021-05-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!